NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 : Sekasur

"Rel, nggak ada kasur. Kamu tidur di karpet aja ya? " terpaksa aku bilang seperti itu.

"Ogah, kamu aja di karpet! " dia nolak tapi matanya merunduk lihat HP.

"Lah besok aku ke sekolah, dan harus kelihatan fress ya kali pertama masuk sekolah setelah libur badan sakit semua. " Gerutuku.

"Ya udah,kita bisa satu kasur. Kasur kamu cukup kok untuk berdua. " Dia menepuk sisi kirinya.

Yang bener aja aku tidur se kasur sama Karel? belum pernah kami satu kasur dalam semalam, paling sejam itupun dia kalau pulang sebelum subuh terus tau-tau aku bangun sudah disampingku.

"Katanya OTW, kalau pisah terus kapan sampainya. Dijalan terus capek lah. " katanya kaya menyindir ku.

lah iya, jadi dia denger obrolan aku sama ibu?

"Kamu nguping ya? "

"Nggak sengaja, tadi mau masuk masih ada ibu. Terus ya aku tunggu deh, ehhh denger juga. "

Aduh malu akuuuuu.

Terpaksa aku naik ke kasur, kuletakkan guling ditengah kami. Dan aku langsung menyelimuti diriku bergitu aku merebahkan diri.

"Jangan modus ya! "

"Hidih,modusin istri kan halal. Semua yang ada didiri kamu itu halal buatku. " denger dia ngomong aku deg-degkan. Takut banget kalau Karel minta sekarang, aku belum siappppp.

"Awas aja kamu! "

"Udah tidur aja, aku belum ngantuk kok masih sore gini. " dia bilang gitu sedikit menyentuh kepalaku. Karena posisi dia ini nyender tembok dengan main HP.

"Jaga ya itu tangan jangan sampai melewati batas, ini nih batasnya" aku tunjuk guling, lalu aku miring membelakangi Karel.

Diam sejenak.

"Bi, babi" aku nggak respon

"Babu" semakin parah itu mulut Karel.

"Baby, Ruby my beby" suaranya kaya di punggung ku, aku berbalik.

Dan ternyata benar, Karel kini tepat dihadapanku. Jarak kami hanya terhalang guling saja, tolong jantung tau diri ya jangan cepet-cepet detaknya nanti kedengeran.

Dia senyum lagi, Aaaaa kenapa ini cowok bikin aku nggak tahan pingin mengagumi ketampanan nya.

"Kenapa belum tidur? mau otw bikin cucu buat ibu? " dia bicara seperti itu dengan pelan dan pasti godain aku.

"Huh" aku berbalik lagi biar jantungku tetap aman.

"Kalau diam berarti sudah siap" ucapnya.

"KAREL! bisa diam nggak! aku mau tidur jangan nyampah! " sentakku.

Dia tertawa, "yahhh dosa loh nolak ajakan suami"

"Bodo"

"Lah,awas aja kamu yang minta duluan. " godanya.

"Nggak akan! "

Dia masih aja terkekeh, puas mungkin berhasil bikin aku emosi.

"Ayo kalau mau, aku cowok normal mau tanpa cinta juga boleh kok" bikin aku merinding sumpah.

Dia diam sebentar.

"Aku akan mencintai kamu Ruby, jadi sekarang atau kapanpun kamu mau aku siap. Tapi akan lebih indah saat kita sudah saling mencintai, aku jadi nggak sabar menantikan hari itu. " hemmm dia sudah mode serius nih.

Aku berbalik kearah dia.

"Baiklah, cintai aku Karel setelah itu kamu boleh melakukan apapun terhadap diriku."

"Kalau aku sudah cinta sekarang, kamu sudah siap sekarang? " hah menyesal deh tadi aku ngomong gitu.

Dia tersenyum lagi, "Sudah tidur sana, nggak usah buru-buru masih ada hari-hari yang lain."

Dia yang mulai dia yang sadar sendiri, dasar labil.

*

Terdengar iqomah subuh, aku nggak denger adzannya tadi. Aku bangun, tapi hidungku langsung menghirup aroma maskulin yang kini jadi favorit aku. Tapi kok aromanya tajam banget ya, padahal aku meluk guling. Aku membuka lebar mataku, dan apa yang aku lihat? aku ternyata sedang memeluk Karel!.

Aaaaa kenapa tangan ku nggak sadar meluk dia? langsung aku duduk sebelum yang aku peluk bangun. Dia sepertinya tidak terusik aku peluk tadi, tumben biasanya gampang banget bangun. Aku berusaha mengingat apa yang terjadi kenapa itu guling bisa menggelinding ke bawah dan digantikan dengan tubuh ini cowok?

Ah sudahlah, lagian cuma gitu aja juga.

Aku memilih bangkit dan menunaikan kewajiban ku saja, memohon agar nanti kalau bocah ini bangun tidak membuli aku.

Karena aku yakin pasti dia akan mengungkitnya, soalnya dia baru saja bisa tidur tuh.

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!