NovelToon NovelToon
Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

Raelynn, Wanita Malang Tuan Logan!

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:104.4k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Kini berbagai pertanyaan muncul ketika Raelynn terbaring di atas meja operasi. Mempertaruhkan nyawa, berjuang untuk bisa melahirkan bayinya dengan selamat … sendirian. Ya, dengan tubuhnya yang kurus, Raelynn menandatangani surat pernyataan untuk dilakukan operasi untuk dirinya sendiri.

Apakah semua kemalangan ini bermula ketika dia menerima pernikahan di atas kerta yang pria berikan? Ataukah semua ini berawal saat dia mengetahui tentang kehamilannya sekaligus penyakit mematikan yang tidak dia sadari sebelumnya? Atau semenjak malam itu … di saat keluarganya sendiri menyiksa dan menjadikannya pelayan dan bahkan menjualnya demi kepentingan bisnis mereka?

Raelynn rasa, tidak! Bahkan sebelum semua itu terjadi kemalangan mulai menjadi hari-harinya sejak saat itu. Ya … Raelynn ingat sekarang. Semenjak hari itu, dimana dia menolak perjodohan yang di atur oleh keluarga demi untuk mengejar cinta pertamanya.

Mampukah Raelynn bertahan dengan semua kemalangannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Hukuman Untuk Gavin

Logan langsung memotong ucapan Gavin dengan nada dinginnya, dia sungguh benar-benar kecewa dengan perbuatan Gavin kali ini. Bahkan kini Gavin seolah tengah mengajarinya apa itu tanggung jawab? Seakan semua masalah ini bukan berasal darinya, menyalahkan dirinya yang seharusnya juga korban dari rencana Gavin.

Dengan semua penuturan Logan, Gavin hanya bisa terdiam menyesali segalanya. Dia tidak memiliki pembelaan apapun lagi yang bisa dia lontarkan atau sekadar menuntut tanggung jawab Logan terhadap Raelynn. Karena seharusnya dia yang harus bertanggung jawab atas rencana yang dia perbuat sendiri.

“Dan kau tahu apa yang dia katakan sebelum pergi?” tanya Logan yang menyuruh Gavin untuk menebaknya, hingga Gavin seketika mengangkat wajahnya menatap Logan penuh rasa penasaran.

Begitu tatapan mereka bertemu, Logan langsung menampilkan senyuman sinisnya sembari berkata, “Dia tidak ingin aku menghukummu maupun dokter gadungan itu. Oke, aku setuju untuk tidak menyentuh dokter gadungan itu tapi tidak untukmu, Gavino Hudson!”

Senyuman sinis Tuan Logan!🤭🤭🤭Bikin jatuh jatuh hati aja kamu bang!😘😘😘🥰🥰

Mendengar itu Gavin hanya bisa kembali menunduk dalam diam, dia tidak mampu berkata apapun lagi. Rencananya sangat berantak, dia tidak menyangka kalau Logan akan memutuskan untuk tidak menikahinya dan begitu juga Raelynn. Gavin kemudian dikejutkan dengan Logan yang tiba-tiba melemparkan beberapa berkas di depannya.

“Bacalah sendiri! Perbuatanmu kali ini malah menambah beban penderitaannya. Pikirkan bagaimana sekarang kau akan bertanggung jawab atas rencana bodohmu itu? Aku yakin, kau semakin tidak memiliki jawabannya,” ujar Logan yang berjalan pergi meninggalkan Gavin di sana bersama informasi tentang hidup Raelynn selama ini, terutama alasan kenapa Raelynn berada di dalam hotel itu dengan keadaan seperti semalam.

Dengan keraguan, di dominasi perasaan takut Gavin meraih berkas itu dan mulai membacanya. Dan betapa terkejutnya Gavin saat mengetahui bahwa selama ini kehidupan yang Raelynn jalani sangat bertolak belakang dengan apa yang dirinya kira. Rasa penyesalan dan rasa bersalah itu kini semakin menjadi. Tanpa sadar Gavin menjadi salah satu penjahat yang ikut terlibat dalam kemalangan hidupnya.

“Maafkan aku … Hiks! Maafkan aku, Nona Raelynn. Aku sangat bersalah padamu … Hiks!”

Gavin tak kuasa menahan tangisnya. Dia berharap waktu bisa diulang kembali, tapi itu hal yang sangat mustahil. Dia ingin menuntut pertanggung jawaban dari Logan, tapi dia merasa tidak layak untuk melakukannya. Karena seperti yang Logan katakan semua ini adalah kesalahannya, Raelynn seharusnya baik-baik saja jika dia tidak memerintahkan Ava untuk menukar obatnya.

Tanpa Gavin sadari, Logan tidak sepenuhnya meninggalkan dia di sana. Logan melihat betpa menyesalnya Gavin, hingga dia juga tersadar untuk tidak lepas dari tanggung jawabnya. Diam-diam Logan langsung menghubungi kepala pengawalnya untuk melakukan sesuatu.

Drrrt …. Drttt ….

“Hallo, Tuan Logan! Apakah ada perintah lagi dari anda?” Begitu dering kedua, panggilan tersebut langsung terhubung dengan sang Kepala pengawalnya.

“Mmm, … Tempatkan beberapa orang untuk mengawasi wanita yang baru saja keluar dari kamarku. Segera laporkan padaku apapun yang terjadi padanya,” ujar Logan menjelaskan perintahnya.

“Baik, Tuan Logan! Haruskah kami langsung turun tangan untuk membantu, jika diperlukan?” tanya sang Kepala Pengawal, lebih tepatnya meminta ijin sebelum dia bertindak diluar perintah.

“Jika tidak membahayakan nyawanya, maka jangan melakukan apapun. Tetap awasi saja dan laporkan padaku! Lalu aku juga ingin informasi tentang Frans Antonio, John Hotman dan juga data perusahaan CM Group secepatnya,” imbuh Logan yang tidak akan melepaskan orang-orang yang terlibat dalam kemalangan yang harus Raelynn jalani selama ini.

“Baik, Tuan Logan!” sahutnya menerima perintah.

Setelah selesai memberikan perintahnya, Logan pun memilih untuk bersiap dan menjalani jadwalnya seperti biasa. Logan memang sengaja membiarkan Gavin mengira bahwa dirinya lepas dari tanggung jawab yang harus dia lakukan.

Padahal secara diam-diam dia menempatkan orangnya untuk mengawasi Raelynn tanpa sepengetahuan siapapun, terutama Gavin. Tujuannya Logan hanya satu yaitu untuk menghukum Gavin dengan rasa penyesalan dan rasa bersalahnya. Begitu juga dengan Dr. Ava agar kedepannya dia tidak bisa mempermainkan pekerjaannya yang mulia itu sebagai dokter.

...****************...

Beralih pada Raelynn yang terus berjalan dengan tatapan kosongnya menuju ke rumahnya. Jujur saja, dia ingin sekali menangis meratapi nasibnya yang sungguh tragis. Akan tetapi, setetes air mata pun tidak dapat dia keluarkan dari kedua matanya. Mungkin karena terlalu sering menangis, kini air matanya telah mengering seperti perasaannya yang sudah hancur berkeping-keping.

“Ya Tuhan, apalagi sekarang yang harus aku hadapi? Belum cukupkah dengan semua hal buruk yang aku alami?” batin Raelynn seraya menatap ke langit yang cerah, tapi tidak secerah hidupnya.

Tiba-tiba langkah Raelynn terhenti ketika melewati sebuah kaca besar yang memantulkan sosok dirinya. Pakaian mewah dan mahal yang kini melekat di tubuhnya seakan tidak sanggup menutupi kepedihan yang harus dia rasakan.

Tubuhnya bahkan terlihat semakin kurus, hingga tiba-tiba darah segar mengalir keluar dari hidungnya. Dengan cepat Raelynn mengusapnya denga tangan kosongnya, dia tatap darah itu dan bergantian dengan sosok dirinya dalam cermin.

“Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau mengambil alih duniaku yang indah menjadi kelam seperti ini?” tanya Raelyn pada pantulan sosoknya sendiri yang berada di dalam kaca.

“Sebenarnya apa kesalahanku, hingga kau mengacaukan hidupku seperti sekarang? Cintaku? Orang tuaku? Dan semua orang menjauhiku, bahkan sekarang sudah tidak ada yang tersisa untukku sebagai seorang wanita. Apa kesalahanku? Sampai hal buruk selalu menimpa hidupku ini!” sambung Raelynn tertawa diatas semua luka yang kini dia rasakan pada tubuh maupun hatinya. Dia bahkan membiarkan darah yang mengalir dari hidungnya begitu saja.

Pada saat yang sama mobil yang dinaiki Logan melaju melewatinya. Logan jelas melihat keberadaan Raelynn di sana, begitu juga dengan Gavin tapi keduanya memilih diam dengan hati dan pikirannya yang sama-sama kacau.

Logan merasa tenang, karena orang kepercayaannya pasti melakukan tugasnya dengan sangat baik, berbeda dengan Gavin yang tidak mengetahui tentang rencana Logan. Jelas dia merasa bersalah dan menyesal dengan semua yang harus Raelynn alami karena pikiran bodohnya.

Cukup lama Raelynn mematung menatap sosok bayangannya sendiri dalam cermin. Dia kemudian melanjutkan langkah kakinya dengan satu tujuan yaitu rumah yang kini berubah menjadi nerakanya. Raelynn bisa menebak apa yang terjadi setibanya dia di rumahnya itu, karena dia menghilang begitu saja saat akan dijadikan sebagai transaksi bisnis oleh keluarganya sendiri.

Dan benar saja, setibanya dia di depan rumah mewah itu. Dirinya langsung disambut keluarganya sendiri dengan kata-kata penuh cacian dan hinaan. Tidak ada satupun yang menanyakan keadaannya? Menanyakan apakah dia terluka? Menanyakan … apakah dia bahagia?

“Akhirnya pulang juga anak tidak tahu diri ini!” Dengan raut wajah dipenuhi kemarahan, sang Ayah langsung saja menghampiri Raelynn yang masih berdiri mematung ditempatnya.

“Papah ....”

Plakk ….

Bersambung ….

1
Arda Pratama
aq tertipu kak ku kira raelin dudah meninggal🤣🤣
Shee
pantes raelyn g punya uang, orang uangnya di rampas. kenapa g lapor dari dulu aja c, saking baiknya raelyn apa hak milik sendiri aja di iklas di ambil orang
Hikmatun Naimah
terimakasih thor telah menyelasaikan karya ini dengan ending yg bahagiaa
Shee
ini kan raelyn kerja dulu n logam bilang punya saham di Javier tapi kenapa bibi bilang g punya duwit, kan aneh.

harusnya raelyn kan dah terbiasa kerja n mandiri g manja juga, kenapa dah kaya gelandangan aja di usir dari rumah. tarus duwitnya kemana??
Dwi Rustiana
hadech turunan capa sih ini bandelnya g ketulungan 🤭🤭🤭
Dwi Rustiana
akhirnya happy ending semua dapat pasangannya masing2
Susi Bule
terima kasih author akhirnya mereka semua bahagia dan semoga author selalu sehat dan makin sukses dengan karyanya.🥰
Susi Bule
makin kesini mereka makin cantik dan tampan aja di tambah tu si doubel L 🤣🤣
Susi Bule
🥰🥰🥰akhirnya Raelinn akan merasakan kebahagian yang sempurna
Susi Bule
yah Thor akhirnya 😭 Raelinn selamat datang tapi jangan bilang nanti dirimu lupa ingatan ya sama orang orang terdekatmu cuma hanya ingat nama saja 😭
Susi Bule
somplak kali lah dirimu Thor kataku mang tu Raelinn meninggal 😭😭😭
Susi Bule
Thor jangan bikin jantung meraton Thor 😭😭 Raelinn selamatkan Thor 😭
Susi Bule
yah mengagetkan sekali dirimu Ava dan kau mengatakan ada adakah golongan darah AB negatif😭
moga antara kalian ada AB negatif 😭
Susi Bule
Raelinn berjuanglah karena mereka yang kau sayangi sudah berada disisimu dan orang yang kau percayai selama ini menyimpan penyakitmu pun sedang berjuang untuk keselamatanmu Raelinn 😭😭
Susi Bule
😭😭😭😭begitu menyesakkan perjuanganmu Raelinn
Susi Bule
ya malaikat maut lagi marah nih aduh kasihan kau Massero terlambat mengenali siapa Logan 🤣🤣🤣
Susi Bule
Raelinn sungguh malang nasib mu saat saat seperti ini dan dr Jazziel pun tidak mengetahui apa yang terjadi padamu Raelinn.
yang kuat Raelinn karena dirimu selalu kuat selama ini menghadapi masah dan berjuang sendiri maka dari itu sekali lagi kuat dan berjuang untuk double debay Raelinn
Susi Bule
kan kan Logan dirimu akan menyesal sudah membentak Raelinn sehingga dia pergi tanpa di ketahui anak buah dan pembantu mu Logan.
sekarang rasakanlah bagaimana sakit rasanya di tinggal tanpa kau ketahui Logan
Susi Bule
yah Logan tanpa sadar dirimu telah menyakiti hati Raelinn dan dirimu tak akan pernah tau apa yang akan Raelinn lakukan andaikata dirinya sudah kau perlakukan itu.
bersiap siap lah untuk penyesalan yang akan kau dapatkan Logan
Susi Bule
ish dirimu aja yang tidak memikirkan perasaan Raelinn Logan lama lama kepalamu itu perlu di pukul ya logan biar sadar dari kesalahan yang kau buat tanpa kau sadari 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!