Lin Wu Ji, Immortal Tertinggi yang tak terkalahkan, dihancurkan oleh pengkhianatan Gu Zhong, rekan terdekatnya. Jiwa Lin Wu Ji ini bereinkarnasi menjadi Lin Hao, anak fana lemah dari desa terpencil. Dengan sistem dewa yang tak tertandingi, Lin Hao memulai perjalanannya untuk membalas dendam dan mencapai puncak kekuasaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zan Apexion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prolog: Pengkhianatan di Puncak Kekuasaan
Dunia ini dipenuhi dengan kekuatan yang tak terbayangkan. Immortal Tertinggi, Lin Wu Ji, berdiri di puncak gunung tertinggi, memandang ke bawah ke arah seluruh alam atas yang telah ia kuasai. Dialah yang terkuat, yang paling bijak, dan yang paling dihormati.
Selama ribuan tahun, Lin Wu Ji telah memimpin dunia ini dengan kebijaksanaan dan kekuatan, menjaga keseimbangan dan kedamaian. Namun, di sampingnya, ada seseorang yang tidak seberuntung dirinya serta telah dikuasai oleh kegelapan dan iri hati.
Namanya Gu Zhong, rekan sekaligus sahabatnya sendiri. Ia memiliki mata yang dipenuhi kebencian dan keserakahan, dengan ambisi besarnya yang telah lama menunggu kesempatan untuk merampas kekuasaan dari Lin Wu Ji. Gu Zhong adalah sosok yang sangat kuat, tetapi ia tidak pernah puas dengan apa yang ia miliki. Keserakahan ini seperti api yang takkan padam hingga tujuannya tercapai.
"Lin Wu Ji," ujar Gu Zhong, suaranya kini dingin, asing, dan penuh kebencian.
"Kau telah menjadi Eksistensi yang terlalu lama mendominasi."
Lin Wu Ji tersenyum, hati dan pikirannya tidak dapat menangkap bayangan pengkhianatan yang akan terjadi dan itu sangatlah mengerikan.
"Gu Zhong, kamu adalah sahabatku. Apa yang kamu bicarakan?"
Gu Zhong tidak menjawab dengan kata-kata. Seketika Ia langsung mengangkat tangannya, dan dengan kekuatan tak terbayangkan yang ia peroleh dari gulungan rahasia terlarang, sebuah serangan dahsyat tercipta. Serangan itu langsung menghantam Lin Wu Ji yang terkejut tanpa memberinya kesempatan untuk melawan.
Lin Wu Ji tersungkur di tanah. Bagian tengah tubuhnya berlubang, Core Immortal miliknya hancur seketika, membuatnya tak berdaya.
Gu Zhong berdiri di atasnya, mata yang penuh dengan kebencian dan keserakahan.
"Aku lah yang seharusnya menjadi yang terkuat," kata Gu Zhong, merendahkan. "Kau seharusnya tidak pernah menjadi Immortal Tertinggi."
Dengan satu gerakan keji, Gu Zhong menghancurkan tubuh Immortal Lin Wu Ji, mengubah segala harapan dan impian menjadi debu. Dunia Lin Wu Ji menjadi gelap, dan ia tidak dapat melakukan apa-apa selain menunggu kematian jiwa.
Tetapi, di dalam kegelapan yang pekat, sebuah kekuatan tak terbayangkan tiba. System Dewa, sebuah kekuatan misterius yang telah ada sejak awal waktu, memilih Lin Wu Ji sebagai tuannya yang baru.
"Sistem Dewa telah Aktif," kata suara itu, bergema seperti guntur. "Jiwa mu telah bereinkarnasi dan kembali, Sebagai Lin Hao. Tujuan mu adalah menjadi lebih kuat, membalas dendam, dan kembali ke puncak kejayaan mu sekali lagi."
Setelah itu, Lin Wu Ji merasa dirinya seperti ditarik kuat ke dalam kehampaan, dan kemudian... semuanya menjadi gelap.
Di sebuah desa kecil yang bernama Qingyun, seorang anak yang bernama Lin Hao lahir. Dia tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya, tetapi dia membawa serta perasaan yang aneh, seperti ada kekosongan yang perlu diisi oleh kekuatan.
Sementara itu, di kejauhan sebuah tempat yang tak terjangkau, Gu Zhong tersenyum penuh kemenangan. Dengan Lin Wu Ji yang telah tiada, ia tahu bahwa takdir dunia Alam Atas kini berada di tangannya.
"Sekarang akulah satu-satunya yang menjadi terkuat," katanya. Dunia ini akan berubah, dan kedamaian telah terganggu sebab Gu Zhong kemungkinan akan menjadi sosok immortal Tertinggi Mengantikan Lin Wu Ji.
Gu Zhong tersenyum, menantikan masa depannya sebagai penguasa tunggal.
dia tidak menyadari bahwa di desa terpencil di alam fana itu, benih dari bencana besar telah bersemi: Lin Hao, reinkarnasi dari musuh bebuyutannya, akan segera kembali untuk untuk membalas dendam serta merebut segala yang direnggut darinya.
ANTARA PAGI ATAU SORE HARI.☺️