I Am Duchess

Di dalam ruang rapat Duchy Winslow, suasana tegang terasa menyelimuti para anggota tim observasi dan penyelidik yang berkumpul. Di ujung meja, Putri Gabriella duduk dengan anggun, sementara Lucia duduk di sampingnya dengan berkas-berkas dan catatan yang tersusun rapi.

Lizra, Rozen, Duke Winslow, Marquess Monfort, dan tim lainnya juga duduk di sekitar meja, siap memimpin rapat dan mendengarkan hasil penyelidikan dengan seksama. Ekspresi wajah mereka mencerminkan kekhawatiran yang mendalam, namun juga tekad untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

Dengan pandangan serius, Lizra memulai rapat, "Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini. Kita berkumpul untuk mendiskusikan hasil penyelidikan dan observasi terbaru mengenai monster jenis baru dan jejak sihir hitam yang telah ditemukan."

Putri Gabriella memulai dengan menjelaskan hasil analisa mereka terkait spesimen yang telah di bawa oleh tim dari lokasi di beberapa daerah yang dekat dengan titik aman tempat kelompok obeservasi yang pertama di serang.

Dengan penuh perhatian, para anggota tim mendengarkan penjelasan dari Putri Gabriella. Ekspresi mereka serius, mencoba memahami setiap detail yang disampaikan.

Putri Gabriella menjelaskan, "Berdasarkan analisis yang kami lakukan terhadap spesimen yang ditemukan, kami menemukan bahwa monster jenis baru ini memiliki karakteristik yang mirip dengan monster biasa, namun terdapat perbedaan signifikan dalam bentuk fisiknya. Lebih jauh lagi, kami melihat bahwa unsur-unsur tubuh mereka cenderung lebih mendekati unsur tubuh manusia daripada monster biasa yang biasanya kita kenal."

Pernyataan Putri Gabriella ini memicu diskusi yang sibuk di antara anggota tim. Mereka saling bertukar pandangan, mencoba memahami implikasi dari temuan tersebut terhadap strategi dan taktik dalam memerangi monster jenis baru tersebut.

Duke Winslow menyela, "Apakah ini berarti mereka memiliki kecerdasan yang lebih maju daripada monster biasa?"

Dengan serius, Lucia mengiyakan pertanyaan Duke Winslow. "Ya, Duke Winslow. Kemungkinan besar, mereka memiliki kecerdasan yang lebih maju daripada monster biasa. Namun, kita masih perlu melakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut."

Ia kemudian melanjutkan penjelasannya, "Selain itu, saya ingin memberitahukan bahwa Marquess Monfort telah menemukan sebuah lingkaran sihir di daerah timur. Lingkaran sihir ini adalah jenis yang jarang ditemui dan dikenal sebagai Sihir Pembangkit."

Lucia menjelaskan lebih lanjut, "Sihir Pembangkit adalah jenis sihir kuno yang digunakan untuk membangkitkan kembali makhluk yang telah mati. Ini sering kali digunakan dalam konteks perang, di mana prajurit yang tewas di medan pertempuran dapat dihidupkan kembali untuk melanjutkan pertempuran."

Ketika Lucia selesai berbicara, suasana di ruangan rapat menjadi tegang. Para hadirin merenung, menyadari implikasi dari penemuan tersebut. Mereka mulai membayangkan bagaimana sihir pembangkit ini mungkin terkait dengan munculnya monster jenis baru yang semakin mengancam wilayah mereka.

Rozen menyela dengan pertanyaan tajam, "Apakah kita bisa memastikan apakah keberadaan lingkaran sihir tersebut masih aktif dan terus memproduksi monster jenis baru?"

Lucia memperhatikan pertanyaan Rozen dengan serius sebelum menjawab, "Itu adalah kemungkinan yang sangat besar, Yang mulia. Lingkaran sihir yang ditemukan Marquess Monfort mungkin saja masih aktif, dan jika begitu, bisa jadi menjadi sumber lahirnya monster jenis baru."

"Apakah itu berarti saat ini lingkaran sihir tersebut masih terus memproduksi monster jenis baru, bahkan saat rapat sekarang ini?" Marquess Monfort bertanya dengan wajah serius dan hadirin yang lain nya sontak mengarahkan semua pandangan mereka ke arahnya.

"Benar, Tuan Marquess. Namun, lingkaran sihir ini cukup lemah untuk saat ini sehingga belum mampu memproduksi monster jenis baru dalam jumlah yang banyak, tapi sihir pembangkit akan aktif secara maksimal di tengah cuaca yang dingin, dan produksi monster ini bisa lebih tinggi berkali lipat." Jawab Lucia, muncul ekspresi tegang dan khawatir di wajah semua hadirin. Mereka saat ini benar-benar di situasi yang darurat.

Marquess Monfort mengangguk serius, menyerap informasi yang disampaikan Lucia dengan cermat. "Jadi, jika lingkaran sihir ini lebih aktif di musim dingin, itu berarti situasi kita bisa semakin buruk saat cuaca semakin memburuk," ujarnya dengan nada khawatir.

Lucia mengangguk setuju. "Ya, Marquess. Kita perlu bertindak cepat untuk menanggulangi ancaman ini sebelum situasi semakin memburuk. Setiap hari bisa menjadi kesempatan bagi monster untuk berkembang lebih kuat."

Putri Gabriella menambahkan, "Kami harus segera menemukan cara untuk menonaktifkan lingkaran sihir ini atau setidaknya mengurangi dampaknya. Tidak ada waktu untuk ditunda."

Lizra menyela, "Apa yang harus kita lakukan jika situasi seperti ini? sedangkan akan sulit bertempur saat musim dingin, sebentar lagi masuk puncak musim dingin di wilayah utara. Sedangkan, manusia sulit bertahan di tengah musim dingin dan badai salju yang sering terjadi di wilayah Utara. Wilayah utara memang sudah dingin karena selalu di liputi salju, namun ini lebih buruk karena cuaca semakin dingin menjelang puncak musim dingin."

Ezra memandang Lizra dengan serius, memahami keprihatinan yang dia ungkapkan. "Anda benar, Nona. Situasinya memang sulit, terutama dengan kondisi musim dingin yang semakin memburuk. Namun, kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kita harus mencari cara untuk melawan ancaman ini, meskipun sulit."

Duke Winslow menambahkan, "Kita harus mempersiapkan strategi yang matang. Mungkin ada cara untuk menggunakan keadaan musim dingin ini sebagai keuntungan kita. Kita harus mencari tahu bagaimana kita bisa menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca yang sulit ini."

Lucia menanggapi, "Kita juga harus lebih waspada dan mengintensifkan patroli di sekitar wilayah utara. Kita perlu mengamati pergerakan monster dengan lebih cermat dan menanggapi dengan cepat setiap kali ada serangan."

"Semua nya yang hadir, Aku membantu sedikit solusi dalam hal ini. Aku telah mengaktif kan elemen Api yang bisa membantu para prajurit untuk bertarung di situasi yang cukup dingin bahkan di puncak musim dingin meskipun sulit adanya. Dan Aku telah memanggil semua unsur roh lainnya, meskipun agak sulit namun Aku akan berusaha memngendalikan badai salju dengan bantuan unsur roh es, air dan udara" dia menambahkan, "Aku akan sangat terbantu jika Nona Lucia dapat membantu menyalurkan kekuatan roh Api ke dalam senjata prajurit dan ksatria yang akan bertempur."

Duke Winslow, mengangguk mengerti, "Itu adalah langkah yang cerdas, Putri Gabriella. Elemen Api pasti akan membantu kita melawan cuaca yang dingin dan menghadapi monster dengan lebih efektif. Kita harus memanfaatkan setiap kekuatan yang kita miliki."

Lizra menyambung, "Kita juga perlu meningkatkan koordinasi antar tim penyelidik dan prajurit. Informasi yang cepat dan akurat sangat penting dalam situasi seperti ini. Kita harus terus berkomunikasi dan berbagi data untuk memastikan kita siap menghadapi setiap situasi yang mungkin terjadi."

Rozen menghimbau agar semua senjata dan apapun yang bisa di lakukan oleh Putri Gabriella dan Lucia untuk membantu dalam krisis menghadapi monster jenis baru. setelah semua nya siap, tiap regu dan prajurit yang terbagi untuk kembali ke daerah masing-masing dari titik aman dan melakukan pembasmian. sementara itu Putri Gabriella dan Lucia mencari cara untuk non aktifkan lingkaran sihir tersebut.

Putri Gabriella dan Lucia menyatakan kesediaan mereka untuk berkontribusi sepenuhnya dalam menangani krisis ini. Mereka berjanji akan menggunakan kekuatan dan pengetahuan mereka untuk membantu memerangi monster jenis baru dan menemukan cara untuk menonaktifkan lingkaran sihir pembangkit.

Rozen memberikan arahan kepada setiap regu dan prajurit untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk melawan monster, termasuk senjata, peralatan, dan strategi pertempuran yang tepat.

Setelah semua persiapan selesai, tim-tim tersebut bersiap-siap untuk kembali ke daerah masing-masing dan melaksanakan misi pembasmian.