Kalendra Eleo White, Adalah seorang duda tampan dan kaya raya. nasibnya yang harus menjadi Duda di usianya yang masih terbilang muda membuatnya harus memilih menikahi wanita pilihan orang tuanya atau mencari wanita yang bersedia menjadi istrinya secara sukarela!
Bisakah Liliana menaklukkan hati sang duda? akankah gadis yang baru lulus SMA dan berusia 18 tahun itu menyerah dengan cintanya?
ikuti kisah kami!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Sukses
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Aku bisa karena aku Pemilik sekaligus CEO perusahaan ini Jadi mau tidak mau atau suka tidak suka kau harus menerima keputusan ku!!" Tegas Rakha seraya berbalik badan untuk segera pergi dasi sana.
"Tunggu dulu!" Teriak Leo berusaha menghalangi langkah kaki Rakha yang baru saja ingin keluar dari ruangannya."Bagaimana kalau kita ganti saja kesepakatannya! maksudnya begini" Leo nampak menjeda ucapannya untuk berfikir. "Bagaimana jika Liliana bekerja di sini saja sebagai staf biasa seperti magang atau semacamnya." Ucap Leo memulai negosiasi.
"Ck. kau pikir adikku ini apa? dia itu keturunan Turner jelas saja mana boleh ia kerja keras seperti itu? ganti!" Tegas Rakha.
"Oke kalau begitu jadi OG bagaimana?"
Brak
Rakha nampak menggebrak meja setelah membalik tubuhnya saat mendengar jika Leo ingin adiknya bekerja sebagai OG di kantornya.
"Kau jangan bercanda!! " Bentak Rakha seraya memegangi lehernya yang terasa sakit."Oh ya ampun pantas saja Om Kalandra hampir setiap hari memujiku karena di usia muda bisa menggantikan Daddy menjadi pemimpin Perusahaan Turner.Corp!! ternyata memang putranya sebodoh dirimu dalam menilai apapun!! sebenarnya kau ini mirip siapa?" Cibir Rakha mulai memancing huru hara.
"Kau" Ucap Leo sembari mengeram tertahan. tentu saja ia kesal karena lagi-lagi Rakha bisa membalikkan Ucapannya Untuk mengalahkan darinya.
"Ingat, Adikku ini keturunan Turner dan Gilbert!! jadi jangan berani-berani menyusahkan dirinya. Dan satu lagi" Rakha nampak menjeda Ucapnya seraya tersenyum Smirk.
Tentu saja sikap Rakha itu membuat Leo semakin penasaran hingga membuatnya mengerutkan keningnya."Apa lagi? kenapa kau ini hobby sekali membuat orang penasaran!!" Sudah kesal di tambah kesal lagi, begitulah pikir Leo saat ini.
"Tidak ada aku Lupa!!"
Gubrak
Kali ini Leo lah yang di buat geleng-geleng kepala seraya memijit keningnya yang terasa sakit.
"Baiklah jaga dirimu baik-baik!! jika ada sesuatu langsung hubungi aku!!" Ucap Rakha seraya mengacak rambut Liliana dan tak lupa juga ia mencium kening adik perempuannya itu dengan sayang.
"Hei jangan menciumnya, dia itu Tunangan ku!" Spontan Leo menegur Rakha tak terima karena sudah mencium Lili nya.
"Kenapa memangnya?dia kan adikku." Cibir Rakha sembari tersenyum mengejek.
"Oh iya dia adikmu ya!!" Ceplos leo sembari manggut-manggut."Eh tapi tetap tidak boleh, karena dia calon istriku!" Ketus leo lagi.
"Dasar Om duda posesif." Celetuk Lili dengan senyum yang merekah.
"Aku pamit dulu dan jaga dirimu baik-baik!" Setelah itu Rakha berjalan menuju pintu ruang kerja Leo untuk segera keluar dan kembali ke kantornya sendiri.
"Tunggu dulu!!" Lagi-lagi leo menghentikan langkah rivalnya untuk mencoba bernegosiasi sekali lagi."Bagaimana jika Lili menjadi sekretaris ku saja, setidaknya aku bisa membimbingnya jika dia tidak bisa mengerjakan sesuatu!! tapi jangan kau korbankan proyek besar ini hanya untuk memanjakan adikmu!! bisa-bisa keluarga kita bangkrut jika gadis bodoh itu bermain-main di dalamnya." Dan Akhirnya Leo mengalah dengan menerima lili menjadi sekretaris pribadinya ketimbang mereka bangkrut karena kecerobohan gadis nakal itu.
Rakha tersenyum Smirk seraya saling pandang Dengan Lili. tidak tau saja Leo jika saat ini dirinya sudah Terjebak dengan rencana Rakha dan Lili yang sejak awal memang mengincar posisi sekretaris Leo agar Liliana bisa lebih dekat lagi dengan calon suaminya.
Flashback On
Tok tok tok
"Kak Rakha?" Sapa Liliana yang sudah membuka pintu serta memasukkan kepalanya ke dalam ruang kerja."Boleh aku masuk??" Tanya Lili sembari melangkah masuk ke dalam
Ia melihat sang kakak sedang asik menatap ke luar jendela kaca seraya memegang gelas di tangan kanannya dan satu tangannya lagi di masukkan dalam saku celana. hal itu membuat kakaknya semakin tampan saja dan pesonanya sungguh tak kalah menawan di bandingkan Si Om duda perjaka kesayangannya."Cih kenapa aku jadi memuji si dingin ini?" Kesal lili.
"Ck. dasar gadis nakal. kau saja sudah masuk jadi untuk apa kau ijin segala?" Ucap Rakha sembari geleng-geleng kepala. lantas ia berjalan ke arah meja dan menaruh gelas Minumannya lalu dengan segera ia duduk ke atas kursi dengan menyenderkan kepalanya ke kepala kursi."Ada apa? tumben sekali kau bersikap baik hari ini? katakan padaku apa yang sedang kau rencanakan?" Cibir Rakha yang mulai curiga dengan sikap lili yang tumben-tumbenan tidak usil padanya.
"Bantu aku!!" Setelah mengatakan itu lili nampak mengantupkan kedua tangannya seraya membuat puppy eyes. Rakha sampai di buat mengerutkan keningnya karena curiga dengan perubahan sang adik yang tiba-tiba.
"Kenapa aku merasa jika gadis nakal ini sedang merencanakan sesuatu?" Batin Rakha dengan tatapan datar tanpa expresi.
Dengan cepat Liliana mendekat ke arah sang kakak, lantas ia langsung membisikkan sesuatu pada telinga kakaknya.
"Apa?" Rakha di buat kaget dengan apa yang di katakan sang adik. namun meski begitu ia tak kuasa untuk menolaknya karena lagi-lagi adiknya itu memperlihatkan Puppy eyes kepada dirinya."Baiklah aku akan membantumu!" Putus Rakha pada akhirnya.
"Terimakasih kak, kau yang terbaik." Ujar Lili seraya meloncat untuk memeluk dan mencium sang kakak hingga ia seperti koala yang bergantung pada ibunya."I love u kak" Ucap Lili sebelum melepaskan pelukannya.
"Sudah sana jauh-jauh!!! kau itu membuatku risih tau." Ketus Rakha seraya mendorong kening Lili.
Flashback Off
Rakha tersenyum Puas karena rencananya sukses besar. inilah sesuatu yang di minta Lili tadi!!! Rakha dengan cepat bergerak mencari cara agar leo mau mengangkat Liliana menjadi sekretaris nya!! dan ia memilik proyek besar Perusahaan mereka lah yang jadi taruhannya agar Leo dengan sendirinya yang meminta Liliana jadi sekretarisnya tanpa perlu susah payah. karena yang ia tau jika Leo tidak mungkin mengorbankan proyek besar mereka hanya untuk di hancurkan oleh Liliana yang tidak paham apa-apa.
"Hahahaha "Tawa Rakha pecah saat sudah berada di mobilnya. ia mengingat wajah leo yang suram saat ia keluar tadi.
"Tuan ada apa? " Tanya Asisten pribadinya yang bernama Niko
"Tidak apa-apa cepat jalan saja!" Titah Rakha seraya menghentikan tawanya seraya merubah mimik wajahnya jadi datar tanpa ekspresi seperti biasanya.
"Baik tuan."
Sementara itu Lili yang masih berdiri di depan Leo kini berjalan mendekat kearah Om duda pujaan hatinya seraya membungkukkan tubuhnya karena ingin melihat pujaan hatinya lebih dekat saat bekerja.
"Om ngerjain apa sih?" Tanya Lili yang sudah berdiri di samping leo dengan wajah mereka berdua yang cukup dekat. hingga membuat Leo begitu jelas mendengar deru nafas Lili di telinganya.
"Kau" Bentak leo saat ia menengok ke sampingnya.
Cup