NovelToon NovelToon
Sandiwara Cinta Yang Menggemaskan

Sandiwara Cinta Yang Menggemaskan

Status: tamat
Genre:CEO / CEO Amnesia / Diam-Diam Cinta / Bullying di Tempat Kerja / Kehidupan di Kantor / Teman lama bertemu kembali / Tamat
Popularitas:103.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ambar Three

Tuan Dirga adalah CEO perusahaan besar sedang kehilangan cincin tunangannya di bassement kantor saat akan melamar kekasihnya. Seorang karyawannya yang bernama Niana, sekaligus teman waktu SDnya yang terkenal pendiam dan polos dan dulu sering ditindasnya, telah menemukan cincin itu dan tanpa sengaja memakainya.

Diam-diam kekasih Tuan Dirga akan melanjutkan studinya ke luar negeri. Saat perjalanan menemui kekasihnya, Tuan Dirga mengalami kecelakaan. Niana yang sedang mengikutinya untuk menggembalikan cicin milik bosnya, membawanya ke RS. Karena cincin tunangannya dipakai Niana, Tuan Dirga yang mengalami amnesia karena kecelakaan telah mengira Niana adalah tunangannya. Niana terpaksa harus melakukan pernikahan palsu dengan Tuan Dirga melalui perjanjian yang telah diputuskan oleh ibunya Dirga.

Apakah kekasihnya akan kembali pada Tuan Dirga? Ataukan cintanya pada Niana saat amnesia mengubah hati Tuan Dirga? Seperti apa akhir kisah hidup Niana dengan Tuan Dirga setelah ingatannya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ambar Three, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Cemburu gara-gara ikat rambut

Di lantai bawah Niana berpapasan dengan Mr Ken seperti tergesa-gesa. Di tanganya tampak sebuah kardus makanan. Niana langsung menghampirinya.

"Mr Ken anda belum makan? Maaf saya sudah makan duluan. Terima kasih ayam kecapnya enak sekali" ucap Niana

"Ini untuk Tuan Dirga nona, dia dari tadi siang hanya makan 2 sendok sup kepiting. Maaf permisi nona saya buru-buru" ucap Mr Ken

"Jadi Dirga dari tadi siang belum makan. Jangan-jangan kotak kardus yang satunya punya dia. Tapi kenapa dia tidak marah padaku?" batin Niana yang mulai melangkahkan kakinya pelan menuju ke rumah

Keesokan harinya setelah kejadian alergi yang membuat Niana tak sadarkan diri, Dirga tidak ingin menyuruhnya membuatkan makanan yang aneh-aneh lagi. Entah apalagi yang akan dia titahkan padanya hari ini.

Niana sudah berdiri di depan meja kerja Dirga, setelah bertanya apa yang harus dilakukannya tetapi tak ada jawaban dari Dirga. Dia menunggu Dirga bicara tetapi Dirga masih sibuk dengan leptopnya. Hanya ada kesunyian diantara dua orang itu, sedangkn Mr Ken yang duduk di sofa hanya sebagai penonton seperti sedang melihat adegan drama. Niana menunggu sampai 15 menit lalu bertanya karena sudah membosankan berada diposisinya yang tidak jelas dan waktunya bisa habis hanya untuk berdiri di depan bosnya tanpa melakukan pekerjaan apapun.

"Maaf Pak Dirga ada yang bisa saya bantu?"

Dirga tidak menjawab, masih fokus ke leptopnya. Padahal dia sedang tidak mengerjakan apa-apa. Dirga hanya pura-pura mengetik tidak jelas. Bahkan kalau dibaca pun tidak akan terbaca. Walau sikapnya seperti terlihat dingin tetapi jantungnya sedang tidak aman sebenarnya karena Niana melihat ke arahnya terus.

"Ada yang bisa saya bantu pak? maaf kalau tidak ada saya kembali ke meja kerja saya"

tanya Niana lagi

"Duduk" seru Dirga

Mr Ken yang duduk di sofa hanya tersenyum melihat tingkah dua orang manusia yang tidak jelas tujuannya itu. Padahal Mr Ken sendiri juga tidak jelas dari tadi dia duduk di sofa mengerjakan apa. Jari-jarinya sibuk menggeser-geser layar pada benda pipih besar yang ia pegang.

"Tuan Tengil ini benar-benar menyebalkan. Dari tadi aku berdiri tidak menjawab, sekarang hanya disuruh duduk di sini tidak jelas untuk apa" batin Niana

Jarum jam terus bergulir detik ke menit, menit ke jam, sampai Niana mengantuk menunggu Dirga. Tanpa Niana sadari dia sudah memejamkan matanya. Diam-diam Dirga mengambil ponsel di atas mejanya lalu memotret dan memvidio Niana yang tertidur dengan posisi menundukan kepalanya miring dan menyandarkan punggung di sandaran kursi. Sesekali dia menguap dan menggaruk pelan lehernya..

"Hemmm" seru Dirga dengan nada tinggi membangunkan Niana

"Maaf pak saya mengantuk karena Pak Dirga diam saja dari tadi, tidak memerintahkan apa-apa"

"Beraninya tertidur di depan saya" ucap Dirga pura-pura marah

"Maaf Pak saya tidak sengaja"

"Belikan saya jus stroberry di foodcourt kantor" titah Dirga

"Jadi dari tadi aku duduk lama menunggu sampai mengantuk hanya untuk disuruh beli jus stroberry. Pekerjaan macam apa ini? Kenapa tidak dari tadi bicara kalau ingin minum jus. Pekerjaanku sendiri jadi terbengkalai" batin Niana kesal

"Maaf pak bukankah Mr Ken sedang tidak ada pekerjaan, biasanya asisten pribadi pak Dirga yang mengurus makanan anda?"

"Dia sedang sibuk"

Niana pun menoleh ke belakang melihat Mr Ken hanya duduk duduk saja seperti saat dia masuk ruangan tadi. Mr Ken hanya melirik Niana lalu mengarahkan pandangan ke tablet besarnya pura-pura sibuk lagi.

"Apa anda alergi juga dengan stroberyy"tanya Dirga

"Tidak pak, stroberyy buah kesukaan saya"

"Saya tidak tanya kesukaan anda"

"Sabar Niana menghadapai dua orang aneh ini, lebih baik aku segera pergi membelikan apa yang dipesan Tuan Tengil ini daripada duduk tidak jelas disini"

"Baiklah saya akan segera membelikan pesanan Pak Dirga, permisi"

"Hemmm jangan lupa tutup pintunya" seru Dirga lalu Niana keluar dari ruangannya

"Baik Pak Dirga"

"Ha ha ha... dia terlihat lucu sekali pas tidur" batin Dirga sambil tertawa melihat vidio Niana setelah Niana pergi. Mr Ken yang sibuk dengan tablet ditangannya hanya melirik sambil bertopang dagu.

"Tuan anda selalu mengerjainya tetapi diam-diam anda menyukainya kan. Kenapa tidak jujur saja. Biar kehidupan saya juga bisa tenang, hemm" batin Mr Ken

Sudah 1 jam lebih Niana belum kembali juga. Dirga pun jadi khawatir kalau dia kenapa-kenapa. Dia gelisah mondar mandir di depan meja kerjanya. Lagi-lagi Niana kembali membuat perasaan Dirga tidak tenang. Padahal Niana beli jus stroberry di foodcourt kantor harusnya tidak selama ini.

"Ken ini sudah hampir 2 jam, kenapa dia belum kembali?"

"Biar saya lihat ke lantai bawah Tuan Dirga"

"Saya juga ikut pergi, membosankan di ruangan ini"

"Katakan saja tuan kalau anda bosan karena mainan hidup anda belum juga kembali" batin Mr Ken

Mereka pun mencari Niana ke lantai bawah. Saat keluar dari lift mereka melihat Niana dari kejahuan bersama cleaning servis berdiri di depan meja resepsionis. Dirga sangat familier dengan cleaning servis itu. Dia adalah Fatir laki-laki yang mengobati lutut Niana dan yang membantu Niana menata buku di ruang kerjanya. Entah apa yang mereka bicarakan, sepertinya Niana terlihat sangat akrab. Niana sedang melepas ikat rambutnya dan membantu mengikat tas kecil milik cleaning servis itu dengan ikat rambutnya karena pengait tasnya putus saat bersih-bersih.

"Cih.... ternyata ikat rambutmu juga kau bagi untuk lelaki lain" ucap Dirga dengan wajah kesal

Lama menundukan kepala saat berusaha mengikat tas milik cleaning servis itu, rambut Niana pun menutupi wajahnya. Lalu dia mengibaskan rambutnya ke belakang dengan tanganya setelah selesai mengikat tas itu. Rambutnya benar-benar terlihat tergerai lurus dengan indahnya.

"Kamu bahkan menggoda cleaning servis juga cih..." batin Dirga yang hatinya terbakar api cemburu ketika Niana mengibaskan rambutnya di depan cleaning servis itu

Cleaning servis itu pun mengucapkan terima kasih pada Niana karena sudah membantunya. Kemudian dia meminta no ponsel Niana. Niana pun mengeluarkan ponselnya menunjukan barcode agar bisa dipindai oleh cleaning servis itu.

"Tahan amarah anda tuan muda, jangan gegabah menyimpulkan sesuatu. Yang terlihat di depan mata kadang tidak sama seperti yang sebenarnya terjadi. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman lagi, tuan" batin Mr Ken

Dirga yang sudah tidak bisa menahan rasa cemburunya dengan cepat menghampiri Niana. Lalu memgambil ponsel yang Niana tunjukan pada cleaning servis itu.

"Maaf dia tidak punya wechat" ucap Dirga menarik tangan Niana dan menyuruh mengikuti langkah Dirga kemanapun dia pergi

"Ada apa Pak Dirga, lepaskan tangan saya?" seru Niana yang tanganya ditarik kasar oleh Dirga hingga berhenti di sebuah taman yang sepi dekat kantor

"Saya tidak menyangka kamu pandai merayu" ucap Dirga melepaskan tangan Niana

"Apa maksud Pak Dirga, merayu siapa?" ucap Niana bingung dengan perkataan bosnya sambil memegangi pergelangan tangannya

"Orang ini kenapa lagi sih? Tiba-tiba kesurupan tidak jelas" batin Niana

"Cih berpura-pura polos"

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang Pak Dirga bicarakan"

"Kenapa anda juga memberi ikat rambut pada cleaning servis itu. Bahkan anda sampai bertukar nomer ponsel denganya" tanya Dirga kesal

"Saya hanya ingin menolongnya karena pengait tasnya putus, jadi saya pakai ikat rambut saya untuk menali pengait tasnya" ujar Niana

"Cih.. menolong? menolong sama merayu beda tipis bagi anda. Kemarin anda juga menolong saya dengan ikat rambut itu. Ternyata hanya rayuan saja" protes Dirga

"Terserah Pak Dirga mengartikannya apa"

"Lalu untuk apa anda bertukar wechat denganya? Jangan-jangan anda bekerja sama dengan cleaning servis itu saat menukar proposal perusahaan"

"Picik sekali pikiran anda. Saya benar-benar menolong dia dan Pak Dirga atau orang lain karena rasa kemanusiaan"

"Cih... ini saya kembalikan padamu" ucap Dirga sedang menyerahkan ikat rambut Niana

1
Ra~~~~~
si niana ini g bisa ngomong apa ya, heran
June
selali baca niana dengan naina

ngomong2, ayo kunjungi karyaku juga ya kakak kakak 😊
"Penyihir Dunia Tengah"
Ani Mak NitaAdelia
berarti Risti dalang dibalik semua kejadian itu 😔
Ani Mak NitaAdelia
itu Dirga donk😉
Bang arif
trus penculiknya gmn kk
a: udh diurusin sama polisi kan waktu kabur dikejar sama polisi 😄
total 1 replies
Rina
Selamat buat Aska dan Renata atas perbihakannya semoga samawa , juga buat Dirga dan Niana atas kelahiran baby twinnya semua sehat dan bahagia 🙏🏻
faridah ida
akhirnya lahir juga bayi kembar Dirga dan Niana ...😘😍🙏👍
faridah ida
kereen daah dua om botak ini ....😁😁😁👍👍👍
Bang arif
lanjut kk, gak sabar nich.....
faridah ida
sepertinya Risti nipu Dirga lagi ini ....kurang ajar bener sih Risti ....👊🤛🤛
Bang arif
kurang updatenya kk
faridah ida
baguuss ini Niana kasih kode dengan situasi tempat nya , .. untung penculiknya O'ON ....😜😁
Bang arif
lanjut kk
faridah ida
semoga Niana biacara dengan bahasa isyarat ,yang bisa Dirga mengerti ini dan bisa mengecoh penculik ....😁
Bang arif
seruuuu
Siti Rodiyah
naina kan pemberani....pasti bisa melawan kepada para penculik
faridah ida
semoga cepat sembuh dan bisa berkarya lagi ,semangatt thorr ...💪💪🙏
faridah ida
karyawan yang kamu pecat itu ,Dirga ... yang iri sama Niana ...
Rina
Jujurlah pam Yan dan ceritakan semuanya , supaya Dirga dapat melacak Niana 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
faridah ida
jadi tegang gini .. kasihan Niana ,semoga bayi nya gak kenapa2 ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!