NovelToon NovelToon
Membawa Anak Kembar Sang Presdir

Membawa Anak Kembar Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Anak Kembar / CEO Amnesia / Wanita Karir / Kaya Raya
Popularitas:53.9k
Nilai: 5
Nama Author: novia nur rohmah

Andini Mahalina Aditama seorang perempuan berusia 25 tahun yang menjadi yatim piatu sejak usianya 14 tahun. Setelah kedua orangtua nya meninggal akibat kecelakkaan pesawat terbang, kehidupan Andini tidak berjalan dengan baik - baik saja, Om nya yang dianggap orang yang bisa menyayanginya malah tega membuangnya, karena Om angkatnya ingin menguasai harta orangtua Andini, Andini di tinggalkan di panti asuhan pada malam hari, setelah itu hidupnya berubah jauh dari kemewahan. Setelah menikah dengan Andrian Wiratmaja, laki - laki tampan berbadan tinggi besar seorang Presidir Direktur. Andrian adalah cinta pertama Andini semasa SMP dan begitu sebaliknya, Andini merasa Kebahagian akan datang, Andrian rela meninggalkan hartanya, bahkan pangkat Presidir Direktur dan lebih memprioritaskan Andini, tetapi Papa Andrian tidak tinggal diam, Papa Andrian tidak rela jika Andrian menikahi Andini dan mencoba memisahkan Andini dengan Andrian dengan berbagai cara, sehingga Andini dan Andrian terpisah deng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novia nur rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Andini masuk ke kontrakan, Andini merasa sangat sedih, Bunga tidak memberikannya kesepatan untuk menceritakan hal yang sebenarnya, mungkin tadi yang di lihat Bunga,  Arya sedang berlutut di depan Andini meskipun Andini menolak, tapi yang pas dilihat fakta nya memang bergitu

Andini masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka, hatinya sangat hancur, Andini bingung harus berbuat apa, Andini menangis di dalam kamar mandi, " semua ini gara - gara Arya," gumam Andini yang masih menangis sampai terisak - isak.

Andini tidak mau berlama - lama di kamar mandi, Andini takut jika si kembar bangun. Andini keluar dari kamar mandi, baru kakinya melangkah satu langkah Arshaka terbangun dan menangis.

Andini segera bergegas ke kamarnya dan langsung mengendong Arshaka dan menyusuinya, Arshaka belum tidur, Asyla juga ikut terbangun dan menangis, Andini meletakkan Arshaka dan menggendong Arsyla. Mereka berdua tau Bundanya sedang bersedih. Setelah selesai menyusui anaknya Andini menyipakan alat mandi dan akan memandikan mereka, setelah persiapan untuk mandi siapa, Andini mengambil salah satu anaknya untuk di mandikan secara bergantian,  setelah semuanya selesai Andini mengajak mereka bermain. Kedua anak kembar Andini memang masih proses di sapih jadi lebih rewel, Andini selalu gagal menyapih kedua anaknya.

" Sayang Bunda udah pinter ya," ucap Andini yang melihat perkembangan anaknya

" Iya Bunda Bunda kita main main ya." ucap Asyla yang belum begitu jelas.

Setalah Arshaka dan Aryla lelah bermain mereka berdua tertidur. Andini beranjak dari ranjang untuk mengambil  benda pipih yang ia letakkan di nakas samping ranjang, terlihat ada panggilan dan pesan masuk dari nomer baru, nomer baru itu Arya, mamang sebelumnya Arya pernah menghubunginya, tapi Andini sengaja tidak menyimpan nomer Arya, takut Bunga melihat dan akan salah paham.

" Udah lah aku nggak usah ngeladenin Arya lagi, aku juga nggak pernah nyangka Arya bakal senekat itu, aku bingung banget harus gimana, Bunga jadi salah paham kayak gini." gumam Andini yang langsung memblokir nomer Arya, Andini mencari cara agar hubungan nya dengan Bunga bisa kembali seperti dulu lagi.

**

Semantara Andiran sudah berada di perusahaan miliknya, Andrian sudah menjadi Presiden direktur lagi.

" Andirian ini perusahan kita, kamu ingat nggak?" tanya Pak Wiratmaja

" Nggak Pa." ucap Andrian

" Yaudah nggak Papa, kita mulai dari awal lagi, hari ini kamu temanin Papa dulu untuk meeting bulanan di perusahaan kita." ucap Pak Wiratmaja yang sangat senang akhirnya putranya bisa kembali lagi untuk mewarisi semua kekayan milik nya.

Pak Wiratmaja dan Andrian sudah masuk ke VIP Room perusahan dan akan melakukan Meeting bualan bersama karyawannya.

Pak Wirwtmaja duduk di depan dan Keenan duduk tidak jauh dari Pak Wiratmaja.

Semua yang ikut meeting pagi itu kaget, Andrian bisa kembali ke perusahaan lagi setelah pergi selama 1.5 tahun.

Sebelum membahas Meeting Pak Wiratmaja memperkenalkan Andrian lagi menjadi President Direktur kepada Karyawannya.

" Baik semuanya sebelum meeting bulanan kita mulai, saya akan memberi tahu ke kalian semua, Andrian sudah kembali, artinya Andrian akan menjadi President Direktur lagi di perusahaan ini, jadi semua yang menyangkut atas nama perusahaan ini sudah saya serahkan ke Andrian semua, paham semuanya." ucap Pak Wiratmaja

" Paham Pak." ucap Natan sahabat Andrian.

Natan ini Sahabat Andrian, mereka dulunya satu kampus dan Natan ini menejer di perusahaan Andrian. Walaupun Sahabat Andrian, tapi Natan tidak tau jika Andrian sudah menikah dengan Andini, karena Andrian memang tidak memberi ke siapa pun saat ia menikah dengan Andini, Andrian memang pernah menceritakan Andini, dan tidak direstuai, dan Natan taunya kalau Andrian malah keluar negeri mendadak, itu hanya akal - akalan dari Pak Wiratmaja, untuk menyembunyikan status Andrian.

Meeting pun selesai, Natan sangat rindu dengan sahabat nya, semua karyawan keluar dari ruangan keculi Natan dan Andrian  karena Natan ingin menyapa sahabatnya, posisinya Andrian juga akan segera keluar dari ruangan.

" Andrian." sapa Natan

Mendengar namanya dipanggil Andrian berhenti, dan menengok

" Iya." ucap Andirian yang lupa dengan Natan

" Andrian lo sombong banget ya sekarang, gue Natan masa lo lupa, gue sahabat lo." ujar Natan menjelaskan

" Oh, gue abis kecelakaan gue lupa semu," ucap Andiran.

Pak Wiratmaja segera menghampiri Andian dan Natan.

" Andrian ayok kita keruangan,  Papa tunggu diluar kamu nggak keluar - keluar." ucap Pak Wiratmaja dengan pandangan sinis ke arah Natan.

" Iya Pa." ucap Andrian yang menuruti ucapan sang Papa dan meninggalkan Natan

"Andrian aneh banget jadi lupa sama gue, dia kecelakaan, gue sampe nggak tau." gumam Natan

Pak Wiratmaja dan Andrian sudah sampai di ruangan President Direktur.

" Ini ruangan kamu ya Andrian, kamu istirahat lah dulu disini, Papa mau menghendel urusan di ruangan sebelah." ucap Pak Wiratmaja.

" Iya Pa." ucap Andrian yang memang Andrian merasa lelah.

Ruangan Andrian di disain selan ada sofa ada juga ranjangnya di belakang, memang sangat luas.

Pak Wiratmaja keluar dari ruangan Andrian dan menuju ruangan Natan, pintu ruangan Natan tidak di kunci, Pak Wiratmaja langsung masuk.

" Pak Wiratmaja." sapa Natan

" Natan, saya ber tahu kamu ya, Andrian itu 2 tahun yang lalu habis kecelakakan dan dia sekarang lupa ingatan, saya minta kamu nggak usah banyak tanya tentang apa yang sudah terjadi dan kamu kalau kamu tau sesuatu tentang Andini, jangan kamu tanya juga ke Andrian, kalau sampe Andrian tau masa lalunya saat bersama Andini, itu pasti dari kamu, dan  saya pastikan kamu akan saya pecat, paham." ujar Pak Wiratmaja mengancam

" Baik Pak."ucap Natan menuruti

" Dan satu lagi Natan, kamu tau kan Andian gagal tungan dengan Alisa dan itu gara - gara Andini, tapi sebentar lagi, Andrian akan melangsungkan pertungannya lagi dengan Alisa, dan saya minta saat kamu ketemu Alisa kamu panggil namanya dengan sebutan Andini, masih ada lagi, beritahu karyawan yang lain kalau Andrian masih lupa ingatan, dan nggak usah dekat dengan Andrian mengerti Natan!" ucap Pak Wiratmaja

" Iya Pak Saya mengerti, nanti akan saya sampaikan ke rekan kerja yang lain."ucap Natan agak gemetar akibat di gertak Pak Wiratmaja

Pak Wiratmaja keluar dari ruangan Natan tanpa berpamitan.

" Arogan banget sih Bos gue ini, menakutkan, bisa ya segitunya sama anak, gue jadi penasaran sebenernya apa yang terjadi sama Andrian, tiba- tiba ngilang katanya ke luar negeri gue hubungin nggak bisa nomernya nggak aktif, tiba - tiba baik lagi ke perusahaan terus malah lupa ingatan, pasti ada apa - apa ini, tapi gue juga kok takut ya sama anceman Pak Wiratmaja, udah lah bukan urusa gue juga, yang penting gue masih kerja di sini." gumam Natan

Andrian duduk di meja kerjanya,  ada barang gantungan kunci pemberian dari Andini, Andrian memegangnya dan tiba - tiba Andrian mengingat seorang perempuan, tapi dia bingung siapa yang Andrian ingat dan kepalanya malah menjadi sangat sakit.

" Agggr,  sakit banget kepala gue, kenapa hidup gue kayak gini sih," ujar Andrian

1
Bilqies
good job 👍👍

bener2 laki laki sejati kalau kaya gini,
Bilqies
sombong banget sih papa nya Andrian....
pengen gue gampar aja Thor pake sendal 🤣🤣
Bilqies
mampus luuuu 🤣🤣
Bilqies
jangan percaya Andrian, kamu sedang di bohongi sama papamu
Bilqies
dududuudu...
pintar banget karang cerita
Bilqies
ikatan batin g akan bisa dibohongi
Bilqies
dasar orang tua jahat...
tega banget bohongin anaknya untuk kepentingan nya sendiri
Bilqies
dasar orang jahat udah tahu anaknya sakit masih aja mencari kesempatan dalam kesempitan
Bilqies
baik banget bunga yang mau di titipin baby arshaka ...
Bilqies
kasihan sekali Andrian yang harus amnesia
Bilqies
mampus luu pak di usir sama anak luu yameskipun dalam keadaan amnesia siih
Bilqies
apaa...
Andrian amnesia Thor 😱😱
terus gimana sma Andini dan kedua anaknya Thor 🙄
Bilqies
akhirnya Andrian sadar juga ...cepat temui istri dan kedua anakmu Andrian, kasihan mereka nungguin kamu terus...
Bilqies
baik banget siih uung ini Thor...
beruntung Andini punya sahabat seperti bunga
Bilqies
baby arshaka seakan mengerti akan kondisi ibunyanya ya thor 😁
Retno Harningsih
lanjut
Santi Manope
knp tdk mampus sekalian
sholeha
kapokkkk mampus mampus lu pak tua
Nada Cinta
iya mles yg mau bc nya
Novia Nur Rohmah: sebentar lagi Andini dan Andrian ketemu kok kak, sabar ya/Smile/
total 1 replies
Santi Manope
lama sekalih adrian lupah ingatanx
Novia Nur Rohmah: sabar ya kak, sebentar lagi Meraka pasti bertemu/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!