NovelToon NovelToon
Petaka Rumah Kosong

Petaka Rumah Kosong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: NauraAini

Rumah yang baru dibangun diujung desa kini menjadi kosong setelah beberapa tahun yang lalu menjadi tempat meninggalnya seorang ibu dan anak laki-laki nya..
meninggal tanpa sakit dan tiba-tiba menjadi perbincangan masyarakat setempat karna mereka meninggalnya ditahun yang sama
tapi, ini bukan tentang seorang ibu dan anak laki-laki nya,
namun, ini tentang sepasang pengantin baru yang lebih memilih untuk menempati rumah tersebut.. dan disitulah awal malapetaka bagi sepasang pengantin baru itu terjadi terus menerus...

penasaran..?
yukk ikuti kisahnya..
ini karya perdana author ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NauraAini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melakukan USG

"Kamu mimpi buruk lagi ?" tanya Nabil menatap Niah

"Siapa kamu! Pergi kamu jangan ganggu aku!!.." pekik Niah dan pada Nabil.

Niah beranjak keluar kamar menjauhi Nabil, "Aku tidak mengambil rumah mu, aku juga sudah lama ingin pergi dari sini, aku hanya mengontrak disini.. "

"Niah kamu kenapa ,apa yang kamu bicarakan?" Nabil heran mendekati Niah yang histeris dan terus meracau.

"Aku tidak mau mengambil rumah mu yang kotor ini!! ". Niah masih menganggap ini mimpi dan Nabil yang di depan nya ini Nabil jadi-jadian.

"hei sadar Niah, apa yang kamu bicarakan, istighfar Niah istighfar... Astaghfirullah hal azim.." Nabil mencoba menenangkan Niah yang dari tadi terus menghindar.

"kamu mas Nabil?" tanya Niah yang melihat Nabil beristighfar.

"Iyah ini mas, kamu kenapa Niah?, mas hanya tinggal ke kamar mandi dan sholat subuh kamu sudah begini, apa yang terjadi?" tanya Nabil sedih melihat keadaan istri nya seperti orang linglung.

"huhuhuhu kenapa kamu ada banyak mas, kenapa kamu menakut-nakuti aku mas.." tangis Niah pecah saat Nabil memeluknya.

"Kamu bicara apa Niah, mas enggak ngerti, kamu mimpi apa sampai seperti ini?" Nabil melihat Niah dengan tatapan nanar, Niah terlihat seperti orang yang kena gangguan jiwa.

Dengan masih gemeteran Niah melihat dengan mata yang terus kesana kemari, "Tapi apa kamu beneran mas Nabil kan?"

"Iyah ini mas?" Nabil menghela nafas berulang kali dengan hati yang nelangsa.

"Kamu ceritakan pelan-pelan saja ya" pinta Nabil ingin tau bagaimana mimpi Niah.

Lama Niah menatap lekat Nabil, ia masih bingung ini nyata atau masih dalam mimpi.

Setelah ia yakin ini Nabil yang asli Niah pun menceritakan mimpi nya yang terjadi secara berulang di dalam mimpi lagi.

Niah menghela nafas berat "begitu mas mimpi aku, kamu ada banyak mas".

"Aku tetep mau pindah mas, aku enggak mau disini lagi, kamu kenapa sih betah banget disini, aku yang tersiksa mas!"

"Nanti kita pindah, sekarang Mas mau siapin sarapan dulu buat kamu, setelah sarapan kita siap-siap, mas berangkat interview kamu di rumah ibuk dulu, nanti mas jemput kamu disana, langsung kita berangkat ke rumah sakit." tanpa membuang waktu Nabil langsung masak sarapan untuk Niah, dia mengerjakan semua sendiri karena Niah tidak boleh mengerjakan apa-apa.

Setelah selesai sarapan mereka berangkat kerumah orang tua nya Nabil.

"Assalamualaikum" salam Nabil sambil membuka pintu depan.

"waalaikumsalam" jawab ibu Nabil.

"Buk, Niah disini dulu sebentar yah aku mau ada interview, nanti setelah selesai interview aku kesini lagi mau kerumah sakit buat USG kandungan Niah" jelas Nabil pada ibu nya.

"Ibu jangan suruh Niah apa-apa yah, Niah kemarin keluar flek semalam keluar darah banyak jadi ini ada rujukan harus kerumah sakit, jadi dia enggak boleh ngapa-ngapain disuruh istirahat total".pesan Nabil sebelum berangkat interview, karena kalau tidak di pesan maka Niah akan ada saja yang disuruh oleh ibu nya,

"Doain aku supaya keterima kerja yah, assalamualaikum.." Nabil langsung pamit berangkat interview karena mengejar waktu.

"Iyah semoga keterima kerjaan nya" sahut ibu Nabil yang sudah tua.

.

.

Singkat cerita Nabil sudah selesai interview dan kini sedang dalam persiapan ke rumah sakit bersama Niah.

"Alhamdulillah mas sudah lolos interview, doank mas yah supaya cepet bisa menjual rumah-rumah nya." Ucap Nabil karena ia kerja sebagai sales perumahan.

"Ini kalau mas bisa menjual satu rumah saja itu bonus nya lumayan besar Niah, apa lagi kalau banyak kita bisa cepet punya rumah." Nabil merasa senang karena sudah dapat pekerjaan.

" Iyah mas semoga kamu selalu diberikan kemudahan dalam pekerjaan" Jawab Niah sambil memegangi perut nya, karena ia masih cemas sebelum melakukan USG.

"Mudah-mudahan sei Dede enggak kenapa-kenapa yah, " ujar Nabil pelan.

Setelah sampai di rumah sakit, ia langsung mengabarkan pada Bu bidan, "Bu kami sudah sampai di rumah sakit "

tringg.

"langsung masuk saja tunggu di poli obgyn" balas Bu bidan.

Setelah menunggu setengah jam Niah dipanggil untuk melakukan tensi darah dan berat badan sebelum masuk ke ruangan USG.

"Dokter, saya pengen ditemani suami saya boleh kan dok?" ucap Niah sambil di baringkan di atas matras.

"boleh, saya panggilkan sebentar yah" jawab dokter ramah.

"makasih dok" Niah tersenyum lega.

Setelah Nabil di dalam, Dokter obgyn datang karena yang tadi hanya asisten nya.

"Baik kita lakukan USG sekarang yah"

"Ini sudah kosong kantung rahim nya" ucap dokter obgyn.

"disini terlihat kantung rahim nya sudah kosong, alias tidak ada janin nya. Karena kalau hamil pasti ada kantung disini namun ini sudah kosong " jelas dokter lagi.

"Maksud nya dok, janin saya sudah tidak ada tapi saya cek tespek masih garis dua dok" sahut Niah tidak mengerti.

"Kalau mau lebih jelas kita bisa melakukan USG transvaginal, kalau tidak mau, kita tunggu sampai bulan depan apakah janin itu berkembang atau tidak, karena ada beberapa kejadian hamil anggur atau hamil di luar rahim." tawar dokter memberi pilihan.

"USG transvaginal itu melalui maaf, alat kelamin ibu, ini alatnya di masukan. Karena USG ini lebih jelas di tempat nya." ucap dokter obgyn karena melihat Niah yang terdiam.

"Ibu bebas memilih, kalau melakukan USG transvaginal ini hasil nya akan terlihat sekarang, apakah janin nya ada tapi belum berkembang atau sudah tidak ada, karena disini usia kehamilan ibu ini baru jalan 4 Minggu, bukan seperti di buku KIA ini 6 Minggu."

"Mungkin saya salah dok karena saya lupa kapan terakhir haid, karena saya tidak teratur kalau datang bulan." Ucap Niah karena ia benar-benar tidak ingat kapan terakhir tanggal haid nya, karena dia asal menebak saja saat pertama periksa ke bidan.

"Iyah nama nya juga manusia Bu, pasti ada lupa nya. Kelebihan USG ini salah satu nya kita bisa mengetahui usia kehamilan juga, dan seperti yang saya katakan tadi, kalau ibu tidak mau USG transvaginal dan mau menunggu satu bulan untuk USG lagi, tapi hasil nya juga nanti bulan depan, apakah janin nya ini belum berkembang karena lemah atau sudah tidak ada sama sekali, nah kalau sudah tidak ada kita bisa melakukan pembersihan melalui operasi kuret.

untuk membersihkan sisa-sisa yang tertinggal di dalam rahim supaya tidak menimbulkan penyakit lain. Kan ibu sudah tespek masih garis dua kan?" ucap dokter panjang lebar.

"Iyah dok, saya nunggu satu bulan saja dok, saya belum siap kalau melakukan USG transvaginal." jawab Niah mantap.

"Baik ini saya buat kan resep obat dan jadwal yah buat bulan depan, ini ada obat penguat kandungan dan vitamin di habiskan yah."

1
Vinski Ambar01
💪
Nur Aini
sahabat pembaca ada yang punya pengalaman ngflek nggak saat sedang hamil ?.
Wisell Rahayu: iya sma²💪
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!