NovelToon NovelToon
Game Of The Earth, When Others Become Players I Become God

Game Of The Earth, When Others Become Players I Become God

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Identitas Tersembunyi / Permainan Kematian
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rafli Ananda

Reza yang mana terlahir dengan kehidupan yang membosankan hanya tertarik dengan sebuah game simulasi tentang Dewa, di dalam game tersebut dia menjadi sosok Dewa yang mengendalikan jutaan umat dan di sana dia berhasil menaklukan sebuah dunia dan menjadi Dewa tingkat Superior. Yang tidak Reza ketahui ialah kalau game yang dia mainkan saat ini muncul di Bumi, dan orang-orang yang ada mulai menjadi player yang mana harus bertahan hidup dari setiap permainan yang muncul untuk menghibur para Dewa/i. Di situasi yang penuh akan keputusasaan tersebut Reza menemukan dirinya menjadi salah satu Dewa yang memainkan permaianan tersebut, dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menjadikan Bumi miliknya, Reza memulai rencananya untuk menjadi Dewa terkuat di bumi dan memenangkan setiap permainan yang ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Awal peperangan

Di asia terdapat 15 player yang mana telah menjadi penguasa, dan di antara ke 15 player tersebut terdapat 5 wilayah kekuasaan besar yang mana paling di takuti dan juga disegani, salah satunya ialah wilayah dari Kerajaan langit ungu yang di pimpin oleh Andi, dengan karismanya dia mengumpulkan banyak player dan orang biasa untuk bekerja sama membangun Kerajaan langit ungu.

Dan di dekat Kerajaan langit ungu, terdapat sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang tiran serakah yang membuat sistem perbudakan, dia adalah seorang player yang menjadi avatar dari Dewa Tangan-tangan merah. Dengan skill yang dia dapat dari Dewa Tangan-tangan merah, penguasa itu membuat sebuah kerajaan yang di kenali sebagai darah suci, dan di sana seorang player dapat memperjual belikan manusia yang telah di tangkap oleh mereka dari luar wilayah kerajaan darah suci.

Para orang biasa yang tinggal di sana hidup dalam ketakutan dan di paksa bekerja dengan menanggung hutang yang sangat banyak, mereka harus memenuhi kuota pekerjaan mereka untuk tetapi bisa tinggal dan menerima makanan sehari-hari, jika mereka tidak bisa memenuhi kuota yang di berikan maka mereka akan di jadikan budak dan diperjual belikan kepada para player yang tinggal di sana.

Karena kekejamannya, banyak warga yang mulai kabur dari wilayah Kerajaan darah suci dan memutuskan untuk tinggal di Kerajaan langit ungu. Mendengarkan hal itu penguasa dari Kerajaan darah suci langsung marah besar, dia kemudian mengirimkan pesan pada Andi untuk menyerahkan para warganya kembali kepada dirinya, akan tetapi Andi menolak permintaan tersebut dan mengabaikan pesannya.

Kesal dan tidak berpikir panjang terhadap apa yang akan terjadi, penguasa dari Kerajaan darah suci mulai mengutus pasukan miliknya, dia mulai menghancurkan ekosistem dari Dungeon yang di miliki oleh Kerajaan langit ungu dan bahkan menyerang para player dari Kerajaan langit ungu. Karena hal itu api perang mulai menyala, dan para player dari Kerajaan langit ungu mulai kesal terhadap para player dari Kerajaan darah suci.

Melihat kekesalan dari pengikutnya, Andi mulai mengibarkan bendera peperangan dan mempersiapkan pasukan untuk menyerang Kerajaan darah suci. Lalu pada saat ini, di istana Kerajaan darah suci, tempat itu adalah sebuah mansion mewah berlantai lima yang memiliki banyak fasilitas di dalamnya, dan tempat itu ditenagai dengan energi listrik.

Para pekerja yang ada di mansion tersebut menggunakan tenaga fisik mereka untuk menyalakan generator tenaga manusia untuk mengirimkan energi listrik ke seluruh mansion tersebut, dan mereka melakukan pekerjaan fisik tersebut selama lebih dari 12 jam tampa istirahat, dan semua itu adalah keputusan dari sang penguasa Kerajaan darah suci yang bernama Gios.

Di kamarnya dia terlihat sedang bersantai sambil memakan cemilan dan juga meminum minuman keras, dan di sana dia terlihat sedang memegang sebuah pisau dan “Funggs…” melemparkannya kepada seorang pria tua berusia 50 – 60 tahunan yang di ikat sebuah tiang besi. Gios melakukan hal itu atas kehendak Dewa Tangan-tangan merah, semua itu adalah bentuk upacara yang Gios perlu lakukan setiap bulannya demi mendapatkan kekuatan dari Dewa Tangan-tangan merah.

“Gahahaha…. kau tampaknya sudah tidak bisa bertahan pria tua, akan tetapi aku puji ke tahananmu karena bisa menahan lima lemparan pisauku… sesuai dengan janjiku, cucu dan anakmu akan di berikan pasokan makanan selama satu bulan penuh” kata Gios.

“Huuh… Huuuh…” dengan kesadaran yang terlihat akan menghilang pria tua itu mulai menutup matanya dan mati di tempat tersebut.

Gios lalu mulai berdiri dari kursi miliknya dan terlihat sosoknya yang sebenarnya, dia adalah sosok pria dengan tubuh setinggi 165 cm dengan perut buncit yang bulat, di punggungnya terdapat sebuah tato darah berwarna merah terang. Dengan wajah dan senyuman yang mengerikan, Gios melihat tubuh kakek tua itu dan “Crrast… Krrausst… Krassk…” mulai memotong dan memakan tubuhnya sedikit demi sedikit.

Itu adalah ritual yang harus di lakukan oleh Gios, di dalam ritual tersebut dia harus menyiksa tumbalnya sampai mati dan kemudian dia di haruskan untuk memakan tubuh dari tumbalnya demi mendapatkan kekuatan berkat dari sang Dewa Tangan-tangan merah. Ketika sudah menghabisi setengah tubuh kakek tua itu, “Srrahkk…” Gios mulai merasakan kalau kekuatan di tubuhnya mulai melonjak tajam, dan dengan senyuman yang lebar dia berkata.

“Terimakasih… Terimakasih banyak wajah Dewa Tangan-tangan merah, aku berjanji akan terus melayani anda… dan juga aku berjanji akan mempersembahkan para player dari Kerajaan langit ungu itu kepada anda”

Di saat Gios sedang melakukan ritual miliknya, di saat itu juga Shadow bersama dengan 7 player bawahannya telah masuk kedalam daerah Kerajaan daras suci, di sana Shadow melihat kemiskinan dan penderitaan dari orang-orang biasa yang tinggal di daerah tersebut, sementara itu para player terlihat bersenang-senang dan bahkan hidup dengan sangat nyaman menggunakan fasilitas yang telah di berikan.

Akan tetapi Shadow sama sekali tidak terlihat kasihan ataupun menyimpan kebencian pada para player ataupun orang biasa tersebut, dia dengan santai melihat mereka dan memberikan perintah pada para bawahannya.

“Kita laksanakan rencana kita sekarang, menyebar…”

Dengan satu perintah dari Shadow “Wushkk… Wushkk…” ke 7 player tersebut langsung bergerak dengan sangat cepat menyelam kedalam bayangan, mereka mulai menyebar ke 7 area yang berbeda. Mereka adalah pasukan belati hitam, yang di pimpin oleh Shadow atas permintaan dari Andi, para player yang mana memiliki skill mengendap-endap ataupun berbakat dalam pembunuhan di rekrut langsung oleh Andi dan diberikan kepada Shadow untuk di latih.

Dan sekarang ini pasukan belati hitam telah memiliki 20 orang player di dalam kelompoknya, mereka semua adalah ahli dalam pembunuhan, pengumpulan informasi dan juga sabotase. Di bawah latihan Shadow yang ketat dan juga kejam, para player tersebut telah membuang sebagian besar perasaan mereka, dan menjadi seperti sosok mesin pembunuh yang sempurna dan bahkan mampu mengambil nyawa mereka sendiri di saat mereka di tangkap oleh musuh.

Lalu dalam hitungan 15 menit, ke 7 player itu langsung kembali ke belakang Shadow, mereka telah menyelesaikan misi yang di berikan pada mereka dengan sukses. Dan dengan nada dingin Shadow berkata.

“Bagus… sekarang kita akan kembali, aku harap mereka suka dengan hadiah yang kita berikan”

Kemudian pada keesokan paginya, para player yang ada di Kerajaan darah suci tercengang dengan apa yang terjadi, dan mereka langsung berusaha untuk masuk kedalam Mansion tempat Gios berada. Dan di dalam Mansion miliknya, Gios terlihat sedang menyantap banyak makanan di mejanya, dan dengan nada kasar dia berkata.

“Siapa kau, kenapa kau mengganggu waktu makanku…??”

“Maaf raja Gios, akan tetapi ada hal yang darurat sedang terjadi… Kerajaan kita berada dalam situasi yang sangat gawat” kata bawahan Gios.

“Cih… baiklah aku akan melihat langsung masalah apa yang sedang terjadi, kalau ini masalah sepele maka akan aku habisi kau” balas Gios yang membuat semua makanannya di lantai.

Di saat Gios pergi ketempat terjadinya masalah, dia di kejutkan dengan apa yang dia lihat, salah satu Dungeon mana merupakan Dungeon penyedia suplai makanan di Kerajaan tertutup dan tidak bisa di masuki karena boss Dungeon tersebut telah di kalahkan, dan bahkan item rampasan dari boss Dungeon itu tidak terlihat di manapun. Dan pada saat itu “Pinggs…” pesan notifikasi dari Dewa Tangan-tangan merah muncul di hadapan Gios, dan melihat pesan itu dengan nada kesal Gios berkata.

“Andi… dasar kau sialan, nampaknya memang sangat ingin mati… baiklah kalau begitu, mari kita lihat seberapa hebat kau”

.

.

.

Bersambung…..

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!