NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 28 Hari Yang Sial

Untuk pertama kalinya dalam bertahun - tahun, seseorang telah mengucapkan kata-kata itu padanya..

Senyum Liana terkembang, saat ini dia sendiri sedang tersipu-sipu.

Jadi, dia memang punya sebuah rumah — tempat di mana dia diharapkan, tempat di mana seseorang sedang menunggunya.

"Baiklah, kamu sendiri yang mengatakannya, loh." Dia bergumam, menggigit bibirnya pelan.

Suara Nathan terdengar santai, nyaris tanpa beban. "Aku tidak akan repot-repot berbohong tentang hal seperti itu, jika hanya untuk menggodamu."

Setelah panggilan berakhir, Liana masih duduk, dia terdiam sejenak, memegangi ponselnya erat-erat. Kehangatan dari kata-kata Nathan tadi masih terasa, membungkus dirinya seperti sebuah pelukan yang lembut.

Jika Nathan mengatakan dia akan ada di rumah menunggunya, maka dia pasti akan ada di sana. Hatinya berbunga-bunga. 

Pikirannya melayang pada Nathan — dirinya menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang kerja, bergantung pada kursi rodanya untuk bergerak.

Sekarang, gambaran pria yang dia lihat di ruang rapat CEO telah memudar di benaknya. Dia yakin, dia pasti telah salah orang.

Sambil tersenyum, dia memasukkan teleponnya ke saku belakang. Dia sekarang sedang memikirkan apa yang bisa dia beli untuk Nathan sebagai hadiah kecil sepulang kerja nanti.

Meskipun kedengarannya Nathan sangat rileks selama panggilan tersebut, tapi dia masih kepikiran Nathan, jadi dia ingin membawakan sesuatu untuknya — mungkin sesuatu yang bisa mencerahkan moodnya, setelah kekesalan suaminya itu tadi pagi.

Sepulang dari bekerja, dia langsung menuju mal terdekat.

Dia belum memutuskan apa yang akan dibelinya dan berjalan tanpa tujuan di antara toko-toko saat suara riang memanggil.

"Bu, mau lihat ke dalam? Kami baru saja mendapat kiriman barang  - barang baru."

"Tentu!" kata Liana, mendekati toko tersebut. Dia tidak punya rencana khusus, jadi tidak ada salahnya untuk melihat-lihat.

Liana masuk ke dalam dan langsung mulai melihat - lihat pakaian pria yang dipajang di toko itu, matanya memeriksa setiap potong pakaian dengan tenang dan teliti.

Asisten penjualan, yang selalu peka dan jeli, menyapanya dengan senyum ramah. "Bu, apakah Anda sedang mencari hadiah hari ini?"

Liana mengangguk kecil. "Ya, saya sedang mencari sesuatu untuk suami saya."

"Mari saya tunjukkan beberapa model pakaian. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan mana yang paling cocok untuk suami anda." Petugas penjualan itu mengisyaratkan agar Liana mengikuti dia lebih dalam ke dalam toko.

Meskipun pakaian Liana tidak terlalu mewah atau bermerek, petugas penjualan itu tetap menjaga tingkat profesionalisme yang tertinggi.

Ada sesuatu tentang kehadiran Liana — keanggunan alami yang terlihat jelas, adalah hal yang membedakannya. Dan kemudian adalah wajahnya, yang sangat cantik, sulit untuk diabaikan.

Dia dengan cermat mempresentasikan beberapa pilihan dari koleksi toko, menjelaskan masing-masing dengan teliti.

Liana memeriksa mereka dengan seksama, pikirannya melayang ke lemari pakaian Nathan — yang dipenuhi dengan warna - warna monoton dan suram yang selalu dia kenakan. Jika dia akan membelikan sesuatu untuknya, dia mungkin sebaiknya memilih sesuatu yang bisa membawa sedikit perubahan.

Meskipun begitu, dia praktis tidak akan memilih sesuatu yang terlalu mencolok.

Setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia akhirnya memilih setelan burgundy gelap. "Yang ini seharusnya cocok. Ukurannya terlihat pas, bisakah Anda membungkusnya untuk saya?"

Wajah asisten penjualan itu bersinar. "Tentu saja, Bu."

Saat dia menyiapkan pembelian, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengagumi selera fashion Liana yang elegan. Mata tajamnya dalam hal fashion tidak bisa dipungkiri.

Ada Sedikit rasa iri yang muncul di dalam hati sales assistan tersebut memikirkan bahwa suami Liana pastilah pria yang beruntung.

Jika dia seorang pria, dia tidak akan ragu untuk memilih seorang wanita seperti Liana sebagai pendamping hidup.

Tanpa menyadari pikiran lucu asisten penjualan, Liana mengikuti dia ke kasir untuk membayar.

Tiba-tiba, suara terkejut terdengar dari pintu masuk toko. "Liana? Benarkah itu kamu? Wow, sungguh mengejutkan! Aku tidak pernah menyangka bahwa akan bertemu kamu di sini. Ini luar biasa!"

Liana menoleh ke arah suara itu, dan cahaya di matanya langsung meredup.

Di ambang pintu berdiri Rina dan Ryan — dua manusia paling menyebalkan yang belum dilihatnya lagi selama beberapa hari belakangan ini.

Sungguh sial!

1
Minaaida
Terimakasih atas dukungannya, terus dukung aku ya, karena dukungan kalian sangat berarti bagiku. Jangan lupa vote aku ya
Minaaida
Kasian banget, nih pembaca, dari yang saya lihat, semua penulis dia kata - katain semua, tolol, bodoh, najis dan makian lainnya. Kalau semua penulis di kasih komentar begitu, mending nggak usah baca, sekalian! /Puke/

Dari pada kamu ngehujat para penulis Noveltoon, dan bikin dosa, lebih baik nggak usah baca novel - novel di aplikasi ini. Saya merasa miris dengan pembaca seperti anda

Bagimana susahnya para penulis ini membuat novel, dan anda cuma tahu memaki, saya kasihan banget pada anda. ?
Almayra Aya S
baguss. g belibet g ruwet. ak syuka
Nani Naya
Nathan kaku banget sih
Masliah Masliah
kirain novel seru, ternyata cuman novel sampah🤣🤣
Ayudya
aku senang dengan sikap Liana yg tegas dan ga menye menya dalam ambil keputusan
Hariyati Hariyati
keputusan yg tepat, Liana
buanglah mantan pada tempatnya

selamat datang kehidupan baru
semoga masa depanmu secerah mentari pagi
Minaaida
Bagi komen dong
Narimah Ahmad
lanjutt💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!