NovelToon NovelToon
You Are Mine!

You Are Mine!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:664.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Aqila gadis cantik berusia delapan belas tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara Finlandia.

Malam itu untuk merayakan kelulusan nya, Aqila berhasil kabur dari penjagaan ketat para bodyguard milik kakak nya.

Tetapi siapa yang menyangka gadis itu malah kabur ke sebuah night club terkenal di kota tempat ia tinggal dan terjebak oleh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan?

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Sesuatu seperti apa yang akan menimpah dirinya? Atau mungkin sebuah jebakan?

Note:- Agar mengerti jalan cerita sebelumnya, disarankan membaca karya "Terjebak Cinta Om Mafia Possesive"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-29-

"Sutt.. Jangan menangis baby girl" Ucap lembut Bram menyeka air mata Aqila dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik itu.

"Jahat hikss, aku benar-benar membenci mu hikss*

" Aku pun mencintai mu, sayang"

Jlebb!

"Arghh!! Sakit hikss sakit!!" Teriak Aqila semakin membenarkan kuku panjang nya pada bahu Bram.

"Aku sedang mencoba bersabar agar tidak menggerakkan nya sekarang, sayang. Jadi jangan berbicara yang membuat ku semakin emosi, oke?"

Aqila tidak menyahut, air mata nya terus mengalir dari sela-sela kelopak mata nya yang tertutup karena menahan sakit pada inti nya.

Sudah lima menit lama nya semenjak Bram menerobos masuk begitu saja tanpa pemanasan, tetapi inti Aqila masih terasa sangat sakit, nyeri, dan perih.

"Sayang" Bram kembali bersuara dengan wajah yang berada di tengah-tengah gunung tak berkacamata milik Aqila.

"Ternyata benar kata teman-teman ku, ini enak dan sangat menjepit"

Mendengar ucapan itu seketika Aqila langsung menjambak rambut Bram tanpa perasaan lagi sebagaimana pria itu memasuki nya tanpa pemanasan lagi.

"Awww!!" Teriak kesakitan Bram mencoba melepaskan tangan Aqila.

"Bajiingan! Brngsek! Aku benar-benar ingin membunuh mu sialan!" Maki Aqila dengan suara serak nya.

Tidak berhasil melepaskan tangan Aqila dari rambutnya, lantas Bram kembali menghentakkan semakin masuk di bawah sana.

Jlebb!

"Arrghh!!" Jambakan Aqila terlepas dan dengan cepat Bram kembali menahan tangan yang tadi nya ia ikat dengan dasi.

"Stt.. Sepertinya lebih baik tangan mu di ikat saja"

"Tidak! Lepaskan aku!"

"Berhenti berteriak sayang, sisa kan suara mu untuk mendesaah"

Bram kembali meraih dasi nya dan berniat kembali mengikat tangan Aqila, tetapi dengan cepat gadis-- ralat maksud nya, wanita itu langsung mengigit lengan Bram.

"Stt.. Sayang sakit" Gumam pelan Bram.

"Lepaskan tangan ku!" Tekan Aqila dengan gigi yang masih mengigit kuat lengan Bram.

"Baik-baik akan aku lepaskan, tapi jangan melawan atau aku akan melakukan nya dengan kasar"

Tidak memberikan jawaban tetapi Aqila semakin menguatkan gigitan nya. Tidak ada air mata lagi yang mengalir kini diganti kan dengan tatapan kebencian nya.

"Lepaskan gigitan nya, maka akan langsung aku lepaskan"

Tidak kunjung melepaskan gigitan nya, yang ada Aqila malah semakin menjadi. Hal itu membuat Bram geram, lantas pria itu kembali menghentakkan begitu dalam sang adik di bawah sana.

"Arrghh!" Gigitan di lengan Bram terlepas karena pekikan kesakitan Aqila.

Dengan cepat Bram mellumat rakus bibir terbuka Aqila dan mulai menggerakkan pinggull nya.

"Emmhh!!" Erang tertahan Aqila.

Kedua tangan Aqila masih di tahan oleh Bram di atas kepala nya, Bahkan kini Aqila hanya bisa mencengkeram tangan nya sendiri menahan rasa sakit pada inti nya.

.

Malam semakin larut bahkan jam sudah menunjukkan tepat pukul dua pagi, tetapi di dalam kamar itu suara desahaan dan benturan antar dua kulit belum juga usai.

"Su-sudah kak.." Lirih serak Aqila.

Bahkan untuk berbicara saja Aqila harus mengerahkan sisa tenaga nya yang benar-benar terkuras. Intinya mulai terasa kembali terasa sakit.

"Sebentar lagi sayanghh" Sahut Bram dengan lenguhann nya.

Bram semakin memacu begitu cepat, menunggangi Aqila seperti kuda karena posisi kedua nya saat ini.

"Kak.. Emm.. Ah"

"Bersiap sayan erghhh!!"

Tubuh kedua nya bergetar hebat selama beberapa saat, hingga akhirnya Bram terjatuh menindih tubuh Aqila dengan napas tersengal-sengal nya.

"Aku ingin merasakan ini setiap hari" Parau Bram menduselkan wajah nya di punggung Aqila.

"Lepas"

"Nanti" Sahut singkat Bram bersamaan dengan posisi kedua nya yang berubah, dibawah sana kedua nya masih menyatu.

"Sakit.."

"Iya nanti aku obati, sekarang tidur oke" Bram memeluk tubuh Aqila dan sesekali mengecup punggung basah Aqila yang kini berbaring membelakangi Bram.

"Lepas kak, gak nyaman.."

"Iya nanti sayang, kalo di lepas sekarang calon anak-anak kita bisa keluar dari rumah nya"

Aqila terdiam, sungguh ia benar-benar tidak kuat menghadapi kegilaan Bram malam ini. Ucapan nya yang sangat tidak di filter, belum lagi kegilaan lain nya yang membuat tubuh Aqila terasa tak bertulang.

"Good night, and thank you sudah menjaga nya untuk ku. Wanita nakal-ku"

...****************...

.

.

*Ndak ada yang niat melemparkan sesuatu nih?🤔🤭

1
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Lumayan
Yulianthy Ethi
Kecewa
apajalah
🍂🍁🍁👌
Qaisaa Nazarudin
Astaga bayi besar gak mau kalah...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok manggil mommy nya Kak ARA??
Qaisaa Nazarudin
Makanya nurut OMONGAN Suami,Tapi walaupun ucapan Grey pedas tapi apa yg Grey hilang semuanya benar.. Untung aja Grey dan Ara datang baru selesai masalah,Dasar Qila bodoh..
Qaisaa Nazarudin
Kamu liatkan kerana ulah keras kepala mu selalu Bram yg kena..Apa yg Grey bilang itu emang benar,Dasar Qilla aja yg gak mikir panjang,Bran juga kalo musuh kain cepat aja dia singkirkan,kenapa sekarang malah mau nunggu utk test DNA segala,Untung negatif,Coba kalo positif siap2 lah utk kamu kehilangan Qila dan anak mu,saat itu baru jamu nyesel..🙄🙄🙄🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Gila Qila..Biasanya orang gak mau serumah,Tapi dia malah minta serumah..Harusnya nurut sama Suami,jangan keras kepala,jangan sampe kamu nyesel kalo sesuatu terjadi dgn kandungan ku..
Qaisaa Nazarudin
Kyla pikir Bram bodoh bisa di jebak dengan janinnya yang entah bayi siapa..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa hati ku gak rela saat Qila mulai luluh,Duh aku ini juga plin plan,Saat Qila jasar sama Bram aku gak terima,Tapi saat Qila mulai luluh aku juga gak terima alesan ku,Aku gak rela Qilla manahan sakit hati dan iecewa saat tau kalo Kyla beneran hamil anak Bram,aduh kenapa Bram gak bunuh aja Kyla biar gak jadi bomerang dlm hubungannya dgn Qila,Baru juga Qila membuka hati nya ckk..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Halu mu ketinggian,Kamu salah mencari mangsa nona .
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sikap Qilla terlalu Egois dan kasar,Tidak pernah menghormati Bram sebagai Suami,Lama2 aku eneg denan sikapnya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Kok Grey?😂
Qaisaa Nazarudin
Calon Korban untuk Bram..
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja kamu kalo anak mu sampai sempat menjebak Qila dengan obat perangsang..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Bram,Aku sokong kamu,Sudah seharusnya kamu bersikap TEGAS ke Qila, Menurut ku Qila itu sudah keterlaluan..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya yg kalian nasehatin itu Qila bukan Bram..Noh Qila yg selalu berulah bikin Bram kena marah oleh kalian mulu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kalo Grey udah tau kebenarannya ngapain masih mukul Bram sampe segitunya,Harusnya kalian berterima kasih ke Bram telah menyelamatkan Qila niat jahat pacarnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!