Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.
saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.
Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.
bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?
dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?
dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.28
Xia Re dan Meilang kini tengah bermalam didalam Goa.
"Nona, kenapa anda bisa ada disini?" tanya Meilang.
"kalo begitu, saya juga bisa menanyakan hal yang sama dengan anda, kenapa anda bisa ada disini?"
Meilang tampak bingung menjawab pertanyaan Xia Re. Xia Re yang melihat reaksi Meilang menjadi yakin bahwa dia pasti tidak kebetulan ada disini. pertanyaannya adalah, siapa dia? dan kenapa dia disini?
"Nona, hari sudah semakin gelap, lebih baik anda tidur." ujar Meilang.
"baiklah, anda juga harus tidur." ujar Xia Re.
"Bagaimana, apa kalian sudah menemukan Xia Re!?" tanya laki-laki berambut putih panjang bertopeng pada bawahannya.
"belum, yang mulia."
laki-laki berambut putih panjang bertopeng itu tampak cemas.
"kalian terus lanjut mencari..." perintahnya.
"Baik, yang Mulia."
Laki-laki bertopeng itu berjalan kearah mejanya, ia mengambil sebuah foto. ia menatap foto itu penuh kerinduan dan penyesalan.
"aku harap kamu baik-baik saja. aku merindukanmu, Key...." gumamnya.
disisi lain, dirumah makan KeyTong. Tampak Fan Zhuang yang tengah duduk di sana. ia sengaja pergi kerumah makan KeyTong untuk mencari Xia Re. saat itu Xia Re pernah bilang, jika dirinya tidak bisa menemui Fan Zhuang, maka Fan Zhuang yang harus menemui dirinya di rumah makan KeyTong.
"apa ada hal buruk yang terjadi?" gumam Fan Zhuang cemas.
sudah lama ia menunggu dirumah makan, tapi... Xia Re tak kunjung terlihat.
"Pangeran kelima..." panggil seseorang.
Fan Zhuang menengok kebelakangnya, ia dapat melihat Luan Xian berdiri di sana.
"kenapa anda berada disini, anda masih belum sembuh total." ujar Luan Xian.
"tidak, aku sudah sembuh." jawab Fan Zhuang.
"tidak, pangeran. anda masih belum sembuh total. lebih baik anda kembali kekediaman dan beristirahat."
"lebih baik, kau saja yang kembali lebih dulu, tabib Luan."
Hati keduanya benar-benar tersayat. ketika mereka saling mencintai tapi harus berpura-pura tidak mencintai, sungguh.... dunia ini kejam.
"hari semakin malam, tidak baik perempuan berkeliaran dimalam hari. Pengawal! antar Tabib Luan keistana." perintah Fan Zhuang.
"Baik, yang mulia pangeran."
"kalau begitu, saya pamit undur diri, pangeran." ujar Luan Xian sopan.
Pagi pun tiba.
Xia Re, gadis itu terbangun dari tidurnya. ia merasakan sakit yang luar biasa dilengan kanannya.
"Nona, anda sudah bangun rupanya. saya membuatkan anda makanan." ujar Meilang seraya memberikan makanan pada Xia Re.
"Jangan dimakan, Tuan. ikan bakar itu beracun!" peringat Tong Tong yang tiba-tiba muncul.
Xia Re tersentak mendengarnya. ia tersenyum lalu menerima makanan itu.
"Nona, Meilang. sepertinya anda masih belum tau..." Meilang mengernyitkan dahinya bingung.
"Maksud, anda?"
Xia Re meletakkan makanan itu dibawah, lalu berkata. "ikan ini beracun, apa anda mengambil ikan ini disungai?"
"Eh!? Be-beracun?"
"iya, ikan-ikan yang berada disungai itu semuanya beracun, itu mengapa mereka mengatakan sungai itu berbahaya." jelas Xia Re.
Meilang tersenyum tipis.
"kalau begitu... maafkan saya, Nona."
"Hm..."
kediaman keluarga menteri Xia, dipaviliun Xia Tong. tampak Xia Fang, Hyoung Sensei, Xia Tong dan Jensung begitu Frustasi.
"Bagaimana ini, Xia Re belum ditemukan juga..." ujar Xia Fang Frustasi.
"Ayah, ayah tenang saja. Jensung sudah menyerahkan seluruh pengawal Jensung untuk mencari keberadaan, Rere..." ujar Jensung.
"jadi, Xia Re menghilang." keempat laki-laki itu terkejut kala seseorang tiba-tiba datang.
keempat laki-laki itu membalikkan badannya dan menatap seseorang yang datang, mereka langsung menunduk dan memberi hormat.
"kami memberi hormat pada pangeran kelima."
"sudah. jadi, Xia Re menghilang?" tanya Fan Zhuang.
"iya, yang mulia. sejak kemarin Xia Re izin keluar, tapi... tak kunjung kembali. kami sudah mencarinya kemana-mana..." ujar Hyoung Sensei.
'jadi, itu mengapa dia tak dapat menemuiku... Hufh... aku pasti akan mencarimu sampai ketemu!' batin Fan Zhuang.
"kalian tenang saja. saya akan mengirim beberapa orang kepercayaan saya untuk mencari Keberadaan Xia Re!" keempat laki-laki itu lagi-lagi dibuat terkejut.
dalam benak mereka. mereka berkata. 'ada hubungan apa antara Xia Re dan Fan Zhuang?'
"terima kasih, yang mulia pangeran." ujar keempat laki-laki itu bersamaan.
"tapi... tolong rahasiakan kabar hilangnya cucuku ini, yang mulia" ujar Xia Tong.
Fan Zhuang mengangguk paham.
Xia Re, gadis itu dan Meilang tengah bersiap-siap untuk keluar dari hutan terlarang itu.
"Nona, apa anda sudah siap?" tanya Meilang.
"sudah. lebih baik kita cepat pergi sebelum malam tiba."
keduanya lantas berjalan bersama menelusuri hutan, untuk mencari jalan pulang.
"Tuan, anda harus berhati-hati. sekarang anda berada ditengah hutan." ujar Tong Tong.
"iya, Key. aku pernah dengar bahwa dihutan terlarang banyak hewan buas " ujar Xiahantu tiba-tiba muncul.
'kalian makhluk berterbangan, bodoh. tentu saja banyak hewan buas. namanya juga hutan, yakali banyak cowok ganteng. kalian kira ini dunia Oranye atau Mangatoon!'ujar Xia Re dalam batin.
Xiahantu dan Tong Tong terkekeh mendengarnya.
Srak.... Srak... Srak..
"Eh!?"
tiba-tiba saja sekeliling semak-semak bergerak. Meilang dan Xia Re langsung berwaspada.
"sepertinya kesenangan menghampiri..." gumam Xia Re seraya mengeluarkan Zhang Fang nya.