NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Polisi

Di Jodohkan Dengan Polisi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:24M
Nilai: 4.9
Nama Author: Natalia Okan

Devanya Putri Erlangga adalah putri dari pengusaha kaya yang bernama Danu Erlangga. Saat ini dia masih kuliah semester lima dan dia sangat populer di Kampusnya karena kepintaran dan kecantikannya. Namun dia tidak mengetahui jika dirinya adalah anak dari istri kedua Danu Erlangga.Orangtuanya merahasiakan itu darinya.Hingga ibunya meninggal dan papanya pun kembali tinggal dengan istri pertamanya di Kota lain.Karena merasa papanya sudah tidak sayang lagi, Devanya pun berubah drastis.Dia tidak lagi fokus dengan kuliahnya, hari-hari di laluinya dengan bersenang-senang dengan pacar dan juga sahabatnya.Setiap malam mereka selalu pergi ke Club dan menghabiskan waktu di sana.Sehingga papanya pun tidak tau lagi bagaimana cara mendidik anak gadisnya tersebut, hingga akhirnya diapun di jodohkan dengan anak pembantunya yang seorang polisi. Penasaran?? baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Pagi ini ketika Anya bangun tidur, dia melihat Adit yang masih tertidur lelap di sampingnya. Entah jam berapa laki-laki itu pulang Anya pun tidak mengetahuinya. Anya juga tidak berniat untuk membangunkan suaminya itu, karena dia merasa sangat kesal.. Kemudian Anya langsung saja menuju kamar mandi dan bersiap-siap berangkat ke kampus.

Karna mobilnya masih di bengkel, Anya segera memesan taksi online. Dia ingin segera sampai ke kampus.

Sebelum jam delapan Anya sudah sampai di Kampus. Padahal hari ini kelasnya di mulai jam sembilan. Anya langsung menuju kantin untuk sarapan terlebih dahulu, karna cacing di perutnya sudah berdemo meminta makan. Kemudian tiba-tiba Anya melihat Meysa yang sedang duduk sendiri di bawah pohon taman Kampus. Sepertinya sahabatnya itu sedang bersedih.

'Itukan Meysa? ngapain dia pagi-pagi udah ngelamun gitu? ahh masa bodoh, gua masih kesal ma dia ngapain kemaren ninggalin gua sendiri di Mall'

Anya kembali melanjutkan langkahnya, namun dia tetap kepikiran dengan Meysa.

'Kasian juga sih Meysa, kayaknya lagi sedih gitu. Samperin aja lah'

Anya pun langsung menghampiri Meysa.

"Mey, lo ngapain di sini sendiri? pagi-pagi udah ngelamun aja, ntar kesambet penghuni pohon lo.. "

"Anyaaaaa.. " Meysa langsung menghambur kepelukan Anya sambil menangis.

"Ada apa Mey? " tanya Anya bingung.

"Rendy Nyak.. "

"Ada apa dengan Rendy? " Anya makin bingung.

"Rendy mutusin gua.. huuuaaa.. " Meysa menangis sejadinya.

"Sabar.." ucap Anya sambil menepuk-nepuk punggung sahabatnya itu. Dia tidak terkejut sama sekali karena ini bukan kali pertamanya Meysa dan Rendy putus, tapi sudah yang kesekian kalinya. Toh ujung-ujungnya mereka juga pasti balikan lagi.

"Lo pasti mikir kan kalau gua bakal balikan lagi ma Rendy, iya kan? Sumpah Nyak, ini terakhir kalinya. Gua udah nggak mau lagi balikan ma Rendy. Gua udah nggak mau pacaran lagi.. " Meysa makin terisak.

'Dulu lo juga ngomong gitu kali'

Krucukk... krucuukk.. Terdengar suara perut Anya berbunyi.

"Anyak, lo lapar?? "

"Hehe.. sepertinya.. " sahut Anya sambil tersenyum.

"Ya udah kalau gitu kita makan dulu yuk.. " ajak Meysa.

"Emang masih ada selera makan..?" ledek Anya.

"Ya nggak sih, gua kan cuma mo nemenin lo.."

"Yakin..?"

"Apaan sih Nyak.." Meysa memukul lengan Anya. "Oh ya, gimana kakak sepupu gua? tampan kan? lo suka kan..?"

"Biasa aja tuh.. " jawab Anya santai.

"Biasa gimana sih Nyak? yang ada tuh luar biasa. Asal lo tau ya Nyak, banyak cewek-cewek di luar sana yang rela ngantri buat dapatin kakak gua.." ucap Meysa bangga.

"Oh ya..? " ledek Anya.

'Kakak lo emang tampan sih Mey, baik lagi'

Tak lama kemudian mereka telah sampai di kantin. Anya memesan makanan kesukaannya, dan juga memesan makan kesukaan Meysa. Terserah sahabatnya itu mau makan atau tidak. Tak jauh dari tempat mereka duduk, terlihat ada Mela dan juga Nisa. Biasanya ada Rifa juga, tapi sekarang hanya mereka berdua.

Tidak menunggu lama, akhirnya pesanan mereka pun datang. Tanpa menunggu aba-aba, Anya langsung menyantap makanannya. Sedangkan Meysa hanya mengaduk-ngaduk makanannya, dia terlihat tidak berselera. Tak lama kemudian tiba-tiba Rifa datang sambil senyum-senyum lalu mengambil tempat di samping Mela.

"Lo kenapa Fa, kayaknya senang banget.." tanya Nisa.

"Iya dong.. Gua tadi ketemu jodoh.." sahut Rifa sambil senyum-senyum.

"Ketemu jodoh, emang siapa jodoh lo?" tanya Mela heran.

"Polantas ganteng.. mirip idol k-pop tau nggak.. " ucap Rifa mesem-mesem.

"Masa sih..? Elo ketemu di mana emangnya??" tanya Mela lagi.

"Di pos lampu merah. Kebetulan tadi abang gua juga ada di sana, sekalian deh gua mampir pura-pura minta uang jajan gitu.."

"Terus.., terus.., lo udah kenalan belum??" sahut Nisa bersemangat.

"Belum sih.. Soalnya tadi rame banget polisinya, gua takut abang gua marah.." ujar Rifa dengan nada kecewa. "Tapi gua udah tau kok namanya, karna tadi gua sempat liat di nametag nya. Dan namanya adalah Aditya.. " ucap Rifa bersemangat.

Uhuk.. uhukk.. Anya tiba-tiba tersedak. Dengan cepat dia meraih gelas yang berisi air dan meminumnya.

'Apa mas Adit yang di maksud Rifa'

"Lo kenapa Nyak??" tanya Meysa.

"Nggak apa-apa Mey, mungkin gua makannya terlalu buru-buru makanya gua tersedak.."

"Makanya jangan buru-buru, kelas aja masih lama.."

"Hehe iya juga ya.. Oh ya, Adel mana sih? kok belum datang juga..? "

"Oohh.., Adel balik ke Semarang, papanya masuk rumah sakit.."

"Uummpp.. semoga papanya Adel cepat sembuh ya Mey.."

¶¶¶

Akhirnya kelas hari ini selesai juga. Dosen memberi pengumuman jika mereka akan segera magang. Anak-anak terlihat sangat senang, karena mereka boleh memilih tempat magang yang mereka suka. Ada yang ingin magang ke luar Negri, dan ada juga yang memilih di Jakarta saja. Di dalam perjalanan pulang, Meysa tampak murung. Dia tidak konsentrasi dalam membawa mobil hingga hampir menabrak pembatas jalan.

"Lo kenapa sih Mey, dari tadi nggak fokus banget bawa mobilnya. Sini biar gua aja yang nyetir, gua nggak mau mati muda.." kesal Anya.

Meysa pun langsung menepikan mobilnya. "Nyak.., gua udah putusin kalau gua bakal magang di London di perusahaan bokap. Lagian di sini nggak ada lagi yang nyemangatin gua." ucap Meysa lirih. Dia terlihat sangat sedih dan tidak bersemangat ketika mengatakan itu. Selama ini Meysa memang tidak tertarik untuk ikut keluarganya di London.

"Terus lo bakal ninggalin gua sendiri gitu?" tanya Anya. Walau mereka magang hanya 2 bulan, tapi Anya merasa takut jika berpisah lama dengan sahabatnya itu.

"Mau gimana lagi Nyak.. Adel juga katanya mau magang di perusahaan papanya di Semarang.."

"Kok kalian tega banget ninggalin gua sendiri.." Anya membuang mukanya ke luar jendela, ingin rasanya dia menangis.

"Nyaaak... " Meysa akhirnya sudah menangis duluan.

Lalu mereka pun berpelukan sambil menangis.

"Oh ya Nyak, gua boleh nggak nginap di rumah lo? gua nggak mau di Apartement sendirian.." suara Meysa terdengar memohon.

'Aduh gimana ni? gua nggak mau Meysa tau jika gua tinggal serumah dengan mas Adit. Tapi gua juga nggak tega nolak Meysa karna dia lagi sedih. Apalagi Meysa juga bakal pergi ke London'

"Ya udah lo boleh kok nginap di rumah gua. Lo juga belum pernah kan ke rumah baru gua..?"

"Makasih Nyak, lo memang sahabat gua yang paling baik.." Meysa kembali memeluk erat Anya.

"Tapi di rumah gua udah nggak ada pembantu, bik Sumi udah pulang ke rumahnya. Jadi kalau mau makan ya terpaksa delivery order.."

"Nggak apa-apa Anya sayang. Di mana alamat rumah baru lo? gua udah nggak sabar pengen ke rumah lo.." Meysa kembali bersemangat.

Setelah Anya memberikan alamat lengkapnya, Meysa pun langsung tancap gas menuju alamat yang di sebutkan Anya.

Tak lama kemudian Meysa pun menghentikan mobilnya di depan rumah mewah milik Anya, lalu pak Satpam langsung membuka gerbang rumahnya. Dan alangkah terkejutnya Anya ketika melihat mobil Adit sudah terparkir di depan rumah.

'Kok mobil mas Adit ada di rumah sih?'

"Mobil siapa Nyak? " tanya Meysa seraya turun dari mobilnya.

"Uummpp, mobilnya mas Adit.."

"Ngapain mas Adit ke sini, bukannya ibunya udah nggak kerja dengan lo lagi? "

"Uumm, mas Adit tinggal di sini buat jagain gua.."

"Waahh enak banget hidup lo Nyak, di jagain polisi tampan.." goda Meysa.

"Apaan sih lo, biasa aja kalii.." sungut Anya.

Anya pun segera membuka pintu rumahnya. Ketika pintu terbuka dia langsung melihat Adit yang sedang menatapnya. Dan di sampingnya ada Bima yang langsung berdiri dari duduknya.

"Hey Anya..." sapa Bima dengan senyum manisnya.

"Hey mas Bima.." balas Anya.

"Baru pulang kuliah ya..?"

"Iya mas. Oh ya mas Bima, kenalin ini Meysa sahabat aku.. "

Bima pun langsung mengulurkan tangannya kepada Meysa.

"Bima.. "

Meysa lalu menjabat tangan Bima, "Meysa.. " ucapnya sambil tersenyum.

"Meysa cantik juga.." gumam Bima.

Setelah berkenalan, mereka langsung mengambil tempat duduk masing-masing. Anya memilih duduk di samping Bima, supaya tidak bisa melihat wajah Adit. Sedangkan Meysa duduk di sampingnya.

'Anya ngapain sih duduk di samping Bima, padahal masih ada tempat duduk kosong di dekatku' gumam Adit

"Oh ya mas Bima bentar ya, aku ambil minum dulu.." ucap Anya sambil menuju ke dapur.

'Ciihh.., aku sendiri tidak pernah di layaninya'

Tak lama kemudian Anya datang membawa 4 buah minuman kaleng di tangannya dan juga beberapa cemilan.

"Ini mas di minum dulu.." ujar Anya.

"Makasih Anya,

Mereka bertiga Asyik mengobrol, sedangkan Adit hanya diam. Dia seperti tidak di acuhkan, apalagi Anya dari tadi tidak ingin bicara dengannya.

*****

1
Aminah
Sy rasa si ayu yg nabrak anya
ira wati
kasihan juga ama si ayu,klo dia tiba2 jadi jahat ya gimana lagi...
hemmm...
ira wati
kok kesal ya ama si adit,gituin ayu..
hemmm
ira wati
bapaknya ga jujur sejak awal,anaknya udah besar seharusnya cerita aja sebenarnya...

tp,malah kek mengabaikan.
jd anak berontak karna merasa ditinggalkan...
ira wati
ini si adit apaan sih,klo emg ga cinta sama ayu ya jujur aja napa...
Dela Anisa
tiga hari di rawat setelah sesar Kya pake krtu BPJS aja 🤭🤣 biasanya klo sultan2 paling cepat 5 hari
Dela Anisa
udh lh yu ga usah usik hidup rmh tangga orng lgi . hidup bahagia lh dengan angga
Dela Anisa
hahaha trnyata sultan juga jajan seblak 🤭
Dela Anisa
buset sultan klo beli baju smpe ratusan juta Kya berasa beli kacang rebus 🤣
Dela Anisa
wah Kya nya mie gacoran ya 🤭🤣
Hoiriyah
Luar biasa
Dela Anisa
klo bima tau pasti sakit hati SE sakit sakitnya .
Santimehasari Nst
Luar biasa
Novha Puspitha Shary
seruh bangett lah cerita ny kk,aku udah berulang ulang aku baca ny,gak bosan kak.😂😂💪🥰🥰
Herlina Lina
lanjut thor
teteh asiil
Anya yg di cium..kok saya yg deg"an /Grin//Grin//Grin/
Fit
mantap ceritanya ☺️👍👍👍👍
sri tresna ningsih
Luar biasa
Cahyani
Anya bandel… susah dibilangi…
Reni Novitasary
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!