NovelToon NovelToon
Maduku Mantan Terindah Suamiku

Maduku Mantan Terindah Suamiku

Status: tamat
Genre:Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:256.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lia

"Mas Dani, apa yang kamu lakukan?" Tanya Ita saat masuk ke dalam rumah.

Betapa kaget nya Ita saat melihat sang suami tengah bermesraan dengan wanita lain di rumah mereka, lebih tepat nya tetangga baru samping rumah mereka.

"I-ita ..." Ucap Dani gugup.

"Permisi saya mau pulang saja dulu mas" ucap wanita itu sambil berlalu keluar rumah. Namun, Ita mencegah nya agar ia tetap duduk di dalam rumah.

"Mau kemana kamu pelakor?"

"Heh jaga ucapanmu itu ya, aku bukan pelakor."

"Kalau bukan pelakor lalu apa namanya yang bermesraan dengan suami orang lain?"

"Kamu tanya saja sama suami mu itu, siapa aku sebenarnya."

Ita langsung menoleh ke arah Dani seolah meminta penjelasan dari nya, namun bukan penjelasan yang ia dapat melainkan perlakuan kasar dari Dani.

"Ayok kita bicara kan di dalam kamar saja, Dina kamu pulang saja ke rumah mu."

"Baik lah mas, dadah sayang."

Ita di seret hingga masuk ke dalam kamar, setelah di dalam kamar ia di banting di atas kasur dengan sangat keras oleh Dani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Setelah beberapa tahap persidangan, akhirnya proses perceraian Dani dan Ita akan berakhir. Hari ini persidangan terakhir mereka sekaligus keputusan hak asuh Tiara.

"Ibu, apakah aku akan tetap bersama ibu? Jujur saja aku tidak ingin bersama ayah."

"Kamu akan tetap bersama ibu, nak. Kamu doakan saja ya sayang agar semua nya berjalan sesuai rencana."

"Aku selalu mendoakan ibu ko."

"Nak, apa kamu yakin akan berangkat sendiri? Maksud ibu, kenapa kamu tidak di temani oleh mang Jajang atau mang ujang saja?"

Mang Ujang adalah kembaran dari mang Jajang, karena mang Jajang aku tugas kan untuk mengantar jemput Tiara kemana pun Tiara atau ibu pergi. Sedangkan mang Ujang ku tugas kan untuk menjaga rumah.

"Tidak apa bu, aku bisa sendiri ko."

"Kamu yakin sayang?"

"Ya, aku sangat yakin. Kalau begitu aku pamit dulu ya bu. Tiara, kamu jangan macam-macam kalau ibu tidak ada di rumah ya nak. Nurut sama nenek."

"Baik bu."

Ita pergi ke pengadilan dengan mengendarai mobil nya sendiri, hasil dari uang menulis ia jadikan modal usaha nya.

Sekarang ia memiliki usaha di bidang makanan dan cemilan, bahkan bukan cuman itu saja Ita juga memiliki butik di pusat kota.

Setelah beberapa saat perjalanan akhirnya ia sampai di gedung pengadilan agama, sebelum ia masuk ke dalam ia berulang kali menarik nafas hanya untuk memastikan bahwa diri nya sudah mantap untuk berpisah dengan sang suami.

Lain hal nya dengan Dani yang masih di dalam rumah milik Bella, sudah hampir satu Minggu Dani tidak pulang ke rumah Dina dengan alasan ingin lebih dekat ke kantor karena selalu pulang larut malam.

Bahkan ia juga berkata bahwa ia menyewa kos-kosan khusus laki-laki, agar semata-mata Dina percaya bahwa ia benar-benar bekerja.

"Mas, kenapa belum pergi? Bukan nya ini perceraian terakhir mu dengan mbak Ita?" Tanya Bella.

"Aku rasanya malas dek, biarkan saja lah ia ingin bercerai dengan ku. Lagian aku masih ingin bermanja dengan mu dan dengan buah hati kita di dalam sana."

Memang saat ini Bella sudah mengandung anak dari Dani yang baru saja berusia dua bulan. Bella langsung mengandung benih Dani setelah pernikahan itu terjadi.

Banyak yang mengira bahwa Bella hamil di luar nikah, namun dokter menjelaskan bahwa itu hal yang wajar bagi sebagian wanita.

"Apa saudara tergugat tidak hadir?" Tanya hakim pada Ita.

"Saya tidak tahu."

"Baik lah, karena saudara tergugat tidak hadir maka proses perceraian ini kita langsung kan saja."

Singkat cerita hakim memutuskan bahwa Tiara tetap bersama Ita tetapi dani harus tetap memberikan nafkah untuk Tiara, sampai ia lulus sekolah bahkan sampai ia kuliah nanti nya.

Sebenarnya Ita mampu menanggung semua nya, namun semua ini ia lakukan juga agar sang mantan suami tidak melupakan nafkah anak nya.

Setelah persidangan Ita tidak langsung pulang melainkan singgah terlebih dahulu ke beberapa tempat usaha nya, memang setiap satu bulan sekali ia akan mengecek perkembangan perusahaan nya itu.

Namun, siapa sangka di sana ia malah bertemu dengan mantan mertua nya itu yang sedang makan bersama Dina.

"Hei lihat ada mantan menantuku yang sombong," ucap nya. Sontak saja pengunjung dan pelayan langsung menoleh ke sumber suara.

"Hei Ita, aku bicara dengan mu. Apa seperti ini ibu mu mengajar kan anak nya?" Tany nya lagi.

Lagi-lagi Ita tidak menggubris nya, bahkan saat salah satu pelayan akan mengungkapkan jati diri Ita di tahan oleh nya. Ia ingin tahu seberapa besar nyali sang mantan mertua nya itu.

"Hei Mbak kasian ya di cerai kan suami, makanya kalau jadi istri itu jangan banyak nuntut kan jadi di cerai kan. Nah sekarang jadi janda deh, entah nanti suami orang lain pula yang di ambil nya bu," ucap Dina.

"Kamu hati-hati Din, nanti Dani malah di embat nya lagi. Maklum lah sekarang dia janda dan harus menghidupi anak dan ibu nya yang sudah tua itu."

Dengan susah payah Ita menahan rasa kesal yang ada di hati nya, ia tidak masalah jika hanya dirinya yang di hina. Namun ia tidak bisa terima jika sang ibu dan sang anak lah yang mereka hina.

"Sudah bicara nya?"

"Memang nya kenapa?"

"Dita ..." Panggil Ita ke salah satu pelayan di sana.

"Ya bu."

"Berapa yang harus mereka bayar makan di sini?"

"Sebentar ya bu."

Berselang beberapa lama kemudian, pelayan itu datang kembali ke hadapan Ita.

"Semua nya sebesar enam ratus ribu bu."

"Masukkan ke daftar tamu VVIP."

"Tapi bu ..."

"Sudah lakukan saja."

Kedua wanita itu melongo mendengar penuturan Ita yang memasukkan nya ke dalam daftar tamu khusus.

"Sudah kan?"

"Apa maksud mu?"

"Berapa?"

"Apanya?" Tanya mantan mertua nya itu.

"Berapa jumlah uang yang ibu minta untuk menutup mulut ibu itu?"

"Kurang ajar sekali kamu."

"Iya benar bu, tampar saja dia."

"Segini?" Ucap nya sambil mengeluar kan uang sebesar satu juta. Seketika itu juga mata wanita itu berbinar saat melihat tumpukan uang di atas meja itu.

"Ck dasar mata duitan," ucap salah satu pengunjung.

"Dan asal kamu tahu ya mbak Dina pelakor yang terhormat, saya tekan kan bahwa saya tidak menyesal telah bercerai dengan suami anda. Dan yang patut anda ketahui sebetulnya aku lah yang menceraikan mas Dani bukan dia. Dan untuk ibu mertua ku yang tersayang, ups salah maksud nya mantan ibu mertua. Saya tidak perlu menyesal dan bersusah payah untuk membiayai anak dan ibu saya, karena saya bisa berdiri sendiri tanpa anak anda bahkan sejak kami menikah. Bukan kah ibu tahu sendiri hal itu?"

Mendengar semua itu membuat nya terdiam, memang benar selama ini ia tahu bahwa Dani tidak pernah memberikan nafkah yang layak untuk Ita. Bahkan dia sendiri yang mengambil jatah nafkah buat Ita.

"Dan kamu Dina, apa kamu yakin kalau mas Dani setia pada mu? Apa kamu tidak curiga jika selama ini mas Dani tidak pernah pulang?"

"Apa? Dari mana kamu tahu? Atau jangan-jangan ini semua ulah mu."

Ita hanya tersenyum mengejek, padahal ia hanya menebak saja apa yang barusan ia ucapkan itu.

"Lebih baik kalian pulang saja, saya mau bekerja."

"Dasar jadi pelayan aja belagu, mana sini manager nya atau pemilik nya sekalian. Aku adukan kamu ya sama mereka."

"Maaf ada apa ya?" Tanya Fitri sang manager di restoran milik Ita.

"Ini mbak, gimana sih pelayan nya ko songong kaya gini." Seketika Fitri langsung menoleh ke arah telunjuk Dina.

"Selamat siang bu, apa ada yang saya bantu?"

"Usir mereka dan jangan biarkan mereka masuk ke sini lagi, kecuali mereka membayar nya."

Ita bangkit dari duduk nya dan berlalu masuk ke dalam ruangan khusus untuk nya, sedang kan Dina dan mertua di buat melongo dengan semua ini. Di kepala nya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan soal Ita.

"Maaf mbak, memang nya dia itu siapa?" Tanya Dina penasaran.

"Beliau adalah ibu Ita, pemilik restoran ini. Lebih baik ibu-ibu ini pergi sekarang sebelum beliau marah," ucap Fitri.

"Apa?"

1
Surati
bagus
Jue
Barang siapa orang Islam yang mati bunuh diri Allah SWT akan melaknatnya , Jika caranya mati dengan minum racun maka di neraka kelak juga akan minum racun berkali-kali , Allah SWT akan mengampunkan atau tidak itu bergantung kepada amalannya selama ini ketika hidup .
sweetpurple
Luar biasa
Rina Susilowati
part akhir koq nggak jelas..🤔
DN
dasar istri bego. GK peka filling nya ....hadeww
Sella Darwin
Luar biasa
Itoh
bkin puyeng bcanya gk berurutnn
Sella Darwin
Luar biasa
Ken L
pin pin bo wkwkwk
Aiur Skies
gini hari masih ada cewek model gini🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Sri Supeni
lanjut
Nita Anita
cerita yg ga jelas udah cape cape baja ending nya amburadul .ini orang bikin cerita mau mau kaga bikin kecewa
Andi Gaox
bingung,nie CRT gmn MB y bab atas kt'y Bella dh bahagia d ausie skrg malah mo Bu dir LG trz dr awal kn g da ayahnya Dani tp tiba2 ada
Rizky Sandy
Bella SM Ita Ita itu beda orangkh,,,,
Jue: Yah Ita mantan isteri pertama Dani manakala Bella mantan isteri ketiga Dani , Dani kan hobinya kahwin cerai seperti ayam .
total 1 replies
Olha Alamri
waduh Bu,..ibuuu sadar dong
Retno Harningsih
lanjut
Ani Safitri
kasian miris banget nasib bella
Nnek Titin
semoga itu cuma rencana ibunya Bella biar Eka TDK LG mencari bela
Retno Harningsih
lanjut
Indah Listyani
jangan2 Bella dan Khanza msh hidup, itu hanya alibi ortu nya Bella dan Bella, supaya Eka TDK bisa bisa menemui Bella lg dan Eka merasa bersalah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!