NovelToon NovelToon
Godaan Pelakor

Godaan Pelakor

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:34.1k
Nilai: 5
Nama Author: hafit

Syahnaz, ibu rumah tangga yang berparas cantik dan baik hati, ia mempunyai suami seorang pengusaha yang terbilang sukses dan tampan. Namun, sayang nya rumah tangga mereka mulai retak setelah datang nya seorang gadis bernama Lily.
Lily memiliki wajah yang lumayan cantik dan juga bentuk tubuhnya yang bagus. Namun, sayang nya Lily tega menjadi duri dalam rumah tangga nya Syahnaz dan Raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hafit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

 ( POV AUTHOR )

                ******

Raja tidak menyangka kalau bakalan bertemu sama teman lama nya, bahkan dirumah nya sendiri pula.

Raditya dan Raja dulu memang berteman baik saat masih kuliah. Begitu juga dengan Syahnaz. Sebenar nya Raditya juga menyimpan rasa buat Syahnaz, dia jatuh cinta sama wanita sederhana itu. Namun, sayang nya raja lebih dulu bisa mendapatkan Syahnaz. Karena tidak ingin persahabatan nya hancur, Raditya merahasiakan perasaan nya dari siapapun, dan berusaha melupakan Syahnaz.

Apalagi Raditya melihat Syahnaz begitu bahagia bersama Raja.

Dia ikhlas, asal Syahnaz mendapat laki-laki yang tepat. Dan mungkin Raja lah jodoh Syahnaz, bukan dia.

Mulai saat itu Raditya kerap menjauh, dia sering menghindar dari raja dan Syahnaz. Dia hanya ingin menjaga perasaan nya saja, jangan sampai dia kebablasan dan tidak bisa melupakan wanita itu.

"Kok Lo bisa ada dirumah gue sih dit? dan Syahnaz..." Raja menoleh kearah Syahnaz, dia baru menyadari kalau ada Syahnaz di sana.

"Tadi itu gue gak sengaja lihat Syahnaz sendirian dijalan, makanya gue tawarin buat anterin dia. Gak papa kan? Lo gak cemburu kan sama gue?" Tanya Raditya takut salah faham, dia memang belum tau kalau Raja dan Syahnaz sudah cerai.

"Cemburu....Hhahaha, ya gak lah Dit....Lo kan teman gue, masak cemburu sama teman sendiri!" Balas Raja sembari tertawa.

"EuHeum...." Syahnaz berdehem, muak sekali melihat Raja seperti itu.

"Dit, kita ngobrol didalam gue yuk! sumpah gue benar-benar gak nyangka kalau bakalan bertemu sama Lo lagi!" Imbuh Raja begitu antusias menyambut Raditya.

" Ah, gak usah....Gue mau pamit pulang dulu, ada kerjaan soalnya! Maaf ya....Mungkin lain kali gue bakal mampir lagi kesini. Gak papa kan?" Tanya Raditya, takut saja menyinggung perasaan Raja.

Mereka memang sudah terbiasa ngomong gue, Lo, kalau lagi bersama teman.

"Syahnaz, aku balik dulu ya!" Pamit Radit pada Syahnaz.

"Kok buru-buru Radit? Gak masuk dulu?" Tawar Syahnaz, Radit menolak, dia berasalan kalau lagi banyak kerjaan dirumah.

"Ya sudah kalau begitu, makasih banyak ya sudah nolongin aku tadi!" Ucap Syahnaz tersenyum kearah Radit.

Setelah mobil Radit tidak terlihat lagi, Syahnaz memilih masuk kedalam rumah.

"Heh, jal4ng....Siapa suruh kamu masuk!" Lily menarik lengan Syahnaz.

Plak!

"Sekali lagi kamu panggil aku jal4ng, akan ku robek mulut mu itu!" Syahnaz menampar Lily begitu keras, dengan menekan kan kata-kata nya.

"Mas! Sakit...." Rengek Lily, sembari memegang pipi nya yang terasa perih.

"Raja, kenapa kamu diam? Cepat usir perempuan gak tau diri itu!" Berang Lidya menatap Syahnaz kesal.

Raja terlihat ragu, dia seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Ayo sayang, kita masuk saja! Nanti kita pikirkan masalah Syahnaz lagi." Ajak Raja merangkul pundak istri nya itu.

Dengan muka masam, Lily dan Lidya terpaksa menuruti nya.

"Loh....Kenapa ada koper di sini? Dan inikan koper kita Mas," Kaget Lily begitu melihat ada koper milik nya tergeletak diatas lantai.

"Iya, ini juga punya Mama....Oh, aku tau, ini pasti perbuatan si jal4ng itu!" Ucap Lidya dengan suara keras.

Syahnaz yang sedang menuruni anak tangga tersenyum miring melihat kebingungan ke tiga orang itu.

"Kenapa harus bingung? Itu memang isinya pakaian kalian semua! Aku sengaja mengemas nya agar kalian gak usah capek-capek lagi, biar tinggal pergi saja dari rumah ini. Baik kan aku?" Syahnaz berbicara dengan santainya.

"Apa maksud kamu Syahnaz? Jangan bikin masalah deh, lebih baik kamu pergi saja dari sini. Kamu sudah gak ada hak apapun lagi dirumah ini!" Imbuh Raja.

"Siapa bilang aku gak ada hak di rumah ini....Bukan kah rumah ini kita bangun saat kamu menikah dengan ku Mas? Yang arti nya aku punya hak juga dong!"

"Jadi kamu mau menagih hak kamu? Yang ada kamu yang harus membayar semua uang Raja yang sudah membiayai hidup kamu selama ini, bukan malah meminta hak dari anak saya....Enak.saja kamu!" Timpal Lidya ikut emosi mendengar omongan Syahnaz.

"Iya Syahnaz, Mama benar, gak usah aneh-aneh kamu ini. Seharusnya kamu sadar diri, kalau bukan karena kamu menikah dengan aku mana mungkin kamu bisa hidup mewah selama ini....Jadi sudah cukup semua nya, gak usah minta ini itu dari aku." Tegas Raja.

"Kamu melupakan sesuatu Mas...." Ujar Syahnaz memainkan jarinya sembari tersenyum sinis kearah Raja.

"Lupa apa?" Raja terlihat mulai was-was, apalagi melihat ekspresi Syahnaz yang menatap nya penuh arti.

"Kamu lupa kalau dulu, kamu bikin rumah ini atas nama Aku? Kamu melupakan itu Mas? Bahkan kamu mencantumkan semua nya isi nya atas nama ku...." Ujar Syahnaz membuat semua terkejut.

"Apa?" Ucap Lily dan Lidya bersamaan dengan mata melotot tidak percaya.

Raja juga kaget, dan dia baru ingat semua itu. Dia benar-benar melupakan hal sepenting itu.

Raja terlihat menelan ludah nya, dia bingung harus bagaimana sekarang, sudah jelas rumah ini atas nama Syahnaz, yang artinya mereka gak ada hak di sini.

"Mas, jangan bilang yang dikatakan Mbak Syahnaz itu benar!" Lily mendekati suaminya ingin memastikan.

Melihat ekspresi Raja yang diam mematung membuat Lily dan Lidya semakin yakin kalau Syahnaz memang berkata benar.

"Mas!!!" Sentak Lily.

"Aduh, kenapa sih kamu teriak-teriak Lily, kalaupun rumah ini menjadi milik Syahnaz, ya sudah biarkan saja, aku bisa membelikan rumah yang lebih mewah dari ini buat kalian, jangan bikin aku tambah pusing bisa gak?" Kesal Raja, dia seolah merasa ditekan sama istri barunya itu.

"Gak bisa gitu dong Mas, pokok nya kita harus ambil kembali rumah ini, aku gak rela Mbak Syahnaz mendapat kan rumah semewah ini." Imbuh Lily menatap Syahnaz murka.

Namun Syahnaz tidak gentar sedikitpun, dia bahkan duduk dengan santai nya di atas sofa.

"Kamu benar Lily, kita harus rebut rumah ini kembali," Ujar Lidya sembari melangkah hendak menaiki anak tangga.

"Mau kemana kalian?" Melihat itu Syahnaz langsung berdiri menghentikan aksi mantan madu dan mertuanya itu.

"Minggir gak!!" Lily mendorong tubuh Syahnaz.

"Oke, kalau kalian berani macam-macam disini, maka siap-siaplah akan kembali masuk penjara untuk kedua kalinya!" Ancam Syahnaz, membuat langkah kedua nya berhenti.

Lily dan Lidya saling melirik, mendengar kata penjara saja sudah membuat nyali mereka menciut.

Syahnaz mengambil koper milik Lidya dan Lily melemparnya ke teras, melihat itu raja langsung menghentikan Syahnaz.

"Apa-apaan kamu Syahnaz," Raja menahan pergelangan tangan Syahnaz dengan kasar, membuat Syahnaz kesakitan.

"Ini rumah ku, lebih baik kalian pergi dari sini sekarang juga!" Sentak Syahnaz menarik tangan nya Kembali.

"Gak, kami gak akan pergi kemana pun....Kalau ada yang harus pergi ya itu kamu, bukan kami!" Berang Lidya mendorong bahu Syahnaz dengan kasar, hingga dia terhoyong kebelakang.

"Iya benar Ma, dia itu sendirian disini....Kita kurung saja Mbak Syahnaz, dan kita cari sertifikat nya lalu kita ubah nama mbak Syahnaz jadi nama kita, Gimana?" Usul Lily tersenyum lic*k.

Lidya tersenyum mendengar usul Lily yang masuk di akal nya.

"Kalian jangan macam-macam ya!" Ucap Syahnaz, dia tau pasti akan kalah kalau harus melawan ketiga orang ini, karena dia Hanya sendirian disini.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Jangan lupa like dan komen ya, vote juga makasih bagi yang sudah kasih tips, hadiah.

Kasih saran bila ada kekurangan, dukungan kalian menjadi semangat bagi author.

🤍🤍🤍🤍🤍

1
Lee Mba Young
bagus lah Shanaz kl emang Adit gk jujur mending gk usah saja drpd gagal ntar jd janda lagi.
jng keburu nikah cari yg bner bner laki baik dan tanggung jawab terlebih orang yg sdh selesai dng ms lalunya.
Fitrya Alyani: Memang susah kalau orang masih belum selesai sama masa lalu nya❤️
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Epijaya
Tante mentari mencurigakan.
Fitrya Alyani: Hehehe🥰
total 1 replies
Uthie
Harusnya dikunci aja kali tuhhh ...
Fitrya Alyani: hehe😄🥰
Uthie: 😂😂😂 kali yaa
total 3 replies
nurzia aeni
mndi di rmh trus kmr laki2 ko pake berendam ky drmh sndri,,hrsnya klo tkut adit plng msuk kmr,,mndi nya pke shower biar cpt,dasar
Fitrya Alyani: Kan dia pikir aman karena ada Mama nya Adit yang gak kasih Adit masuk.😄🥰
total 1 replies
Fitrya Alyani
gak tau tuh 🤭❤️
Uthie
Loh.. koq Damar bisa ngomong kaya gtu sihh... maksudnya apa coba?! 🤨
Uthie
Syahnaz tetep harus hati-hati dan waspada tuhh sama ancaman nya si Raja 🤨
Fitrya Alyani: iya kak, semoga saja Raja tidak macam-macam 🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Muliana
iklan dan mawar untuk author
Fitrya Alyani: 🥰🥰🥰❤️❤️
total 1 replies
Muliana
Wihh,, karya baru lagi. Semoga sukses thor /Pray/
Fitrya Alyani: Aamiin, makasih🥰
total 1 replies
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Fitrya Alyani: sip kak👍❤️
total 1 replies
Holipah
harus nya ada cctv-nya 😅
Fitrya Alyani: hehehe❤️
total 1 replies
Uthie
Cerita yg langsung menarik sedari awal baca sinopsisnya dan awal mampir bacanya 👍👍👍👍
Fitrya Alyani: Makasih kak ❤️🥰
total 1 replies
Uthie
Duhhhhh... Syahnaz kurang perencanaan matang niii melawan mereka nya.... 😌

harusnya jaga-jaga misal sertai polisi atau teman gtu dehhhh.. 🤨
Fitrya Alyani: benar juga kak, biar gak semena-mena lagi mereka itu
total 1 replies
Uthie
Syahnaz harus punya pegangan.. atau bodyguard gtu deh buat lawan mereka 👍
Fitrya Alyani: iya kak🥰
total 1 replies
Uthie
seru 👍😏
Uthie
pergi aja Naz 😡
Uthie
good 👍
Uthie
bagus dehhh 👍😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!