Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.
Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perhatian
Tepat pukul empat sore, Sekar pulang di antarkan oleh Arifal sampai di depan gerbang. Senyum manis terukir di wajahnya sebagai tanda terimakasih pada Arifal yang sudah memberinya tumpangan.
"besok, mau aku jemput sekar? Toh rumahku tak jauh dari sini dan... Kebetulan sekali aku melewati rumah ini." Arifal menawarkan sebelum Sekar turun.
Sekar menggeleng pelan, "em...e di Bukan aku menolak, Fal. Tapi---"
"yah, it,s okay, aku paham kok, Sekar... Ya sudah, kamu baik-baik ya."
Sekar merasa berat, tapi ia sadar ada Bayu laki-laki yang masih suami baginya meski ia merasa pernikahannya begitu hambar.
"terimakasih ya, Fal. Aku gak papa kok, besok ada Joni yang bakal antar aku tiap hari."
Arifal mengangguk lantas memberinya senyuman hangat. Sekar lantas turun dan segera masuk setelah mobil Arifal pergi.
Satpam rumah Pratama menyapanya ramah, "sore Non."
Sekar memberinya senyuman. "Sore, pak Surya."
Dengan sedikit gugup Sekar berjalan masuk kedalam rumah, memastikan tidak ada orang yang tahu.
Masuk ke dalam rumah, mbok Rini menyapanya baik. Sekar membalasnya dengan sopan, lantas ia mendekat pada Mbok Rini berkata untuk tak mengatakan pada siapapun, kalau dirinya bekerja. Mbok Rini' yang mengetahui perasaan Sekar pun, akhirnya memastikan bahwa orang rumah tidak akan ada yang mengatakan pada keluarga Bayu.
Usai bicara dengan Mbok Rini, Sekar segera naik ke lantai atas menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
Di dalam kamar mandi Sekar menatap wajahnya di cermin, "Sekar, kamu harus bangkit... Jangan jadi wanita bodoh, kamu sudah di bodohi suamimu, kamu harus balas dengan cara yang halus." begitu ungkapan hati sekar.
Lama berada di dalam kamar mandi, ia akhirnya keluar setelah selesai mandi. Dengan menggunakan handuk kimono dan rambut basah. ia tersentak saat tiba-tiba melihat sosok laki-laki tampan itu sudah duduk di tepi ranjang tidur.
Bayu.
"mas, kamu sudah pulang? Ya ampun mas, kapan kamu datang?"
Bayu yang menangkap sosok Sekar keluar dari kamar mandi, menyambutnya senyum menutupi segala kebohongan kembali, "baru saja, maaf ya aku tidak memberimu kabar." namun exspresinya berubah, ketika melihat kening dan lengan Sekar masih terdapat perban. "ini... Jadi benar, kamu kecelakaan Sekar?"
Sekar tersenyum, sedikit ada kelegaan, nampaknya Bayu ada perhatian meski bagi Sekar tak sepeduli itu. "tidak apa kok, mas. Ini cuma luka kecil, aku... Hanya tersenggol mobil sedikit."
"sedikit katamu... Mobil, Sekar? kamu, lain kali hati-hati." ucapannya merendah lebih halus.
Sekar mengangguk, mengulas senyum lantas mengalihkan pembicaraan.
"bagaimana kerjaannya di luar kota? Sudah selesai?"
Bayu menghela nafas. "sudah..." jawabnya, menatap sekar lama, "Sekar, kamu cantik sekali... "
Sekar tersipu, namun ucapan itu seperti membelainya dalam kepalsuan. "em... Jangan gombal, aku biasa saja ko, ya' tidak secantik itu."
Sekar menjawab sedikit menyindir Bayu yang baginya sudah berkhianat.
Nada suaranya lembut, tapi ada sindiran halus di sana, sindiran dari seorang istri yang tahu suaminya telah berkhianat, tapi memilih menutupinya dengan senyum dan ketenangan.
Bayu menatapnya lama. Ia tahu Sekar bukan lagi perempuan yang sama seperti dulu. Ada sesuatu di matanya, kekuatan baru yang diam-diam membuat Bayu gelisah.
Sementara, Sekar yang tengah menyisir rambut berkata dalam hatinya, "satu Minggu di luar kota, bahkan kini pulang, dia tetap saja tidak mau menyentuh ku... Sekedar mencium ku saja' dia tidak melakukannya,"
Sekar melirik pada Bayu yang sibuk dengan ponselnya sembari melepas dasi di leher. Nampak kesulitan' Sekar pun berinisiatif untuk melepaskannya, menaruh sisir di meja rias lantas berdiri mendekati Bayu. "Biar aku yang lepas Mas, "Bayu menatapnya lama, lantas mengizinkan Sekar untuk melepaskannya.
Akan tetapi saat Sekar melepas dasi, Bayu justru teringat Alira dan sempat menepis tangan Sekar. "sudah, cukup."
"Sudah? maksudnya gak jadi di lepaskan, Mas?"
Bayu terdiam, "astaga, ini Sekar bukan Alira, kenapa aku melarangnya?" begitu ungkapnya dalam hati, yang tiba-tiba terbayang wajah Alira.
"Am ... Bukan begitu maksudku, Sekar. Aku bisa sendiri, soalnya aku tadi sambil pegang Hp, jadi aku tidak fokus.
Sekar memaksa senyum, "Ya sudah, kalau begitu ... Aku mau ganti pakaian, dan lanjut siapin makanan untuk kamu , Mas."
Bayu hanya mengangguk pelan tanpa menatap istrinya. Pandangannya masih kosong, pikirannya melayang entah ke mana, bukan pada Sekar, melainkan pada Alira, perempuan yang tanpa sadar masih menduduki ruang besar di hatinya.
Sekar memperhatikan sikap suaminya dari cermin meja rias. Tatapan Bayu tampak lelah, tapi bukan lelah karena pekerjaan. Ada sesuatu di balik mata itu, kebimbangan, atau mungkin... penyesalan.
Ia menarik napas panjang, lalu berjalan ke lemari dan mengambil pakaian tidur. Saat melewati Bayu, aroma sabun dan parfum lembutnya sempat mengusik hati Bayu. Lelaki itu memejamkan mata sejenak, menahan sesal yang tiba-tiba datang begitu saja.
Sekar yang kini telah berganti pakaian berjalan pelan ke arah pintu. “Mas, kamu mandi dulu, ya. Makan malamnya sebentar lagi aku siapkan,” ucapnya lembut.
Bayu menatapnya dari belakang, suaranya nyaris tak terdengar. “Sekar…”
Sekar berbalik, “Ya, Mas?”
“Jangan repot-repot, aku nggak terlalu lapar.” Bayu mencoba melarang Sekar.
Sekar tersenyum kecil, senyum yang tak sampai ke matanya. “Aku nggak repot, Mas. Memasak buat kamu itu... sudah biasa.”
....
Malam harinya, usai makan malam beberapa jam lalu. Sekar melihat Bayu kembali fokus bekerja di ruang kerjanya. Sekar mengetuk pintu pelan,dan masuk. "mas Bayu..."
Bayu menoleh, "Sekar? Belum tidur?" tanyanya.
Sekar menghela nafas, "belum, aku belum ngantuk. Tambah lagi melihat kamu yang semangat kali bekerja, udah deh, rasa kantukku hilang."
Bayu tersenyum, "kamu' bisa aja."
Sekar lalu Pamit untuk lebih dulu tidur. Bayu pun kembali fokus pada pekerjaannya, tanpa hiraukan perasaan Sekar.
***
Pagi.
Sekar dengan cekatan, mempersiapkan sarapan pagi dengan di bantu Nunik. Hingga tak lama Bayu menuruni anak tangga dengan tampilan sempurna pagi itu, Jas hitam dengan perpaduan kemeja putih di dalamnya tanpa Dasi, menambah gagah lelaki yang masih keturunan China itu.
"pagi mas... " Sapa sekar lebih ceria.
Bayu melihatnya agak sedikit berbeda. Sembari duduk di kursi makan, Bayu menjawab sapaan Sekar. "pagi, Sekar."
Sekar terus sibuk menyiapkan sarapan, menyuguhkan minuman meski sudah di bantu Nunik, ia tidak mau di cap menjadi wanita tak berguna lagi, terlebih mengatakannya di luar sana, dimana Sekar tidak tahu.
jgn tegang gitu Sekar kan sama suami sendiri 😄😄
duhh seperti nya Bayu sudah tau Sekar diam² pergi kmn dan Sekar msh terus berbohong 🥲
klo Bayu sudah tau, Bayu tau dari siapa? 🥲🥲
bener banget, Bayu pun juga sering berbohong dg Sekar🥲🥲
penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 💪💪🥰🥰🤗🤗
Benar tuh apa kata Pak Tarman hrs nya Sekar jujur dg Bayu klo kerja di toko roti nya Arifal..
bnr juga kata pak Tarman Sekar seharusnya tidak di antar Arifal, jika Bayu tau gmn??
duhhh Sekar kaget dong Bayu plg lebih awal..
waduhhh Sekar berbohong lagi ke Bayu blg ke rumah tante nya, Bayu pun blg klo Sekar hrs ijin dulu..
ehmmm tiba tiba Bayu ajak Dinner / Makan malam Sekar gk tuhh 😄😄😄
Sekar sampai bingung tiba-tiba Bayu ajak Dinner / makan malam biasanya gk pernah 😄😄
penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu🥰🤗💪
kasihan Bayu di tekan Alira pkai ancaman 🥲🥲
Bayuuu qm hrs tegas dong sama Alira jgn lemah takut ancaman pengen tak banting HP tapi syg 🤣🤣🤣
Alira ciuman pula sama Masaru dahhh makin curiga Bayu 😆😆😆
seandainya Sekar tau pasti hati nya makin terluka 🥲🥲
untung ada Arifal yang siap jadi benteng buat Sekar 🥲🥲
yukk Sekar semangat tetap kuat 🥲🥲
duhhh Arifal mau antar Sekar pulang 😄😄
gpp deh Arifal jadi saingan Bayu nnt Sekar bakal bingung mau pilih Bayu atau Arifal 😄😄😄..
makin seru sajaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🥰🤗💪💪
waduhh gawat tante nya Sekar datang Ehmm ternyata mau kembalikan kalung.
benar kata Tante nya Sekar kali ini, Sekar sudah nikah harusnya jangan jalan sama laki-laki.
Duhh Arifal baik banget mau bantu Sekar 😁😁
wadawww Arila rayain Ultah ma Bayu? dasar Pelakor Stresss 😡😡😡
duhhh Bayu dan Arifal ketemu dong Ehmmm kira kira jika Sekar tau msh semangat dan kuat gk ya Sekar? kasihan Sekar klo tau 🥲🥲
Penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya ya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat Sayyy quuu 🤗🤗🥰🥰💪💪
begitu tenang Sekar meskipun hati nya sakit 🥲🥲.
Bayu melihat perubahan Sekar🥲
tapi Bayu knp gk Peka sihhh
bikin Bayu jatuh cinta sama Sekar donggggg 😁😁
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap semangat yaa Sayyy quuu 🥰🥰💪💪🤗🤗
kasihan Sekar melihat Bayu Dan Alira di toko Roti berdua 🥲🥲
duhhh Arifal akhirnya tau apa yang terjadi Dan berusaha menahan diri 🥲🥲
Sekar menangis dong di toilet🥲🥲
untung Ada Arifal mencoba tenangkan Sekar Dan kasih Sekar semangat 🥲🥲
semangat Sekar harus kuat gk boleh nyerah🥲🥲
gara² Cinta, Sekar tersenyum kembali 😁😁
penasaran dg lanjutannyaaa
di tunggu update nya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 💪💪🥰🥰🤗🤗
meskipun Bayu selalu bohongin Sekar, Sekar msh peduli dg Bayu 🥲
Sekar hrs nya juga cerita ke Bayu klo Alira dtg ke rumah 🥲🥲
duhhh Arifal jemput Sekar dong 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum di depan Arifal 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum kpd Arifal dong... 🤗🤗
gmn tuh klo Bayu tau Sekar kerja di toko nya Arifal 😁😁
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Duhh Arifal semakin perhatian sama Sekar 🤗🤗
Arifal tau Sekar banyak beban tapi Sekar gk mau cerita kpd Arif 🥲
duhhhh Sekar nungguin Bayu balik donggg meskipun Sekar msh merasa kecewa dg Bayu 🥲🥲
Bayu pun pulang namun tetap berbohong kpd Sekar 🥲🥲
penasaran dg lanjutan nya..
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy quuu🥰🥰🤗🤗💪💪
waduhhh Pelakor Stress si Alira ngajak ketemuan tuh sehingga membuat Bayu terpaksa berbohong lagi sama Sekar 😡😡😡 dasar Pelakor Stress deketin Bayu mulu apa sih mau nya 😡😡
penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🤗🤗🥰🥰
gmn klo Bayu tau yaa...
Sekar masih berharap Bayu menghubungi nya dong ada notifikasi dari Bayu namun tidak ada 🥲
Sekar masih teringat Alira dong 🥲
Sekar merasa Bayu lbh bahagia bersama Alira🥲
penasaran dg lanjutannya🤗🤗
di tunggu updatenya author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy lanjut kan Karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
duhhh Bayu mau saja dtg ke kantor temui Alira 😡😡
dasar stresss apa tuh Alira ksh sesuatu ke Bayu lagi sampai Bayu nurut ke Pelakor stress 😡😡
untung ada Rama tapi Rama curiga sama Alira dan Bayu
harusnya Bayu jujur dong ke Rama..
duhh Bayu pingsan dong 🥲🥲
ngapain tuh Alira Pelakor stress minta Bayu ketemu ke tempat biasa 😡😡
greget sama Alira Pelakor stress 😡😡
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu...
tetap semangat terus ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu
🥰🥰🤗🤗💪💪
duhhh itu Karyawan bisik² lihat Arifal selalu bertemu dengan Sekar 😆😆
duhh Bayu berharap Pak Hasan cepat sadar. semoga Pak Hasan cepat sadar yaa kasihan Bayu harus berbohong sama Mamanya tentang Sekar 🥲🥲🥲
gmn yaa reaksi Mamanya jika Mamanya tau yang sebenarnya🥲🥲
gmn reaksi nya Bayu jika Bayu tau Sekar kerja di toko Roti??
penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjut kan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
akhirnya Bayu sudah pulang tapi sikapnya tetap sama ke Sekar namun Sekar tetap melayani Bayu...
duhh knp sih Bayu masih teringat Pelakor stress itu si Alira sampai Sekar mau buka dasi nya Sekar pun di tepis Bayu...
duhh Bayu melihat Sekar sedikit berbeda dong apalagi Sekar sudah siapkan sarapan.
gmn yaa jika nnt Bayu tau Alira ke rumahnya Bayu dan temui Sekar? apalagi jika Bayu tau Sekar kerja di toko roti nya Arifal.
penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu lanjut kan Karya mu semangat💪💪🤗🤗🥰🥰
cantik dan Sekar pun gosip lahh di dengar Arifal dong 😄😄
duhhh semoga pak Hasan selamat yaa biar kasih tau yang sebenarnya sama Bayu gmn hasil Tes DNA itu 🥲🥲
pst perbuatan Pelakor Stress si Alira bikin Pak Hasan kecelakaan 🥲🥲
penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya kesayangan kuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗