seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari kucing
Malam yang indah dengan cahaya rembulan yang terang, saat ini deva berada di balkon kamarnya sambil memikirkan rencana untuk menyelesaikan misi dari sitem.
di tengah kebingungan, olle tiba-tiba memberikan misi yang sangat menguntungkan dan tentunya mudah bagi deva, sepertinya olle kasihan melihat deva yang stres.
[ haih…masih muda kok stres…]
"itu gara gara kau olle," ucap deva.
[hehe…tuan…,aku punya misi sampingan…]
[apakah tuan ingin mengambilnya ?]
“hah… emang bisa ngambil misi lagi?,” tanya deva.
[ bisa dong tuan…,tuan bisa ngambil sampai 4 misi berbeda…]
“hoho…,baiklah…olle aku akan ambil misi ini,” ucap deva.
[baiklah tuan…]
[misi: membantu seekor kucing yang tersangkut di celah sempit]
[hadiah: Perusahaan di bidang real estate]
[gagal: -]
"ehh…, kok misinya mudah banget olle," ucap deva.
[ ho…, apa tuan mau yang lebih sulit lagi? ]
"eh…nggak nggak, hehe… ini aja ya olle," ucap deva.
[ baiklah, kalau begitu aku akan mengkonfirmasi nya, waktu tuan menyelesaikan misi adalah 2 jam…di mulai dari tuan menemukan kucing itu…]
"huh…, baiklah ayo kita keluar," teriak deva sampai terdengar oleh Olivia yang berada di lantai bawah.
deva langsung bersiap untuk menjalankan misi sampingan ini, tapi hal yang menunggu deva saat mengerjakan misi, tak seperti bayangan nya.
"tuan…, tuan mau kemana malam-malam begini," tanya Olivia yang melihat deva turun sambil membawa tas yang lumayan besar.
"hehe…, aku mau nyari kucing yang kejepit," jawab deva.
"hah…, kucing yang kejepit?, apa mau saya bantu tuan?," tanya Olivia.
"ngga usah, kamu pergi tidur saja, nggak perlu nunggu aku…, soalnya ini bakalan lama," jawab deva.
"baiklah tuan…," ucap Olivia, dan dia lanjut menonton TV di depannya.
deva pun keluar dari villa nya, dan saat dia keluar…diluar juga ada om rendi yang sedang mencari kucingnya yang hilang.
sepertinya pas sekali dengan apa yang deva cari, deva langsung saja menghampiri om rendi dan menanyakan apa yang sedang dia cari.
"halo om…, om ngapain malem-malem di luar?," tanya deva.
"eh deva…, ini om lagi nyari kucing yang om beli kemarin, baru sehari udah ilang aja itu kucing," jawab om rendi.
"ehh…, om punya kucing ternyata, kalok gitu deva bantu cariin deh, gimana?," tanya deva.
"serius kamu mau bantu om nyari?," om rendi malah nanya balik.
"iya om…, deva serius mau bantuin, hehe…," jawab deva.
mereka berdua pun lanjut mencari dan mencari, hingga 3 jam berlalu begitu saja, akhirnya kucing yang mereka cari ketemu, dan kucing itu sedang tersangkut di antara dua buah pipa plastik.
kucing itu tidak bisa keluar karena terlalu berat dan malas, sudah kayak korban obesitas aja.
"om itu…itu kucingnya om!," teriak deva.
"heh…, iya itu dia…, ayo cepet bantu dev, nanti keburu kempes perut buncit nya," jawab om rendi.
"oke om…," jawab deva.
Mereka berdua langsung berjalan ke arah kucing itu, kucing yang tersangkut itu langsung pura-pura pingsan karena dia sudah melihat orang yang dia kenali.
[ misi dimulai tuan…, waktu tuan cuma 2 jam, semoga beruntung bersama camer…]
"ayok dev…, tarik…," ucap om rendi.
"eh…eh, om… tunggu dulu, nanti malah luka luka kucingnya, mending di potong aja om," ucap deva.
"lah…nanti mati dong dev kalok di potong," ucap om rendi.
kucing yang sedang pura-pura pingsan itu seperti mengerti ucapan deva, tapi keliatannya kucing itu panik karena mengira akan dipotong jadi beberapa bagian, terus di panggang, sama dijadiin pajangan di museum.
"yang dipotong pipa nya om, bukan kucingnya," ucap deva.
"ohh…kucingnya, eh maksud om pipinya, yaudah potong deh dev," ucap om rendi.
"om kalok lagi panik kok jadi bloon ya," gumam deva.
"kamu bilang apa tadi deh?," tanya om rendi.
"ah…itu, ini motongnya pakek apa om," jawab deva.
"ooo…, di tas kamu ada alat pemotong nggak dev?," tanya om rendi.
"emm…, adanya cuman gergaji sama gerinda aja om," jawab deva.
"hah…, kok bisa ada gerinda, kamu habis ngapain sampe bawa begituan dev," ucap om rendi.
"ini tadi, temenku minta dibantuin motong pipa om, hehe…," jawab deva.
"ooo…, yaudah pakek gergaji itu aja dev," ucap om rendi.
"oke om…siap…," jawab deva.
deva pun mulai memotong pipa itu dengan hati-hati, karena takut menggores kucing itu, dan untuk kucing itu yang tadinya panik sekarang malah santai lagi, bahkan dia hampir tertidur jika tidak terkena serpihan pipa yang jatuh.
sekitar 20 menitan lebih memotong pipa dengan hati-hati, akhirnya kucing itu bisa keluar, dan jika kalian bertanya pipa siapa yang dipotong itu, itu adalah pipa yang tersambung ke dalam villa milik deva.
deva juga tidak sadar jika dia memotong pipa milik villa nya, mungkin dia akan sadar besok pagi.
[ selamat tuan…, ternyata cepet juga ya, cuman butuh 35 menit udah selese aja nih…]
[ untuk surat-surat nya udah ada di penyimpanan ya tuan…]
[ selamat menikmati hidup tuan…]
"huft…akhirnya, selesai juga…," ucap deva.
"iya dev…, sekarang bahkan udah jam 2 dini hari," ucap om rendi.
"hah…jam 2 om?," tanya deva.
"iya dev," jawab om rendi.
"huft…, kalok gitu deva duluan pulang ya om, kayaknya si oliv udah tidur," ucap deva.
"iya dev…, eh…! oliv siapa deva?," tanya om rendi.
"aa…ee…itu, dia sodara saya om, masih kecil kok tenang aja, hehe…," ucap deva berbohong.
"ohh…, yaudah sana dah pulang, nanti kalok dia kebangun kan bahaya," ucap om rendi.
"sip om…, kalok gitu deva duluan ya om, dadah," ucap deva.
"iya…," ucap om rendi.
deva pun beranjak pergi dari tempat itu, suasana sunyi tengah malam dan udara yang dingin, langsung menusuk hingga ke rongga hidung.
setelah berjalan sendirian sekitar 5 menitan, akhirnya deva sampai di depan villa nya, dia langsung masuk dan menaruh tasnya di sembarang tempat, karena dia sudah sangat mengantuk.
tapi sebelum tidur deva mengecek status nya dulu karena penasaran dengan hadiahnya…
"olle buka status ku," ucap deva.
[ membuka status…]
status…
nama: Deva algomi
usia: 16 tahun
percintaan: jomblo, karena nggak peka peka jadi orang
kekuatan: 70/100
kelincahan: 75/100
kepintaran: 92/100
ketampanan: 84/100
kekayaan: 10% saham trum unity…
TC corporation…
...60% saham laergas company...
...homestore real estate...
hadiah:--
toko: level 2
saldo:10.357.500.000
penyimpanan: kunci motor, kartu atm, sertifikat rumah, kunci mobil AMG GT, sertifikat villa, kunci pagani huayra imola.
skill: -mengemudi motor dan mobil
- bisnis tingkat sedang
- public speaking tinggi
point stat & cp: 70 ps & 100 cp
"hmm, olle bisa kau maksimalkan kekuatan ku," ucap deva.
[ tentu saja bisa…]
[ Siap-siap tuan…, prosesnya dimulai…]
[ 10%…39%…70%…99%…]
[ prosesnya selesai tuan]
"ehh…, kok nggak ada rasa sakitnya sama sekali?," tanya deva.
[ hehe…itu karena aku sudah di upgrade ke versi 2.0 tuan…]
"ohh…, bagus juga…," ucap deva.
"huft…, saatnya tidur, aku sudah sangat mengantuk," ucap deva.
deva pun langsung memutuskan untuk tidur, karena dia sudah sangat lelah mencari kucing nya om rendi yang hilang, dan mengerjakan misi sistem.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
usaha tidak akan menghianati hasil..
yg penting tetap konsisten dlm berkarya..
/Determined//Determined/
⭐⭐⭐⭐⭐
⭐⭐⭐⭐⭐
/Determined//Determined//Determined/
makin seru ceritanya..
jangan sampe berhenti di tengah cerita..
⭐⭐⭐⭐⭐