NovelToon NovelToon
Cewek Tengil Itu Istriku

Cewek Tengil Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Setiap pria pasti ingin menikah dengan wanita sholeha. Tapi apa jadinya jika keadaan memaksa untuk menikahi gadis tengil yang menyebalkan? Seperti itulah yang dialami Saga Dirgantara, mimpinya untuk menikahi sang kekasih kandas karena wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain. Disaat hatinya hancur dan kariernya jatuh, terpaksa dia menikah dengan Anna, si gadis tengil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CURHATAN SI PATAH HATI

Saga bukan orang yang familiar dengan club malam. Jadi begitu dia masuk kesana, langsung terasa tak nyaman. Sampai sampai dia heran, bagaimana mungkin orang orang suka ke tempat seperti ini, sedang dia langsung merasa pusing karena suara musik yang kencang ditambah aroma minuman keras. Ini masih jam 10 malam, pengunjung belum begitu ramai.

Saga mengedarkan pandangannya untuk mencari Anna. Dia juga mencoba menghubungi Desi kembali tapi tak diangkat. Mungkin tak dengar karena efek musik yang keras.

Yakin Anna ada disana, dia terus mencari. Hingga mulutnya menganga malihat Anna yang sedang asyik berjoget di dance floor bersama beberapa orang cowok dan cewek.

Geram melihat tingkah laku istrinya, segera Saga menghampiri dan menariknya menuju pintu keluar.

"Lepasin." Anna berusaha berontak. Langkahnya yang sempoyongan membuatnya beberapa kali hampir terjatuh jika tak dipegangi Saga.

Teman teman Anna mengikutinya, mereka tak tahu siapa pria yang tiba tiba menarik Anna itu.

"Pulang." Bentak Saga yang sangat emosi.

"Dasar bajingan." Anna menarik lengannya paksa dari cekalan Saga lalu memukuli pria itu. "Tukang selingkuh. Tega kamu berselingkuh dibelakangku dengan sahabatku sendiri. Dasar cowok tak tahu diuntung." Anna yang mengira Saga adalah Evan, terus memukuli pria itu membabi buta.

Mau tak mau, Saga menahan lengan Anna agar tak terus memukulnya. Dia tak mau ikutan babak belur seperti Evan.

"Jahat kamu Van, jahat." Teriak Anna histeris sambil berusaha melepaskan tangannya.

"Dia bukan Evan." Bisik Desi yang ada disebelah Anna.

Anna berhenti berontak, menajamkan matanya yang kabur untuk melihat secara jelas siapa yang ada didepannya.

"Aku suamimu." Tekan Saga sambil melotot, membuat Anna seketika menutup mulutnya yang terbuka lebar. Teman teman Anna seperti tak percaya mendengarnya.

"Ayo pulang." Saga menarik Anna keluar dari tempat itu. Temannya temannya masih saja mengikuti dibelakang karena masih penasaran.

"Tunggu." Setelah sejak tadi diam, Desi akhirnya bersuara saat Saga hendak membuka mobil. "Kamu beneran suaminya Anna?"

Saga membuang nafas kasar sambil menatap tiga cewek, teman Anna. Dandanan mereka sangat minim, kurang lebih sama seperti Anna. Teman adalah cerminan diri kita, sepertinya pepatah itu sangat cocok.

"Tanyakan sendiri padanya." Saga menarik lengan Anna kasar, membuat gadis yang awalnya menunduk itu mengangkat wajahnya.

"Dia beneran suami kamu An?"

Anna yang otaknya belum waras, kembali menatap Saga. Memperhatikan wajahnya lamat lamat lalu tersenyum. Tangannya bergerak menyentuh dagu Saga, lalu menepuk pipinya lumayan keras, membuat Saga seketika melotot.

"Ya, si tampan ini suamiku." Setelah mengatakan itu, Anna tertawa cekikikan. Kelakuannya sudah mirip orang stress.

Teman teman Anna yang terlihat waras, tak mabuk, tercengang mendengarnya. Tak menyangka jika pria tampan dihadapan mereka adalah suami Anna.

Saga tak mau berlama lama. Dia membuka mobil lalu mendorong Anna masuk kedalam. Kembali menutup pintu lalu masuk kebagian kemudi.

"Gila, tampan sekali suami Anna." Guman Irene yang terpesona pada pandangan pertama pada Saga. Memang hanya Anna yang mabuk disana, teman temannya belum karena mareka masih baru masuk. Tapi Anna yang stress karena Evan, malah langsung menegak segelas minuman beralkohol, padahal dia tak biasa minum itu. Terang saja dia langsung mabuk.

"Iya, bener banget. Ngapain si Anna menangisi Evan, padahal udah punya suami secakep itu. Tajir juga kelihatannya," sahut Desi.

"Pinter banget Om Jeremi nyariin Anna jodoh. Kalau kayak gitu, aku juga pengen dicariin jodoh juga sama Om Jeremi ahh...," ujar Helen.

"Ngarep." Sahut Desi dan Irene berbarengan.

Didalam mobil, Anna terus meracau gak jelas. Sampai sampai Saga dibuat pusing karenanya. Melihat kondisi Anna yang seperti ini, tak mungkin dia membawanya pulang. Dia memutuskan membawa Anna kerumah orang tuanya.

Ingin sekali Saga mengomeli gadis itu, tapi kalau dipikir pikir, percuma juga karena dia dalam kondisi mabuk. Saat tengah meredam amarahnya, Saga mendengar isak tangis dari sebelahnya. Anna, gadis itu tiba tiba menangis sesenggukan.

"Kenapa semua jahat sama aku? Kenapa gak ada yang tulus sama aku? Semua hanya memanfaatkanku, melihatku hanya dari segi materi saja. Apa aku tak layak untuk dicintai, atau bahkan tak layak dianggap sahabat hingga semuanya berkhianat padaku?"

Saga yang awalnya kesal, jadi kasihan mendengar curhatan istri tengilnya. Apalagi Anna yang biasanya ceria dan selalu bertingkah absurd, tiba tiba menangis.

"Aku mengabaikan ucapan orang tuaku. Aku selalu setia, menjaga hati hanya untukmu, tapi kamu masih saja selingkuh Van. Apa kurangnya aku? Aku sudah memberikan apapun yang kamu mau Van."

Jadi benar, dia sudah memberikan segalanya pada Evan, termasuk kesuciannya?

"Aku mencintaimu Van, tapi kenapa seperti ini balasannya."

Saga bisa melihat kesedihan yang amat dalam dimata Anna. Dia tahu apa yang dirasakan Anna saat ini, karena belum lama ini, dia juga merasakannya, patah hati.

Anna masih terus bergumam meski kalimat selanjutnya tak begitu terdengar jelas.

Saga memutar balik arah mobilnya, batal membawa Anna pulang kerumahnya. Melihatnya patah hati, Saga jadi tak tega jika sampai papanya tahu lalu malah memarahinya. Saga hanya memberi kabar jika Anna ketemu dan saat ini sedang baik baik saja bersamanya. Selanjutnya dia membawanya menuju apartemen baru mereka.

Saga menuntun Anna yang sempoyongan menuju unit mereka. Sesampainya disana, dia langsung membawa Anna menuju kamar. Tapi baru beberapa langkah, Anna tiba tiba muntah.

Hoek hoek hoek

Saga mengeram kesal saat pakaiannya terkena muntahan Anna. Anna terlihat masih mau muntah lagi, membuat Saga cepat cepat membawanya kekamar mandi.

1
Fatma Ningsih
ngga salah tu pak. waktu nikah yang pertama, elu yang banyak ngomel,
Maryana Fiqa
di part ini aku benar2 ngakak banget 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
dasar si Anna 🤣🤣🤣🤣
Mardiah Dara
Luar biasa
Diana Rositawati
mantuuuulll ceritanya ga ngebosenin.....
Pearly Verna Masambe Inaray
selalu perfect thor, ringan n lucu
Linda Febri
Luar biasa
Ayu
Ha..ha.. ha.. bikin ngakak aja anna sm mm nya. mksh thor crita nya keren dr awal dulu crita mila sm pp elgar
greentea
rania gak jelas🤣🤣 kalau di khitbah bilang sama pacar mu gak bilang g apa e diterima baru bilang pacarnya lawak lu
Arin
/Heart/
Prihatindwirahayu
baru lihat judulnya saja sdh tertarik pasti lucu bikin ketawa.
@bimaraZ
si saga mah kurang peka orang nya jauh dari kriteria bucin
@bimaraZ
kayanya cocok tuh
saga yg kalem dapet anna yg bar bar,,hari2mu pasti akan lebih berwarna🤣
suryani duriah
Luar biasa
C a l l i s t o ®
Gue meliat scara universal aja. Mnrt gue hijab dan tertutup bukan berarti suci dan yg terbuka bukan berarti nope. Pdhl baju² umumnya itu kn fashion dan sesuai tmpt dan selera aja, bukan brarti ga sopan jg. Gue brharap Anna jangan jd kayak Rania, gue lebih suka diri Anna apa adanya aja 🙃
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
vi
ceritanya menarik..... amat menghibur....
vi
hadeeeh udah deh deh an aja.....
Suzy Fahda
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!