Usia ku baru 10 tahun, aku melihat ibu ku pergi dengan sebuah koper di seretnya ayah ku diam saja melihat ibu ku pergi tidak menahan nya...
Sejak kepergian ibu ku ayah ku menikah lagi dengan wanita yang lebih muda dari ibu ku... wanita itu sangat baik dan menyayangi ku... sejak saat itu aku memanggilnya mama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13...
Makan malam tiba hari ini lah hari ulang tahun Oma Maria acara pun di mulai dengan ucapan dari mami Sintia, serta kehadiran mami Hany penampilan mereka sangat cantik dan elegan para pelayan juga ada mbo Darmi, bi Yeti. serta mba Nina juga di ajak.
"Kamu kapan nikahin Devano.?" ucap Mami Hanny.
"Kabarnya Vano dan Yunita putus tapi aku mengundangnya karena hubungan yang di jalani 3 tahun berakhir begitu saja." ucap Mami Sintia.
"Kenapa tidak kamu jodohkan saja dengan anak Gunawan." ucap mami Hanny.
"Aku takut mereka tidak bahagia." ucap Mami Sintia.
"Maaf aku telat." ucap mami Diana.
"Kamu akhirnya datang juga." ucap Sintia dan Hani bahagia melihat Diana datang.
" Iya aku rindu Reza dan Kalian." ucap Diana.
"Dengan siapa kamu datang.?" ucap Sintia.
Mami Diana mengarahkan pandangan nya ke arah tuan Jonathan dan Putrinya yang bernama Raisa Lee.. Gadis remaja yang sangat cantik usianya lebih muda dari Angel tapi kecantikan nya hampir sama.
"Tadi lagi bahas menikah.?" ucap Diana..
"Hallo Tante." ucap Yunita menghampiri Diana, mami Hani dan Sintia.
"Hai cantik apa kabar.?" ucap Diana.
"Aku baik, Tante bagaimana kabarnya.?" ucap Yunita..
"Baik..." ucap mami Diana
"Siapa yang bersama Angel.?" tanya Hani.
"Sandra dia ponakan bi Yeti..." ucap nyonya Sintia...
Vano, Yoga dan Rangga serta Reza mereka lagi berbincang sementara Bella lagi berbincang bersama Renata Brayen lagi di gendong oleh Bella bayi mungil itu sangat senang bersama Bella bahkan sampai tertidur.
"Bi aku rindu nenek." ucap Sandra yang lagi duduk bersama bi Yeti dan mba Nina dan juga mbo Darmi.
"Wanita yang di sebelah bi Yeti sangat cantik." ucap Reza.
"Sandra maksud kamu.?" ucap Rangga.
"Iya aku menyukainya senyuman nya sangat manis " ucap Reza.
"Hai... boleh aku duduk.?" ucap Yunita.
"Silakan..." jawab Yoga... Sementara Vano hanya diam dan Reza menatap Yunita entah apa arti tatapannya terlihat tidak suka dan tidak bersahabat.
"Bagaimana kabar kalian.?" ucap Yunita.
"Kamu baik..." jawab Yoga.
"Maaf ya aku tidak bisa hadir saat pernikahan kamu." ucap Yunita.
"Tidak apa apa, tidak ada ke hadiran kamu acara juga berjalan lancar." ucap Reza.
Yunita hanya tersenyum sementara Bella tidak suka melihat Yunita yang duduk dekat yoga suaminya sambil membawa Brayen wanita itu menghampiri suaminya tatapan matanya sangat tidak bersahabat.
"Hai... Jagoan papa." ucap Rangga mengambil Brayen dari gendongan Bella.
"Mana Renata.?" ucap Rangga.
"Lagi sama Sandra dan bi Yeti." ucap Bella..
"Hai... Kenalkan saya Yunita." ucap Yunita mengulurkan tangan ke Bella tapi wanita itu tidak menyambutnya malah mengacuhkan Yunita.
Merasa di cuekin Yunita hanya tersenyum sementara Yoga sadar bahwa istrinya sedang cemburu pada Yunita mengahlikan pembicaraan agar suasana tidak canggung Yunita menjelaskan bahwa dia adalah sahabat.
"Aku permisi." Ucap Reza.
"Kamu mau kemana.?" tanya Yunita.
"Bukan urusan Lo." ucap Reza...
Yunita hanya diam saat Reza berbicara seperti padanya apalagi di sana ada Vano dan Bella yang baru dia kenal sifat Reza tidak suka... Sementara mami Hanny, Sintia dan Diana sudah gabung bersama Bi Yeti dan Sandra soalnya mbo Darmi dan mba Nina sudah tidur.
"Besok malam kita akan ke villa." ucap mami Sintia pada Sandra dan bi Yeti yang duduk bersamanya itu.
Bersambung.
