Garasena Sang Pemanggil

          Pada bawah pohon kelapa yang rindang, ada 3 orang yang berdiskusi bagaimana cara melawan ubur-ubur terbang.

"Pertama, harus ada seseorang yang menjadi umpan." Valyshka menggaris tanah dengan sebuah bilang kelapa.

Tatapannya (Valyshka) mengarah pada tuannya.

"Woi-woi-woi, apa yang kau bilang?" Garasena tidak suka dengan usulan itu.

"Anda memiliki element tanah, mampu menetralisir sengatan ubur-ubur, andalah yang mampu melakukan semua itu, sementara aku & Xiao Chen membuat sebuah portal di pinggir gua itu." Namun hanya Valyshka yang mengerti tentang cara membuat sebuah portal.

.....

"Dibutuhkan dua gen siluman naga untuk menjadi sebuah persembahan pada gua keramat itu." Xiao Chen sudah mengerti cara itu sejak lama.

Yaitu memberikan darah gen siluman naga ke sebuah cawan berisi air, itu akan menetralisir sebuah ruangan yang tidak bisa ditempuh oleh sembarang orang.

"Jika kau takut sendirian, biar aku yang akan melakukan perkelahian dengan para ubur-ubur terbang." Dengan begitu orang (Garasena) yang dia (Xiao Chen) sewa sebagai pengawal akan merasa aman.

"Katanya mau bikin portal pakai dua gen naga, tapi bagaimana caranya jika kau ikut bertarung denganku?" Garasena sedikit tertawa.

"Gampang, aku tinggal panggil Glacius keluar dari alam penyimpanan, lalu dia akan membuat portal dengan Valyshka." Xiao Chen membuktikan perkataan itu dengan menimbulkan seorang lelaki naga hitam (Glacius).

.....

"Ada apa tuan?" Glacius bertanya itu.

"Sekarang kau harus membuat portal bersama Valyshka, sementara aku dan Garasena akan menjadi umpan untuk ubur-ubur terbang supaya tidak menyerang kalian." Xiao Chen kemudian berdiri.

"Siap laksanakan tuan muda." Glacius adalah seorang lelaki yang bisa bertindak sebagai pengawal ketika Xiao Chen merasa kesulitan.

Sekarang para ubur-ubur terbang punya tingkat kekuatan 25 persen dalam skill yang cukup mematikan, tetapi Xiao Chen punya tingkat yang melebihi mereka lebih dari 5 tingkat.

"Oh, kau dapat dengan mudah, membakar mereka dengan api hitam." Garasena yang melihat raja Mount Angel (Xiao Chen) tertegun, karena tanpa susah payah, para ubur-ubur melayang mati begitu saja.

"Jurus milik kamu berbahaya ya?" Katanya (Garasena) dengan santai.

Tetapi ada seekor ubur-ubur dengan element es.

Xiao Chen tidak dapat menyerang monster melayang (ubur-ubur terbang) dengan jurusnya (api hitam) yang kuat.

Keduanya tertawa.

Garasena menusukkan pedang besar Eragonix, hasilnya raja Mount Angel (Xiao Chen) selamat.

.......

Sekarang, pada sisi lain, dua orang siluman naga telah bekerjasama untuk membangkitkan sebuah portal.

Valyshka melukai bagian ujung jari telunjuknya secara manual, seperti ada celah-celah kecil, yang mana darahnya telah menetes pada sebuah genangan air di dalam gua.

Siluman naga hitam (Glacius) juga melakukan hal yang sama.

Sekarang mereka telah menyinari isi gua, dengan keajaiban sihir, sehingga portal teleport terbuka dengan sendirinya.

Warna biru, adalah warna dari teleport itu.

"Kita akan pergi ke benua Alfheim sekarang." Ujar Valyshka pada pamannya sendiri.

Pamannya adalah orang yang pendiam, dia hanya mengangguk saja.

Kemudian dia orang lelaki (Garasena & Xiao Chen) memasuki gua tempat portal teleport sudah siap.

Glacius kembali ke alam penyimpanan raja Mount Angel (Xiao Chen).

Hanya tinggal 3 orang dalam gua ini (Garasena, Xiao Chen & Valyshka).

"Ayo sekarang." Perintah Valyshka untuk mereka (Garasena & Xiao Chen).

Mereka memasuki sebuah portal itu, agar tidak susah payah menyeberangi samudera yang dipenuhi monster buas & marabahaya yang tidak terduga.