NovelToon NovelToon
Menikahi Ayah Sahabatku

Menikahi Ayah Sahabatku

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Obsesi / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riya_Rayya

"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!

*

Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.

Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.

Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.

Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apartemen Abian

Seketika Vania langsung bersembunyi di balik pohon yang ada disekitar kala melihat sosok yang ingin ia hindari saat ini. Ya, Vania melihat Suaminya menggandeng seorang wanita cantik dan sexy yang jalannya agak sedikit terseok, seperti habis terkilir masuk ke sebuah supermarket di seberang jalan halte bis yang ia tempati saat ini.

Abian yang belum mengetahui situasi tersebut hanya memandang ke arah Vania yang sedang bersembunyi sembari mengerutkan keningnya seakan bertanya dengan isyarat ada apa??

Vania yang di tatap segera melambaikan tangannya pada Abian "sini!"

Abian pun menurut dan ikut bersembunyi dengan Vania. "ada apa?"

"bapak diam saja disini dan jangan bicara keras keras"

"jawab dulu, baru aku ngikutin kamu buat diem"

"oke oke, bapak lihat kan diseberang sana?" ucap Vania sambil menunjukkan jarinya ke arah seberang

Abian hanya mengangguk

"itu mobil mas Farel, jadi bapak diam dulu dan jangan berisik! jadi kalau bapak bersisik nanti saya bisa ketahuan"

"enak aja, bersisik bersisik, kamu pikir saya ikan teri"

"emangnya ikan teri punya sisik ya pak?"

"adalah.. ikan teri jepang tu bersisik tau.."

"ooo...." Vania hanya ber oh ria melongo dan mengangguk.

Abian menutup mulut Vania dengan tangannya

"bapak.. ihh" menurunkan tangan yang menutupi tangan dan memukul ringan lengan Abian. " tangan bapak bau sekali"

"masak sih?" Abian reflek mencium tangannya sendiri. "oh iya aku lupa kalau tadi habis makan ikan trus cuci tangan lupa gak pake sabun, hehe"

"ih.. joroknya.. gak nyangka aku seorang CEO Corporation Corp joroknya minta ampun"

"tadi buru buru pas dapet tlp suruh nemuin kamu diisini, takut kehilangan jejak"

...****************...

Hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai di basemen apartemen milik Abian. Kini keduanya memasuki loby dan menuju kamar Abian.

"Pak Abian.. kenapa bapak membawa saya ke apartemen bapak? kenapa tidak ke rumah Agam saja?"

"Abian berhenti mendadak, membuat Vania reflek menabrak punggung Abian"

"auu.. bapak ini kalau berhenti kira kira dong!"

"nah kamu juga kalau kasih pertanyaan itu kira kira juga"

Vania mengerutkan keningnya

"kalau aku bawa kamu ke rumah utama, Mama aku bakalan banyak tanya tanya sama kamu. Kalau Mama juga minta aku buat nikahin kamu gimana? iya kalau singgle aku langsung nikahin, lah ini? istri orang masak mau di nikahin? Bisa syok dan kena serangan jantung mendadak nanti"

"iya juga yah?" Vania manggut manggut, sedang Abian hanya mengedikkan bahunya.

Kini keduanya sampai di depan pintu apartemen, Abian langsung menekan kode dan keduanya masuk ke dalam.

Vania begitu takjub, interior yang pas, indah sekali.

Vania langsung duduk bersandar di sofa, diikuti dengan Abian yang duduk di sofa lainnya.

"Van.. apa kau ingat janjimu?"

"iya Pak Abian.. saya akan menceritakan semuanya"

Sebenarnya Agam dan Abian sudah mengetahui permasalahan Vania dan suaminya, Merekapun bertekat ingin membantu, namun keduanya hanya meminta kejujuran Vania. Vania pun berjanji akan menceritakan semuanya setelah dapat meloloskan dirinya dari Farel. Bukan karena tak cinta, tapi lebih memilih melindungi hatinya dari rasa sakit yang mendera.

Kemudian Vaniapun menceritakan semua tanpa ada yang ditutup tutupi. Kadang menangis, kadang tertawa.

"Selesai..." "aku sudah menceritakan semuanya, dan aku lapar juga mengantuk, bolehkah aku meminta makan? Pak Abian"

"Boleh tapi dengan satu syarat"

"apa?"

"jangan panggil aku Bapak lagi, aku ini masih muda tampan nan menawan, masak kamu panggil bapak bapak? istri sama anak aja belum punya. Lagi mau pedekate sama cewek, eh.. malah keduluan dijadiin istri orang, nasib ya nasib"

"bapak lagi curhat?"

"gak.. lagi ngigau" jawab Abian ketus

"iya iya pak maaf"

"sekali lagi kamu panggil bapak, gak aku kasih makan sampe besok"

"trus aku harus panggil apa?

" apa aja asal bukan bapak"

" om.."

"gak"

"bang"

"kau kira aku abang tukang jualan bakso?"

"oke.. kakak, gimana? cocok kan?"

"hmmm .. lumayan lah"

"oke.. aku panggil kakak aja ya?"

Vania pun makan masakannya sendiri. Ia memasak seadanya bahan yang ada di kulkas,

"Kak Bian..."

"apa?" Abian menoleh kearah meja makan dimana Vania berada

"aku ngantuk, aku tidur dimana?

"kamu tidur di sofa lah"

"astaga! kakak tega membiarkan ibu hamil tidur di sofa?"

"kenapa tidak?"

"jahat sekali" gerutu Vania

"sini ikut aku"

"kemana kak?"

Abian tidak menjawab, ia membawa Vania ke kamar tamu.

"tidurlah, besok aku akan mengantarkanmu ke luar kota"

"benarkah?" binar kebahagiaan terpancar di wajah Vania

"iya.. selamat malam, tidur yang nyenyak"

"selamat malam kak" "kak"

"ya.."

"terimakasih"

Vania merasa risih lalu memalingkan wajahnya kala Abian terus memandanginya.

Abian hanya tersenyum kemudian keluar dari kamar itu dan membiarkan Vania terlelap.

1
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Kalo ga denger ya ga bakal sadar klo dia itu bodoh
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhmmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
hhhmmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Nitipin orang sakit ko sama anak abg yg lagi nakal2na hhhmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhhmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
mantul thor
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhhmmm vania vaniaa
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Drowsy//Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Hhmmm
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Joyful//Proud/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Nah siapa lgi tuh
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
kasian vania
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Npa ga bilang leo
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
hadeeuhh
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Proud//Proud//Determined//Determined/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Dsh lah tinggalin aja
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Lanjuut
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Eeehh ga jelase
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Nah loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!