Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Penasaran
“Nyonya Kamala, ini ada makanan untuk anda.”
“Eh ?? Nyonya.. ??”
Pelayan itu menganggukkan kepalanya, “Iya Nyonya.. Ini perintah Tuan Archer dan Tuan Ardern.”
Mendengar kedua nama itu, membuat Kamala menghela nafasnya.
Mereka bilang jika aku disini sebagai tawanan mereka ?? Kenapa aku malah di perlakukan istimewa seperti ini ?? Batin Kamala di dalam hatinya, berpikir jika tugas selanjutnya adalah membantu para pelayan membereskan semua ini, tapi ternyata Archer malah menyuruhnya untuk tetap di dalam kamarnya, dan menjagai kedua anak-anaknya.
“Baiklah, bisakah kau taruh di atas meja saja ??” Ujar Kamala dengan tidak nyaman, karena seakan memberikan perintah kepada pelayan itu.
“Tentu saja Nyonya.” Ujar pelayan itu dengan ramah dan tersenyum disana, sembari melangkahkan kakinya menuju meja, dan menaruh makanan di atas sana.
“Tidak perlu ragu untuk memanggil saya dan pelayan lainnya jika anda membutuhkan sesuatu. Saya permisi dulu.” Lanjut sang pelayan itu melangkah ke arah pintu kamar itu dengan sopan, Kamala menganggukkan kepalanya.
“Baiklah terima kasih banyak.”
“Sama-sama Nyonya.” Ujar pelayan itu kemudian keluar dari ruangan itu, dan menutup pintunya dengan perlahan agar tidak mengganggu kedua anak Kamala yang sedang tertidur di dalam kotak tidur bayi.
Kamala sendiri sudah tahu rutinitas kedua anak-anaknya yang akan tertidur setelah meminum susu ASI, mereka akan segera tertidur, seperti saat ini. Kamala bangkit berdiri, dia kemudian melangkahkan kakinya ke arah meja nakas, memeriksa kantong kertas yang berisikan makanan. Kamala membuka isi kantong itu, dan melihat ke dalam.
Kamala menghela nafasnya, rupanya itu adalah makanan sushi jepang, yang di bungkus dengan kotak, dan tertulis sebuah surat kecil di bagian atasnya.
...Sweetie~...
...Maafkan aku tidak bisa menemanimu untuk saat ini.....
...Sebagai permintaan maafku, aku membelikanmu makanan kesukaanmu, yaitu sushi ...
...Semoga kau menyukainya sayang~...
...Archer....
... ...
Kamala hanya bisa menghela nafasnya berat, membaca isi surat itu, sembari tertawa kecil disana. Rasanya dirinya hampir tidak percaya dengan perlakuan kedua lelaki di depannya. Memang sih, Kamala di culik oleh mereka, tapi entah kenapa mereka malah bertingkah sok romantis dan manja di depannya. Astaga..
Kamala mengeluarkan kotak Sushi itu dari kantongnya, dan kemudian hendak memakan sushi. Karena Kamala sering sekali merasa sangat kelaparan setelah menyusui, beruntung saja Archer membawakannya makanan.
...
“Hah.. Kenyang juga..” Kamala keluar dari kamar, membawa kotak sisa makanan sushi itu keluar untuk di buang. Sebenarnya Kamala bisa saja meminta tolong para pelayan agar datang membawakan minuman, tapi dirinya sudah terbiasa sendiri.
Jadilah, rasa haus justru menggoda Kamala untuk keluar dari kamarnya hanya untuk meraih minuman dingin di dapur. Oh iya, Kamala sempat di tunjukkan beberapa ruangan, termasuk dapur. Jadi dirinya tidak akan tersesat lagi di rumah besar milik kedua lelaki kembar itu.
Hah, ini gila, bahkan rumah suaminya yang juga kaya saja, kalah dengan rumah kedua lelaki kembar ini.
Kakinya melangkah menuruni tangga, untuk sampai ke lantai dasar, agar sampai ke dapur. Setelah di lantai dasar, Kamala merasa aneh, karena tidak ada para pelayan di bawah. Mungkinkah ini waktu istirahat tiba ??
Kamala saat melangkah menuju dapur, dirinya melewati beberapa ruangan, dan saat itu ada salah satu ruangan sedikit terbuka disana. Bisikan setan mulai menggoda Kamala untuk mengintip dan melihat apa isi ruangan itu, tapi Kamala terus berusaha agar rasa penasaran tidak mendorong tubuhnya untuk masuk ke sana. Kamala melewati ruangan itu, dan hampir berhasil menjauhi, jika saja tidak terdengar sebuah suara jeritan dari dalam ruangan.
TOLONG AKU !!!! SIAPAPUN !!!
Kamala membulatkan matanya, suara itu.. Suara perempuan berteriak... Entah kenapa ?? Apakah terjadi sesuatu di dalam ruangan itu ?? Kamala membalikkan badannya, rasa penasaran kini menyelimuti pikiran dan hatinya, meskipun terdapat rasa khawatir dan was-was, juga takut.
Kamala yang sudah berhasil melewati ruangan itu, membalikkan badannya, tangannya yang bergetar membawa kotak itu, kakinya melangkah ke arah ruangan itu, perlahan demi perlahan, langkah demi langkah tubuhnya mulai mendekati ruangan itu.. Dan..
“Apa yang anda lakukan disini Nyonya ??”
“Kyaa !!”
Kamala membalikkan badannya, dan melihat sesosok lelaki di belakangnya. Rupanya lelaki itu adalah salah satu tangan kanan Archer dan Ardern, Hago. Kamala yang terkejut menetralkan jantungnya.
“Kau membuatku terkejut.”
“Maafkan aku Nyonya, aku hanya penasaran kenapa Nyonya disini ??”
“Uh.. Aku.. Aku mau mengambil air putih, ha ha.. Ha..” Ujar Kamala dengan kikuk, menyembunyikan rasa penasarannya, matanya kemudian melirik ke arah ruangan itu sebentar, dan beralih ke arah Hago.
“Begitu, mari biar saya antarkan..”
“Ba.. Baiklah..”
Kamala mengikuti Hago dan meninggalkan ruangan misterius itu, Kamala tidak mau dicurigai oleh siapapun hanya karena rasa penasarannya.