NovelToon NovelToon
FAKE MARRIED

FAKE MARRIED

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Zahra

Setelah setahun menjalani pernikahan Palsu, Rendi tidak tahu jika Devi mengandung putranya. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Dev dengan Rendy setelah kelahiran putranya itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Mas Rendi

Devi sudah beberapa kali menghubungi Rendy, namun pria itu tak mengangkatnya.

"Sepertinya ayahmu sibuk, sampai ia tak mengangkat teleponnya. Bagaimana kalau kita telpon ibumu saja," ucap Devi

"Tidak perlu, ibuku juga sama sibuknya dengan ayahku," ucap Adel tampak murung

Bocah empat tahun itu kemudian duduk murung. Al pun datang menghampirinya dan memeluknya.

"Jangan sedih, kalau kamu butuh bantuan telpon saja aku, aku pasti akan datang menolong mu," ucap Al membuat Devi tersenyum mendengarnya

"Makasih Al," jawab Adel

"Kalau kalian mau pulang silakan, aku tidak apa-apa kok sendirian," ucap Adel

"Ok sayang, kamu harus jadi anak yang kuat ya, kalau ada apa-apa kamu bisa menghubungi aku atau Al," ucap Devi

"Baik Miss," jawab Adel

*********

Sore itu, di taman kota.

Hari ini aku sengaja mengajak Al ke taman agar dia tidak jenuh di rumah dan bisa mendapatkan teman baru. Maklum saja selama di Jogja ia dikenal sebagai anak yang supel dan memiliki banyak teman. Aku tak mau membuatnya merasa sendiri dan jenuh karena tak memiliki teman.

Ku lihat hari ini Al begitu bahagia karena bisa bermain dengan teman-teman baru. Aku hanya duduk sambil mengawasinya.

Entah kenapa sore ini aku merasa merindukan seseorang.

"Ed, bagaimana kabarnya dia sekarang?"

Ah, kenapa aku harus mengingatnya.

Ku lihat Al masih asyik bermain dengan teman-temannya. Sementara itu ku lihat di sisi jalan tampak seorang wanita tua yang hendak menyebrang jalan.

Tentu saja aku tak tega melihatnya menyebrang jalan sendirian.

Baru saja kami hendak menyebrang tiba-tiba sebuah motor sport melesat cepat kearah kami.

*Ciiitt!!!

"Oi, kalau mau nyebrang lihat-lihat, jangan asal nyebrang!" seru seorang pemuda dari atas motor sport

Aku hanya diam tak menghiraukannya. Aku segera menyeberangkan wanita itu alih-alih menghindar dari pengemudi itu yang sedang marah-marah.

Merasa diabaikan pemuda itu segera turun dari motornya dan menarik lenganku.

"Jangan pura-pura tuli!" seru pria itu

"Maaf,"

Lelaki itu tiba-tiba membuka helmnya, dan membuat aku terkesiap melihatnya.

"Ed??" aku tak percaya melihat Ed ada di depan ku.

"Devi?" ucapnya seolah tak percaya melihat ku

"Ya, aku Devi, apa kamu tak mengenalku,"

"Tidak mungkin, Dev sudah lama meninggal, mustahil dia hidup lagi," ucapnya ragu

"Aku Devi Ed, apa aku harus mengeluarkan KTP ku untuk membuktikan jika aku adalah Devi?"

Segera ku ambil KTP ku dari dalam dompet dan memberikannya kepada Ed.

Ia terkesiap melihat diriku.

"Apa benar kau Devi?" tanyanya lagi

"Tentu saja Edward,"

Tiba-tiba ia langsung memeluk ku erat.

"Aku tak percaya kamu masih hidup, tapi aku senang sekali bisa melihat mu lagi Dev," ujar Ed

"Aku juga senang melihat mu Ed,"

Ed kemudian mengajak ku berbincang di taman. Kami bercerita banyak tentang peristiwa kecelakaan pesawat lima tahun lalu.

"Jadi dulu itu Al tiba-tiba demam saat pesawat hendak landing, kebetulan ada seorang penumpang yang buru-buru dan meminta tukeran tiket, dan aku setuju. Itulah alasan ku kenapa aku ada di sini sekarang,"

"Kenapa kau tidak pernah menghubungi ku?" tanya Ed

"Saat itu aku berpikir untuk memutuskan hubungan dengan kalian. Aku ingin memulai hidup baru tanpa bayang-bayang kalian."

"Maafkan aku Dev," Ed terlihat menggenggam tanganku erat. Sepertinya ia benar-benar merasa bersalah atas apa yang terjadi.

"Kenapa harus minta maaf, justru aku yang harusnya minta maaf karena sudah meninggalkan mu tanpa pamit,"

"Aku tahu kondisi mu saat itu Dev, andai aku jadi kamu, akupun akan melakukan hal yang sama," jawab Ed

"Mamah, ayo pulang!"

Ed terperanjat saat melihat Al.

"Apa dia Al?" tanyanya

"Iya,"

"Siapa dia mah?" tanya Al

"Dia Om Edward, teman mamah,"

"Halo Om," ucap Al

"Halo Al, senang bisa bertemu denganmu," ucap Ed

Hari itu aku benar-benar tak percaya bisa bertemu dengan Ed lagi. Setelah lima tahun berpisah ternyata Ed tidak berubah, hanya penampilannya saja yang kembali seperti saat ia masih kuliah.

#Senin Pagi di sekolah

Hari ini aku bertugas menyambut kedatangan anak-anak di depan gerbang sekolah.

Semua tampak tersenyum bahagia saat kembali ke sekolah terbaik di kota ini.

Namun tidak dengan Adel. Gadis kecil itu tampak murung meskipun diantar kedua orang tuanya ke sekolah.

"Pagi Adel? sapaku lirih

Namun bocah itu langsung memalingkan wajahnya.

"Kamu kenapa sayang?" tanyaku lagi

Adel hanya manyun kemudian menunjuk kearah orang tuanya.

*Deg!

Ku lihat Mas Rendi tampak dan Naila berdiri tak jauh darinya.

Keduanya tampak seperti sedang bertengkar. Mungkin ini yang membuat Adel marah.

Aku tak mau mengganggu keduanya yang masih beradu argumentasi.

Apalagi Mas Rendy pasti akan mengira aku juga sudah meninggal sama seperti Ed.

"Sebaiknya kamu saja yang ngurusin Adel, lagipula kamu kan ayahnya. Biarkan aku bersenang-senang kali ini, aku sudah muak berpura-pura selama ini!" seru Naila

"Ok, pergilah. Nikmati hidupmu bersama teman-teman mu!" sahut Rendy dengan nada kesal

Ia segera menyusul Adelia ke kelasnya.

"Sayang, maafkan ayah ya?" ucap Rendy menghampiri Adel

"Ayah harus datang ke acara Adel," jawab gadis itu

"Iya sayang, ayah akan menemanimu hari ini?" jawab Rendy

"Oh ya, ayah aku mau mengenalkan mu dengan guru baruku!" ucap Adel kemudian menarik Rendy menghampiri ku

"Pagi Miss?" sapa Rendy

"Pagi??"

"Devi???"

.

1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Ndak usah pedulikan mereka Dev
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem wes talah Dev....
gak usah kaget dengan semua ucapan Nayla padamu, anggap aja Nayla lagi gak waras otaknya
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
keluar dari Bangsal perawatan --> keluar dari bangsal perawatan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
aku tidak nau berpikir terlalu jauh --> aku tidak mau berpikir terlalu jauh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
mendengar laki-laki ini perempuan jahat --> maksud kalimat ini apa yak kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
diiih ngapain seeh tuuh Darius pake acara mengancam Devi segala 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
apakah chapter ini di ulang kah ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
kayaknya ini cerita saat Devi masih berstatus sebagai mahasiswi bukan seeh 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
adiknya Rendy itu bukannya Edwin yaaak
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
enak aja ngatain orang boodoooh
Kasih Bonda
next post on
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman 🦈
maling teriak maling Nayla.. awal bab cerita waktu Nayla belum dekat sama Ed ya bunga🤔
Kasih Bonda
next post on
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
mau kamu gmn Darius apa kamu mau rencana kamu berhasil... tak mungkin
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah apa yang kamu katakan saat ini bener adanya deh Dev...
Darius merasa di cuekkan oleh Rendy dan intinya, Darius cemburu jika kasih sayang Rendy kembali padamu
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Rendy pasti sedang dek ygat dengan seseorang --> Rendy pasti sedang dekat dengan seseorang
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaaduuuh Devi langsung kena skakmat dari Darius tuuuh sehingga Devi pun gak bisa memberikan sanggahan pada ucapan yang baru aja Darius ungkapkan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
jika masa rindu mengajakmu balikan --> maksudnya apa ini ya kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem Darius sengaja jadi kompor meleduk neeeh yakni dengan cara bersikap mesra dengan Rendy
padahal aslinya seeeh.......
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeem bagus juga tuuh alasan kamu saat ini Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!