NovelToon NovelToon
Athena

Athena

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Isekai / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:956.1k
Nilai: 5
Nama Author: Quin

MISI KEPENULISAN NOVELTOON

Terbangun karena cekikan yang membuatnya susah bernapas. Athena mendapati dirinya ternyata masuk ke dalam novel yang dia baca sebelum dia tidur. Ternyata dia menjadi seorang pemeran antagonis yang lemah dan manja yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan dirinya.

Bisakah Athena bertahan di dunia yang asing itu baginya? bagaimana caranya dia kembali? apa saja dia temui di sana? adakah cinta yang mengubah dirinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Sesuatu yang menyusahkan.

Suara bentakan dari Athena ternyata memberikan efek pada Axcel yang tampak  langsung membuatnya menjadi lebih tenang dan tidak lagi terlihat histeris. Axcel tidak ingin membuat Athena kesal. Dia ingat bahwa Athena paling benci dengan orang yang merepotkan. Karena itu Axcel mencoba untuk menahan rasa sakitnya yang membakar.

“Tenanglah, aku hanya ingin memeriksa keadaanmu,” ujar Athena yang segera mengambil pergelangan tangan Axcel.

Saat memeriksa pergelangan tangan Axcel. Athena bisa merasakan nadi Axcel yang begitu lemah dan pelan. Athena sesaat membesarkan matanya, hanya satu hal yang bisa menyebabkan hal seperti ini.

Athena menggigit bibirnya. Ternyata keadaan Axcel lebih rumit daripada yang pernah dia bayangkan. Selain pembekuan darah yang ada di otak Axcel yang membuat bocah ini mengalami kehilangan ingatan. Ternyata  di dalam tubuh Axcel sekarang terdapat racun. Racun sangat berbahaya dan setahu Athena, racun tipe ini belum ada obat yang bisa menanganinya. Selain itu sepertinya racun ini sudah bertahun-tahun ada di tubuh Axcel. Hal ini membuatnya akan sulit untuk diobati.

Athena menghela napas panjang. Jika dengan adanya racun ini, maka akan sulit bagi Athena menyembuhkan hilang ingatan dari Axcel seperti yang pernah dia sepakati dengan Axcel sebelumnya. Tentu saja ini semakin menyusahkan untuk Athena sendiri.

Melihat wajah Athena yang mengerut dan juga matanya yang membesar. Axcel menatapnya dengan wajah yang bertanya.

“Ada apa? Eh? Ada apa denganku?” tanya Axcel segera disela ringisannya menahan sakit yang membakar wajahnya.

“Srtt, diamlah, aku sedang berpikir,” ujar Athena yang tidak ingin diganggu. Saat ini Athena tidak bisa langsung mengobati hilang ingatan dari Axcel. Sekarang dia harus fokus dan memikirkan cara menyembuhkan racunnya dahulu karena racun ini akan sangat mudah menyebabkan tubuh Axcel terbakar seperti ini. Tapi masalahnya sekarang adalah racun yang ada di dalam tubuh Axcel adalah racun sangat susah untuk diobati dan sudah sangat lama ada di dalam tubuh Axcel. Athena yang mendapatkan kenyataan itu merasa bahwa sekarang dia ada dalam masalah besar.

“Ckck! Sial! Kenapa malah jadi seperti ini?” decak Athena kesal dengan apa yang ada di dalam pikirannya.

“Ada apa? Apa yang sial?” tanya Axcel yang semakin penasaran kenapa sekarang Athena begitu kesal.

“Bangkitlah, lalu berbaring lah di sofa, aku harus segera mengobatimu jika tidak lukamu akan semakin parah dan juga melebar,” ujar Athena membantu Axcel untuk bangkit. Memapah Axcel untuk mendekati sofa yang ada paling dekat di sana dan membaringkan Axcel untuk merasa lebih nyaman. Axcel tidak bisa menolak sama sekali, bagaimana pun dia harus percaya dengan apa yang dilakukan oleh Athena karena sebelumnya Athena juga berhasil menyembuhkan luka dalamnya.

Axcel masih menahan nyerinya saat Athena berjalan meninggalkanya. Athena langsung naik ke lantai dan mengambil alat akupuntur miliknya. Athena langsung segera keluar dan menuju ke arah Axcel yang terus mengerang kesakitan.

Athena segera meletakkan alat akupuntur itu di meja. Athena langsung mengambil jarum akupuntur itu. Axcel melihat itu sedikit ngeri. Tubuhnya tanpa sadarnya langsung gemetar karena ketakutan.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Axcel melihat Athena yang sedang mendisinfektan jarum akupuntur.

Athena melirik  ke arah Axcel yang gemetar, merasa bahwa bocah ini mungkin mengalami trauma dengan jarum akupuntur itu. Athena menghela napasnya sedikit berat.

“Jangan takut. Aku hanya ingin mengurangi rasa sakitmu. Ini tidak akan sakit, aku janji,” kata Athena dengan lembut agar Axcel lebih tenang.

Seolah perkataannya memiliki kekuatan magis, sesaat setelah mengatakan hal itu Axcel langsung tampak lebih tenang. Axcel segera mengangguk pelan mempersilakan Athena untuk melakukan pengobatan untuknya.

Athena langsung menusukkan perlahan jarum itu pada tubuh Axcel. Dia memutarnya hingga mencapai titik yang dia inginkan. Athena terus menusukkan jarum-jarum ke tubuh Axcel sesuai dengan diagnosanya. Yang paling awal harus dia lakukan adalah untuk menekan pusat rasa nyeri dari Axcel sehingga bocah ini tidak lagi mengerang kesakitan dan juga banyak bergerak. Kedua yang harus dia tangani adalah untuk menekan penyebaran dan efek dari racun yang ada di dalam tubuh Axcel. Hal ini bukanlah hal yang mudah. Dia harus benar-benar menusukkan jarum-jarum itu mencapai titik yang benar. Jika tidak, Axcel malah akan merasakan nyeri yang sangat karena tusukan dari jarum itu.

Akupuntur bekerja untuk membebaskan aliran qi (Chi) dalam tubuh yang terhambat oleh sesuatu. Menyisipkan sebuah jarum tipis untuk melepaskan aliran itu. Sekarang dalam tubuh Axcel aliran qi-nya dihambat oleh racun itu hingga menyebabkan masalah. Efek racun itu membuat tubuhnya melepuh dan terluka parah. Hal itu bisa membuat Axcel perlahan-lahan kehilangan nyawa. Athena menjadi sangat penasaran siapa orang yang sudah memberikan Axcel racun ini? Orang itu benar-benar ingin melenyap Axcel.

Axcel hanya bisa diam melihat tubuh yang terus menerus ditusukkan jarum oleh Athena. Axcel tidak berani untuk menolak atau menapis tangan Athena karena dia bisa melihat bagaimana wajah Athena yang sangat serius melakukannya.

Pengobatan yang dilakukan oleh Athena berlangsung berjam-jam lamanya. Athena saja sampai tampak cukup kewalahan. Setelah selesai menusukan jarum-jarum yang cukup banyak di tubuh Axcel, Athena membiarkannya sejenak. Setelah dirasa cukup dia baru melepaskannya satu persatu dan meletakkannya ke dalam cairan alkohol.

“Bagaimana perasaanmu?” tanya Athena melihat ke arah Axcel yang tampak sudah lebih tenang. Dia sudah tidak lagi meringis kesakitan.

“Lebih membaik,” ujar Axcel yang memang merasa keadaannya jauh lebih baik. Rasa sakit di wajahnya sudah tidak terlalu sakit, bahkan hampir hilang.

Axcel lalu mencoba untuk memegang wajahnya, Axcel masih bisa merasakan bekas-bekas luka di wajahnya dan merasa ngeri pada dirinya sendiri. Axcel merasa wajahnya sekarang pasti terlihat menjijikkan. Karena hal itu Axcel langsung memalingkan tubuhnya agar Athena tidak melihat wajahnya lagi.

“Kenapa?” tanya Athena yang melihat kelakukan Axcel sedikit jadi aneh. Untuk apa dia memalingkan tubuhnya?

“Aku ingin berkaca. Aku ingin melihat wajahku,” ujar Axcel segera. Dia ingin melihat seberapa parah sekarang wajahnya yang dihiasi oleh luka-luka menganga itu. Athena akhirnya tahu, Axcel pasti sangat tidak nyaman dengan luka yang ada di wajahnya.

“Kau tidak perlu takut. Saat ini keadaanmu bisa dibilang sudah cukup membaik. Aku sudah menekan titik rasa nyerimu hingga kau tidak akan merasakan luka di wajahmu. Tapi setelah pengobatan ini kau tetap harus meminum obat selama tiga hari, maka perlahan-lahan lukamu akan menyembuh dan bekasnya akan menghilang,” jelas Athena yang menjelaskan apa yang sudah dia lakukan pada Axcel.

Axcel terdiam sebentar lalu memandang ke arah Athena dengan tatapan sedikit penasaran. “Apakah bekasnya akan sepenuhnya akan pulih atau tidak?”

1
Wangintowe Tundugi
quin jgn terlalu lama ya nyimpan kelicikan arabela
Santi.can
wah gak ada lanjutannya
Santi.can
baca ulang
Kecek Cuy
mana nih,ga ada lanjutannya lagi pada hal udah lama sekali
Umi Umi
Luar biasa
Dewi Rima
👍
Susilawati
nih cerita masih ada lanjutannya apa nggak ya 🤔🤔🤔
Nur Kediri
kak author kemana ini
Nur Kediri
up kak
Nur Kediri
cerita bagus pasti buatnya lama.
ada apakah dengan kak author kok lama up nya
Ima Ika WarsidiKiki
kapan up lagi, udah lama banget nggak ada lanjutannya
Patrish
di dunia nyata.. banyak loh yang seperti Arabella... 😀
Patrish
bohong kan... simulut ular banyak dramanya.. 😠😠
S R I WAHYUNI
wahhh baru baca langsung tertarik, tapi sayang bgt ceritanya harus berhenti nggak dilanjut
Patrish
waaaa... jadi kaya' cenayang ya... bisa tahu mada depan.. 👍🏻👍🏻👍🏻😀😀😀
Rambu Amy
kak ceritanya dilanjutin donggg
Siti Salamah
semangat, baru buka ternyata ad novel baru ka Quin, auto favorit 💪
Wong Urip
membagong kan
Wong Urip: insya alloh
total 1 replies
Anna Nur Yanti
kk di tunggu up nya...
Waslia Wasliana
kok sampai sekarang gak ada kabar sih😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!