[System Kekayaan Sang Iblis Kejam]
Jack O'Best seorang iblis dengan kekuatan dan kecerdasan tingkat tinggi. Menjadi jendral perang melawan ras lain di dunia astarot. Namun saat ini dadanya tertembus oleh senjata dari saudaranya.
Setelah kematiannya, Jack terbangun di sebuah hutan. Bukan dunia astarot, melainkan bumi alternatif. Bersamaan dengan itu, muncul sosok naga kecil imut. Bukan naga sungguhan. Namun hanya avatar dari system Kekayaan.
Dengan kekuatan ras iblis dan system kekayaan. Bagaimana Jack akan menjalani kehidupan barunya? Apakah dengan kekayaan yang ia dapatkan dari system? Atau dominasi mutlak dari kekuatan iblis?
Ikuti cerita kehidupan Jack sang iblis kejam di bumi!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tukang Sablon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Adegan Dewasa. 18+!
Kelompok orang yang membawa Elena sampai di kamar milik Yudha.
"bagus! Baringkan dia di ranjang."
Setelah itu Elena di taruh di atas ranjang. Lalu mereka pergi dengan segepok uang dari Yudha.
Setelah pintu dikunci, Yudha mendekati ranjang dan mengamati wajah lemas Elena.
Dengan nafsu yang tinggi, dirinya menunggu efek bius pada Elena hilang.
" ugh..."
Elena sadar dari pingsannya. Mencoba mengamati dimana ia berada.
"akhirnya kau sudah bangun."
Elena terkejut mendengar suara Yudha. Ia menoleh dan mendapati Yudha disamping ranjang dengan baju mandi.
"Yudha! Apa yang kau lakukan padaku?"
Elena takut dengan keberadaan Yudha.
"bukan aku yang melakukannya. Tapi temanmu! Apa kau sudah lupa?"
Elena pun ingat kejadian sebelum dirinya pingsan. Dimana mawar menawari Elena dengan wine.
"jadi dia yang menjebakku."
Elena berniat kabur namun hal buruk terjadi pada tubuhnya.
"huh..?"
Suhu tubuh Elena meningkat. Nafsu tubuhnya menjadi tak terkendali. Dan bagian intimnya pun mengalami perubahan reaksi.
"apa yang terjadi pada tubuhku?"
Yudha pun menyadarinya.
"oh.. Aku tidak menyangka jika efeknya akan muncul lebih lama."
Napas Elena semakin cepat.
"apa maksudmu?"
"hemm? Tidak ada. Hanya saja bius yang kau minum juga mengandung obat afrodisiak tingkat tinggi."
Mengetahui itu, Elena mencoba melawan efek tersebut dan bangun dari posisinya. Namun efek tersebut terlalu kuat. Bahkan dirinya tidak mampu menggerakkan kakinya.
Gesekan tubuhnya dengan pakaian pun menjadi titik sensitif untuknya.
" tolong lepaskan aku."
Elena tidak mampu berbuat apa-apa.
"lepaskan? Hahahah... Apa kau tahu? Berapa lama aku menantikan hari ini?"
Yudha mendekat dan melepas ikatan pada bajunya.
"lebih baik kita nikmati waktu kita."
Elena ketakutan. Dirinya berharap jika seseorang akan datang dan menyelamatkan dirinya.
Sedangkan Yudha melepas pakaiannya. Menampilkan tubuhnya tanpa sehelai kain.
Elena menyadarinya dan tidak berani melihat. Dirinya langsung menutup mata tanpa melihat apapun.
"buka matamu dan lihatlah tubuh yang akan menggaulimu Elena!"
Elena tidak peduli. Dirinya menangis. Jika saja sosok Yudha berganti menjadi Jack, maka ia pun akan suka rela di nikmati. Namun jika si bajingan Yudha? Lebih baik dirinya bunuh diri dari pada tubuhnya di nodai.
Brak...
Pintu kamar terbuka dengan kasar. Merusak kunci yang ada.
"sialan! Siapa yang berani mengganggu kami? "
Jack masuk ke kamar dan menatap tajam Yudha.
"Ja.. Jack!"
Mendengar nama Jack terucap, Elena ingin membuka mata dan melihatnya.
"jangan buka mata Elena. Tetaplah terpejam. Aku yang akan mengurus bajingan ini."
Elena yakin jika itu adalah Jack. Dirinya pun berhenti menangis dan tetap terpejam dengan napsu yang membara.
Setelah itu Jack melesat dan mencekik Yudha.
"beraninya kau. Kau akan mendapat masalah jika berani melukaiku."
Dengan wajah marah dan aura tubuhnya. Jack berniat untuk membunuh Yudha.
"itu jika keluargamu masih hidup."
Jack meremas leher Yudha hingga hancur. Bahkan sampai memisahkan antara kepala dan tubuh.
Lalu Jack mengirimkan telepati kepada David.
"bunuh semua keluarga Wertajaya. Jangan sisakan satu semut pun."
Yudha yang berada di kantor pun langsung mengeluarkan aura iblisnya. Kemarahan pada dirinya melonjak dengan hawa membunuh yang sangat kuat.
Lalu David menghilang dengan diselimuti aura kuat. Menyusuri kota mencari setiap keturunan keluarga Wertajaya. Dan peristiwa di keluarga Orbim pun terulang.
Sedangkan Jack segera menenangkan Elena.
"Elena! Kau baik-baik saja?"
Elena pun membuka mata dan langsung memeluk Jack.
"tuan! Tolong saya."
Jack tahu jika napsu Elena sudah tidak bisa di redam. Bagian intim Elena sudah basah hingga tampak di luar.
Tanpa menunggu lama, Jack langsung menggendong Elena dan membawanya menuju apartemen.
Sampai di apartemen, Jack mengunci pintu dan membawa Elena untuk turun di ranjang.
Namun sebelum sampai ranjang, Jack sudah diserang dengan ciuman oleh Elena.
Ciuman ganas yang dilakukan Elena membuat hasrat Jack juga muncul.
"tuan! Tolong setubuhi saya!"
Jack pun tidak ragu. Ia menggigit leher Elena. Memberi tanda khusus padanya.
Ini lakukan untuk melindungi Elena dari kekuatan tubuhnya yang akan bisa membunuh Elena.
Sekaligus merubah Elena menjadi iblis khusus. Jika tidak, maka ketika mereka melakukan hubungan dewasa, Elena bisa terluka dan mati menerima nafsu besar Jack.
Setelah menerima tanda khusus, Elena menjadi semakin bergairah. Ini juga efek samping dari tanda khusus. Dimana pemilik tanda hanya akan memiliki keinginan kuat pada tubuh pemberi yaitu Jack.
"hah... tuan! "
Elena memandang wajah Jack dengan sangat bergairah.
"kau siap?"
Elena mengangguk dan kembali memberi ciuman pada bibir Jack.
Jack pun tidak tinggal diam. Ia membalas ciuman Elena dan melepas pakaian keduanya. Meski dengan cara yang kasar. Menggunakan aura dan membuat pakaian mereka hancur tak tersisa.
Sekarang mereka sudah dalam keadaan tanpa busana.
Jack melepas ciuman Elena dan tubuh Elena di ranjang. Tepat didepannya dalam keadaan tanpa busana.
Tubuh Elena terlukis jelas pada pandangan Jack. Tubuh sempurna dengan kulit putih dan bentuk tubuh yang menggoda. Buah ada besar dan pinggang ramping. Serta pinggul lebar dan kaki panjang. Tubuh sempurna yang siap mendapat benih pria.
Elena mengulurkan tangan menginginkan sentuhan dari Jack. Melihat tubuh Jack yang sangat besar dan kekar. Otot tubuh dan lengan yang terbentuk kuat dengan urat menonjol.
Serta tak lupa tatapan keinginan Elena pada senjata Jack yang sudah berdiri menantang. Ukuran yang sangat besar dan panjang. Jelas tidak akan mampu Elena taklukkan. Karena ukuran tersebut bukan ukuran yang dimiliki manusia manapun. Sehingga tidak cocok untuk tubuh manusia seperti Elena.
Namun keinginan kuat Elena membuat logika Elena mati. Yang ia pikirkan hanyalah senjata Jack masuk dan menggunakan tubuhnya sebagai alat.
Tanpa berpikir, Jack dikuasai napsu dan mencium seluruh tubuh Elena. Menggigit serta menghisap setiap cairan dari mulut dan dada.
Elena menikmati sentuhan Jack. Namun belum puas dan menginginkan lebih.
"tolong masukkan!"
Mendengar permohonan Elena, Jack langsung memasukkan senjata miliknya pada bagian intim Elena. Dengan kecepatan tinggi tanpa akurasi. Namun tepat pada sasaran.
Membuat status gadis Elena berdarah dan rasa sakit yang besar menerjang tubuhnya.
Seharusnya Elena tidak mampu menerima ukuran milik Jack. Namun dengan kecepatan dan kekuatan tersebut, membuat tubuh Elena terpaksa menerima seluruh bagian senjata Jack.
"argh... Tuan!"
"Elena!"
Jack bergerak dengan cepat. Membuat tubuh Elena mengikuti gerakan Jack.
Aura iblis Jack berubah menyelimuti kegiatan mereka. Dengan warna merah yang pekat. Membuat suasana menjadi semakin tidak terkendali.
Kegiatan berlangsung mulai sore hingga pagi. Berkat kekuatan iblis yang dimiliki keduanya, mereka mampu bertahan satu sama lain. Terutama Elena yang mendapat serangan tanpa henti.
Hingga akhirnya mereka selesai melakukan kegiatan. Hasrat seksual Jack sudah bisa dikendalikan. Membuatnya memutuskan untuk berhenti. Melihat kondisi Elena dan seluruh ruangan yang berantakan.