NovelToon NovelToon
Perjodohan Yang Tak Ku Inginkan

Perjodohan Yang Tak Ku Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: butterfly56

Kehidupan Fania yang awalnya penuh dengan warna. Dan kebahagian, tiba-tiba saja kebahagiaan itu pergi menghilang bersama orang yang ia sayangi.

FANIA: mengapa kamu akan meninggalkanku untuk selamanya, Basjara? katanya kamu mencintaiku dan berjanji tidak akan meninggalkanku, lalu dimana janjimu itu?

BASKARA: maafkan aku, Fania! ini sudah menjadi takdir kita. tolong berbahagia! kamu masih bisa mendapatkan laki-laki yang lebih baik dariku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon butterfly56, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Sesampainya dikantor, Baskara menyuruh Fania mengganti pakaiannya dengan baju perusahaan. Diatas bagian kiri tertulis kan nama PT Sejati Indah.

Ternyata tujuan Baskara membawanya ke kantor untuk menyuruh Fania bekerja disana.

"Ini apa? PT Sejati Indah?" tanya Fania.

"Kamu bekerja disini mulai sekarang! " jawab Baskara.

Fania sangat kaget, tiba-tiba banget dia disuruh kerja di kantornya, "s-serius?"

Baskara menganggukkan kepala nya. "Kamu jadi skretraris aku mulai sekarang!"

Fania hanya menganggukkan kepalanya. Kini Baskara menyuruh Fania untuk mengikutinya. Fania melihat ruangan kantor itu yang sangat besar dan mewah.

Fania sangat kagum dengan Perusahaan PT Sejati Indah. Fania baru pertama kalinya masuk kedalam kantor seperti ini. Dia tak menyangka jika dirinya dijadikan sekretaris oleh Baskara.

Dari dulu Fania sangat ingin menjadi sekretaris. Dan ya, ini sekarang dia benar-benar sudah menjadi sekretaris.

Kini Fania sudah berada di ruangan Baskara. Dimana tempat Baskara bekerja. Fania kembali kagum melihat ruangan itu, ruangan itu sangat bagus. Dihiasi dengan bunga-bunga bertebaran di lantai dan ada sebuah lampu berwarna-warni.

Tiba-tiba saja semua karyawan disana berdatangan. Banyak karyawan didepan pintu sana yang melihat Baskara dan Fania didalam. Fania bingung kenapa mereka selalu memperhatikan dirinya.

"Eh itu mereka ngapain ngeliatin kita?"

Baskara tak berkata apapun dia hanya fokus memainkan ponselnya.

ponsel>>>

Baskara: cepat bawa orang tua Fania ke kantor! Saya tunggu! Jangan lama-lama.

Leo: baik, Bos!

End....

Baskara menaruh ponsel itu di atas nakas. Baskara membawa Fania pergi dari ruangan itu.

"K-kita mau kemana lagi?" tanya Fania.

Kini Baskara membawanya ke toilet perempuan. Disana Baskara menyerahkan gaun cantik kepada Fania.

"Pakai ini! Jangan pake lama!"

Fania mengerutkan dahinya, "ganti lagi? Padahal tadi udah ganti 2 kali, capek tau"

Fania tak habis fikir dengan sikap Baskara saat ini. Padahal baru saja dia mengganti pakaiannya dengan seragam kantor. Tanpa banyak omong Fania cepat-cepat mengganti pakaiannya.

Kini dia sudah selesai. "Wah cantik banget aku" Fania mengaca dikaca yang berada di toilet itu.

Fania bergegas ke luar dari toilet agar Baskara tak menunggunya lama.

"Cantik gak?" tanya Fania.

Baskara menoleh kearah dimana Fania berada. Dia terpesona dengan penampilan Fania saat ini. Ya, Fania benar-benar cantik memakai gaun itu. Walaupun tanpa make up, wajah dia pun benar-benar cantik natural.

"Udah ayo kita kembali! Mereka sudah menunggu kita!" Baskara menarik tangan Fania.

Mereka sudah kembali ke ruangan tadi. Fania melihat disana ada kedua orang tuanya dan orang tua Baskara. Fania terus menjadi sorot mata disana.

Karena penampilan Fania sangatlah karismatik. Dia sejak kecil memiliki daya karismatik yang kuat. Bahkan banyak laki-laki yang terpincut padanya. Ya walaupun dia hanya gadis yang sederhana.

Kini Fania hanya berdiri, disana dia terus menjadi sorot mata di mereka. Saat ini ia menginjak bunga-bunga bertaburan dibawah lantai. Bau bunga itu sangat tercium harum. Bunga itu sangat disukai Fania.

Ya, bunga itu adalah bunga mawar dan melati. Dari dulu Fania juga suka memakan bunga itu. Padahal rasanya tidak enak, tetapi Fania sangat menyukainya.

"Kalian kenapa pada kumpul disini? Ada apa?" tanya Fania dengan penuh bertanya.

Saat ini Baskara mengambil sebuah kotak berwarna merah didalam saku jas yang ia pakai. Dia membuka kotak itu dihadapan Fania. Fania sangat kerkejut saat kotak itu berisi sebuah cincin yang cantik.

Cincin itu berwarna emas yang di atasnya berbentuk hati yang sangat cantik. Fania tahu, pasti cincin itu sangat lah mahal. Karenakan yang membeli seorang Baskara.

Baskara mengambil tangan kanan Fania dan memegangnya. Kini Baskara berjongkok di hadapannya.

"Fania! Menikahlah denganku!" ucap Baskara dengan nada besarnya.

Fania hanya terdiam, dia akan kabur saat ini. Tetapi dia tidak diperbolehkan oleh orangtuanya. Mereka menyuruh Fania untuk menerima lamaran dari Baskara.

Sejujurnya Fania benar-benar tidak mau. Tapi mau bagaimana lagi, ini permintaan kedua orangtuanya. Dari dulu Fania tidak pernah menolak yang diinginkan kedua orangtuanya.

Fania kini menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Baskara pun memakaikan cincin itu dijari manis tangan Fania.

Setelah itu Baskara mencium tangan Fania. Dan dia berdiri kembali. Baskara benar-benar senang karena Fania mau menerimanya.

Baskara memeluk tubuh Fania dan mengecup kening Fania.

Cup!!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!