NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Warm kiss

Damien baru saja mewarisi perusahaan dari ayahnya, dan masalah besar langsung menimpa di awal masa kepemimpinannya.

Beberapa hari terakhir, ia disibukkan urusan internal yang tidak kunjung reda.

Kemitraan strategis yang selama ini terjalin, tiba-tiba dihentikan secara sepihak. Keputusan itu membuat proyek perusahaan terhenti di tengah jalan.

Situasi di dalam perusahaan semakin memanas. Para petinggi mendesaknya untuk segera memberi penjelasan.

Sementara itu, pria yang telah menarik sebagian besar sahamnya belum juga menunjukkan tanda-tanda berhenti.

-

Saat ini, Selina duduk di tepi ranjang, menatap pria di hadapannya dalam diam.

“Damien, kamu lagi mikirin apa?” Selina menatap pria itu tanpa melepaskan genggamannya.

Damien tak merespon ucapannya, namun hal itu cukup membuat hatinya tidak tenang.

Ia menarik napas pelan, lalu kembali membuka suara. "Damien, apa kamu masih belum bisa melupakannya?”

Damien langsung mengalihkan pandangannya. “Selina, tolong… jangan larut dalam pikiranmu sendiri.” Suaranya datar tapi tegas.

“Dia sudah bersama pria lain sekarang. Bukankah itu cukup jelas? Tapi kenapa kamu masih terlihat seolah belum bisa melepaskannya?” Selina menatapnya penuh tanya.

Damien hanya diam. Sejak Selina sadar dari pingsannya, ia berubah. Selina tak lagi sehangat dulu—kesabaran dan kelembutannya seakan memudar.

“Kamu sedang mengandung. Jadi, jangan terlalu banyak pikiran.” ucap Damien.

Selina memalingkan wajah, matanya menatap kosong ke arah jendela. Seolah sedang mencari jawaban di balik diamnya Damien barusan.

Perlahan, Damien berdiri dari duduknya, ia merapikan jasnya dengan tenang. “Aku harus ke kantor. Ada urusan penting yang harus ditangani.”

Tanpa menoleh lagi, ia melangkah keluar dari ruang rawat—Ia tak memedulikan suara Selina yang memanggilnya dari belakang.

Selina menggigit bibirnya, matanya mulai memerah. “Liora… tunggu saja, aku gak akan membiarkanmu lolos begitu saja!”

Dengan kesal, ia meraih mangkuk sup di meja dan melemparkannya ke lantai hingga pecah.

......................

Sementara itu, Damien duduk di dalam mobilnya. Ia menyalakan sebatang rokok, lalu menghisapnya pelan.

Kepulan asap mengepul perlahan, sementara tatapannya kosong. Pikirannya melayang entah ke mana.

Begitu selesai, ia membuang puntung rokok dan melajukan mobil. Namun bukan ke kantor, melainkan ke tempat Liora dulu tinggal.

Mobilnya berhenti di depan rumah sewa kecil. Damien turun, menatap jendela kamar yang sudah lama tak ia lihat.

“Apa benar kata Selina? Kau sudah bersama pria lain sekarang?” gumamnya pelan.

Entah kenapa ia masih berdiri di sana. Hanya menatap rumah itu dalam diam hampir sepuluh menit, sebelum akhirnya kembali ke mobil dan pergi.

......................

Malam itu, mansion terasa sepi. Semua pelayan sudah pulang lebih awal, menyisakan hanya mereka berdua.

Liora duduk santai di sofa, menonton film sambil menikmati camilan. Jemarinya sibuk merogoh keripik, mulutnya tak berhenti mengunyah.

Dari kejauhan, Lucien memperhatikannya. Gadis itu terlalu larut dalam tontonan, hingga tidak sadar ekspresi pria itu berubah.

Lucien melangkah mendekat. Tanpa bicara, ia mengambil bungkus camilan dari tangannya.

Refleks, Liora berdiri. “Itu punyaku. Kembalikan,” protesnya kesal.

Lucien mengangkat bungkus keripik itu tinggi, jauh dari jangkauannya. “Sudah cukup untuk hari ini.”

Nada suaranya terdengar lembut, tapi tidak memberi ruang untuk dibantah.

“Aku hanya makan sedikit,” gumamnya pelan.

Dengan langkah ringan, gadis itu menaiki sofa dan mencoba merebut kembali camilan dari tangannya. “Kembali kan,” ucapnya lirih.

Lucien menghindar pelan, namun jarak mereka justru semakin dekat. Tubuhnya nyaris bersandar pada dada pria itu.

“Kau memang keras kepala,” bisiknya, tersenyum samar.

Lucien berniat membuang bungkus itu ke samping, namun Liora kehilangan keseimbangan. Dalam sekejap, tubuh mereka jatuh bersamaan ke sofa yang lebar.

Tubuh Lucien menindihnya. Napas mereka saling beradu, dan jarak di antara keduanya nyaris tak tersisa.

Keduanya saling menatap.

Dada gadis itu berdegup kencang, pipinya mulai memerah. Ia mendorong dada pria itu pelan. “Bangun… kamu terlalu berat.”

Lucien tersenyum kecil. “Kalau aku tidak mau?”

“Kamu menyebalkan,” ucap gadis itu, wajahnya menahan malu.

Lucien terkekeh pelan, namun dalam sekejap, sorot matanya berubah, ia menatap gadis itu begitu dalam.

“Aku janji, tak akan membiarkan siapa pun menyakitimu.”

“Kamu sudah mengatakan itu sebelumnya,” bisik Liora pelan.

“Sekarang ba-.”

Belum sempat ia menjawab, bibirnya sudah lebih dulu dibungkam.

Gadis itu mencoba mendorongnya, tapi tenaganya tidak sekuat pria di hadapannya.

Lucien perlahan menggenggam jemari gadis itu. Ciumannya semakin dalam, namun tetap lembut.

Beberapa saat kemudian, ia menunduk, mengecup leher gadis itu, meninggalkan sebuah tanda.

Seolah menegaskan, Liora adalah miliknya.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
🍌 ᷢ ͩɢᴀᴏᷟᴢᷧʜⷯᴇɴɢ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!