NovelToon NovelToon
Rujuk

Rujuk

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:374.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Saidah_noor

( Dalam proses REVISI, harap maklum, ya kakak😊)

Naura ayu harus menelan pil pahit ketika calon suaminya arfan harlan berselingkuh dengan seorang wanita bernama elviana stefany, padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah.
Naura pun mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan calon suaminya itu, dan ternyata ia adalah wanita bersuami akhirnya mau tak mau naura mengadu pada suami elvi yang ternyata adalah jendral arsyad. pria dimasa lalunya.
Siapa jendral arsyad itu ? apa hubungan mereka berdua dimasa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadi saksi perceraian mantan.

Sore ini, naura langsung ikut temannya untuk tinggal bersama. Reva membuka kunci dengan menekan beberapa angka yang menjadi no pin pintunya.

Setelah terbuka, mereka masuk ke rumah. Reva mempersilahkannya dan mengajak naura kekamar kedua, yang akan naura tempati.

Namun saat masuk kamar, terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Mereka saling tatap sejenak, lalu reva berjalan dan membuka kamar mandi yang ternyata tidak terkunci.

" Astaga abang! " teriak reva yang langsung menutup pintu kamar mandi dengan kasar.

Mereka pun bergegas keluar dari kamar tersebut.

" Abang gak ada akhlak, main masuk aja ke apart adiknya" gerutu reva sambil menutup pintu kamar kedua.

" Duh ... gimana dong ra? jadi gak enak gue" ucap reva memegang tangan naura, merasa bersalah.

" Gak apa-apa, aku pulang ke panti aja" ucap naura yakin.

Tak mungkin naura nyaman tinggal di apart temannya, yang kebetulan ada kakanya reva yang tiba-tiba menginap disana.

" Jangan! Itu terlalu jauh" larang reva segera.

" Elo tidur dikamar gue aja" ajak reva, namun sedetik kemudian dia menyadari sesuatu.

" Ok! Gue tidurnya urakan ya" aku reva cemberut.

" Gak cuma urakan, nge-dengkur juga" sindir naura membuat reva nyengir.

" Sorry" ucap reva menyesal.

Dulu pernah tinggal di apart reva, namun bukannya bisa istirahat naura justru dibuat begadang. Lantaran bagaimana cara tidur temannya itu, juga abangnya reva yang selalu menginap tiba-tiba. Membuat naura sungkan dan gak nyaman.

Naura berjalan sambil mengerek kopernya, beruntung masih sore, jadi ia bisa pulang ke panti lebih cepat. Meski esoknya ia harus pulang pergi dengan jarak yang cukup jauh.

Kini ia tengah menunggu ojek online nya dipinggir jalan. Cukup lama, hingga sebuah mobil Suv tiba-tiba berhenti tepat didepannya. Jendela kaca mobil itu terbuka menampakan seorang pria yang tak asing baginya.

" Jendral" gumam naura.

" Masuklah, ada yang ingin aku bicarakan" titah lelaki itu tanpa menoleh dengan kedua tangan memegang stir.

" Aku tidak mau ikut, kenapa kamu begitu pemaksa?" dengan tegas naura menolaknya.

"Jangan sampai aku benar-benar memaksamu naura" ujar lelaki itu menoleh sejenak, lalu kembali ke depan.

Naura berpangku tangan dan memalingkan wajahnya, " Aku bukan pelakor, jangan samakan aku dengan elviana" katanya.

Jendral berdecih, sulit sekali menaklukan wanita satu ini sejak dulu. Lelaki itu turun dari mobilnya, ia berjalan dan mengambil koper milik wanita itu.

" Jendral kamu mau apakan koperku?" tanya naura terkejut, ia berjalan mengekori jendral yang membawa dan memasukan koper miliknya ke dalam bagasi mobil.

Setelah bagasi tertutup, jendral berjalan ke arah kemudi.

" Jen, balikin kopernya. Jendral !" pinta wanita itu dengan suara nyaring, namun lelaki itu seolah tuli.

Jendral membuka pintu mobilnya, hendak masuk. "kalo mau kopermu kembali, masuklah cepat" titahnya yang langsung masuk ke dalam mobil.

Naura masih keukeuh dengan pendiriannya, dia berdiam diri tak mau ikut dengan jendral. Membuat lelaki itu melongokkan kepalanya.

" Buruan!" pekik lelaki itu.

" Kamu itu suami orang, jangan membuatku terlihat seperti pelakor!" ucap naura tegas.

Jendral menghembuskan nafasnya, tak tahu cara apa lagi harus mengajak wanita satu ini. Ia kembali turun dari mobilnya, bersamaan dengan ojol yang datang.

" Mba naura" ucap ojol tersebut sembari melihat ponselnya.

" Bukan! Dia batal naik" sela jendral segera, lalu merogoh dompetnya.

Jendral meraih 5 lembar uang merah didalam dompetnya dan memberikannya pada kang ojek.

" Ini, cepat pergi! Jangan ikut campur masalah kami" ujar jendral membuat ojol tersebut segera melajukan motornya. Mungkin pasutri yang sedang bertengkar, itu yang ada difikiran kang ojol.

" Kamu tuh apa-apaan sih jen?" bentak naura semakin kesal dibuatnya.

" Ikut aku sekarang, ini soal gala" cuma itu yang jendral fikirkan, meski harus berbohong.

Mata naura membelalak mendengar tentang anak semata wayangnya, fikirannya mendadak kalut.

" Gala kenapa jen?" tanya wanita itu dengan tangan yang mulai gemetar.

" Makanya cepat naik!" ujar jendral membuat amarah naura berubah jadi panik.

Jendral tersenyum menang, ketika melihat naura berjalan cepat dan masuk ke dalam mobilnya. Dalam hati ia bergumam ' Maafin papa, gala' .

Mobil pun melaju. Dalam perjalanan naura tak henti- hentinya berdo'a, tangannya terus saling meremas dan gemetar. khawatir anak lelakinya itu kenapa-napa, ia sangat takut kehilangan. Siapa lagi yang membuatnya bertahan hidup selain gala.

Namun, bukan ke panti atau pun ke rumah sakit jendral membawanya. Naura memanyunkan bibirnya, saat sudah didepan pintu apartemen milik lelaki itu.

" Ayo masuk!" ajak jendral, setelah pintunya terbuka.

" Ayo cepet! Mau sampai kapan kamu disitu" dengan sebal jendral mengajak naura masuk, namun wanita itu hanya berdiam diri mengacuhkannya.

" Aku gak mau masuk jen, aku gak mau masa lalu terulang lagi" tolak naura menundukkan kepalanya.

Inilah alasan naura menolak keras ikut dengan jendral, bukankah ia harus hati-hati sekalipun sudah sangat mengenalnya.

Jendral paham, naura mungkin masih syok tentang kejadian malam itu. Malam nahas yang berakhir dengan kelahiran gala. Bunda juga bercerita, bagaimana ia berjuang untuk bisa bertahan dimasa terpuruk itu.

Sendiri, tanpa seorang suami disampingnya. Menahan segala emosi dan tekanan yang setiap hari naik turun tak jelas. Bahkan ia sempat berfikir untuk menggugurkan bayinya. Ingin mati, karena merasa dunianya sudah runtuh.

Tidak semua wanita itu kuat, termasuk dirinya yang saat itu masih belasan tahun. Dimana masa itu adalah masa yang indah untuk menggapai mimpi.

Tak ada yang namanya kebahagiaan untuknya. Harapan, baginya hanyalah sebuah kebohongan yang membuat kita lupa bahwa hidup ini sangat kejam.

" Aku gak akan ngapa-ngapain kamu, didalam ada tamu. Kamu gak mau menemuinya?" ucap jendral dengan suara pelan tapi jelas terdengar olehnya.

" Masuklah, aku akan pulang sebentar lagi " ajaknya sekali lagi.

" Papa !" teriak seorang anak laki-laki yang sangat naura kenal.

" Gala" gumam naura yang langsung masuk kedalam, melewati jendral yang berdiri diambang pintu.

Benar saja, saat naura masuk ke dalam apart ia melihat gala yang berlari mendekat kearahnya. Naura memeluk tubuh anaknya dengan sangat erat, sudah lama ia tak memeluknya sejak perdebatan dengan jendral kala itu.

" Kok ada gala disini sih jen?" tanya naura menoleh pada lelaki yang berjalan mengerek koper miliknya.

" Kata papa, ' kita bakalan tinggal disini' " ucap gala semringah.

Entah apa yang jendral ucapkan pada gala, hingga anak ini mau diajak pergi. Namun, naura tak peduli. Ia hanya ingin bahagia bersama gala.

" Bu, pak, silahkan makan malamnya sudah siap" ucap seorang wanita paruh baya, menyapa kedunya.

" Sudah waktunya makan malam " kata naura menoleh ke arah jendela apartemen itu. Melihat langit yang sudah berubah jadi gelap.

" Kamu susah banget diajak, dari tadi gala nungguin kamu tahu" sambil berjalan melewati naura dan gala jendral berujar, lalu memberikan koper pada asisten rumah tangga.

Setelah drama yang begitu panjang, kini jendral bernafas lega melihat anak dan mantan istrinya begitu bahagia dimeja makan.

Satu hal yang baru jendral tahu ternyata ibu dan anak itu satu frekuensi. Nyatanya mereka sama-sama cerewet, jika sedang mengobrol berdua. Dia hanya diam menyimak setiap ocehan keduanya, dan sesekali ia juga tersenyum melihatnya.

" Ada apa? Tadi kamu bilang ada hal yang ingin kamu bicarakan" tanya naura menatap jendral lekat.

Mantan pasutri itu kini berada dibalkon, menatap langit yang bertabur bintang. Sedangkan anak mereka sedang memasang lego. Semuanya sudah jendral persiapkan termasuk mainan dan buku untuk gala.

" Aku mau ... Kamu jadi saksi perceraian aku" jawab jendral dengan jelas tapi penuh keraguan.

...****************...

Keesokan harinya dikantor ...

Reva menganga mendengar cerita naura, tentang permintaan jendral semalam.

" Apa! Jadi saksi perceraian mantan" ucap reva dengan mulut terbuka lebar, sedangkan naura hanya diam.

1
Iwan Brando
makin lama makin sy semakin tdk suka thor kepada pemeran naura yg memang sejak bayi hingga dewasa dia dibesarkan di panti asuhan karena berpisah sama kedua orgtuanya serta adik kembarnya namun setelah dia bertemu dgn org tuanya maka orgtuanya menebus kesalahan yg pernah mereka lakukan terhadap putri sulungnya tsb yg kebetulan pak wisnu akuisisi dan tdk lama setelah perusahaan bidang pangan tsb dia akuisisi kemudian pak wisnu menyerahkan perusahaan tsb kpd putri sulungnya (naura) akan tetapi naura yg hanya sekali bertemu, ngumpul dan bareng makan dgn kedua orgtuanya dan adim kembarnya serta anaknya lalu setelah itu naura sepertinya mengabaikan dan mengacuhkan kedua orgtuanya dan tdk berusaha semakin mendekatkqn dirinya dan anaknya kpd kedua orgtuanya dan seperginya dia lebih fokus bersama mantan suami dan mertuanya yg dulu pernah menghina, memfitnah, dan menyakitinya, anak bagaimana dia ini yg tdk menghargai dan sepertinya tdk ingin dia mendekatkan putranya kepada kedua orgtuanya. jd terus terang bila sy orgtuanya mk sy tdk akan merestui bila putri sy akan didekati dan dipinang oleh jendral dan bu siska si nenek lampir. dan sy melihat bhw pemeran naura seperti wanita sombong yg hanya mementingkan pribadinya dan melalaikan kedua orgtuanya thor.
🌀Jïñğğä Ñõõř💞: itu dipersingkat ... dan saya masih merevisi kesalahannya dari kekurangannya... makasih sudah mampir kak dan terima kadih atad komentar baik kaka🥰🥰
total 1 replies
Iwan Brando
naura usir ajah tuh si nenek lampir yg dulu saat menjadi mertuamu merasa org paling kaya tak taunya adalah manusia licik dan rakus serta haus kekuasaan sampai sampai menindas menantunya yg merupakan korban perkosaan anak sulungnya n menghina, memfitnah menantunya seolah olah perempuan hina.
thor napasih nenek lampir itu muncul lg klu bisa musnahkan aja nenek lampir itu
handa_seokjin🥀
ututuuu Jen jendralll lope sekebon jennnn💋💋💋💋
handa_seokjin🥀
emang enak keliruu🤣🤣👍🏼
Lita Pujiastuti
waduh sekuelnya kok mafia mm
masa Gala jadi mafia sih ...
Lita Pujiastuti
yakin deh...naura hamidun, wong tdk haid kok...
Lita Pujiastuti
jangan² udh tumbuh kecebong nih ...di rahim naura.... biasanya gt klo lg hamidun, jadi menjes....
Lita Pujiastuti
awas Jen....siap² dpt hukuman dr Naura...m
Lita Pujiastuti
sopo wi sing teko ...
Lita Pujiastuti
waahhh...bakalan seru nih...pasti Gala sudah diungsikan sama pengasuhnya....😃😃
Lita Pujiastuti
Kasihsn om Jen...teetunda deh mapernya.....😄😄
Lita Pujiastuti
Jal...sadar yo leee ....jgn menghancurkan hidup kamu sendiri. Ini kriminal lhooo ..jika ketangkep polisi, hidupmu hancur tau ...
Lita Pujiastuti
pasti ulah Rijal ini....kasihan ortunya, pusing punya anak gak becus apa² tp bisanya iri dg kesuksesan orang lain
Lita Pujiastuti
alur cerita bagus, hanya saja sedikit masukan. untuk dialog dalam cerita, perhatikan penggunaan tanda baca koma, tanya. silakan pelajari lagi
Lita Pujiastuti
Rijal ini, jahat kok sejak dulu. iri dengki dipiara...
Lita Pujiastuti
lebih ungkap semua dg jujur, perkara dihujat atau tidak. yg penting sudah jujur
Lita Pujiastuti
apa pun alasannya, tetap saja tdk bisa menghapus penderitaan naura saat hamil hingga membesarkan anaknya sendiri. Bahkan di usia yg masih sangat belia....
Lita Pujiastuti
Resiko punya pacar gk romantis, Va....terima aja. yg penting setia...😊
Lita Pujiastuti
wkwkwk ..ketahuan ngomongin hanan ....😃
Lita Pujiastuti
mulai inget ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!