Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Mereka benar benar keluarga yang jahat,yang tidak punya hati dan perasaan rika benci sama mereka semua" kata nya dengan emosi
"Apa itu benar lang?" Tanya paman nya menatap Erlangga
"I iya paman semuanya benar" jawab Erlangga menunduk.
dia sebenarnya malu untuk cerita tentang semua ini,tapi adek nya ini yang cerewet malah menceritakan semuanya.
"rika ga suka dengan keluarga mereka, mereka itu sudah jahat dan keluarga kami.
padahal kami tidak pernah membalas kelakuan mereka selama ini,bahkan kak Erlangga yang selalu mereka perlakukan layaknya babu saja tidak pernah mengeluh sekalipun.
tapi keluarga mereka tetap saja tidak pernah memandang kak Erlangga sama
sekali" ucapnya dengan tersunggut sunggut
sambil meremas tangan nya sendiri menahan
emosi
"Sudah dek, Jangan emosi nanti kamu cepet tua mau emangnya hem..?" Goda Aril
"Ihhh Kak Aril itu sama saja kak Erlangga
menyebalkan,pokoknya rika ga mau ya kak Erlangga masih sama kak Aurel lebih baik kak Erlangga jadi duda daripada harus bertahan dengan keluarga sakit itu" katanya dengan kesal
"Sabar ya dek,jangan berisik nanti ibu bangun dan denger semua bagaimana.... bisa bisa ibu jadi sedih nanti..." Kata Erlangga
menenangkan adek nya
"Eh iya kak,maaf habisnya rika kesel
banget kak,kalau kemaren kakak kenapa kenapa bagaimana dengan nasib rika dan ibu coba" ucapnya dengan mata memerah menahan tangis
"Sudah sayang mereka pasti suatu saat akan sadar juga,Jangan dibahas lagi ya lebih baik kita fokus ke kesehatan ibu kamu saja oke..." kata bibinya memeluk rika
saat melihat keponakan nya itu sudah
mulai mau menangis.
"Hiks hiks hiks rika ga mau punya ipar
seperti Kak Aurel lagi bi,lebih baik kak Erlangga bercerai saja dari nya.
daripada rika harus melihat kak Erlangga
yang selalu mereka hina,dan rendahkan setiap harinya.
Apalagi sekarang Kak Aurel sudah terang terangan selingkuhin kak Erlangga..." ucap rika dengan sesenggukan
"Sabar ya dek....ini semua akan segera
berakhir jangan sedih lagi ya..."kata
Erlangga mengelus punggung adek nya
*****
Sedangkan saat ini dirumah keluarga besarnya Aurel.
Ibunya Aurel dari tadi pagi belum juga keluar kamar, Aurel yang kahwatir pun memasuki kamar ibunya berada.
Tok
Tok
Tok
"Ma buka pintunya,ayo makan dulu dari tadi pagi mama belum makan loh...
Ini sudah siang sebentar lagi sore,dan mama malah belum makan apa apa, nanti mama bisa sakit" bujuk Aurel dari luar pintu
"Mama ga lapar Rel, Rel apa kamu sudah dapat kabar dari Erlangga,apa kalian yakin Erlangga masih hidup waktu kalian menaruhnya dijalan?" Sahut mama nya dari dalam kamar
"Aurel yakin ma,udah yuk mama keluar
mama makan dulu nanti sakit loh..."
'ceklekkk'
Keluarlah mamanya Aurel dengan wajah kusut dan mata panda nya itu.
"Rel mama masih takut rel,bagaimana jika Erlangga mati........mama ga mau dipenjara Rel mama ga mau..." katanya dengan panik
ma.
"Mama tenang saja,dia itu cuma pingsan
dan dia juga ga mungkin berani laporin Mama kepolisi,kan dia duluan yang memukuli Wira,ayok mama mandi dulu terus makan
nanti Mama sakit aurel yang repot
malahan" bujuk Airin
padahal dalam hatinya,dia juga takut jika Erlangga beneran sampai meninggal.
Keesokan paginya Erlangga terbangun dari tidur nya,dia masuk kekamar mandi untuk bersih bersih.
"Ding...selamat pagi tuan rumah,apakah
tuan ingin log in sekarang?"
'Hah apakah ada log in harian sistem?' Tanya Erlangga dalam hati
"Ding,anda benar tuan, apakah tuan ingin log in sekarang?"
Ya sistem log in 'ucap Erlangga dalam hati
"Ding, selamat anda mendapatkan ilmu bela diri tinggal Alam Abadi"
"Ding selamat anda mendapatkan uang sebesar 1miliar rupiah"
'Wah terimakasih sistem,dengan begini aku bisa membuat keluarga ku bangkit dari kemiskinan' kata Erlangga dengan perasaan bahagia
"Ding sama sama tuan,apakah tuan ingin
memasang jurus bela diri Tingkat Alam Abadi
sekarang?"
'baik lah sistem, pasang sekarang'jawab Erlangga
"Ding harap tuan menjaga kesadaran tuan rumah,karena proses pemasangan ini akan terasa sakit"
10%....
30%...
60%...
Sebelum Erlangga bertanya sesakit apa,
sistem sudah mulai proses pemasangan.
Saat ini kepala Erlangga rasanya ingin pecah,untuk menerima setiap ingatan gerakan gerakan yang masuk ke dalam ingatan nya. Tapi dia menahan nya dengan
menggertak kan giginya, dia tidak boleh berteriak atau dia akan membangun kan ibunya. 'arrghhhh tahu gini aku pasang nanti saja kenapa kamu tidak bilang jika sesakit ini sistem' pikir Erlangga dengan kesal
80%...
100%...
"Ding selamat,proses pemasangan ilmu bela diri tingkat Alam Abadi telah terpasang"
"Kenapa kamu ga bilang jika proses pemasangan nya akan sakit sistem?"
"Ding,karena tuan tidak bertanya dulu"
"Huhh....ya sudah lah terimakasih sistem" jawab Erland dengan kening dipenuhi keringat
"Ding sama sama tuan,ini sudah menjadi tugas sistem.
untuk membantu tuan rumah menjadi kaya dan kuat....apakah tuan rumah ingin melihat status tuan?"
"Eh emang bisa lihat status ya sistem, boleh deh tapi bagaimana caranya sistem?" Tanya nya bingung
"Ding tuan tinggal bilang saja 'status"
Erlangga pun langsung membatin dan
mengucapkan "status"
"Ding
Nama: Erlangga kenandra wijaya
Usia: 22 tahun
Ras: manusia
Kecerdasan:60/100
Klaim
Keahlian:master bela diri Tingkat Alam
Abadi tahap Awal
Poin sistem:0
Kekayaan :vila mewah no 1 Bintara indah
Uang Rp1.224.500.0000
Toko sistem: Terbuka
Tempat penyimpanan:
Sertifikat vila mewah no 1 Bintara indah]
"Sistem poin itu apa kenapa masih
kosong?" Tanya Erlangga bingung
"Ding point' sistem adalah point' yang
akan tuan dapatkan apabila tuan menjalin kan misi misi dari sistem tuan"
"Terus sekarang ada misi untuk ku tidak sistem?"
"Ding apakah tuan ingin melakukan misi dari sistem?"
"Iya sistem apa misi itu?"
"Ding tuan harus berlari dari rumah sakit, kerumah tuan rumah dalam waktu dua jam"
"hadiah point' sistem 20"
"Apa tidak ada yang lain sistem,masa iya aku harus lari ke rumah ku dari rumah sakit kerumah ku kan jauh sistem?"
"Ding belum ada misi lain tuan"
"Yah sudah lah nanti aku akan lari pulang kerumah ku"
'lalu untuk apa point' sistem itu nantinya sistem?'
"Ding point' sistem yang tuan dapatkan, akan bisa ditukar kan dengan apa saja yang ada didalam toko sistem tuan, dan bisa meningkatkan Tingkat kecerdasan tuan rumah"
"Wah asik dong sistem apa saja yang ada di dalam toko sistem?"
"Ding banyak pilihan nya tuan,dan harga bisa berbeda beda.
bahkan apa yang ada ditoko sistem, harga nya lebih murah tuan dibandingkan di dunia tuan"
"Sistem bisa ga kata Ding nya dihilangin kayanya aneh gitu kaya bunyi bel saja?"
"Ding bisa tuan,menghapus kata Ding dimulai..
10%...
25%...
55%....
90%...
100%...
Menghapus kata Ding berhasil".
"Sistem kamu sudah punya nama belum?"
"Belum tuan"
"Bagaimana jika aku panggil kamu julio
karena suara mu seperti laki laki"
"Terima kasih tuan,sudah memberikan
nama untuk sistem"
"Kembali kasih Julio"
"Ouh iya Julio kamu berasal dari mana?"
[....................]
"Eh kok cuma titik titik?"
"Maat tuan, Julio tidak berhak untuk menjawab pertanyaan tuan rumah"
"Ouh ya sudah lah kalau begitu" Erlangga hanya bisa pasrah.