NovelToon NovelToon
PERAWAN TUA MENIKAHI BERONDONG

PERAWAN TUA MENIKAHI BERONDONG

Status: tamat
Genre:Berondong / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:112.6k
Nilai: 5
Nama Author: Reni t

"Kapan nikah? Kerja mulu, nanti jadi perawan tua lho."

Pertanyaan seperti itu selalu dia terima dari keluarga besar Airin Saraswati ketika mereka sedang berkumpul. Sebutan perawan tua adalah sesuatu yang melekat dengan wanita berusia 33 tahun itu. Namun, dia tidak merasa terusik sama sekali dengan ocehan-ocehan mereka yang menuntutnya untuk segera menikah.

Sampai akhirnya Airin bertemu dengan pemuda bernama Arjuna yang memiliki usia yang jauh lebih muda darinya.

"Menikahlah denganku, Arjuna. Kamu tidak perlu bekerja karena aku sudah memiliki banyak uang, kamu cukup jadi suami yang baik untukku."

Seperti apa kisah mereka berdua. Akankah laki-laki bernama Arjuna itu menerima pinangan sang perawan tua bernama Airin Saraswati itu.

"Perawan Tua Menikahi Berondong."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melepaskan

Edward menatap lekat wajah Airin. Wanita yang baru saja dia kenal itu terlihat begitu mengenaskan. Ya ... Dia pun mengerti bagaimana perasaan Airin saat ini. Rasanya pasti sakit sekali ketika mengetahui pasangan kita menghamili wanita lain.

"Menangislah sekeras mungkin, lepaskan semua beban di dalam hati kamu, Rin. Namun, saya pesan satu hal sama kamu, bangkitlah secepatnya. Laki-laki seperti itu jangan di pelihara, kalau saya sendiri lebih baik saya memelihara kucing dari pada saya harus memelihara pasangan yang tega menyakiti pasangannya sendiri."

Airin seketika tersenyum kecil. Memelihara kucing? Sepertinya patut di coba. Dia akan membuang jauh laki-laki bernama Arjuna dan memelihara kucing sebagai gantinya.

"Kamu betul juga. Lebih baik memelihara hewan, dari pada memelihara manusia, tapi kelakuannya seperti hewan," jawab Airin tersenyum kecil.

"Tapi tidak seperti itu juga konsepnya. Suami kamu bukan hewan, dia tetap pasangan kamu."

"Tidak, kelakuan dia bahkan lebih buruk dari hewan. Dia itu pengangguran, tidak tau terima kasih. Selama ini aku yang menanggung hidup dia, tapi suamiku malah menghamili wanita lain. Mantap bukan?"

"Hmm! Begitu rupanya. Apa dia tampan?"

"Ko kamu tahu?"

"Sudah bisa di tebak. Kalau seorang laki-laki tidak ada kelebihan secara finansial, itu berarti yang dia punya hanya kelebihan pisik saja. Berbeda dengan saya. Asal kamu tahu saja, saya memiliki 2 hal itu. Kelebihan fisik juga kelebihan finansial. I'm perfect ..."

Airin seketika menoleh dan menatap wajah laki-laki bernama Edward itu. Benar juga, laki-laki ini memiliki paras yang lumayan tampan, tapi sayang dirinya tidak lagi percaya dengan mulut manis laki-laki setelah di kecewakan sedemikian rupa oleh suaminya.

"Apa kamu punya istri?"

"No."

"Why?"

"Saya seorang duda, persis seperti kamu saya juga di kecewakan oleh mantan istri saya."

"You're serious?"

"Yes."

"Aku kira hanya ada buaya jantan saja di dunia ini, tapi ternyata ada yang namanya buaya betina juga."

"Banyak, ada banyak buaya betina di dunia ini. Ya ... Meskipun populasinya tidak sebanyak buaya jantan."

"Hahahaha! Aku tidak termasuk ya," ucap Airin seketika tertawa nyaring.

"Ya ... Ya ... Saya percaya kamu bukan salah satu dari buaya betina itu."

"Hmm! Walau bagaimana pun, terima kasih karena sudah nolongin aku. Membawa aku ke sini. Perasaan aku sudah agak lega sekarang."

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Eu ... Maksud saya, apa yang akan kamu lakukan kepada suami kamu itu?"

"Apa lagi, aku akan segera mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama. Untuk apa memelihara buaya darat seperti dia."

"Keputusan yang tepat. Ada banyak laki-laki di dunia ini yang pastinya salah satu dari mereka akan mencintai kamu dengan tulus suatu saat nanti."

"Amin ... By the way, boleh aku meminta satu bantuan lagi sama kamu?"

"Apa? Katakan saja."

"Eu ... Boleh aku meminjam uang untuk beli tiket pesawat? Aku ingin pulang ke Jakarta hari ini juga. Maaf kalau aku agak tidak tahu diri, asal kamu tahu aja aku adalah seorang Direktur salah satu perusahaan besar di negara ini, hehehehe!" pinta Airin tersenyum cengengesan.

"Boleh, berapa uang yang ingin kamu pinjam? Kebetulan aku selalu bawa uang cash kemana pun aku pergi."

"Seharga tiket aja."

"Oke, aku kasih pinjam kamu uang sebesar 2 juta. Kamu bisa mengembalikannya nanti ketika kita bertemu lagi."

"Terima kasih banyak, Ed. Beruntung aku bisa bertemu dengan kamu."

"Sama-sama, saya doakan semoga masalah kamu cepat selesai."

"Amin. Bisa antarkan aku ke bandara sekarang?"

"Tentu saja boleh. O iya, tunggu sebentar."

Edward merogok dompet dari dalam saku celana yang dia kenakan. Dia pun mengeluarkan uang sejumlah Rp. 2.000.000,00. Lalu menyerahkannya kepada Airin Saraswati. Wanita itu menerima uang tersebut tanpa rasa malu.

"Hmm! Sekali lagi makasih banget, aku janji akan mengganti uang ini nanti."

Edward hanya tersenyum kecil. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan bertemu dengan wanita bernama Airin. Dia berharap bahwa dirinya akan kembali bertemu lagi dengan wanita ini dengan status yang berbeda suatu saat nanti.

Airin dan Edward pun berdiri tegak kini. Keduanya menatap lautan lepas lengkap dengan ombak yang bergulung di tengah-tengahnya. Semilir angin menyapu rambut panjang seolah Airin.

"Tunggu, Ed. Izinkan aku berteriak sekali lagi," pinta Airin saat melihat Edward hendak berbalik.

"Baiklah, lakukan sepuas kamu sampai hati kamu benar-benar merasa lega," jawab Edward.

"ARJUNA BRENGSEK, SIALAN ... BUAYA DARAT. AKU BENCI SAMA AKU. MARI KITA BERCERAI SEKARANG JUGA, HAAAAAA!" Airin benar-benar berteriak kencang.

Inilah akhir dari perjalanan cintanya. Akhir dari perjalanan rumah tangganya yang baru seumur jagung. Dia akan membuang rasa cintanya di sana, di Pulau Dewata Bali, di pulau yang memiliki keindahan yang luar biasa, tapi meninggalkan luka yang begitu dalam saat wanita itu berada di sana.

"HAAAAAAA!" satu teriakan terakhir sebelum dia benar-benar meninggalkan tempat itu.

BERSAMBUNG

...****************...

...PROMOSI NOVEL...

1
Helen Gunawan
kalau bawa hp brati dia punya mbanking dong thor gimana sih 🤣jangan jadul2 thor g musim bawa kartu2 dan dompet wkwkwk
Lia Bhawell
bikin bad mood aj
nuraeinieni
aq mampir thor
Sri Puryani
blokir dong airin kartunya
Maria Magdalena Indarti
arjuna sdh punya anak & istri
Surat Gogox
Lanjuut thor
Hadimulya Mulya
tkgjkd
Asie Viera Chueng
sudah tau suamimu ad hati yg jaga kenapa Masi mau aja di jamah 😌😌
ayo Rin kuat jgn sampai terlena 😩😩
Asie Viera Chueng
dasar si Junna bodoh kenapa ga sabaran jadi cow 😩😩
Komang Yasawati
kok sdh tamat cepet banget..
Reni: Apabila berkenan, silahkan mampir di Karya Othor yang lainnya, kak. Di jamin ceritanya seru.
total 1 replies
Sulaiman Efendy
RASAKN LO JUNA LAKI2 BENALU, PARASIT GK TAU TRIMA KASIH & BRSYUKUR... PADAHAL AIRIN MNCINTAI LO, MSKIPUN LO LKI2 MALAS & PENGANGGURAN, YG LO TAU HNY URUSAN RANJANG SAJA...
Sulaiman Efendy
BETUL AIRIN, LO HRS TEGAS, JGN TRMAKAN RAYUAN, DN GOMBALAN KATA2 CINTA, EMANGNYA CINTA BSA BUAT BELI KEBUTUHAN SEHARI, KBUTUHN DIRI & KBUTUHAN LAINNYA..
Sulaiman Efendy
BETUL, ABANG LO MNUSIA YG PANDAI BRTERIMA KASIH, BRSYUKUR, DN INSTROPEKSI DIRI.. SELAMA INI TU ARJUNA MNGHIDUPI DIRINYA, ADIKNYA DN BIAYA KULIAH, HASIL POROTIN WANITA2 YG DIKENCANI & DI ZINAHI DGN MODAL TAMPANG DOANK... DN MOKONDO, MODAL KON**L DOANK...
Sulaiman Efendy
ARJUNA BRONDONG GOBLOK....
Sulaiman Efendy
KLAMAAN MNJOMBLO, LO JDI WANITA POLOS YG MUDH DITIPU.. SEMOGA LO GK HAMIL BENIH ARJUNA..
Sulaiman Efendy
BULAN MADU SEMUA BIAYA LO YG KLUAR.... ENAK BANGET TU HIDUP SI JUNA...
Sulaiman Efendy
BAIK HNY KAMUFLASENYA
Sulaiman Efendy
GAK MALU DI FASILITASI ISTRI..
Sulaiman Efendy
SI JUNA SELLU MNFAATKN WANITA2 YG DIPACARINYA, SELAIN TUBUH, ARJUNA JUGA MNFAATKN UANG DRI WANITA2 YG DIPACARINYA
Sulaiman Efendy
BRRTI PLAYBOY & CASSANOVA PEZINAH NI SI JUNA, DY PASTI MNFAATKN KTAMPANN WAJAHNYA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!