Seorang agen rahasia wanita yang memiliki kemampuan luar biasa harus mati di tangan musuhnya dengan cara licik. Karena sabotase mobil yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Jiwanya berpindah ke tubuh seorang gadis bertubuh ringkih yang sedang meregang nyawa akibat perbuatan saudaranya.
"Ckkk... Bukankah mobilku masuk jurang? Harusnya aku sudah mati. Lantas kenapa malah berada di tubuh gadis remaja lemah dan bodoh?"
"Aku tidak akan membiarkan ketidak adilan terjadi di depan mataku. Haruskah aku membalaskan dendamku dan pemilik tubuh ini?" Ucap Agen wanita itu di depan cermin toilet Rumah Sakit sambil menatap badan kurus dan tak terurus pemilik tubuh yang dia masuki.
Bagaimana kelanjutan cerita wanita yang terbiasa mengurus dan mengatasi masalah berat menjadi seorang gadis remaja yang selalu hidup dalam kesengsaraan.
Update setiap hari hanya di Noveltoon.
JANGAN MENABUNG BAB, SUPAYA CERITA INI BISA BERUMUR PANJANG.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masih Flashback
Di mata dunia Chelsea Emilia adalah putri kandung dari pernikahan sah antara Sebastian Sanders dengan Cindy Belleza. Tentang perselingkuhan antara Sebastian dan Andini tidak pernah tercium oleh siapa pun. Bahkan Darius tidak tahu, dia terlalu sibuk dengan dunianya sendiri sebagai pelampiasan atas sikap Andini yang teramat cuek hingga bertahun lamanya.
Waktu Andini habis untuk butik dan mengunjungi Chelsea di rumah Sebastian. Dengan dalih menganggap Chelsea sebagai putri sendiri. Cindy pun tidak menaruh curiga, karena gelagat perselingkuhan mereka sangat rapi ditutupi. Tapi bukankah sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, seperti itulah yang terjadi pada kehidupan Sebastian. Akhirnya Cindy mengetahui semuanya.
Hari itu, untuk pertama kalinya ponsel milik Sebastian tak sengaja tertinggal di atas nakas saat sudah berangkat bekerja seperti biasanya.
Cindy yang tidak menaruh curiga pun membiarkan saja tanpa berniat untuk menyentuhnya. Apalagi keinginan untuk tahu isi ponsel suaminya pun tidak ada di benak Cindy. Dia terlalu percaya pada cintanya.
Tapi saat Cindy sedang merapikan pakaian di lemari tiba-tiba ponsel Sebastian berdering. Karena dering yang masuk berulang kali seperti orang tidak sabar, akhirnya Cindy mendekati dan melihat id penelpon.
"My love, siapa yang diberi nama kontak seperti itu?" Karena penasaran yang tinggi, Cindy pun memberanikan diri mengangkatnya tanpa bersuara.
"Sayang, kamu kemana saja sih dari tadi aku telpon tidak diangkat. Aku sudah berada di lobby apartemen baru kita. Ayo buruan datang, aku sudah tidak sabar untuk mencoba ranjang barunya. Oh ya bagaimana kabar putri kita, apa dia baik? Maaf aku sangat sibuk akhir ini jadi tidak sempat mengunjungi Chelsea."
Deg
Dengan hati yang berdenyut nyeri, dan air mata yang deras membasahi pipi. Cindy membuka kembali lemarinya, mengeluarkan semua pakaian yang baru saja dia rapikan. Kemudian memasukkannya dalam sebuah koper besar. Cindy tahu suara yang barusan menelpon adalah milik Andini. Dan kontak bernama My love serta Chelsea yang putri mereka.
Semua kenyataan itu menghantam jantung Cindy hingga rasanya dia ingin mati. Tidak cukup pengkhianatan yang dilakukan oleh suaminya. Tapi juga telah menipunya hingga sekejam itu.
"Jadi, yang ku kandung bukan benihku sendiri? Tapi milik Andini dan Sebastian? Ternyata kamu sejahat itu Andini. Aku bersumpah, putrimu akan membuatmu hidup dalam penyesalan."
Dengan mata sembab, Cindy menarik koper besar keluar dari kamar. Bersamaan dengan itu, Sebastian kembali ke rumah untuk mengambil ponselnya.
"Kamu mau ke mana bawa koper segala Cindy?" Tanya Sebastian.
"Bukan urusanmu Bastian, kamu mau mengambil ponsel? Ada di atas nakas, dan yah kamu sudah ditunggu Andini di lobby apartemen."
"Setelah ini, aku akan mengurus surat cerai kita. Aku pergi, tugasku menjaga putri kandung kalian sudah selesai. Berbahagialah, tapi aku tidak ridho dengan semua yang kamu lakukan padaku. Suatu saat, Andini akan tahu rasanya dikhianati oleh orang yang dia sayangi. Semoga saja Chelsea tidak tumbuh menjadi wanita murahan seperti ibunya."
Deg
Jantung Sebastian berdetak kencang, akhirnya perselingkuhan dan persekongkolannya dengan Andini terbongkar setelah sekian tahun.
"Tidak kamu tidak boleh pergi sendiri? kamu mau kemana biar aku antar sampai tempat tujuanmu."
"Kalau begitu antar aku pulang ke kampungku. Kebetulan aku belum pesan tiket pesawat. Mau antar atau mau pergi menemui Andini?"
"Maaf, sebentar aku telpon Andini dulu." Ucap Sebastian sedikit bersalah.
"Halo Yang, aku tidak bisa datang hari ini. Hubungan kita sudah diketahui oleh Cindy, dan sekarang untuk terakhir kalinya aku akan mengantar Cindy pulang ke kampung halamannya. Setelah ini, kami akan bercerai." Ucap Sebastian pelan.
"Jadi, yang mengangkat telepon Cindy?"
"Iya, Cindy juga sudah tahu jika Chelsea adalah darah daging kita berdua. Aku jadi merasa bersalah dengan Cindy. Dia wanita yang baik, sebagai seorang istri dan ibu Cindy tidak memiliki kekurangan. Tapi cinta tidak bisa dipaksakan bukan, aku hanya mencintaimu."
Betapa hancurnya hati Cindy mendengar suaminya bermesraan dengan wanita lain.
Cindy tidak mungkin menyalahkan mereka, karena sejak awal dia juga tahu jika Sebastian dan Andini saling mencintai. Hanya karena Andini sudah menikah, membuat Cindy tidak punya rasa curiga sedikit pun. Cindy terlalu baik, dan tulus. Yang ada dipikirannya, hanya tentang mencintai Sebastian, entah cinta itu dibalas atau tidak oleh suaminya
Sebastian mendekati wanita yang masih berstatus istrinya itu. Dia menatap sendu wajah canti yang terlihat sembab. Sebastian tahu luka yang dia torehkan terlalu dalam, tapi dia bisa apa jika rasa cintanya telah habis untuk Andini.
"Maaf, jika kenyataan ini melukaimu. Seperti yang kamu tahu, sejak kuliah cintaku hanya untuk Andini."
"Pernikahan kita terjadi karena kesalahan, tapi kamu tetap istri terbaik yang pernah aku miliki. Kamu juga seorang ibu yang tulus bagi Chelsea. Maaf telah memanfaatkan kekuranganmu demi kepentingan kami waktu itu. Andini hamil anakku, sedangkan dia baru saja melahirkan anak suaminya. Dan kamu tidak memiliki sel telur yang bisa dibuahi."
"Kami menitipkan embrio di dalam rahimmu, tanpa ijin dan sepengetahuanmu. Maaf, hanya itu yang bisa aku katakan. Mungkin perpisahan adalah jalan terbaik untuk kita berdua. Karena sampai kapan pun aku hanya mencintai Andini." Ucap Sebastian.
"Aku mengerti, tidak perlu menjelaskan panjang lebar lagi. Ayo antar aku pulang sekarang." Pinta Cindy.
Setelah itu mereka menuju bandara Soekarno Hatta untuk naik pesawat tujuan Pontianak, kampung halaman Cindy.
Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 09.36 WIB. Tapi setelah 4 menit lepas landas, tepatnya pukul 09.40 WIB, pesawat hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang. Dan kecelakaan tidak bisa dihindari.
Seluruh penumpang pesawat meninggal termasuk Sebastian dan Cindy di dalamnya.
Sebelumnya Cindy sudah mengirim pesan singkat pada Andini, untuk mengadopsi Chelsea sebagai anak angkat keluarga Johnson. Dengan begitu Andini masih bisa bersama Chelsea dengan status hukum yang tertulis jelas sebagai anak angkat. Meskipun pada kenyataannya Chelsea adalah anak kandung Andini.
Ya, sebaik itu memang pemikiran Cindy. Dia terlanjur menyayangi Chelsea, bagaimanapun dia yang mengandung Chelsea selama 9 bulan, dan benar-benar melahirkan seorang bayi keluar dari rahimnya dengan penuh perjuangan. Tidak menyangka, jika hanya pengkhianatan yang didapatkannya. Pantas saja, putrinya itu seperti tidak pernah menyayanginya. Seolah tidak ada chemistry dengannya.
Sedangkan Sebastian di akhir hidupnya sesaat sebelum pesawat jatuh, dia menatap dalam istri yang selama ini dikhianatinya. Tidak ada yang kurang dari Cindy, tapi Andini telah membutakan mata dan hatinya.
"Maaf, maafkan aku Cindy. Jika waktu boleh terulang kembali aku akan lebih menghargai kehadiranmu. Aku akan belajar mencintaimu sebagai istriku."
Setelah hari itu, Andini benar- benar mendatangi Chelsea dan mengadopsi tanpa persetujuan Darius. Karena Chelsea sudah akrab, tentu saja dia mau bahkan sangat senang memiliki keluarga baru yang kaya raya. Hingga suatu haru Chelsea mendengar sendiri Andini mengatakan hal yang membuatnya tercengang tak percaya jika dirinya adalah benih hasil perselingkuhan.
"Chelsea, maafkan Mama karena waktu itu melakukan tindakan ilegal padamu. Memindahkanmu dari rahim Mama pada Ibumu hanya demi menutupi hubungan gelap antara aku dan ayahmu. Andai Darius tidak menjebakku dalam pernikahan hingga memaksaku hamil kembar. Aku pasti sudah hidup bahagia bersama Sebastian kekasihku. Aku membencimu Darius dan juga kedua keturunanmu."
Andini tidak sadar jika Chelsea mendengar semua pembicaraannya. Andini yang larut dalam kesedihan atas kematian Sebastian pun semakin menunjukkan kebenciannya pada anaknya dari Darius. Apalagi Alexa yang begitu cantik karena menuruni wajah bule suaminya itu.
Darius masih sama seperti dulu, masih mencintai Andini dengan begitu besar, terkesan seperti pria bodoh.
Bertahun-tahun diselingkuhi tidak tahu, tidak pernah curiga karena mereka memang tidak tidur seranjang meski sekamar. Benar-benar suami bodoh.
Setelah Sebastian tiada, tidak ada lagi yang bisa memberinya kepuasan. Untuk itulah, dengan rayuan dan kata maaf palsu telah mengabaikannya. Andini mendatangi Darius, dan mereka pun akhirnya menjalani pernikahan sesungguhnya.
Andini bisa merasakan ketulusan cinta Darius, sehingga lama kelamaan setelah rutin ber cinta dengan suaminya itu. Andini perlahan mulai membalas cinta Darius. Bahkan Andini bisa membandingkan kegagahan Sebastian kalah jauh dengan Darius di atas ranjang.
Jika hubungannya dengan Darius membaik, tapi tidak dengan Alexa. Karena hasutan Chelsea, Andini semakin membencinya.
aihhhh ko bisa kecolongan bodyguard ga ada Tah
aku suka..
semangat 😍😍😍
semangat terus nulisnya😍😍😍
musuh bebuyutan kan Thor
wah minta di kirim ke Amazon mereka