Ini kisah tentang laki-laki psycopath yang tertarik dengan perempuan galak bernama Lexa Aldora. Laki-laki yang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan. Bahkan dengan cara kotorpun akan ia lakukan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
"Kau aneh dan aku tidak suka. Kau pemaksa sampai membuatku heran. Aku siapa dan kamu siapa? Kita tidak memiliki hubungan apa-apa. Tapi kau tiba-tiba datang dan hadir lalu mengatakan jika aku adalah milikmu. Please, jangan bermimpi. Aku adalah milik diriku sendiri. Bukan milik mu Elden." - Lexa Ardola
"Kamu cantik dan kamu adalah milikku. Kamu indah dan kamu adalah milikku. Apapun yang ada di dirimu adalah milikku. Bahkan kematian mu akulah yang menentukannya. Larilah semampumu, maka aku akan datang untuk menemukan mu. Karena kau adalah milikku. Hanya milik seorang Elden Crishtian. Jika ada yang berani menyentuh mu, maka hanya ada dua pilihan yaitu sekarat di Rumah Sakit atau pulang dalam keadaan mati." -Elden Crishtian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. I Win, You Lose (S1)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Sekarang sudah jam 8 pagi. Akan tetapi tidak ada yang menunjukkan jika jam pelajaran pertama akan dimulai.
Lexa duduk terdiam di tempatnya. Jika teman-temannya sedang asik mengobrol dan bercanda, maka Lexa hanya duduk diam sambil memakan bekalnya.
Lalu, tidak lama kemudian, sang ketua krlas datang sambil membawa sebuah lembaran kertas.
Dengan malasnya Lexa segera mengemasi kotak bekal miliknya.
"Pengumuman penting. Untuk seluruh kelas 11 di harapkan untuk menuju aula sekarang karena hari ini kita akan jamkos." Ujar sang ketua kelas yang bernama Fian.
"Yey!" Jerit satu kelas. Sontak saja hal tersebut langsung membuat heboh siwa-siswi kelas 11 IPS 2.
Lalu, dengan cepat mereka semua segera keluar kelas dan menuju aula. Jika semua siswa siswi merasa senang dan bahagia maka Lexa tidak senang sama sekali. Karena Lexa akan bingung untuk duduk dengan siapa? Siapa yang akan mengajaknya mengobrol untuk melewati suasana membosankan itu? Masa' iyaa Lexa harus duduk bersama Bram?
Dengan malasnya Lexa segera menata rapi buku dan kotak bekalnya. Lalu, dirasa semua telah rapi, Lexa segera berjalan untuk menuju aula sekolah.
Sekolahnya begitu luas. Pohong rindang dengan berbagai macam bunga dan hewan yang menghiasi sekolahnya. Hal itu sukses membuat Lexa merasa sedikit tenang.
Tanpa disadarinya, dibelakangnya ada sosok laki-laki yang mengikutinya dari belakang.
Dengan langkah lebar yang berbeda jauh dengan langkah mungilnya. Namun, hal itu tidak membuat Lexa menyadari akan sosok itu.
Sosok itu adalah Elden.
Elden mengikuti gadisnya dari belakang. Dengan langkah santainya dan jangan lupakan wajahnya yang datar dan juga tatapan matanya yang tajam, Elden mengikutinya.
Dengan tiba-tiba Lexa berhenti melangkah. Lexa dapat merasakan sesuatu yang aneh sedang mengikutinya. Samar-samar tapi Lexa dapat merasakan hawa keberadaan yang sedang mengikutinya.
Sebuah srringai tipis tersungging dibibir tipis Elden. Lexa berhenti, tapi tidak dengan Elden.
Elden terus melangkah dan berjalan.
Deg
Deg
Deg
Jantung Lexa berdetak tidak beraturan.
Dan benar saja, sosok itu tengah berjalan melewatinya begitu saja.
Elden Crishtian.
Hufft..
Helaan nafas keluar dari bibirnya yang mungil. Lexa kira jika sosok itu adalah sosok yang tak kasat mata. Ternyata sosok itu adalah Elden.
Lexa yang tidak ingin kalah, tentu saja dengan langkah mungilnya Lexa segera berjalan dengan mempercepat langkah mungilnya. Hingga, akhirnya Lexa menyalip langkah lebar Elden.
Sebuah senyuman kemenangan terukir di bibirnya yang mungil, lalu Lexa menoleh dan menatap wajah Elden yang tengah menatapnya juga. Tanpa disangka-sangka, Lexa menjulurkan lidahnya, meledek Elden.
"I win, you Lose." Ujar Lexa tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
sayang ya pemeran utamanya bukan bram.
kasian amat ini ya keadaan yg penuh cinta ga bisa bertahan lama