Gadis cantik berusia genap 17 tahun menjalani hidupnya seperti hal nya orang-orang pada umumnya. Liana memiliki paras cantik dan kepribadian yang baik ,juga dengan kepintaran yang bisa dibilang jauh di atas rata-rata.
Lalu, siapa yang akan dengan sengaja mengabaikan gadis sesempurna Liana?
Seperti hal nya dengan Rendy,yang mencintai Liana ketika baru saja mereka bertemu.
Rendy adalah Laki-laki tampan yang egois, Apapun yang ia inginkan harus segera ia dapatkan apapun yang terjadi.
Tanpa aba ia masuk dalam kehidupan Liana yang awalnya damai tanpa kehadirannya. Liana yang membuat Rendy candu akan cinta darinya membuat pintu mistery cinta mereka terbuka seiring berjalan nya waktu.
Cintanya yang telah membuatmu candu, akankah kau akan melakukan segalanya untuk memuaskan candu mu akan cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi My Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 28 Pacaran
Tak henti ia menangis sembari memeluk selimut putih di atas kasurnya, Perasannya dengan Andre kini memang telah menghilang sepenuhnya. Namun ia merasa bersalah karena membenci Andre selama lima tahun ini.
Setelah beberapa menit ia pun terlelap dalam tidurnya,sampai sore hari ia terbangun karena dibangunkan oleh mamanya.
"Liana,bangun nak..Diluar ada pacarmu"Ucap mama Liana sambil terkekeh
"P-pacar?!"Kaget Liana yang langsung duduk dari tidurnya
"M-maksud mama? pak Rendy?"Tanya Liana memastikan
"Hmm"Dehem mama Liana sembari mengangguk angguk
"Belum ma!! Liana masih singel tau"Ucap Liana sembari menyembunyikan wajahnya yang mulai panas,
"Ehehe,mama juga udah ngasi tau ayah kamu itu loh"Ucap mama Liana sambil terkekeh
"Apa??!"Terkejut Liana membulatkan matanya
"Hahaha mama gak nyangka ayah kamu juga nyetujuin kamu sama Rendy"Ucap mama Liana yang tak kuat lagi menahan tawanya saat mengejek anak nya itu.
Deg deg deg,irama detak jantung Liana semakin kencang,,Ia tak bisa menahan rasa senangnya lagi untuk saat ini.
"Cepatlah,Rendy ada di luar menunggumu..dan kenapa kau nakal sekali,bajumu bahkan tidak kau ganti"Ucap mama Liana kemudian keluar dari kamar . Liana hanya bisa tertawa sembari menggaruk-garuk tekuk yang tidak terasa gatal.
Setelah mandi dan juga berdandan meski hanya memakai bedak tipis dan coretan lipstik merah muda tipis di bibir mungilnya,Ia sudah terlihat cantik.
Liana pun keluar menemui Rendy,meski Rendy tidak bilang akan mengajaknya keluar..Tapi Liana ingin sekali berdandan ketika bertemu Rendy,
"A-anu..ada apa ya pak?"Tanya Liana sembari menunduk kan kepalanya..
"Apa uangmu jatuh,sampai kau melihat kebawah terus?"Ledek Rendy yang tidak mendengar kan pertanyaan Liana sama sekali,
"Tidak..Cuma liat sepatu aja"Jawab Liana sembari mengangkat kepalanya dan segera menoleh ke arah samping ..entah mengapa ia tidak bisa menatap mata Rendy meski hanya satu menit
"Hei,kenapa kau tertawa sendiri begitu?"Tanya Rendy menyadarkan Liana yang sedang melamun sambil tertawa tidak jelas
Gilaaa!! gw beneran udah gila gara gara nih guru!
Liana menggeleng geleng kan kepalanya pelan mencoba untuk tidak berfikiran yang macam macam,
"Cepatlah naik,akan ku bawa ke suatu tempat..aku sudah meminta ijin mama mu"Ucap Rendy sembari mendorong Liana pelan
"Kemana?"Tanya Liana yang sudah masuk kedalam mobil Rendy.
Rendy juga ikut masuk kedalam mobil,
"Kau akan tau nanti"Ucap Rendy di telinga Liana sembari memasangkan sabuk pengaman pada Liana
T-terlalu dekat!!
Liana memalingkan wajahnya mencoba menyembunyikan rasa malunya dari Rendy, Rendy tentu sadar semuanya..Ia hanya tersenyum melihat gadis kecil yang memalingkan wajahnya karena malu itu.
Setelah beberapa menit akhirnya mobil berhenti,Rendy dan Liana pun keluar dari mobil,
"I-ini..pantai?"Tanya Liana sembari melihat kearah Rendy
"Ayo!"Ucap Rendy yang langsung menggandeng tangan Liana tanpa mendengar kan pertanyaan Liana sama sekali
Liana hanya mengikuti langkah kaki Rendy, membiarkan laki laki di hadapannya itu menggenggam tangannya,berharap itu tidak akan lepas selamanya.
Setelah sampai di pinggir pantai,Rendy melepas tangan Liana dan hanya berdiri menghadap laut.. Menghela nafasnya dengan gugup, Rendy berbalik menghadap Liana yang sedari tadi memperhatikan nya.
Rendy menggenggam kedua tangan Liana,dan menempelkan keningnya di kening Liana
"A-apa yang bapak lakukan?"Tanya Liana gugup mencoba berjalan mundur,namun tangan Rendy dengan cepat merangkul pinggang rampingnya
"Liana,Kau sudah mengerti perasaan ku kan?"Tanya Rendy yang masih menempel kan keningnya di kening Liana
"I-iya"Jawab Liana semakin menunduk menyembunyikan wajah nya yang kini mulai memerah.
"Liana,ijin kan aku terus berada di sampingmu,ijin kan aku melindungi mu dan menjadi seseorang yang selalu mencintaimu"Ucap Rendy menjauhkan keningnya dari kening Liana
"Ma-maksud bapak?"Tanya Liana gugup yang masih menunduk
"Jadilah kekasihku"Ucap Rendy sembari mendongak kan wajah Liana dan mencium bibir mungil Liana sekilas
Liana hanya terdiam,ingin ia menjawab bahwa dia akan menerimanya,namun bibirnya bergetar tak henti hentinya..Rasa malu yang menguasainya terus menjalar ke seluruh tubuhnya
"Kamu tidak perlu menjawab sekarang Liana,aku akan menunggu"Ucap Rendy sembari kembali melihat air biru yang terkena percikan cahaya matahari senja.
Liana memberanikan diri untuk menghampiri Rendy,memeluknya dari belakang dengan erat
"Bi-bisakah kau menerimaku?"Tanya Liana sembari membenamkan wajahnya di punggung Rendy
"Tentu,dan apa kau menerimaku?"Balik tanya Rendy sembari berbalik dan menatap lekat wajah Liana yang memerah karenanya
"Y-ya begitulah"Jawab Liana memalingkan wajahnya
Saking senangnya Rendy tak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak memeluk Liana,
Rendy memeluk Liana dengan erat,Liana pun membalas pelukan hangat dari Rendy
Hangat..Aku tidak ingin melepaskannya!
Tik tik,Tiba tiba hujan turun ,Liana terkejut dan segera melepas pelukannya...Tak peduli meski itu hujan ataupun panas Rendy dengan tenangnya berdiri di tempat sembari mencubit pelan hidung Liana
"Kita pulang,sayang"Ucap Rendy sembari menutupi tubuh Liana dengan jaket yang ia lepaskan tadi. Membiarkan air hujan membasahi tubuhnya,
Sayang??!
Tanpa pikir panjang Liana menuruti Rendy dan berjalan perlahan menuju mobil.
Tunggu kelanjutannya🥰😘