NovelToon NovelToon
Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nyonya_Doremi

🔥🔥🔥 Harap bijak dalam membaca.

Airin, kembang desa yang merantau ke ibu kota dan bekerja sebagai pelayan di bar membutuhkan biaya untuk operasi sang ayah, ia terpaksa menjual keperawanannya kepada Gara Emanuel. Laki-laki kaya raya yang hampir setiap malam menghabiskan waktunya di bar dengan para wanita.

Sejak kejadian malam itu, Airin memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka usaha toko bunga yang tak jauh dari kantor milik Gara.

Dan tak lama setelah kejadian itu, Airin pun dinyatakan HAMIL, dan itu membuat Airin sangat shock dan terpukul.

Sejak Gara mengetahui jika Airin pemilik toko bunga tersebut, ia setiap hari memperhatikan gadis yang pernah ia tiduri itu semakin lama perutnya semakin membesar, dan disitulah Gara curiga jika Airin hamil darah dagingnya.

Gara memutuskan mencari tahu semua tentang Airin dan siapa suaminya saat ini.

Apakah Airin memang sudah menikah atau masih sendiri?
Apakah yang di kandung Airin itu anaknya Gara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nyonya_Doremi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah menenangkan juniornya, Gara kembali mendekati Airin. Menatap lekat wajah cantik alaminya yang teduh saat tertidur pulas itu. Gara merasakan ada sesuatu yang ia rasakan di dalam hatinya.

"Rasa apa ini? Kenapa baru kali ini aku merasakannya?" tanya Gara dengan jantungnya yang saat ini tengah pargoy.

***

Gara terus menatap Airin saat wanita cantik itu tengah tertidur.

"Cium dikit gak papa kali ya," gumam Gara pelan pada dirinya sendiri sambil tersenyum dan mengusap dadanya yang deg-deg serr😂

Perlahan tapi pasti Gara terus mendekatkan wajahnya ke wajah cantik milik Airin. Airin yang masih tertidur sama sekali belum menyadari kehadiran Gara yang hanya beberapa senti di depan wajahnya.

'Aduh kok aku gemetaran gini ya,' batin Gara gemetaran.

Saat Gara hampir saja berhasil mencium Airin, tiba-tiba saja Airin bangun dan seketika berteriak karena kaget melihat wajah Gara yang begitu dekat dengannya.

"Aaaaaaaa," pekik Airin membuat Gara kaget. Tak hanya Gara dan Airin, Mama Lena yang berada di bawah juga kaget saat mendengar teriakan Airin dari lantai dua.

"Gara Airin kenapa?" teriak Mama Lena dari bawah.

"Airin gak papa kok, tadi ada tikus. Aman.. Aman," teriak Gara gelagapan dari lantai dua.

"Kau tikus nya. Mau apa kau disini? Jangan bilang kau akan berbuat mesum denganku," bentak Airin dengan gugup.

"Siapa yang mau mesum, kau tak dengar tadi aku bilang ada tikus," jawab Gara berbohong.

"Tikusnya kau bukan? Jelas-jelas tadi kau mendekatkan wajah burik mu itu di depan wajahku," skakmat Airin membuat Gara menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

"Itu.. Apa.. ," ucap Gara gugup.

"Itu apa? Awas ya sekali lagi kau macam-macam denganku. Aku pastikan kau tak akan melihat anak ini lahir," ucap Airin dengan ancaman yang paling di takuti Gara.

"Iya.. Iya aku janji," jawab Gara menunduk dengan dua jarinya.

"Hey mau kemana kau," tanya Gara saat Airin mulai berdiri dengan sempoyongan.

"Aku mau kebawah, aku baru ingat dari tadi aku meninggalkan Ibu Lena sendirian di bawah," jawab Airin yang memegangi kepalanya.

"Biar aku bantu, kita akan pulang sekarang," ujar Gara akan merangkul pundak Airin.

"Gak usah, aku bisa sendiri," tolak Airin.

"Kau ini jangan keras kepala. Nanti kalau kau jatuh dari tangga bagaimana?" ucap Gara sedikit kesal.

"Aku bilang gak perlu ya gak perlu. Aku bisa sendiri," jawab Airin rolls eyes. Namun baru saja Airin berjalan beberapa langkah, tiba-tiba kepalanya pusing dan jalannya kembali sempoyongan. Untung saja ada Gara yang sigap memegangi Airin dari belakang.

Untuk sesaat mata Airin dan mata Gara bertemu dan bertatap-tatapan untuk beberapa saat.

Deg

'Kenapa aku jadi deg-degan begini ya,' batin Airin saat berhadapan langsung dengan Gara.

'Rasa itu?' batin Gara menatap Airin lama.

Beberapa saat kemudian keduanya tersadar dari pikirannya masing-masing.

Untuk sesaat Airin dan Gara jadi salah tingkah dan gugup.

Namun Gara berhasil mencairkan suasana canggung di antara mereka berdua.

"Sudah ku bilang. Sekali saja kau jangan keras kepala. Aku janji tak akan macam-macam kepadamu," ucap Gara menuntun Airin turun.

Airin terpaksa menurut dengan ucapan Gara. Ia tak mau jika terjadi sesuatu kepadanya dan juga si kembar.

Sesampainya di lantai satu, tepatnya di toko bunga Airin, Mama Lena yang melihat pemandangan antara Gara dan Airin merasa hati dan jiwanya sangat sejuk sekali.

Ia benar-benar berharap jika Gara dan Airin akan menikah secepatnya, dengan begitu ia tak perlu lagi membohongi Airin tentang siapa dirinya yang sebenarnya.

"Airin, kamu sudah baikan sayang?" tanya Mama Lena dengan senyuman bersahajanya.

"Su.. Sudah Bu," jawab Airin tersenyum malu karena dirinya selalu dipegangi oleh Gara.

"Airin dia siapa? Calon suamimu?" tanya Mama Lena pura-pura tidak tau.

"Bu.. Bukan Bu.. Dia.. Dia sebenarnya...-" jawab Airin terputus oleh ucapan Gara.

"Kenalkan, saya Gara, ayah dari anak yang di kandung Airin," jawab Gara mengulurkan tangannya kepada Mama Lena lalu mengedipkan matanya sesaat.

"Oh Gara. Jadi kamu ayah dari anak yang di kandung Airin ya.. Tampan sekali. Ngomong-ngomong, kapan kamu akan menikahi Airin? Kamu gak kasihan anakmu lahir tanpa memiliki status seorang ayah," ucap Mama Lena berpura-pura memarahi Gara.

"Ibu sudah. Airin tak akan mau menikah dengannya," ucap Airin memegang bahu Mama Lena.

"Kenapa? Kenapa kamu tidak mau menikah dengannya? Dia itu ayah dari anakmu. Apapun yang terjadi, kamu ataupun dia harus menikah demi anak yang kamu kandung sayang. Kamu gak kasihan jika nanti anak ini lahir tak mempunyai status?" ucap Mama Lena memasukkan rasa ke Airin.

Airin tampak termenung mendengar ucapan Mama Lena. Apa yang di katakan wanita paruh baya itu memang benar adanya.

"Bu, Airin akan memikirkannya nanti. Sekarang kita tutup tokonya ya," ucap Airin mengusap punggung Mama Lena.

"Baiklah sayang. Mari Ibu bantu," jawab Mama Lena tersenyum.

Ada sedikit rasa kekecewaan yang terselip di dalam hati wanita paruh baya yang terlihat masih muda itu. Bagaimana tidak, ia bahkan sangat berharap sekali jika Gara dan Airin akan menikah dalam waktu dekat ini.

Seakan sadar akan apa yang dirasakan mamanya, Gara kemudian menatap sang mama dengan tatapan yang penuh arti. Gara seolah-olah mengatakan jika semua akan baik-baik saja. Ia juga seakan mengatakan jika suatu saat nanti dirinya akan berhasil mendapatkan Airin seutuhnya.

"Bu Airin pulang dulu ya," pamit Airin kepada Mama Lena saat dirinya akan memasuki mobil Gara.

"Iya. Hati-hati di jalan ya sayang," jawab Mama Lena tersenyum.

"Ibu juga ya. Hati-hati di jalan," ucap Airin memeluk Mama Lena sesaat.

Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba Gara menyuruh Leon berhenti untuk membeli kue ape yang di jual dengan gerobak keliling.

"Kita akan cari dimana kue ape itu Gara? Kau jangan minta yang aneh-aneh. Ini sudah mulai gelap. Jika kau mau memakan kue itu, kau harus membelinya besok pagi atau siang," jawab Leon yang di buat pusing oleh pengidaman Gara.

"Kau jangan banyak bicara Leon. Kita cari saja dulu," perintah Gara tak dapat di bantah.

Airin yang sedari tadi hanya menyimak kini mulai angkat bicara.

"Kau mau makan kue ape?" tanya Airin tersenyum membuat Gara gemes.

"Ya, tapi si Leon ini tak mau membantuku untuk mendapatkannya," jawab Gara mengadu seperti anak kecil.

"Cih," Senyum Leon dengan senyuman miringnya.

"Aku juga mau.. Sepertinya enak," ucap Airin sambil mengelus perut buncitnya.

"Astaga.. Bencana apa lagi ini," gumam Leon pelan sambil mengurut dadanya.

"Kau mau juga?" tanya Gara memastikan.

"Ya," jawab Airin tersenyum.

"Kau dengar Leon.. Sekarang tak ada lagi alasan untuk kau menolaknya," ucap Gara dengan senyum kemenangan.

"Tapi aku harus mencarinya kemana Gara? Ini sudah mau gelap," lirih Leon merasa tertindas.

"Aku tau harus mencarinya kemana," jawab Airin tiba-tiba.

1
Wawa sakura Lavender
gara tak mau kalah.
Wawa sakura Lavender
Razia tu apa ya kalau di indo tapi ada drama Hindustan Razia Sultan yang akhirnya Razia menjadi Sultan Delhi.
Wawa sakura Lavender
kata orang kalau lelaki nikah sama isteri pertama cerai mati,lepastu suami yang masih hidup didunia menikahi wanita lain dan suami tu pergi dulu sebelum isteri keduanya,dan isteri keduany tak nikah dengan lelaki lain, si suami disyurga akan dapat bersama isteri kedua bukan isteri yang pertama, tapi kalau didunia isteri kedua menikah dengan lelaki lain lepas suami pertama tiada bermakna suami pertama disyurga akan kembali bersama isteri pertama nya dan isteri keduanya tetap dengan suami keduanya (suami baru).
Wawa sakura Lavender
di Indonesia katanya kalau tangkap penjahat borgol tangannya kalau di Malaysia gari tangannya.
Wawa sakura Lavender
menyalin nasi goreng nya kah,atau menyendokkan nasi goreng nya kedalam pinggan.
Wawa sakura Lavender
untung Kamelia walaupun kisah hidupnya kelam tapi dapat seorang lelaki yang beriman dan Soleh seperti ustaz Gibran dan untungnya lagi ustaz Gibran tu bukan lelaki kelab malam tidak seperti abang sepupu Kamelia iaitu Gara dan sahabatnya Leon.
Wawa sakura Lavender
ini cerita author ayah dan anak yang lama terpisah melangsungkan pernikahan tapi pernikahan tu tak sah kerana ada hubungan darah.Ada drama Malaysia ceritanya (lelaki itu). pelakon nya Dato' Adi Putra, Che puan Sarimah ibrahim,Nabila Huda,Nur Fazura ,Aedy Ashraf,Hannah Delisha dan ramai lagi.Tajuk drama lelaki itu slot Samarinda atau boleh tonton di iqiyi bilangan episod sebanyak 30 episod drama Malaysia lelaki itu banyak konflik keluarga dimana Adik dan abang nikah tanpa tahu mereka adik beradik kandung bila periksa rupanya mereka adik dan abang satu ayah lain ibu.
Wawa sakura Lavender
Thor ada kesilapan ayat dan juga nama karakter yang tak kena pada tempatnya.
Wawa sakura Lavender
Thor Leon belai wajah Airin ke Selin yang benar Thor, tidur ya matanya author.
Alvia
lanjutan mana thor
Rama 'Rooney' Budiyanto
bengek q tor,😂🤣
Khasa Callysta
nyonya_doremi,kok cerita PENYESALAN SETELAH KEHILANGAN enggak ada yah
Lutvivii 432
APA SIH. GW MALU ANJERRR🙂😫
As Thyen
visualnya jelek
R_3DHE 💪('ω'💪)
kayaknya ini awal karmanya si leona
R_3DHE 💪('ω'💪)
neraka emang mahal....
R_3DHE 💪('ω'💪)
gimna kalau anaknya ya???
casyia aletha: iya kmu bner gk kebyang ya
total 1 replies
R_3DHE 💪('ω'💪)
malang banget si lyra
Ismalinda
ceritax seruu
Fitri Saswati
mudah2n mti suri biar happy ending
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!