Siska gadis lugu yang di jodohkan dan tidak ingin melihat orang tuanya kecewa. Dia tak ingin melihat orang tuanya sedih atau malu dengan tetangganya.
Setelah menikah, kehidupannya mulai membaik. Tetapi tetaplah ada air mata, tetapi Siska berusaha kuat.
Setelah mempunyai anak, dia berusaha mandiri mencoba beberapa usaha. Walaupun beberapa kali gagal tapi dia tetep mencoba beberapa usaha hingga akhirnya sukses.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahaya Sunyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia didalam Hp
Setelah Sampai disekolhan, Fendi sibuk mencari hp di tas nya!.
"Perasan tadi sudah di tas, 'Ucap Fendi dalam hati."
Fendi sibuk mecari hp nya, tiba tiba Fendi teringat Hp yang masih dirumah. Fendi yang langsung dengan cekatan langsung pulang lagi, Dia takut kalau hp sampai dibuka Siska.
Tetapi Siska skrng tidak ingin peduli, tentang dia.apa lagi ke hp nya! ' ke orangnya aja sekarang sudah malas peduli.
"Drett....."
"Suara motor datang kerumah.
Siska yang kaget langsung melihat siapa yang datang?"
Sambil membukakan pintu, Siska bertanya? "Kenapa pulang lagi mas?" Tanya Siska kepada Fendi.
"Tidak apa- apa" Jawab Fendi
Sambil lari Fendi langsung masuk ke kamar , dan ternyata benar hp masih diatas meja dapur.
entah ada rahasia apa ?? sampai hp yang ketinggala sampai diambil kembali. begitu pentingnya hp untuknya.
Pagi telah berlalu dan beranjak siang, waktunya pulang dari tempat kerjanya, Fendi bergegas pulang, sampai dirmh dia tidak melihat Siska dihadapinya.
Fendi mengusap wajahnya, 'dimana istriku berada?'.
Fendi langsung masuk ke dalam dan melihat tidak ada seseorang didalam rumah itu.
"Fendi langsung menelfon Siska, Memastikan dimana Siska sekarang ?"
"Hallo,." ucap seseorang yang ada di telfon
"Dimana kamu ?" jawab Fendi didalam telefon.
" Bukanya, aku tadi pagi baru pamit mau kerumah teman?"
"Kamu cepat pulang!" perintah Fendi kepada Siska
Siska sebenernya seorang yang penurut, tetapi kadang nurutnya disalah gunakan sama Fendi, jadi kadang sama Siska di kerjain sekalian buat pembelajaran Fendi.
"Niat Siska bermain ketempat teman dia urungkan, Siska akan bertanya tentang pekerjaan, tetapi belum sempat Siska membahas itu, ternyata Fendi sudah pulang.dan menyuruh Siska untuk segera pulang kerumah.
Meskipun mempunyai anak kecil, Siska ingin bekerja, bagaimana cara dia tetap menghasilkan uang, tetapi karena keadaan yang kadang tidak bisa bebas seperti yang dia inginkan.
Sesampainya Siska dirumah langsung ditanya lagi oleh Fendi.
" Dari mana aja kamu? 'Harusnya kamu baik baik dirumah bukan malah kelayaban,ucap Fendi kepada Siska."
"Tapi tadi aku sudah ijin kepada kamu mas" jawab Siska lagi. mungkin ketika Siska ijin Fendi tidak fokus dan mendengar, Ahirnya terjadi salah faham.
"Besok lagi jangan kamu kemana mana tanpa ijinku" tegas Fendi kepada Siska.
"Memang ya mas aku kamu nikahi disuruh nurut peraturan mu, tapi kamu sendiri sesuka hatimu sendiri, kamu tidak mau mengerti perasaanku,
Apakah itu semua adil mas?" tanya Siska memberanikan diri
"Sudah jangan banyak ngomong, Jadi perempuan itu yang nurut kepada orang laki laki." Fendi ber sikekeh tidak mau salah
"Kurang nurut apa aku sama kamu mas, selama ini aku nurut sama kamu, tapi apa balasan kamu ke aku, jangan salahkan aku kalau aku sekarang berani, dan mulai membangkang peraturan mu, itu semua karena ajaranmu." kata Siska menjawab walau dengan air mata menetes.
" Aku kau ajak kesini, kamu nikahi untuk kau jadikan Irt sekaligus ART" ucap Siska dengan tegas
"Fendi terdiam tanpa kata kata"
"Dengar ya mas, aku kamu nikahi, kau ajak kesini dari jauh, berkorban jauh dari orang tua demi kamu disini, tapi kamu berbuat sesuka hatimu, Aku capek peduli sama kamu, tapi balasanmu malah sebaliknya.sedikitpun kau tak peduli denganku." dengan disertai menangis Siska mengucap itu
Aku capek Bersikap seperti pengemis,padahal kamu itu suamiku, tapj rasanya seperti orang lain, kamu lebih peduli ke kakak iparmu dari pada ke keluarga mu." ucap Siska
Siska mengeluarkan isi hati dan perasaan yang selama ini yang ada dihati .
bintang 5 juga untukmu kak