NovelToon NovelToon
Benci Yang Tercinta

Benci Yang Tercinta

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rumachi

"Pada akhirnya, kamu adalah luka yang tidak ingin aku lepas. Dan obat yang tidak ingin aku dapat."

________________

Bagaimana rasanya berbagi hidup, satu atap, dan ranjang yang sama dengan seseorang yang kau benci?
Namun, sekaligus tak bisa kau lepaskan.

Nina Arunika terpaksa menikahi Jefan Arkansa lelaki yang kini resmi menjadi suaminya. Sosok yang ia benci karena sebuah alasan masa lalu, namun juga cinta pertamanya. Seseorang yang paling tidak ingin Nina temui, tetapi sekaligus orang yang selalu ia rindukan kehadirannya.

Yang tak pernah Nina mengerti adalah alasan Jefan mau menikahinya. Pria dingin itu tampak sama sekali tidak tertarik padanya, bahkan nyaris mengabaikan keberadaannya. Sikap acuh dan tatapan yang penuh jarak semakin menenggelamkan Nina ke dalam benci yang menyiksa.

Mampukah Nina bertahan dalam pernikahan tanpa kehangatan ini?
Ataukah cinta akan mengalahkan benci?
atau justru benci yang perlahan menghapus sisa cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumachi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Botol Hijau

Jefan menarik kasar pria paruh baya yang sedari tadi membuat kekacauan dilobi, badannya yang sudah linglung itu dengan mudah diseret Jefan ke arah pintu keluar.

Jefan melempar asal tubuh yang diseret nya sedari tadi, membuatnya terhuyung sana sini, tangan kananya masih memegang sebotol minuman beling warna hijau.

"Beraninya kau menampakan wajah didepanku setelah membuat kekacauan"

Lelaki tua itu menegak minumannya lagi, "Aku bisa mengacau lebih dari ini, kau tau"

Jefan mengatupkan rahang nya rapat. Nina memintanya untuk jangan melakukan apapun pada keluarganya lagi, tapi jika orang ini melakukan hal gila seperti tadi mana mungkin ia bisa diam saja.

Tadi saat Hera menelpon nya, kondisi masih kacau karena Deris datang dalam kondisi mabuk berat dan mengacak-acak lobi, ia bahkan mengancam resepsionis hingga security untuk memperbolehkan dirinya masuk menemui Jefan.

Meski sudah dikatakan berkali-kali, Jefan sedang tak ada dikantor. Deris tetap terus berteriak memanggil menantunya itu memohon diberikan uang.

Tentu pemandangan seperti itu jadi pemandangan miris bagi seluruh penghuni perusahaan. Banyak diantara mereka yang membicarakan Nina dibelakang.

Rumor nikah paksa karena uang menjadi semakin mencuat dengan kehadiran Deris tadi.

"Ini benar-benar peringatan terakhir dariku, kau akan menyesal jika melakukan hal lain lagi. Termasuk menyentuh istriku"

Deris mendecih, ia kemudian menyeringai gila dengan badan yang gontai.

"Hei~ kau lupa? Mau bagaimanapun dia putriku, darah dagingku, itu fakta yang tidak akan bisa kau hapus"

Jefan meraih kerah Deris keatas, matanya membelalak emosi, tangannya siap melayangkan tinju tapi dari kejauhan Hera menahannya.

Perempuan itu berlari dengan hak tingginya menghampiri Jefan yang hampir menyiksa orangtua didepan perusahaan nya sendiri dengan banyak saksi mata memandang.

"Jefan, hentikan. Kontrol emosimu!"

Deris entah kenapa merasa menang, ia tertawa dengan kerah yang masih di cengkraman Jefan.

Posisi seperti itu masih tak menghentikan aksinya yang terus menegak minuman, menambah level kegilaan disetiap tegukannya.

Jefan melepaskan cengkramannya. Ia membersihkan telapak tangannya yang terasa kotor, tindakan itu membuat Deris mendesis kesal.

"Kau tidak akan lagi mendapatkan apa yang kau mau, uang bulanan? kau juga tidak akan mendapatkan nya lagi. Ini hukuman karena kau sudah menghina istriku"

Mata Deris membulat, muncul urat merah dimatanya mendengar perkataan Jefan. Ia maju dan meraih jas menantunya itu dengan kasar.

"Bagaimana bisa kau lakukan itu?! Apa anak itu yang menyuruhmu? Sialan! Anak itu memang selalu membawa sial untukku!"

Bughh!!

"Jefan!!!" Hera memekik tinggi, tangannya menutup mulutnya yang terngaga. Lelaki itu napasnya sudah lagi tak beraturan.

Matanya menusuk pada tubuh Deris yang tersungkur.

"Jefan, berhenti. Masuklah, biar aku panggilkan polisi"

Hera menginstruksi Jefan yang tak bergeming, Tangannya menepuk punggung lelaki itu untuk meredakan emosi. Namun sepertinya itu tak membuahkan hasil.

Deris kembali mendecak sebal mendengar kata polisi dari mulut Hera, mereka selalu dengan seenaknya mengancam dengan polisi seakan ia kriminal kelas kakap.

Dengan emosi Deris memecahkan botol minum yang sedari tadi dipegang nya ke paving jalan.

"Beraninya kau mengancamku!!!" teriak Deris yang berlari ke arah Hera dengan menodongkan botol tajam yang tadi dipecahnya.

Mata Hera membulat, tubuhnya sampai tak bisa bergerak karena keterkejutannya, beberapa orang dari kejauhan nampak berteriak menyaksikan kejadian tersebut.

Jlebb!

Hera tersungkur kebawah, pupil matanya bergetar. Matanya berair. Buliran tetes cairan merah menetes ke lantai paving jalan.

"J-jef.. aan!" Hera menyaksikan punggung temannya yang sudah berada di depanya dengan wajah panik.

Tadi Jefan menarik diri dengan cepat ke depan tubuh Hera, saat Deris melayangkan botol tajam itu padanya.

Sehingga, Jefan yang menerima imbas dari serangan itu.

Deris mendelik, ia mundur selangkah karena kesadarannya kembali setelah melakukan hal gila. Botol yang tadi dipegangnya sudah menancap sempurna di dada menantunya.

Lelaki itu bahkan tak menunjukkan wajah kesakitan. Justru kilatan mematikan yang ia pancarkan pada Deris karena sudah bertindak sejauh ini.

Menyadari kesalahannya, Deris kabur begitu saja, meninggalkan tempat itu tanpa menoleh sedikitpun.

Dari kejauhan sepasang mata memandang dengan puas. Sebuah pemandangan gila yang indah untuknya. Ia melesat pergi setelah menyeringai kecil, meninggalkan pemandangan indah yang sebenarnya sayang untuk ditinggalkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Hai kak👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Aku mampir lagi kak🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Hai aku mampir lagi kak🤗
pikacuw
Yukk thor buruan bikin cerita barunya dituggu
Rumachi: Udah ada kok tinggal netesin aja, sabar yeah hihi^^ 💗
total 1 replies
Riyanti Bee
Ditunggu karya selanjutnya, Thor.
Rumachi: siap!! lagi otw nih hihi makasi yac💗
total 1 replies
pikacuw
Sudah end??? sudah???? EXTRA PART LAH THOR, minimal sampe brojol si nina nya/Shy/
Rumachi: harus smpe brojol yeah? :)))
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir🤗 klo berkenan boleh mampir juga kecerita baruku "Falling Into You" makasih🥰
Rumachi: siapp kaaak🥰
total 1 replies
pikacuw
eee geramnyee akuuuuuu/Angry/
pikacuw
Ada pulak stempel semangat ak ya maukk jga ahihihi/Awkward//Smirk/
Rumachi: Sini aku kasih😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
pikacuw
gas terus sampe gol!!/Applaud/
Rumachi: A-anuu.. 👉🏻👈🏻
total 1 replies
pikacuw
semangat Thor🙌🏻
Rumachi: siappp sengg^^
total 1 replies
pikacuw
jantung ginjal dan usus gw😭💔
Rumachi: Ar yu okey? :)
total 1 replies
pikacuw
lahhhhh perasaan baru aja mesra2an... udah ada lagi aja yg bikin greget🙂🤦🏻
Irha Sila
Luar biasa
Irha Sila
Lumayan
Nunk🇮🇩🇵🇸
Karya perdana tapi gaya penulisan, tata bahasa n tanda bacanya bagus thor jadi enak dibaca. Sering nemu novel dri jalan cerita bagus tapi tanda bacanya berantakan jadi bikin ga mood baca. Semoga jalan ceritamu jg bgus thor ga berbelit2.
Rumachi: Terimakasiii banyak hihihi/Whimper//Heart/
total 1 replies
Esti Purwanti Sajidin
ayuh ka syemangad sdh 1 vote ka
Rumachi: Syaaap!! timaaaciiw/Kiss/
total 1 replies
pikacuw
nyebut lu fan astagfirullah itu istri lu sendiri /Panic/
pikacuw
lanjutin sekarang atau gw gulung nih bumi/Sob/
Rumachi: gakpapa gulung aja
total 1 replies
pikacuw
lanjut thor 🙌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!