"Menikah denganku! atau kau akan kujebloskan kedalam penjara!"
Debby terpaksa menikah dengan pria yang tidak dikenalnya karena tidak sengaja mencelakai ibunya.
.
Mengandung unsur kebucinan yang hakiki, yang belum siap menikah, dilarang baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpaksa Menikah 28
Dave baru saja tiba dirumahnya, lalu ia segera masuk kedalam rumah untuk menemui Debby. Saat itu ia bertemu dengan Bik Rina yang membukakan pintu. Bik Rina menyapa Dave dengan sopan.
"Siang Tuan" ucap bik Rina
"Siang,, apa Debby sudah keluar dari kamarnya?" tanya Dave
"Belum tuan,, Non Debby tidak keluar sama sekali dari kamarnya" ucap Bik Rina.
"Ambilkan saya kunci cadangan dikamar atas" ucap Dave
Kemudian Bik Rina mengambilkan kunci cadangan kamar debby, lalu Dave naik ke atas dan mengetuk pintu Debby.
Tok
Tok
Tok
"Debby,,, kak Dave mau bicara sama kamu, please buka pintunya" ucap Dave
Namun tidak ada balasan dari debby saat itu. Dave mengetuk lagi, namun pintu belum juga terbuka. Akhirnya Dave membuka pintu itu dengan kunci cadangan, tapi nihil juga. Debby mengunci pintu ganda. Dave tidak ada pilihan lain selain menerobos masuk lewat jendela depan, berharap Debby tidak mengunci jendelanya.
Dave kebelakang dan mengambil tangga, kemudian ia menaiki satu persatu anak tangga itu menuju Balkon atas. Setelah berhasil berada di balkon, Dave membuka Jendela Debby yang ternyata masih tidak terkunci. Lalu Dave masuk kedalam kamar debby dan melihat Debby tengah tertidur pulas siang itu.
Dave duduk di tepi tempat tidur debby, ia menatapnya lekad, kemudian Dave menyingkirkan anak rambut debby kebalik daun telinganya. Debby merasa seseorang tengah menyentuhnya, ia pun terbangun dan melihat sosok Dave di hadapannya. Sayu-sayu Debby mengumpulkan nyawanya setelah tidur siang
"Kak Dave" ucap Debby lirih
"Iya,, ini kak Dave" ucap Dave lalu tersenyum
Debby mengucek ucek matanya lalu ia tersadar jika dihadapannya itu adalah Dave. Dengan cepat Debby terduduk lalu menarik selimut menutupi tubuhnya dengan ketakutan.
"NGAPAIN KAK DAVE KESINI?!" Ucap debby ketakutan, ia pun melihat pintu yang masih terkunci, lalu ia melihat jendela yang terbuka
"By,,, Kak Dave kemari mau minta maaf sama kamu" Ucap Dave dengan kesungguhan
"Kak Dave jahat!!" sarkas Debby
"Maaf,, Kak dave beneran minta maaf by, Kak dave khilaf" ucap Dave
"Apa dengan minta maaf bisa mengembalikan semunya?? Kak Dave kasar sama debby!" ucap Debby yang kemudian menangis sejadi-jadinya
Dave panik, lalu ia naik ke ranjang debby lalu memeluknya. Dave berusaha untuk menenangkan debby saat itu.
"Kak Dave jahat!!! Jahat!!! Kak dave sudah mengambil semuanya dari debby!!" ucap Debby yang terus menangis dan memukuli Dada Dave
"Iya,, kak Dave akui, jika kak Dave salah by,, Kak Dave jahat karena sudah memaksamu untuk melayani kak Dave. Tapi kak Dave cemburu lihat kamu sama Dokter itu!" ucap Dave yang terus memeluk debby dengan erat
"Kenapa kak Dave gak mau dengerin penjelasan debby! Debby gak punya hubungan apa-apa sama dokter bima hiks hiks" ucap debby
"Maaf,, maaf sayang... maaf karena kak Dave gak bisa nahan amarah , kak Dave bener-bener menyesal by" ucap Dave
Debby pun masih terus menangis dipelukan Dave saat itu, kemudian Dave merenggakan pelukannya dan menatap debby dengan lekad
"Maaf" ucap Dave
Debby hanya terdiam dengan airmatanya yang terus menetes, lalu Dave mengapusnya perlahan
"Kak Dave akan menebus semua kesalahan kak dave sama kamu. Please beri kak Dave kesempatan lagi By" ucap Dave
Debby masih terdiam menatap Dave saat itu
"Kak Dave......" Rasanya sangat sulit mengungkapkan perasaan Dave saat itu. Hanya mau bilang "Aku cinta sama kamu" saja rasanya sangat sulit. Padahal saat di mobil tadi, Dave sudah berulang ulang mengatakan itu. Namun ketika menatap mata Debby yang basah, keberanian Dave pun menguap begitu saja
Kemudian Dave langsung mencium debby tanpa permisi, kali ini Dave melakukannya begitu lembut untuk menghapus luka didalam hati debby. Tidak ada penolakan yang berarti dari debby, Dave semakin memperdalamnya dan membuat debby terbuai didalamnya. Sesaat Dave melepaskan debby namun kemudian mengulanginya lagi.
"Aku sayang sama kamu" ucap Dave saat menyatukan kening mereka
Debby menatap dave seolah tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. Dave mengatakan jika dirinya menyayangi Debby, gejolak dihati debby pun mencuat. Rasanya seperti mimpi tapi terlihat begitu nyata,
Kemudian Dave kembali membuai debby didalam rasa sayangnya, Dave berusaha menyalurkan rasa sayangnya sampai kehati Debby saat itu, Sementara debby terus menyelami perasaaannya yang tidak karuan . Rasanya berbeda dari kemarin, kali ini Dave begitu lembut melakukannya, tanpa perlakuan kasar seperti kemarin.
Dave melepaskan debby kemudian kembali menatapnya
"Mau kan maafin kak Dave?" tanya Dave
Debby mengangguk, kemudian memeluknya. Perasaan lega bukan main kini dirasakan oleh Dave. Beban hati dan pikirannya pun seketika runtuh saat itu. Dave memeluk Debby begitu erat, beberapa kali ia mengecup pucuk kepala Debby meluapkan rasa bahagiannya. Setelah beberapa saat mereka pun melepaskan satu sama lain
"Jadi kita baikan nih?" ucap Dave saat menggoda debby
Debby mengusap air matanya yang masih terjatuh, lalu mengangguk dengan masih segukan.
"Makasih by" ucap Dave yang kemudian mengecup debby singkat.
"UDAH KALI CIUMNYA!!!!! DARI TADI NYOSOR MULUK!" sarkas debby
Dave tersenyum manis saat melihat debbynya kembali, Debby yang jutek sudah kembali!!!
"Manis!" ucap Dave singkat
Kemudian Dave beranjak dari tempat tidur debby dan mengambil buket bunga yang diiletakkan di meja kecil .
"Ini buat kamu, sebagai tanda permintaan maaf kak Dave" ucap Dave
Kemudian Debby menerima bunga mawar merah itu
"Makasih" ucap Debby singkat
Kemudian Dave mengajak Debby keluar kamar untuk makan, Dave tau jika Debby 2 hari ini tidak keluar sama sekali, tentu ia sangat kelaparan. Dave melihat kamar debby juga sudah rapi, karena kemarin dave sempat melihat vas bunga pecah didepan pintu kamarnya. Dave menggandeng tangan debby begitu erat, hati keduanya kini menghangat, sesekali Dave melihat kearah debby dan pandangan mereka bertemu, senyum terukir.
Meskipun debby tidak memberi jawaban apapun dari rasa sayang dave namun, dari sikapnya sudah menunjukkan jika dirinya juga memiliki rasa sayang dihatinya untuk Dave. Kemudian mereka duduk di meja makan dan menikmati makanan yang sudah di siapkan oleh Bik Rina.
.
.
.
.
Kan enak lihatnya kalau akur☺
Mampir ke novel Uni yang baru yukkkkkkk
Galang dan Gadis menunggu kalian di KEPENTOK CINTA DOSENKU😍
tapi plin plan