NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Tiri Mantan

Menikahi Kakak Tiri Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Romansa / Gadis Amnesia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Berkisah tentang Berlian yang bucin dengan tunangannya tapi menikah dengan kakak tiri tunangannya.

Seorang wanita bucin bernama Berlian Puspa Lingga mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri. Ketiga kakak Berlian, Miko, Dirli dan Vito sepakat merahasiakan tentang tunangan Berlian yang toxic, Nino Atmaja. Takdir membawa Berlian bertemu kakak tiri mantan tunangannya pada satu malam yang romantis dan panas. Malam itu menjadi awal tumbuhnya benih cinta di hati seorang Saka Cakra Tama yang anti wanita.

Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan. Lambat laun hati Berlian pun tertawan, cinta Saka bersambut. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Berkat itu, ikatan cinta antara mereka malah semakin kuat.

Tak ada yang dapat memisahkan mereka, selain maut. Apakah perasaan Berlian akan berubah jika seandainya ingatan Berlian tentang Nino kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Selalu Salah Paham

Proyek besar Lingga group cabang perusahaan Jepang yang terancam batal, akhirnya sukses. Kini Miko merasa lega, dan akan pulang ke Jakarta dengan penerbangan paling awal. Penerbangan dari Tokyo ke Jakarta memerlukan waktu delapan jam.

"Aneh, kenapa Tama group tidak marah kami plin plan tentang proyek besar itu? Aku pikir kembali melaksanakan proyek itu akan ditentang CEO karena sebelumnya pernah dibatalkan sepihak oleh kami. Mereka juga tidak menuntut ganti rugi atas sikap kami yang plin plan." Miko berada di kursi kelas bisnis. Dia menggunakan pesawat Air Asia terbang ke Jakarta. Dia merasa aneh dengan kelancaran urusan di perusahaan cabang mereka tanpa Kendal sedikitpun.

Miko tidak tau kalau semua kelancaran urusan yang ada, dibelakang itu ada Saka. Cabang perusahaan Tama group di Jepang adalah perusahaan besar yang di segani banyak pengusaha. Siapa yang berani macam-macam pada perusahaan mereka, akan menerima kehancuran. Terlebih jika ada perusahaan lain yang main-main pada proyek besar yang melibatkan mereka. Jika bukan demi Berlian, Saka pasti bersikap keras pada pihak Lingga group yang plin plan pada bisnis skala besar yang melibatkan mereka.

Di saat Miko serius berpikir, konsentrasinya buyar saat mendengar isak tangis wanita gendut yang duduk tidak jauh dari kursinya. Miko menarik nafas pelan lalu menoleh ke gadis itu. Gadis itu sangat gendut, tidak mengerti style dan jelek. Bobotnya mencapai kurang lebih 100 kg. Dia sedang menangis sambil makan.

"Makanan ini enak sekali ... diet ku gagal ... Bagaimana mau muat gaun pengantin ku nanti ... tapi aku sangat lapar ..." katanya sambil menangis, sambil menyuap makanan ke mulutnya.

Miko tersenyum, gadis itu sangat lucu. Melihat tubuhnya yang begitu gendut, Miko ragu apakah dia bisa diet seperti yang dia rencanakan. "Kalau masih doyan makan, jangan diet," gumam Miko, dengan suara yang tak terdengar oleh gadis itu.

Keberadaan dan tingkah laku gadis itu membuat Miko sedikit terhibur. Walau dia tidak kenal dengan gadis itu, setidaknya Miko tidak merasa sunyi selama penerbangan.

.

.

.

Ponsel milik Berlian bergetar. Ada pesan masuk dari Saka. Dengan malas Berlian pun membacanya.

"Temani aku besok ke pesta pertunangan cucu pemilik Sion group!"

Berlian membalas pesan Saka. "Baiklah," jawab Berlian.

"Aku akan mengirim gaun untukmu."

"Iya."

Di seberang sana, Saka merasa agak kesal, karena pesannya dibalas Berlian dengan jawaban singkat. "Apa dia masih belum membuka hatinya untukku? Padahal sebentar lagi dia menjadi istriku," gumam Saka. "Sudahlah, yang penting dia masih dalam genggamanku," sambung Saka.

Meski Saka tau akan sulit baginya masuk ke hati Berlian, tapi Saka berharap suatu hari nanti Dia menjadi lelaki yang dicintai Berlian.

Setelah membalas pesan Saka, Berlian melihat jam. Hari sudah malam, tapi Miko belum datang. Padahal harusnya Miko sudah tiba di rumah jam segini.

"Nino sialan, kemaren aku minta tas tidak dia berikan, sekarang aku minta belikan gaun untuk datang ke pesta pertunangan cucu pemilik Sion group juga tidak dia belikan. Malah aku di suruh pakai gaun yang ada. Sial, sial, sial. Bagaimana aku bisa tampil cantik di pesta itu. Nino, apa kamu sudah tidak berguna untukku?"

Berlian mendengar Raima marah. Rupanya Raima sedang mendumel di balkon kamarnya. Balkon Raima bersebelahan dengan balkon kamar Berlian. Berlian penasaran, dia pun mengintip Raima dari balik pintu.

"Oke, kalau besok-besok aku minta sesuatu tetap tidak Nino kasih, aku putusi saja dia. Toh aku tidak mencintainya. Aku hanya ingin membuat Berlian cemburu dan hanya ingin uangnya," kata Raima lagi.

"Jadi begitu?" Berlian keluar di saat yang tepat. Raima terkejut melihat Berlian muncul tiba-tiba entah dari mana.

"OMG, aku lupa kalau balkon kami bersebelahan," batin Raima.

"Tuhan masih sayang sama aku, makanya Tuhan membuat aku amnesia. Aku beruntung lepas dari kalian. Ternyata hatimu sangat busuk," ucap Berlian.

Raima merasa tidak ada gunanya mengelak, toh Berlian pasti sudah mendengar semua.

"Oh ya? Sayang sekali kamu amnesia, padahal dulu kamu membuatku jijik karena terus mengemis pada Nino," jawab Raima.

"Kamu pikir aku tidak tau kalau insiden beberapa malam yang lalu adalah ulah kamu? Kamu sengaja menaruh obat perangsang di minumanku agar aku meniduri Nino."

"Jadi kamu sudah tau semua? Aku tidak bisa bohong lagi. Obat perangsang itu kuat sekali, aku penasaran bagaimana kamu menghilangkannya. Atau jangan-jangan kamu tidur dengan sembarang pria malam itu?"

"Aku lebih baik tidur dengan sembarang pria ketimbang ditiduri oleh Nino."

"Dasar murahan!" ejek Raima.

"Kamu lebih murahan, kamu merebut tunangan sepupumu sendiri. Kamu juga berbuat licik agar aku jauh dari ibuku."

"Bukan aku yang licik, tapi ibumu memang sayang padaku," jawab Raima, membanggakan dirinya sendiri. "Dengar Berlian, aku lebih baik darimu. Semua milikmu akan menjadi milikku."

Puk

"Au." Raima memegang kepalanya yang sakit. Ternyata sendal Berlian melayang.

"Kamu!" Raima marah karena Berlian melempar sendal ke kepalanya.

"Untung cuma sendal yang ku lempar, lain kali kalau kamu berulah lagi, pisau yang akan ku lempar," ancam Berlian.

"Dengar Berlian, ayahku memiliki banyak jasa pada ibumu. Di tubuh ibumu ada jantung ayahku. Jadi yang berhak atas ibumu adalah aku. Ibumu sudah lama mati, jantung yang masih berdetak sampai sekarang adalah jantung ayahku," sahut Raima lagi.

Puk

"Au." Sebelah sendal Berlian kembali melayang, membuat Raima sangat marah.

"Kamu!" Raima menunjuk wajah Berlian dengan tegas.

"Dasar wanita jalang," umpat Berlian.

"Apa kamu bilang?" Raima semakin marah.

"Wanita jalang," ulang Berlian dengan berani.

"Akan ku adukan kamu ke Mama!" ancam Raima.

"Mama siapa? Mamamu sudah mati, yang masih hidup adalah Mamaku, dasar anak yatim piatu!" ejek Berlian. Kesabaran Berlian sudah habis menghadapi Raima yang tidak tau diri.

Raima bertingkah seperti korban, padahal dialah pelaku sebenarnya.

"Awas kau, Berlian!" batin Raima.

Raima pun langsung menangis keras. Berlian agak terkejut mendengar tangisannya. Mendengar tangisan Raima, Elsa langsung datang.

"Berlian, Raima, ada apa ini?" tanya Elsa. Elsa melihat sendal Berlian di balkon Raima.

"Mama, Berlian membully aku lagi. Lihat! Dia melempar sendalnya ke kepalaku." Raima memeluk Elsa, seolah dirinya wanita lemah.

"Astaga Berlian, Mama pikir setelah kamu amnesia kamu akan berhenti membully Raima. Dia kakak sepupu kamu," tegur Elsa.

"Dia yang mulai duluan Ma. Apa Mama tau, dia sengaja merebut Nino dari aku. Setelah aku amnesia dan berpisah dari Nino, dia bilang sudah tidak butuh Nino lagi. Artinya dia hanya ingin membuatku kesal," sahut Berlian.

"Bohong, Ma. Kalian tau sendiri Nino memang suka padaku, tapi aku menolak Nino karena Berlian menyukainya. Aku .."

"Tidak usah di jelaskan!" jawab Elsa pada Raima.

"Berlian, bukannya kamu sama Nino sudah putus. Nino juga bukan pria baik-baik. Jangan hanya gara-gara Nino kamu jadi menyakiti Raima. Selama ini Mama tau kalau Nino sukanya sama Raima, bukan kamu. Tapi Raima tidak mau membuatmu sedih, akhirnya dia menolak Nino. Walaupun saat itu kami belum tau kalau Nino pria brengsek." Elsa terus saja membela Raima, pasalnya dulu Berlian juga sering menindas Raima terang-terangan. Padahal setiap kali di tindas, bukan Berlian yang cari perkara duluan, tapi Raima yang memulai, dan dia berpura-pura jadi korban. Raima terus membuat Elsa salah paham pada anaknya sendiri.

1
Felycia R. Fernandez
semoga berjodoh dengan Miko
Ma Em
Berlian tdk akan marah, Juan jgn takut kalau ada perempuan yg sengaja goda Saka pasti Berlian malah senang Saka pecat itu tandanya Saka benar2 cinta mati sama Berlian
Felycia R. Fernandez
mulut mu Vito 🤣
Felycia R. Fernandez
cinta segitiga jadi nya...
Miko aja la kk Thor,kan dia yang berjumpa di awal
Felycia R. Fernandez
udah cantik sekarang 😍😍😍😍
Kusii Yaati
heh lagi lagi alasan tidak bisa memberi apa yang lelaki mau menjadi alasan perselingkuhan "BASI" tahu Nino😡... semoga karma menghampiri kalian, dasar sampah 😠
Kusii Yaati
Baru baca sudah di suguhi adegan yang bikin gedek sama tokoh wanitanya... sudah geser itu otaknya berlian kayak nggak ada laki laki lain apa😌 semoga setelah kecelakaan itu otak berlian kembali normal lagi dan nggak ngejar ngejar Niko lagi
Felycia R. Fernandez
😆😆😆😆😆
jadi ingat kata suamiku waktu aku op SC darurat,dia bilang istri saya yang utama dok,tanpa dia saya gak akan punya anak ☺️
Felycia R. Fernandez: mungkin dia mikir kk,anak bisa di adon lagi,klo istri ku meninggal ma siapa aku ngadon 🤣🤣🤣🤣
Lily Blassom: suami kakak baik banget
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
ya ampun,itu masih 2 Minggu umurnya udah dapat hadiah aja dari om Miko
Felycia R. Fernandez
apalagi rencana jahat Mak lampir ini
Felycia R. Fernandez
nikmati Karma mu,gak kebayang gimana reaksi mama nya Berlian tau anak tersayang nya hamil di luar nikah
Felycia R. Fernandez
naaah gtu donk Berlian...
Felycia R. Fernandez
semoga hamil...
biar ketahuan biang kerok mu
Felycia R. Fernandez
gak akan nikah...kamu jadi perawan tua selama nya...😆😆😆
Felycia R. Fernandez
walah kebongkar...
Ila Lee
itu kakak wantu itu kau tolong berlian saka
Ila Lee
jdi dari kecil saka sudah bertemu berlian cuma lupa kedua nya tentang masa lalu semoga saka mahu berlian busa ingat waktu itu
Ila Lee
salah MU sendiri berlian di ajak nikah tak mahu sedang kn saka yg sudah tidur dengan mu
Lily Blassom: 😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ila Lee
kenapa berlian saka kaya ganteng lagi dari Nino
Ila Lee
bakal suami MU berlian saka cakra Tama /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!