Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alexander putra wijaya
Sementara itu dikeluarga Wijaya terlihat sedang menikmati makan malam bersama ,Tuan Indra Wijaya dan Nyonya indah Wijaya kedua orang tua Alexander,terlihat juga adik perempuan dari indah Wijaya ,Siska Anindita dan suaminy Samuel
"Oh ya gimana bisnis kamu Sam? Aman?" tanya Indra pada suami adik iparnya kebetulan mereka sedang berkunjung sehingga mereka pun diajak makan malam bersama
"Aman Mas ,terima kasih buat suntikan dana nya mas" jawab Samuel sambil tersenyum bahagia
"Iya mas Indra,Siska juga berterima kasih sekali mas Indra dan mbak indah mau membantu usaha kita " sahut Siska , Indah dan Indra pun tersenyum saling berpandangan ,padahal sebenarnya Indra sangat keberatan membantu suami dari adik iparnya itu selain tidak percaya Karen Samuel juga berasal dari keluarga yang nggak jelas menurut Indra tapi demi indah yang terus memohon akhirnya indra pun dengan berat hati mengiyakan
Sementar Alex dia asik menikmati makan malam nya sambil mengstalking akun media sosial punya Shabrina ,walaupun disana hanya ada beberapa postingan saja tapi Alex sudah sangat senang bisa melihat gambar2 Shabrina ,lalu Alex melihat ada postingan sebuah Poto keluarga lalu Alex pun mengklik Poto itu,dan Alex sedikit terkejut saat melihat Sherina ,Alexpun mengingat2 soal Sherina dan dia pun ingat Sherina adalah cewek satu sekolah dengannya dan yang terang2n menanyakan soal hubungnya dengan Sabrina
"Pantas saja dia tiba2 menanyakan soal gue dan Sabrina ,ternyata mereka itu saudara kalau dari awal gue tau dia saudara Sabrina gue nggak bakalan bersikap cuek sama tuh cewek " guman Alex
"Kamu liat apa sih Lex anteng banget sampe dipanggil pun nggak nyaut " sahut Siska tantenya Alex yang duduk disebelahnya lalu tanpa sengaja siska melihat Poto Sabrina dihp Alex
"Tante..! Ngagetin aja deh " seru Alex sambil menjauhkan hp nya dari tantenya
"Hayoo.. Itu Poto siapa? pasti pacarnya iya kan" goda tantenya, indah dan indrapun melihat kearah Alex penasaran dengan perkataan Siska karena setau mereka Alex selama ini dekat dengan dinda karena kebetulan ayah Dinda juga teman bisnis Indra juga jadi mereka pun tau soal kedekatan Alex dan dinda
"Pacar? Oh Dinda " ujar indah
"Bukan mbak, kalau Dinda aku juga tau ini beda orang lebih cantik " jawab Siska , indah pun mengerutkan keningnya
"Aku sama Dinda udah putus mah..pah " sahut Alex ,sebelum orang tuanya bertanya Alex pun menjelaskannya karena pasti nanti orang tuanya akan banyak bertanya
"Putus? Sejak kapan ? Lalu apakah gara2 gadis itu kamu putus dengan dinda?" kali Indra yang bertanya
"Bukan lah, aku kenal Gadis ini setelah putus sama Dinda pas ada acara basket antar sekolah "
"Jadi dia nggak satu sekolah sama kmu, sekolah dimana? " tanya Indra lagi,Indra orang yang sangat memperhatikan bebet bobot bibit apalagi Alex adalah putra satu2nya sudah pasti calon pendamping Alex pasti akan sangat diperhatikan
"Dia sekolah di SMU biasa pah"
"SMU biasa? berarti dia golongan orang2 biasa?" seru Indra dengan ketus ,melihat sikap suaminya indah pun memegang tangan suaminya untuk menenangkan , sementara Siska dan Samuel memilih diam tidak ikut campur apalagi mereka tau sifat Indra Wijaya bagaimana kalau sudah marah
"Nggak juga pah,karena saudra dia juga satu sekolah denganku "jawab Alex dengan santai ,Karena Alex yakin Sabrina adalah keluarga berada
"Kalau saudaranya sekolah ditempat sekolah mu kenapa gadis itu malah beda sekolah?" Indra masih saja penasaran dengan gadis itu
"Dia sederhana ,dia nggak suka pamer kemewahan " jawab Alex dengan asal ,karena dia pun juga baru tau sekarang kalau Sherina adalah saudara Sabrina jadi dia pun nggak tau kenapa Sabrina tidak satu sekolah dengan nya
" Siapa nama gadis itu? Siapa nama keluarga nya?" Alex sebenarnya sudah tau papanya pasti akan bertanya sedetail itu,dia pun berfikir dengan keras untuk menjawabnya karena diapun tidak tau siapa keluarga Sabrina lalu Alex pun teringat dengan Sherina lalu Alex dengan cepat membuka hp nya dan mencari akun media soal Sherina ,
munculah nama Sherina
"Nama dia Shabrina,,Shabrina putri daneswara " jawaban Alex sontak membuat Samuel sangat terkejut sampe dia tersedak ,semua orang pun kaget melihat tiba2 saja Samuel tersedak
"Mas kamu nggak papa kan?" tanya Siska sambil membantu Samuel untuk minum
"Nggak papa sayang ," jawab Samuel sambil menyembunyikan kekagetannya
"Daneswara ? Apa itu Erlangga Daneswara?" kata Samuel dalam hatinya
"Oh jadi dia dari keluarga Daneswara " sahut Indra
" Papa tau soal keluarga itu?" tanya indah , Indra pun mengangguk ,Alex pun merasa lega karena papa nya tau soal keluarga sabrina setidaknya papa nya nggak akan melarang dirinya untuk mengejar sabrina
"Keluarga Daneswara mempunyai beberapa hotel Bintang 5 dan juga beberapa perusahaan bonafit ,ada juga beberapa pabrik2 yang papa tau bisa dibilang kekayaanya hampir setara dengan kita mah " jawab Indra dengan lugas,Indra pun bernafas lega kalau putranya dekat dengan keluarga yang setara dengannya bahkan dia berniat untuk bertemu dengan keluarga Daneswara untuk membahas soal anak2nya sekaligus mengajak untuk kerja sama
Samuel pun merasa yakin kalau Daneswara yang mereka sebut adalah Erlangga Daneswara apalagi kakak iparnya menyebut kalau keluarga Daneswara kekayaanya hampir setara dengannya ,tiba2 saja Samuel pun kembali merasakan luka lama nya kembali menganga,seketika muncul kembali kilatan2 kejadian dimasa lalu
(FLASHBACK ON)
"Mas Angga..gimana keadaan mbak Kinanti sekarang ? Kenapa mas Angga menangis? jawab mas?!" teriak Samuel dengan panik .sementara Orang didepannya terus menangis sambil mendekap lututnya ,Samuel pun yakin pasti sudah terjadi sesuatu pada kakak nya lalu samuel pun masuk kedalam sebuah ruangan dan disana terlihat kakaknya sudah terbujur kaku ,Samuel pun menangis histeris sambil memeluk jenazah kakak nya ,dokter dan suster berusaha untuk menenangkan Samuel
"Mbak kenapa tinggalin aku mbak ," teriak Samuel sambil menangis histeris, dia masih ingat saat2 masih bersama kakak nya,setelah kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan Samuel hanya hidup berdua dengan kakak nya bahkan kakak nya dulu harus bekerja sambil kuliah hanya untuk membiayai sekolah Samuel juga dan beruntungnya setelah menikah dengan Erlangga kakaknya sudah tidak bekerja lagi karena semua kebutuhan dirinya pun kakak iparnya yang menanggungnya tapi sekarang kakaknya sudah pergi meninggalkan dirinya bahkan tanpa berpamitan sepatah katapun pada dirinya terkahir bertemu dengan kakak nya ,kakaknya cuma mengatakan kalau dia sudah tidak sabar untuk melahirkan anak yang dikandungnya ,Samuel pun seketika teringat dengan bayi yang dilahirkan kakak nya lalu samuel pergi keluar dan menghampiri Kaka iparnya yang masih saja menangis
" Ini semua pasti gara2 kamu mas! Kalau saja mas tidak mengkhianati kakak ku pasti semua akan baik2 saja,kakak ku nggak bakalan menderita dan nggak bakalan banyak fikrian sehingga membuat dia setres sampai pendarahan !" teriak Samuel sambil ingin memukul Erlangga tap beberapa orang disana berusaha untuk melerainya
"Maaf kan mas Sam,mas tidak bisa menjaga Kinanti dengan baik,tapi percayalah mas begitu sangat mencintai Kinanti mas juga hancur Sam" sahut Erlangga ,Risa yang melihat kakak nya hancur segera menghampiri kakaknya lalu memeluk kakaknya dan menenangkannya
"Sam,udah cukup kita semua sama2 kehilangan mbak Kinanti,ini semua sudah takdir Sam kita harus menerimanya " seru Risa berusaha menenangkan Samuel
"Sekarang dimana bayi mbak Kinanti aku akan membawanya ,biarkan dia hidup bersamaku itu lebih baik dari pada nanti dia hidup bersama wanita ulat itu " sahut Samuel
"Kamu tidak bisa membawa bayi itu Sam,itu ananku dan Kinanti! Satu2nya bukti cinta mas dengan mbak mu " seru Erlangga
" Aku tidak peduli!aku akan tetap membawa kepoanaknaku " teriak Samuel
"Bawalah bayi ini juga ikut meninggal juga sama seperti ibunya " tiba2 saja Shofia istri kedua dari kakak iparnya datang duduk dikursi Roda sambil membawa bayi
Erlangga dan Risa pun juga ikut terkejut ,karena setau mereka bayi Kinanti baik2 saja kenapa sekarang Shofia datang membawa bayi dan bilang kalau bayi itu meninggal sontak Erlangga langsung lari mengambil bayi itu
"Tidak mungkin! anakku tadi baik2 saja tidak mungkin meninggal " teriak Erlangga histeris , Samuel pun semakin hancur lalu Samuel bergegas mengambil bayinya dan pergi
"Sam tunggu! " teriak Erlangga
(FLASBACK OFF)
"Mas kamu kenapa?" tiba2 saja Samuel pun tersadar dari lamunan masa laluny ,Siska menatap suaminya dengan khawatir karena tiba2 saja wajah suaminya terlihat tegang
"A.aku tidak apa2 sayang " jawaban Samuel tentu saja tidak membuat Siska percaya ,Siska pun hanya mengangguk tapi nanti sepulang dari sana Siska akan menanyakan kembali
kenapa sabrina cintanya harus bertepuk sebelah tangan juga ? 😌
lanjut Thor,,