NovelToon NovelToon
Liontin Untuk Sang Queen

Liontin Untuk Sang Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Romansa-Teen school
Popularitas:38.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reyna Fananta

Allea si gadis pecinta mapala dikampusnya yang mandiri, selalu ceria dan berhati baik, tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan cinta monyetnya semasa SMA dulu , Andre. Yang menurutnya telah meninggalkan luka dihatinya karena meninggalkannya tanpa kabar. Kini Andre datang kembali dengan masih membawa rasa yang sama dan berusaha mendapatkan hati Allea lagi pada saat Allea telah mulai jatuh hati pada Sandy, seniornya dikampus. Sialnya, Andre tak mundur begitu saja demi mendapatkan Allea. Termasuk menghadirkan masa lalu Sandy untuk membuat Allea galau dengan sikap manis Sandy. Siapa sih cewek masa lalu Sandy? Apakah Allea akan kembali luluh dengan Andre? Atau hatinya tetap memilih Sandy? Kepoin terus yuk love storie mereka. Jangan lupa beri dukungan juga ya untuk karya pertama author ini. Terimakasih reader..🤗🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyna Fananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Saos Sambel Bikin Mangkel

Sandy tengah mengantar Allea membeli peralatan kegiatan rafting mereka besok. Setelah makan kini mereka berada ditoko peralatan olah raga di sebuah Mall. Sandy asyik duduk melihat Allea mondar mandir di depannya memilih barang keperluan rafting. Bibirnya menyunggingkan senyum. Di lihat dari sudut mana aja Allea memang punya pesona, pikirnya. Terlebih kalo sudah mengenalnya, siapa sih yang tak jatuh cinta?

Lalu tiba-tiba wajahnya menjadi murung teringat sesuatu. Semalam waktu mereka ber-vidio call Allea telah menceritakan pada Sandy kado apa yang Andre berikan padanya. Itu semua membuat Sandy makin ketar-ketir jadinya. Andre yang belum punya ikatan apapun dengan Allea sudah berani memberikan cincin emas, biarpun Allea menolaknya.

Udah gitu masih nekat kasih Allea boneka kaya gitu, persis cowok ngasih ke ceweknya aja. Kenapa makin kesini Andre seolah makin tak menghargainya? Padahal selama ini ia berusaha menahan diri dan bersikap layaknya teman pada Andre. Agar Andre juga tau diri dan menjaga jarak dengan Allea. Tapi kenapa Andre malah justru semakin pengen nempel pada Allea?

'Allea my Queen...aku gak rela Andre ambil kamu dari aku, gak akan rela..' batin Sandy sambil menatap Allea dari jauh.

Karena jelas-jelas Allea sekarang miliknya dan Allea pun sudah tak ada rasa pada Andre. Masa iya dirinya harus bersikap kekanakan, mengekang Allea bergaul dengan Andre. Itu sama sekali bukan sifatnya. Misalkan Andre sudah kelewat berani bukan berarti dia juga akan diam aja. Tapi ia pikir ini masih belum saatnya ambil tindakan. Sandy menghela nafas lalu mengusap tengkuknya.

"Capek ya?" tanya Allea tersenyum tiba-tiba sudah di depannya.

"Eh...gak sayang" jawab Sandy sedikit kaget."Udah selesai milihnya?" tanya Sandy.

"Udah, aku ke kasir dulu ya" kata Allea beranjak.

Sandy pun mengikuti langkah Allea ke kasir dan buru-buru menyerahkan kartu debitnya pada pelayan kasir. Allea menoleh kaget, bukan kali ini saja Sandy begini. Allea kadang tak enak hati, biarpun itu hal yang wajar bagi Sandy.

"Koq kamu bayar belanjaan aku lagi sih sayang? Kan aku bawa uang.." tanya Allea saat mereka keluar dari toko.

"Ya gak apa sayang" jawab Sandy merangkul pundak Allea.

"Aku gak enak kalo kamu sering kaya gini, kamu kan kerja juga baru mulai...biarpun ditempat papa kamu sendiri" kata Allea.

Sandy tertawa pelan. "Koq gak enak sih? Ini kan buat pacar sendiri bukan buat orang lain, kalo belum jadi pacar tapi sering minta dibayarin baru deh.." Allea mengerling ke Sandy.

"Ciee...ada ke ingat cinta lama nih kayanya?" goda Allea masih ingat dulu Amira sering sekali minta macam-macam ke Sandy.

"Apaan sih.." kata Sandy merengkuh Allea lebih mendekat ke pelukannya lalu mengecup pucuk kepalanya gemas. "Habis ini kita langsung pulang ya, besok kan ada kegiatan. Jangan kecapekan" lanjut Sandy. Allea mengangguk patuh.

"Kamu juga. Nanti malam kalo ada kerjaan kantor jangan sampai begadang ya" pesan Allea.

"Iya nyonya, siap..." jawab Sandy berbisik di telinganya membuat Allea tersipu.

       ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ ❤️

Paginya semua mapala telah berkumpul di kampus dan selesai breafing untuk kegiatan rafting hari ini. Total semua peserta ada 30 orang. Tepat jam 7 mobil mereka sudah mulai menuju lokasi. Ada 5 mobil rombongan mereka termasuk mobil Andre, Sandy dan Mario, sedangkan yang lain mobil kampus. Allea satu mobil dengan Sandy dan dua sahabatnya. Mereka duduk di kursi paling belakang, sementara Sandy bertugas menyetir dengan Putra di sebelahnya. Perjalanan mereka lancar tanpa macet pagi ini, mungkin karena belum banyak yang beraktivitas menggunakan kendaraan.

Hingga sebelum jam 8 mereka sudah tiba di lokasi. Sebelum memulai kegiatan mereka sempatkan sarapan bagi yang membawa perbekalan. Kebetulan mapala cewek banyak yang membawa makanan. Mereka berkumpul sesuai kelompok per perahu. Setiap perahu ada 5 orang. Jadi nanti akan ada 6 perahu rafting. Allea selalu tak ketinggalan membawakan bekal untuk semua mapala, ada roti isi daging, sandwich dan roti bakar.

Kebetulan ia satu perahu dengan Andre, bukan di sengaja tapi untuk kelompok memang ditentukan oleh lotre saat breafing di rumah Allea kemarin. Tentu saja Andre bersorak senang karena keinginannya terkabul. Sandy pun berbesar hati toh ini hanya kegiatan biasa, pikirnya.

"Tuh kan udah aku bilang, jodoh tu gak kemana..ya kan Al?" seloroh Andre disela-sela mereka sarapan.

Allea tak menjawab, hanya melirik Andre tajam tanda ia tak suka candaannya. Sandy pun menoleh ke arah mereka yang memang tak jauh darinya.

'Ini anak masih pagi udah rese aja,' batin Sandy menghela nafas menahan rasa kesalnya.

"Ran..minta saos dong" kata Allea pada Rania disampingnya. Rania pun mengulurkan saos sambal pada Allea.

"Jangan terlalu pedas, nanti sakit perut..ini masih pagi" bisik Sandy mencondongkan badannya ke arah Allea. Allea mengangguk tersenyum mengiyakan.

"Tenang aja kak aku jagain, ini saosnya gak terlalu pedas koq.." Rania menimpali dengan setengah berbisik juga.

Sandy tersenyum mengacungkan jempolnya. Allea mengulum senyum malu Rania menggodai mereka. Sedangkan Andre yang ada disebelah Allea memandang tak suka.

"Allea tu kuat makan pedas, gak usah sok dilarang deh! Gue ni yang udah tau bertahun-tahun!" celetuk Andre membuat Sandy menoleh.

"Iyaa...tau. Gak perlu ngegas juga, nanti kasian yang lain dong kebauan gas dari elu" jawab Sandy disusul tawa mapala lain termasuk Allea. Salah satu sifat yang Allea suka pada Sandy, ia tak mudah tersulut emosi.

Mereka pun bergegas melanjutkan makan dan bersiap, Allea juga segera menghabiskan sandwich gigitan terakhirnya yang penuh saos sambal. Hingga meninggalkan sisa saos dipinggir bibirnya. Ia baru berniat mengambil tisu tapi ternyata..

"Makan blepotan gini sih kaya anak kecil" Andre dengan cepat menyeka saos di mulut Allea dengan jempolnya lalu menjilatnya.

"Andre! Jangan kaya gitu!" Jelas Allea kaget sampai reflek memukul lengan Andre keras. Andre pun mengaduh mengusap lengannya.

"Aku cuma bantu bersihin aja, koq marah sih..?" jawab Andre tak bersalah.

Allea celingak-celinguk mencari keberadaan Sandy yang ternyata sudah berada agak jauh darinya. Untung aja Sandy tak melihat apa yang Andre lakukan tadi, pikir Allea.

"Kalo mau bantuin ya jangan gitu dong, gak enak di liat yang lain!"

"Gak enak gimana, orang aku cuma bersihin pake jari koq. Kalo bersihin pake mulut baru gak enak sama yang lain. Emang boleh bersihin pake mulut?" kata Andre cengengesan sambil menunjuk mulutnya. Allea tak meladeni, ia buru-buru beranjak pergi sambil menginjak kaki Andre dengan kesal. Andre mengaduh lagi tapi tetap tersenyum puas.

'Kenapa sih Andre udah merusak mood aja masih pagi gini?' gerutu Allea dalam hati.

Sedangkan Sandy memang tadi berada agak jauh dari mereka tapi ia melihatnya. Sandy melihat dengan jelas kelakuan Andre, lalu ia buru-buru berpaling dan mengatur nafasnya. Jelas ada emosi di hatinya melihat hal itu, pengen banget rasanya langsung nonjok muka tengil Andre. Tapi ia gak akan melakukannya sekarang.

'Sabar Sandy...sabar..belum waktunya, harus ada pembalasan yang lebih elegan,' batin Sandy.

"Kak, jadi sarapan tadi?" tanya Allea mendekat ke tempat Sandy yang sudah memakai helm lalu lanjut memakai pelampung.

"Udah" jawab Sandy singkat dengan tersenyum tipis.

Allea membantu Sandy mengancingkan pelampungnya. Sandy hanya diam tapi tangannya dengan cekatan gantian membantu Allea memakai pelampung dan helmnya tanpa diminta. Kemudian memberikan dayung, Allea tersenyum.

"Nanti hati-hati ya.." kata Sandy.

"Iya...kan sebelumnya kita udah pernah rafting?" jawab Allea.

"Iya benar. Tapi kan ini bukan tempat yang sama, sungainya lebih deras arusnya dan ada rute tertentu yang kedalamannya lumayan..biarpun gak terlalu bahaya" jelas Sandy.

"Iya...siap, jangan khawatir ya. Semoga gak ketemu bahaya" kata Allea mengusap lengan Sandy.

"Tetap khawatir lah, hal yang bahaya malah justru ada satu perahu sama kamu.." jawab Sandy dingin sambil berlalu meninggalkan Allea menuju perahu kelompoknya.

    Deg!

Jantung Allea seperti akan melompat, pasti maksud Sandy itu Andre. Ia merasa Sandy tau yang Andre lakukan tadi. Pasti Sandy menyimpan kecewa padanya, sudah pasti ada rasa marah dihati Sandy biarpun tak ia tunjukkan. Tapi Allea merasakannya dari cara Sandy berbicara. Allea memandang punggung Sandy yang menjauh lalu menghela nafas berat.

'Andreee...pengacau!' Batinnya sebel.

1
Nenie desu
jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak dinovel aq kak
Nenie desu
semangat kak mampir lagi nih
Nenie desu
kebanyakan mabok
Nenie desu
2 iklan untuk kakak
Maya●●●
semngat kk reyna
Maya●●●: hehehe saling mendukung ya kak
Reyna Fananta: mksh kak msh setia mampir dikaryaku yg lg moody ini😅🙏
total 2 replies
Maya●●●
semangat kak reyna. 1 iklan mendarat untukmu
Maya●●●: sama" kak
Maya●●●: sama"ka
total 3 replies
Maya●●●
semangat kak reyna
Reyna Fananta: terimakasih kak🤗🙏
total 1 replies
naomiiii
Saya mampir lagi kak🤗 tetep semangat ya😍
Reyna Fananta: terimakasih sdh mampir kak, othornya lg hbs tumbang nih..doain smg cpt balik semangatnya ya💪🤗🙏
total 1 replies
Nenie desu
jangan lupa mampir di novel aq kak "Rasa yang terpendam''
Nenie desu: iyh kak
Reyna Fananta: insya Allah mampir lagi nanti kak🤗🙏
total 2 replies
Nenie desu
mampir lagi aku kak
Nenie desu: sma smaa kak
Reyna Fananta: trmksh kak🤗🤗🙏🙏
total 2 replies
Maya●●●
iklan untukmu kak
Maya●●●: iya kak
Reyna Fananta: trmksh sdh mampir kak maya🤗🙏
total 2 replies
Maya●●●
lanjut thor. bunga mndarat untukmu
Reyna Fananta: trmksh kak sdh mampir🥰🙏
total 1 replies
Maya●●●
aku mmpir kak.
iklan mndarat ya
Reyna Fananta: makasih kak cyin baik, smgt buatmu jg ya kak🤗🙏
total 1 replies
auliasiamatir
cepat tembak dong babang sandy
Reyna Fananta: ancang² dulu kak, hehe...trmksh sdh mampir kak🤗🙏
total 1 replies
auliasiamatir
Sandy dan mulai ada rasa kek nya
Reyna Fananta: roman²nya gt kak🤭
total 1 replies
Reyna Fananta
terimakasih kak Maya, semangat jg buatmu🤗🥰🙏
Maya●●●
aku mmpir lagi kak.
1 iklan untukmu
tetap semngat, oke😁
Maya●●●
aku mmpir lagi kak.
iklan mendarat ya
Reyna Fananta: terimakasih kak cyin..🥰🤗🙏
total 1 replies
naomiiii
Makannya bang, jangan banyak minom, kan mabok lu jadinya kan?
naomiiii
Haduh... Yg sabar toh masnya😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!