NovelToon NovelToon
Sang Dokter Cinta

Sang Dokter Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Dokter / Trauma masa lalu
Popularitas:34k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyn Seyi

Ha Yun adalah seorang dokter yang lahir dari keluarga kaya raya dan terpandang. Tepat di usianya yang ke 13 tahun ia harus kehilangan ibunya sehingga ia pun mengalami trauma berat yang membuatnya enggan membuka hati kepada seorang gadis.

Namun tiba-tiba datanglah seorang gadis sederhana nan lugu yang membuat hatinya luluh. Sayang seribu sayang, hubungan keduanya pun terhalang oleh masa lalu keluarga keduanya yang penuh polemik.
Akankah keduanya mampu menyatukan permus*Han keluarga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyn Seyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28(Kencan pertama)

“Gandeng tangan aku.” Pinta Ha Yun membuat Sheny terdiam.

“Ayo!” Tegur Ha Yun membuyarkan lamunan Sheny.

Keduanya pun masuk ke dalam gedung, dan betul saja, saat masuk ternyata wanita tadi juga datang ke sana. Hal itu benar-benar menarik perhatian Sheny.

“Jangan liatin terus, nanti orang ngira kamu suka sama dia,” tegur Ha Yun.

“Tapi menurut kamu dia cantikan?”

“Cantik sih.... Tapi tetap saja, aku tidak tertarik sama dia,”

“kalau sama aku?”

Ha Yun menoleh ke arah Sheny seraya berkata, “Kamu ingin aku tertarik sama kamu?”

“Ogah,” kilah Sheny dengan wajah malu.

Tak berselang lama, teman-teman Ha Yun yang juga datang ke sana pun menghampiri Ha Yun. Melihat Ha Yun yang datang bersama seorang gadis, membuat mereka penasaran akan sosok Sheny.

Ha Yun memang terkenal cuek kepada lawan jenis dari dulu, bahkan hingga kuliah, meski banyak gadis yang menyukainya, tetap saja tak ada satu pun yang di respons oleh pemilik nama lengkap Ha Yun Seckly atau Ha Yun Wiranja itu.

Karena hal yang tak biasa, teman-teman Ha Yun pun mengira jika Sheny adalah kekasih dari Ha Yun, bukan menolak, pria berusia dua puluh sembilan tahun itu justru mengiyakan perkiraan mereka.

“Kenapa kamu iya-iya saja?” bisik Sheny.

“Anggap saja kita sedang pacaran dan ini kencan pertama kita,” balas Ha Yun sambil tersenyum.

Di dalam hati Ha Yun ia berharap jika apa yang mereka katakan akan benar-benar terjadi ke depannya. Bisa mengarungi sebuah kisah cinta bersama, melukis indahnya moment kebersamaan dengan terus bergandengan tangan, meski di sisi lain ada hal yang ia takutkan yaitu masa lalu akan menyakiti semuanya.

*Tujuh hari kemudian*

Ha Yun merasa semakin hari hubungannya dengan Bisma semakin jauh, seakan ada jarak antara keduanya. Mereka yang dulunya begitu dekat berubah menjadi seperti orang asing.

Bahkan saat Ha Yun mencoba mendekati Bisma, Bisma seakan selalu ada alasan untuk menjauh dan setiap kali Ha Yun mengajak bicara, ia seakan selalu menghindar. Sehingga hal itu semakin membuat Ha Yun terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

“Apa aku berbuat salah? bergonta-ganti pasangan bukan hal yang baru, tapi dia seperti menjauh dariku?” tanya Ha Yun pada dirinya sendiri dengan batin yang terus bertanya namun tanpa jawaban.

“Benarkah bahwasanya tidak ada yang abadi di dunia ini termasuk rasa sayang?” lanjut Ha Yun kembali sambil menyetir.

Tiba-tiba ia melihat Jessy mantan kekasih Bisma di depan sebuah Indomaret dan hendak memasuki mobil. Segera Ha Yun memarkirkan mobilnya dan menghampiri gadis yang seumuran dengan adik sepupunya itu. Di situ Ha Yun mencoba bertanya akan hubungan ia bersama Bisma, namun apa yang di ucapkan Jessy berbeda dengan apa yang di ucapkan Bisma, di mana Jessy yang sebenarnya berharap jika keduanya dapat seperti dulu, akan tetapi Bisma Menolaknya dengan alasan bahwa di hati nya ada orang lain dan bahkan keduanya sudah berkencan.

“Kamu tahu siapa wanita itu?” interogasi Ha Yun.

“Dia tidak bilang, hanya saja sepertinya Bisma sangat kecewa setelah mengetahui jika wanita yang ia cintai ternyata mencintai orang terdekatnya,” jelas Jessy.

Mendengar penjelasan Jessy, Ha Yun pun terdiam.

“Kak Ha Yun tidak kenapa-kenapa kan?” tanya Jessy membuyarkan lamunan Ha Yun.

“Ohh tidak, terima kasih atas waktunya, aku harus segera pergi ada urusan,” imbuh Ha Yun buru-buru menuju mobilnya.

Di perjalanan Ha Yun bertanya-tanya pada dirinya sendiri apakah Bisma telah mengetahui bahwa dirinya lah yang selama ini di cintai oleh Saira, sehingga ia kini kecewa padanya juga Saira.

Ha Yun akhirnya pun memutar balik mobilnya menuju kantor Bisma untuk memastikan semuanya, dan permasalahan keduanya cepat terselesaikan.

“Mas Ha Yun mau ke mana?” tanya Sekretaris Bisma.

Ha Yun pun menghentikan langkahnya kakinya yang sudah bersiap menuju ruangan Bisma.

“Bertemu Bisma,”

“Maaf, tapi Pak Bisma mengatakan ia tak ingin bertemu dengan siapa pun di luar kepentingan pekerjaan,”.

“Tapi saya Kakaknya,”

“Saya hanya menjalankan tugas,”

“Sepertinya Bisma mencoba menghindari aku,” gumam Ha Yun.

Tak peduli dengan larangan sekretaris nya, Ha Yun pun masuk ke ruangan adik sepupunya itu.

Sekretaris nya masih mencoba mencegah Ha Yun, bahkan sekretaris nya meminta maaf kepada Bisma karena tidak dapat menghentikan Ha Yun.

“Tidak apa-apa sekarang kamu boleh keluar,” titah Bisma kepada sekretaris nya itu.

“Baik Pak.” Pamitnya.

Bisma kembali duduk di tempat kerjanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya seolah tidak pernah ada Ha Yun di depannya.

Ha Yun mengajak bicara Bisma, tapi Bisma terus mengabaikan Ha Yun dengan mengatakan banyak pekerjaan yang harus ia lakukan.

“Apa kamu marah sama aku? jika marah katakan,” tanya Ha Yun yang mulai kehilangan rasa sabarnya.

Bisma menutup berkasnya dan beranjak dari duduknya, melangkah ke arah Ha Yun, seraya berkata, “Apa Kak Ha Yun belum mengerti semuanya?”

“Bagaimana bisa aku mengerti di saat kamu diam seperti ini!”

Bisma menghela napas, kemudian berkata kembali, “Apa Kak Ha Yun pernah berkata jujur kepada Bisma?”

“Saira?” tanya Ha Yun.

“Sepertinya sekarang Kak Ha Yun sudah paham,”

“Tapi kami tidak pernah menjalin hubungan apa pun,”

“kalian memang tidak menjalin hubungan, dia juga memang tengah belajar mencintai Bisma, tapi faktanya kak Ha Yun lah yang di cintai nya,” sungut Bisma.

“Tapi kalian merahasiakan semua ini dan seolah tidak terjadi apa-apa antara kalian, sedangkan Bisma justru seperti orang bodoh,” keluh Bisma seraya membalikkan tubuhnya.

Ha Yun menghela napas kemudian berkata, “Kamu tahu siapa wanita yang Kakak sukai?”

Bisma hanya diam dan tak mempedulikan pertanyaan Ha Yun.

“Sheny,” lanjut Ha Yun.

“Bisma tidak peduli,” ketus Bisma.

“Tapi dia mencintai kamu," lanjut Ha Yun.

Bisma langsung tertegun tak mampu berkata sepatah kata pun.

Hingga Ha Yun pergi pun Bisma tetap terdiam. Ia seakan tak percaya dengan apa yang tadi ia dengar. Seorang gadis yang ia anggap sebagai seorang sahabat, seorang gadis yang selalu menjadi tempat ia mengutarakan perasaannya kepada Saira, secara diam-diam menyimpan rasa kepada dirinya.

“Bagaimana mungkin aku tidak menyadari itu? aku pasti telah banyak menyakiti Sheny, bukan hanya Sheny tapi juga kak Ha Yun,” ucap Bisma penuh dengan penyesalan.

Kala itu Bisma benar-benar merasa Bersalah kepada Sheny dan Ha Yun, karena tanpa ia sadari Bisma telah menyakiti mereka berdua.

Namun justru tanpa kepekaannya ia masih merasa paling tersakiti, padahal ia juga telah menyakiti hati orang terdekatnya.

“Aku tidak bisa diam seperti ini saja, aku harus meminta maaf,”

Sepulang dari kantor, Bisma pun pergi ke restoran tempat Sheny bekerja. Tanpa basa-basi, Bisma pun meminta maaf atas ke tak pekaan nya selama ini, dan tanpa sadar telah menciptakan luka bagi Sheny.

“Untuk apa minta maaf? Aku rasa kamu tidak pernah berbuat salah,” tegas Sheny untuk meyakinkan Bisma bahwa faktanya Cinta bukan lah sebuah paksaan.

*Terimakasih untuk yang sudah membaca novel aku🤗.

jangan lupa like komennya.

1
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
maaf kak, bisakah ikuti saya.
ada yg ingin saya tanyakan tentang dialog apa itu ya aksi sama apa itu yg pernah saya bc dari komentar kk di karya orang lain 🙏🙏
Teteh Lia
2 iklan dan 🌹 untuk sheny dan Ha Yun
Teteh Lia
ketar ketir nda tuh mereka... makanya jangan sok jadi jagoan
Teteh Lia
Ariana malah bijak lho ya ..
Zeyn Seyi: kadang2 dia
total 1 replies
Teteh Lia
DokYu... dokter Ha Yun i love you 🤭
Zeyn Seyi: gak gtu haha
total 1 replies
anjurna
10 iklan untuk Kakak....
anjurna
Kamu pacaran sama anak kecil, ya Ha Yun😆
Zeyn Seyi: hhhhhhh
total 1 replies
anjurna
Pepet aja terus Ratna🤭🤣
anjurna
Bagus Alan! Peringati aja Ardy.
anjurna
Turutin aja deh Sheny. Ntar bayi besarnya ngambek🤭🤣🤣
Zeyn Seyi: hhh bayi Titan
total 1 replies
anjurna
Ha Yun, good boy banget sih kamu🤭😍
anjurna
Ini bukan masalah Ha Yun Dokter, kaya, atau tingginya. Tapi ini masalah perasaan Ardy. Dan Sheny itu ada rasanya sama Ha Yun, bukan sama kamu.
Zeyn Seyi: betul
total 1 replies
anjurna
Jangan nikung dong Ardy.
anjurna
Tidak ada manusia yang sempurna😏
🌞MentariSenja🌞
🌹𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔𝚖𝚞
🌞MentariSenja🌞
𝚔𝚞𝚕𝚒𝚊𝚑 𝚊𝚍𝚊 𝚘𝚜𝚒𝚜? 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚘𝚛𝚐𝚊𝚗𝚒𝚜𝚊𝚜𝚒 𝚖𝚊𝚑𝚊𝚜𝚒𝚜𝚠𝚊?
🌞MentariSenja🌞: 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚌𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚍 𝚋𝚒𝚗𝚐𝚞𝚗𝚐🤔
Zeyn Seyi: lebih Ke BEM
total 2 replies
🌞MentariSenja🌞
𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚒𝚑 𝚔𝚘𝚔 𝙷𝚊 𝚈𝚞𝚗 𝚖𝚕𝚑 𝚗𝚐𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚒𝚗 𝚂𝚑𝚎𝚗𝚢 🤔☹️



🐠🐠 + 𝚞𝚙𝚍𝚊𝚝𝚎
🌞MentariSenja🌞
𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗. 𝚔𝚒𝚛𝚊𝚒𝚗 𝚝𝚢𝚙𝚘....𝚔𝚕𝚘 𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚒𝚗𝚒 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚢𝚐 𝚔𝚎 3 𝚡
Zeyn Seyi: iya kak
jadi aku g enk klo baca ada kata ibunya 🙏
🌞MentariSenja🌞: 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚛𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚖𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚍𝚎𝚑
total 7 replies
🌞MentariSenja🌞
𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊?
Teteh Lia
3 iklan meluncur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!