NovelToon NovelToon
The Mission

The Mission

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Masalah Pertumbuhan / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:42.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif”

Dunia digemparkan oleh suatu kasus, munculnya serangan makhluk hidup dari luar ruang angkasa.

Proyek besar untuk mengatasi masalah itu pun dimulai, para pengusaha besar pun berebut untuk mendapatkan mega proyek itu demi keuntungan. Siapa sangka justru dua bocah laki laki kembar bernama Raja dan Asasta yang memenangkan mega proyek itu.

Akankah dua bocah itu berhasil menyelamatkan bumi dari serangan makhluk luar angkasa atau justru mereka celaka karena menjadi korban penculikan atau menjadi korban keganasan makluk luar angkasa itu, akankah bumi bisa diselamatkan?

Yukkk guys ikuti kisah Aja dan Ata....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29.

Orang orang pendemo semakin banyak yang mendekati mobil milik Nyonya Lisbeth itu, sementara lampu lalu lintas masih berwarna merah.

Sang Pengawal terlihat bingung, menoleh ke kanan dan kiri. Tangan kanannya merogoh senjata api dari saku celana panjangnya. Dia pun siap siap akan membuka jendela mobilnya.

“Aku harus halau mereka agar menjauh dari mobil ini.” Gumam Sang Pengawal di dalam hati.

“Uncle jangan lakukan. Mereka bisa merebut senjata api Uncle.” Ucap Aja.

“Tapi mereka sangat membahayakan Tuan, orang orang macam mereka bisa nekad melakukan apa saja.” Ucap Sang Pengawal.

Bersamaannya dengan itu terdengar suara dering di tablet milik Ata. Ata yang sedang siap siap akan melakukan serangan tidak menghiraukan suara dering itu, kini berganti tablet Aja yang berdering. Aja pun tidak menghiraukan suara dering itu. Berganti lagi hand phone Sang pengawal yang berdering dering...

Aja dan Ata membuka sedikit kaca jendela mobil. Kedua anak itu mengeluarkan cahaya dari matanya. Ata mengeluarkan sedikit cahaya kebiruan dari matanya dan mengenai tubuh kekar laki laki yang tangannya menempel di kaca jendela yang sudah dibuka oleh Ata. Ata pun memberikan jurus ular mematuk pada jari jari laki laki itu.

“Aaaaggggghhhhh.” Teriak laki laki bertubuh kekar itu dan mundur menjauh.

Ata mendekatkan wajahnya pada jendela kaca yang sedikit terbuka itu lalu menjulurkan lidahkan. Ada bola api keluar dari lidahnya. Ata pun meniup bola api itu lalu mengenai tubuh kekar laki laki itu.

“Panas... panas... panas...” teriak laki laki itu berlari lari dengan api yang sudah membakar pakaiannya.

Sementara itu para pendemo yang lain pun juga sudah berlari kocar kacir dan berteriak teriak matanya sakit dan perih karena cahaya yang keluar dari mata Aja berubah menjadi asap kabut gas air mata.

Lampu lalu lintas pun sudah berganti menyala warna hijau. Mobil pun terus melaju meninggalkan persimpangan jalan itu.

“Tuan jika nanti di lampu merah ada lagi pendemo brutal lakukan seperti itu lagi.” Ucap Sang pengawal.

“Hmmm.” Gumam Aja dan Ata, mobil pun terus meluncur dengan jendela kaca mobil yang sudah tertutup rapat semuanya.

Sementara itu Oma Lisbeth yang berada di rumah. Jantungnya berdebar debar karena siaran breaking news di layar televisi nya. Apalagi dia menelepon kedua cucu ponakannya tidak diterima, menelepon sang pengawal dan Pak Sopir demikian pula.

“Bagaimana dengan mereka? Kondisi sangat kacau begini mereka di luar rumah, sejak tadi tidak pulang pulang...” ucap Nyonya Lisbeth sambil berjalan mondar mandir.

“Nyonya coba telepon lagi saja.” Ucap Sang Pelayan yang menemani Nyonya Lisbeth.

“Iya iya... “ ucap Nyonya Lisbeth lalu kembali mengusap usap layar hand phone miliknya.

Dan sesaat kemudian...

“Nyonya... itu suara mobil masuk...” suara sang pelayan... Nyonya Lisbeth pun tergopoh gopoh berjalan menuju ke pintu rumah, karena begitu ingin melihat keadaan Aja dan Ata.

Sang Pelayan mengikuti dari belakang.

“Nyonya lihat mereka dari pintu saja ya, jangan mendekat dulu ingat mereka kan dari luar, ingat pesan Oma Kucing dan Nyonya Alexa...” ucap Sang Pelayan mengingatkan.

“Iya... iya...” ucap Nyonya Lisbeth sambil membuka pintu rumah. Dan betapa kagetnya dia saat melihat yang mengemudikan mobil Sang pengawal.

“Apa Pak Sopir sakit? Apa dia terserang bakteri? Kalau terserang kenapa tidak dibawa ke rumah sakit saja?” gumam Oma Lisbeth dengan kening yang semakin mengerut ngerut.

Sementara itu di belahan bumi selatan, waktu pun sudah hampir tengah malam akan tetapi di Mansion Jonathan tampak masih ramai, karena keluarga masih berkumpul akibat berita demo di kota New York.

“Deo, informasi dari anak buah, besok pagi juga akan ada demo di sini.” Ucap Bang Bule Vincent dengan nada serius.

“Deo! Sudah batalkan saja tender itu! Kembalikan dana yang sudah dikirim ke rekening kamu itu, kalau sudah ada yang kamu kucurkan untuk program aku ganti dech uangnya, meskipun aku tidak bekerja aku juga punya uang kalau untuk mengganti uang yang sudah kamu gunakan juga cukup kalau kurang aku minta Opa.” Ucap Nyonya William dengan penuh semangat sebab dia sangat mengkhawatirkan kedua cucunya apalagi sampai berimbas membuat kegelisahan di sini.

Wajah Vadeo tampak sangat kusut sekali. Baru saja mendapat informasi dari istri dan anaknya jika bakteri sudah bermutasi dan harus membuat program baru, kini ditambah berita demo dan demo pun sampai ke Indonesia.

“Mama tenang dulu.” Ucap Vadeo sambil menatap Oma Kucing.

“Bagaimana bisa tenang, besok kalau orang orang itu demo ke Jonathan Co pasti juga akan bergerak ke William Group. “ ucap Nyonya William lagi.

“Ma, kita bisa antisipasi karena Bang Bule sudah mendengar info itu dari anak buahnya. Aku rasa masalah demo ini tidak seberat masalah bakteri yang sudah bermutasi.” Ucap Alexandria sambil menatap Sang Mamanya.

Mata Nyonya William pun melotot karena kaget.

“Iya Ma, belum tentu juga kalau Kak Deo membatalkan tender orang yang menggantikan akan bisa mengatasi masalah itu.” Ucap Dealova yang ikut kumpul di ruang keluarga itu.

“Bakteri itu bermutasi sangat mengerikan Ma, aku yakin orang orang biasa tidak bisa melawan itu.” Ucap Dealova yang sudah melihat rekaman video di hand phone milik Kakaknya.

Ekspresi wajah Nyonya William pun tampak semakin takut dan panik.

“Deo, kamu beri juga alat perangkat bakteri itu di rumah Lisbeth ya... “ ucap Nyonya William sambil menatap serius ke wajah Vadeo.

“Iya Ma..” ucap Vadeo agar Sang Mama mertua tenang hatinya.

“Hmmm Mansion William dan di sini juga ya...” pinta Nyonya William lagi.

“Mama ... bakteri itu belum muncul di Indonesia...” saut Dealova.

“Ah! Buat antisipasi siapa tahu macam virus covid dulu itu, tahu tahu cepat menyebar di sini, kata Twins girl bakteri itu juga sudah ada di Afrika..” ucap Nyonya William dengan nada serius.

“Benar itu Deo, pasang juga mesin mesin perangkap itu di tempat tempat kita.” Ucap Nyonya Jonathan yang mendukung permintaan besan perempuannya.

“Boleh tapi Mama beli pakai uang pribadi.” Ucap Vadeo..

“Ah... apa gunanya kamu sebagai menantuku, ya bayar pakai uang pribadi kamu jangan pakai uang proyek! Ingat bayar pakai yang pribadi kamu ya!” ucap Nyonya William sambil menatap tajam ke wajah Vadeo. Dan Vadeo pun hanya garuk garuk kepala.

“Ah Mama tadi katanya punya uang untuk mengganti dana proyek yang sudah aku kucurkan, sekarang minta mesin perangkap tetapi tidak mau bayar sendiri..” gumam Vadeo di dalam hati yang masih menggaruk garuk kepalanya. Alexa yang duduk di sampingnya hanya menepuk nepuk pelan pundak Sang Suami sebagai kode agar bersabar.

Sesaat hand phone milik Vadeo berdering. Vadeo pun segera mengambil hand phone dari saku celana nya sebab dia kini sudah memakai tshirt rumah yang tidak ada sakunya.

“Ata.” Gumam Vadeo saat melihat nama kontak Ata di layar hand phone miliknya. Semua orang di ruang keluarga itu pun terdiam penasaran Ata memberi kabar apa.

...

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif. “

1
Aulelie Aulelie
kok tamat kak lg seru2 nya ni.?
Arias Binerkah: terima kasih kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab.. iya Kak nanti aku pikir sekuel nya.. 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
💐Nie Surtian💐
Kenapa udah tamat kak? Padahal suka ceritanya...seru juga...
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab. Iya Kak mgk next buat novel baru sekuel dari novel ini 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Ulvi Hasanah
yaah kok sudah tamat aja thoorr...masih penasaran loh iniiii
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya setia hingga akhir bab.. nanti lain waktu buat cerita lagi Kak.. siapa tahu nanti dengan Twins girl mereka ke planet itu 🙈🙈🙈🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
seru baget kak up nya yg byk dong😁😁😁😁😁🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nit_Nit
bahaya kalau Oma Kucing cobs²
Aulelie Aulelie
ayo serang ata aja jgn sampai dia kebumi lg meyebar kan virua
💐Nie Surtian💐
Semoga tubuh astral Aja n Ata bisa menyerang pesawat itu...
Nit_Nit
aja kamu jangan nakal ya....😘😘😘😘😘😘😘
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Aulelie Aulelie
makin tbes aja ceritanya👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas support nya 🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Aulelie Aulelie
💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻y kakak up nya jgn lama2 aku kasih kopi y biar tambah 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🥰 love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
akhir nya yg di tunggu2 up jg aku selalu menunggu mu up kakak💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘😘😘
💐Nie Surtian💐
Semoga up~nya lancar kak... Semangaaaaattt... 💪💪💪
Nit_Nit
njut.. njut.. lanjut
Rianti Dumai
d'sinar az sudah Jack ithu,biar lumer and mlelleh,,,,
Rianti Dumai
tuan Jack sudah bebas dari penjara,,,!!!
Arias Binerkah: Iya 😫😟
total 1 replies
Aulelie Aulelie
👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
Aulelie Aulelie
akhirnya up jg seneng bgt kak makaci y 😘😘😘😘😘😘😘💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: masama makasih juga Kak 🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
dah sekarat pun msh otak jahatnya yg d pake bkn nya sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!