Pernikahan Beda Usia
Keisha Alvina Putri Pramuja anak ketiga dan anak perempuan dari Evano dan Violetta. Wajahnya yang ayu, matanya yang bulat dengan bulu matanya yang lentik, bibir tipis dengan warna merah alami, rambut hitam panjang bergelombang, kulitnya yang mulus putih seperti susu, tubuhnya yang tinggi berisi bak model. Dengan fisik yang nyaris sempurna tidak membuat kehidupan rumah tangganya berjalan dengan sempurna.
Menikah dengan laki-laki pilihannya bernama Miko Hendrata tidak membuat kehidupannya bahagia. Keisha harus menelan pil pahit saat Miko tiba-tiba saja membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya.
Pada malam tepat di hari ulang tahunnya, Keisha berdiri di ruang tengah rumahnya dengan wajah terkejut sekaligus kecewa. Keisha mengira di hari kelahirannya, suaminya akan kembali memberikan kejutan yang manis untuk dirinya, tetapi pada kenyataannya Miko justru membawa badai sebagai hadiahnya.
Keisha berdiri di hadapan Miko seperti orang yang sedang merasa bingung. Di hadapannya Miko berdiri dengan menggenggam tangan seorang wanita.
"Ini maksudnya apa, Mas?" Keisha menatap suaminya bergantian dengan perempuan yang ada di sebelah suaminya.
"Aku sudah memutuskan untuk menikahi Mayang," jawab Miko.
Waktu seolah berhenti berputar, jantung Keisha pun seolah ikut berhenti berdetak saat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Miko.
"A-pa? Manikahi Mayang? Kenapa kamu harus menikahi sahabat aku sendiri?" Keisha mencoba untuk meminta penjelasan dari suaminya.
"Karana Mayang sedang hamil. Hamil anakku," jawab Miko.
"A-pa?" Keisha membungkam mulutnya sendiri untuk menahan teriakannya sendiri.
"Mayang hamil anak kamu?" Keisha menggelengkan kepalanya seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Bagaimana ini bisa terjadi?"
"Maaf aku, Kei. Ini terjadi begitu saja. Kami merasa nyaman satu sama lain. Hingga kami tidak bisa mengendalikan diri kami," jawab Mayang.
Keisha menatap perempuan yang ia kira sahabat baiknya, tetapi ternyata perempuan itu adalah duri di dalam rumah tangganya.
Plak!
Tamparan keras Keisha mendarat di pipi Mayang. Keisha tidak bisa menahan dirinya saat tidak melihat rasa bersalah sedikitpun di wajah Mayang.
"Keisha!" bentak Miko.
"Kamu bilang apa tadi? Nyaman?" Keisha merasa lehernya tercekik hingga tidak bisa berkata apapun.
"Iya, Kei." Mayang masih menunjukan wajah tanpa dosa.
"Apa kamu kehilangan akal, hah? Kamu merasa nyaman dengan suami sahabat kamu sendiri? Hingga kamu mengkhianati sahabat kamu dengan tidur bersama suaminya!" bentak Keisha.
"Dasar wanita tidak tahu diri!" maki Keisha.
Emosi Keisha memuncak membuat Keisha menarik rambut Mayang untuk melampiaskan emosinya. Dirinya tidak peduli dengan pekikan Mayang dan juga teriakan suaminya.
"Awww! Keisha lepaskan! Apa kamu sudah tidak waras?" pekik Mayang.
"Bukan aku yang tidak waras, tapi kamu! Sahabat macam apa kamu yang tega mengkhianati sahabatnya sendiri?" Keisha masih tidak mau melepaskan rambut Mayang.
"Keisha! Aku bilang berhenti!" perintah Miko.
"Tidak akan. Aku harus memberinya pelajaran pada perempuan ini yang sudah berani menggodamu," tolak Keisha.
"Aku bilang hentikan, Keisha! Bukan Mayang yang menggodaku. Tapi aku sendiri yang menginginkannya!" ucap Miko.
"Aku yang memutuskan menjalin hubungan itu dengan Mayang karena aku ingin memiliki seorang anak, Keisha!" lanjut Miko.
Perkataan Miko membuat tubuh Keisha membeku seketika. Melihat Keisha diam Mayang langsung berlari ke arah Miko dan terisak di pelukan kekasih gelapnya.
"Mas Miko," rengek Mayang.
"Tenanglah, Sayang." Miko mengusap punggung Mayang mencoba untuk menenangkannya.
Hati Keisha hancur berkeping-keping mendengar ada wanita lain yang suaminya panggil dengan sebutan 'sayang'. Tanpa terasa cairan bening keluar dari matanya. Keisha menghapus air matanya sebelum berbalik menatap Miko dan Mayang.
"Kenapa, Mas? Kenapa kamu memutuskan ini sendiri?" Keisha bertanya dengan suaranya yang serak.
"Kamu bilang kamu akan sabar menunggu," ucap Keisha.
"Kesabaran ada batasnya, Kei," ucap Miko.
"Kita baru menikah dua tahun. Dan Dokter juga mengatakan jika kita subur. Lalu kenapa kamu malah menjalin hubungan dengan sahabat aku sendiri?" Air mata yang Keisha tahan akhirnya keluar juga.
"Aku malu, Keisha. Teman-temanku mengejekku karena aku belum juga memiliki anak," ucap Miko.
"Lalu apa yang kamu lakukan bersama Mayang tidak akan membuatmu malu, hah?" tanya Keisha.
"Cukup, Keisha! Aku tidak akan peduli dengan perkataan orang. Yang terpenting aku akan segera memiliki momongan," ucap Miko.
"Kamu setuju atau tidak setuju, aku tetap akan menikahi Mayang," ucap Miko.
Keisha mulai terisak sampai dadanya terasa sesak. "Kenapa, Mas. Kenapa kamu tega mengkhianatiku. Kamu bilang kamu sangat mencintaiku dan tidak akan ada perempuan lain yang bisa menggantikan posisiku di dalam hatimu. Tapi apa ini?"
Keisha menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di dekatnya. Ia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Hati Miko tersentuh saat melihat wanita yang dicintainya menangis tersedu-sedu. Miko menjauh dari Mayang untuk menghampiri Keisha.
"Keisha, aku masih sangat mencintaimu," ucap Miko.
"Kalau kamu mencintaiku, kamu tidak akan berselingkuh dengan perempuan lain, Mas," ucap Keisha.
"Kei ...." Miko meraih tangan Keisha lalu menggenggamnya.
"Kita tidak tahu kapan kita akan bisa memiliki anak. Setelah anak Mayang lahir kamu bisa menganggap anak Mayang sebagai anak kamu sendiri," ucap Miko.
"Apa kamu pikir aku sudi? Maaf, Mas hatiku tidak sebesar itu untuk bisa menerima anak dari perempuan lain dan menganggapnya seperti anakku sendiri, Mas," tolak Keisha.
"Anggap saja anak Mayang sebagai anak pancingan untuk kita. Mungkin dengan begitu kamu bisa cepat hamil," ucap Miko.
"Lagipula aku hanya menikahi Mayang secara siri. Semua orang hanya tahu kamu istriku," ucap Miko.
"Mas, kamu tidak bisa melakukan itu dong. Aku tidak mau kamu menikahiku secara siri." Mayang menyela pembicaraan Keisha dan Miko.
"Jangan ikut campur. Ini urusanku dengan istriku," ucap Miko.
"Mas, bukan itu maksudku." Keisha menoleh ke arah Miko, menatapnya dengan matanya yang basah.
"Apa kamu tidak memikirkan perasaanku saat kamu menjalin hubungan gelap dengan sahabat aku sendiri?" tanya Keisha.
"Sakit, Mas!" Keisha menunjuk dadanya sendiri.
"Maafkan aku, Kei. Aku benar-benar tidak tahu. Kejadiannya begitu saja hingga —" Ucapan Miko langsung dipotong oleh Keisha.
"Hingga kalian akhirnya menikmati perselingkuhan itu," sela Keisha.
"Iya, 'kan, Mas?" desak Keisha.
Semua yang dikatakan Keisha memang benar adanya membuat Miko tidak bisa mengelak.
"Diammu menjadi jawaban untukku, Mas." Keisha menangis sejadi-jadinya. Rasa sakit yang ia rasakan membuat dadanya terasa sesak dan Keisha merasa kesulitan untuk bernapas.
"Maafkan aku, Kei." Miko berucap dengan wajah yang tertunduk.
"Kamu jahat, Mas! Kalian jahat!" Keisha berteriak seraya mendorong dada Miko.
"Kei, aku janji akan bersikap adil padamu," ucap Miko.
"Adil? Apakah yang sudah kamu lakukan padaku ini adil?" tanya Keisha.
"Keisha! Jangan berani kamu menyakiti calon suamiku!" Mayang memegang pergelangan tangan Keisha untuk menghentikan Keisha memukuli dada Miko.
Keisha berdiri dan menatap Mayang dengan penuh amarah. Tangan Mayang yang mencengkram pergelangan tangannya Keisha lepaskan. "Laki-laki yang kamu bilang calon suamimu adalah suamiku, Mayang. Ingat itu!"
"Keisha, tolong hentikan ini." Miko mencoba memeluk Keisha, tetapi Keisha menolaknya.
"Jangan berani kamu menyentuhku, Mas." Setelah mengatakan kalimat itu, Keisha langsung berlari ke kamarnya.
"Keisha, tunggu!" Miko ingin mengejar Keisha, tetapi dicegah oleh Mayang.
"Sayang sudahlah. Untuk apa mengejar Keisha. Dia butuh waktu untuk sendiri. Berikan dia waktu untuk menerima ini semua," ucap Mayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐 ˙❥YanG💋 👉🏻H14T
aku baca dulu ya Thor....☺️
2023-11-03
1
zahrial 2023
salam kenal
2023-08-07
0
Ratih Hermansyah
seneng baca novel,romantis,sedih,lucu dll😊
2023-07-21
1