NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pewaris Keempat

Bangkitnya Pewaris Keempat

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Spiritual / Action / Sistem / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bonggiw01

Rega Zalzala adalah putra ke empat dari keluarga Duke Zalzala.
Dia satu-satunya anak yang tidak memiliki kekuatan apapun. kelahiran nya di anggap aib oleh keluarga.
Di usia 18 tahun, keluarga nya memilih untuk membuang Rega seperti seekor anjing.
Namun tanpa di sangka, di detik terakhir hidup nya... dia mendapatkan sistem Dewa.
sebuah sistem yang akan mengubah hidup nya dari seorang pecundang menjadi seorang Raja.
ini adalah perjalanan Rega Zalzala membalas dendam dan menjadi Kesatria terkuat di kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bonggiw01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab26. Kekuatan Anya Hayashi.

Sementara itu, di saat yang bersamaan, Anya berlari cepat menerobos hutan sambil tangan kanannya terus menggenggam katana yang masih tersimpan rapat dalam sarungnya.

Matanya terus memperhatikan sekeliling dengan tajam, ia sadar ada sesuatu yang sangat aneh.

'Hutan ini terlalu sunyi. Tidak ada suara hewan, bahkan tidak ada monster sekalipun... Pasti Ada sesuatu yang tidak beres di sini yang menyebabkan hewan di sekitar melarikan diri.' pikir Anya dengan perasaan waspada yang makin tinggi.

Tiba-tiba......

WHUUSH! WUUSSH! WUUSSH!

Dari sampingnya, sebuah akar pohon melesat tajam, menusuk ke arahnya dengan cepat dan ganas.

CRANG!

Dengan reflek sempurna, Anya mencabut katana-nya dalam gerakan anggun.

"Teknik pedang Hayashi - Irisan Bunga Es!" Ia mengayunkan pedangnya dengan tebasan yang menyerupai kelopak bunga yang bermekaran di udara.

SRAAAK! SRAAAK! SRAAAK!

BRUUG! BRUUG! BRUUG!

Akar pohon tersebut langsung terbelah menjadi beberapa bagian dan jatuh ke tanah dalam keadaan membeku.

Teknik pedang klan Hayashi benar-benar indah sekaligus mematikan.

"Apa ini?! Akar pohon menyerangku?! Dari mana akar ini muncul?" gumam Anya dengan wajah penuh kebingungan.

BOOM! BOOOM! BOOM!

Ledakan-ledakan besar tiba-tiba mengguncang tanah, memecah kesunyian hutan.

Anya langsung berbalik cepat ke arah sumber suara. "Suara Pertarungan? Sepertinya Ada yang sedang bertarung di sana!"

WUUSSH!

Tanpa ragu, ia melesat menuju tempat ledakan tersebut dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi, Anya langsung menyaksikan dua orang Ksatria mengenakan jubah Skuad Blazing Tiger bertarung mati-matian melawan monster pohon raksasa yang terus menyerang mereka dengan akar-akar tajamnya.

"SIALAN! MENGAPA MONSTER INI TERUS MEREGENERASI DIRINYA?!" teriak Wildan, ksatria Skuad Blazing Tiger yang memegang dua pedang pendek, wajahnya pucat karena terkena racun.

"Kita harus segera mundur, Wildan! Tubuhmu sudah penuh racun! Kita tidak bisa melanjutkan ini, kita harus laporkan ini pada Komandan!" teriak Emul, rekannya yang tampak khawatir.

"Tidak, Mul! Kita tidak bisa mundur! Monster ini akan mengamuk dan membantai seluruh desa jika kita pergi! Kita harus menbunuh nya!" seru Wildan bersikeras sambil mengatur nafas yang mulai berat.

"Jangan bodoh! Ini sudah batas kita, Wildan! Kau bisa mati di sini!" balas Emul dengan wajah tegang.

Saat mereka berdebat, Anya muncul di hadapan mereka.

"Apa yang terjadi di sini?" tanya Anya dengan dingin dan tenang, khas seorang putri dingin dari klan Hayashi.

Wildan melirik dengan ekspresi meremehkan, "Cih... hanya ksatria dari Ghost Bat. Kau tidak akan bisa membantu."

Namun Emul justru tampak lega, "Kau dari Ghost Bat kan? Kami butuh bantuanmu!"

Belum sempat Anya menjawab, puluhan akar pohon raksasa meluncur ganas menyerangnya.

WUUSSH! WUSSH! WUUSSH!

Tanpa panik sedikit pun, Anya mengayunkan pedangnya kembali.

SRAAAAK! SRAAAAK! SRAAAAK!

DHUAR!

Dalam sekejap, akar-akar pohon tersebut terpotong dan langsung membeku.

Wildan dan Emul terpana, mereka terkejut dengan kekuatan Anya.

"Jadi, apa yang sebenarnya yang terjadi?" tanya Anya lagi dengan tenang, seolah tidak baru saja menghadapi serangan.

"Monster pohon ini adalah penyebab wabah racun yang menyebar di desa. Siapapun yang terkena racunnya akan sulit disembuhkan, bahkan tidak sedikit yang berakhir mati!" jawab Emul dengan serius.

Anya memperhatikan monster itu dengan tatapan dingin. "Lalu mengapa kalian tidak segera mengalahkannya jika monster itu adalah penyebab nya..."

"Kau buta?! Monster ini bisa meregenerasi tubuhnya dengan sangat cepat! Kami kesulitan menyerang tubuh aslinya!" teriak Wildan dengan emosi.

"Huhuk! Uhuk!" Wildan tiba-tiba batuk darah, wajahnya semakin pucat.

Anya langsung melempar sebuah pil ke arahnya, "Minum pil itu."

"Pil?" Wildan sedikit ragu namun akhirnya langsung meminum pil tersebut.

Glup!

Dalam sekejap, tubuhnya terasa pulih dan racun yang menyiksanya benar-benar hilang.

"A-aku... sembuh?" gumam Wildan sambil melihat tubuhnya dengan terkejut.

"Fokus pada monster itu... Aku akan membantu kalian. Kita harus segera mengalahkan monster itu." ucap Anya penuh percaya diri.

"Tapi itu sangat sulit! Monster ini bisa terus-menerus beregenerasi! Berapa kali pun kami memotong nya, dia akan tumbuh lagi!" seru Emul.

Anya menunjuk ke arah akar pohon yang tadi ditebasnya, "Perhatikan baik-baik. Akar itu tidak bisa beregenerasi lagi setelah terkena tebasan pedangku. Teknik pedangku mampu membekukannya, ini kesempatan kita untuk mengalahkannya"

Wildan dan Emul saling bertukar pandang, lalu mengangguk penuh semangat.

"Baiklah, ayo kita habisi monster itu!" teriak Wildan dengan semangat baru.

-----------

ROOOAAR!

Monster itu berteriak lalu menyerang dengan akar nya.

WUUSSH! WUSSH! WUSSH!

Wildan menarik nafas panjang, "Aku akan membuka jalan untukmu! Serahkan semua akar pohon itu padaku, biar kupotong bersih!" teriaknya penuh keyakinan.

"Aku akan menembak inti tubuhnya dengan panah api. Aku akan membuka celah agar kau bisa masuk, ke inti monster!" ucap Emul sambil memasang anak panah ke busur panjangnya dengan tatapan tajam.

"Kalau begitu, aku akan menyerang langsung tubuh utama monster itu dan membekukannya," ucap Anya dengan suara dingin.

'Aku sebenarnya bisa menyelesaikan ini sendiri. Tapi kata kak Nagi, jika aku ingin menjadi komandan, aku harus bisa percaya pada orang lain dan bekerja sama dengan mereka agar mendapatkan kepercayaan dari orang-orang sekitar. Aku harus mencobanya.' pikir Anya.

WUUSSH!

Mereka bergerak bersamaan.

Wildan segera menyelimuti tubuhnya dengan Qi yang dahsyat.

"Teknik pedang Qi - Api Padat!!"

BOOOM!

Dalam sekejap, kedua pedang kecilnya menyala terang, berubah menjadi pedang yang jauh lebih besar dan tajam karena dilapisi oleh Qi.

"Aku mulai!" teriak Wildan sambil melesat maju.

WUUUUUUSSSSSH! BRAAK!

Tanah retak-retak akibat pijakan kakinya yang begitu kuat.

ROOOAAR!

Monster pohon itu langsung bereaksi.

WUUSSH! WUSSH!

Ratusan akar besar dan tajam meluncur ganas ke arah Wildan dengan kecepatan luar biasa.

Namun Wildan sudah siap. Matanya menyipit tajam, kedua pedangnya berputar cepat seperti tornado.

"Tornado Slash!"

SRAAAK! SRAAAK! SRAAAK!

Hanya dalam hitungan detik, puluhan akar langsung terpotong bersih, menciptakan hujan potongan akar yang jatuh ke tanah dan mereka terbakar.

'Lumayan' pikir Anya.

WUUSSH!

Anya langsung melesat cepat seperti kilatan petir menuju monster itu.

ROOAAR!!! WUUSSH!

Namun, dalam sekejap ratusan akar baru tumbuh kembali dengan kecepatan yang mengerikan.

"Jangan Berhenti! Aku akan menghadapi nya!" teriak Wildan dengan penuh amarah, kedua pedangnya terus berputar bagai badai tajam.

"Makan ini monster bajingan!"

SRAAAK! SRAAAK! SRAAAK!

Lagi-lagi akar-akar yang mencoba menghentikan Anya langsung terpotong bersih sebelum bisa mendekat.

"Aku akan menghancurkan pertahanannya!" teriak Emul, busurnya terisi penuh oleh panah yang kini menyala karena dilapisi Qi Angin.

"Panah Penghancur Perisai!"

WUUUUUUSSSSH!

Anak panah itu melesat dengan kecepatan dahsyat, membelah udara, lalu menembus langsung tubuh utama monster.

BOOOOOOOM!

Ledakan dahsyat langsung tercipta, menciptakan lubang besar pada pohon itu.

"Sekarang! Tebas inti monster itu!" seru Wildan lantang.

"Teknik Qi Hayashi - Nafas Salju Hayashi!"

WUUUUSH!

Anya melesat lebih cepat dari sebelumnya, kecepatannya bagai kilat putih.

Wildan terbelalak, 'Mustahil! Dia jauh lebih cepat dariku!'

Dalam kedipan mata, Anya sudah berdiri di depan tubuh monster pohon itu.

Ia menarik napas dalam-dalam, udara sekitar tubuhnya langsung membeku menciptakan kabut, lalu...

"Teknik pedang Klan Hayashi..." bisik Anya pelan, sembari menarik katana-nya dari dalam sarung dengan pose siap menebas.

"Frozen Wind Draw!" seru Anya penuh wibawa.

SRAAAAAAAK!

Dengan satu tebasan tunggal, pedangnya menciptakan angin beku yang sangat tajam, menusuk langsung ke inti monster pohon itu, meninggalkan garis lurus cahaya putih kebiruan. Lalu...

DHUUUAAAAR!

Dalam sekejap, monster pohon itu terbelah sempurna, berubah menjadi patung es raksasa yang perlahan pecah dan runtuh menjadi kepingan-kepingan kecil.

Wildan dan Emul terpaku tak percaya.

"L-Luar biasa... Dia sangat kuat!" gumam Wildan terperangah.

"Itu... Aku mengingat nya! Yang dia gunakan adalah teknik pedang Klan Hayashi! Bagaimana mungkin dia bisa menggunakan teknik itu? Siapa sebenarnya gadis itu...?" gumam Emul masih takjub.

Dengan elegan dan dingin, Anya kembali menyarungkan pedangnya.

'Walaupun aku mampu mengeluarkan teknik ini, kenapa aku masih merasa jauh di bawah Rega? Aku harus segera menantangnya bertarung. Aku harus tahu seberapa besar kekuatannya yang sebenarnya, terutama pengetahuan dia tentang teknik pedang Klan Hayashi' pikir Anya, menatap kedua tangannya dengan serius.

Pertarungan itu pun berakhir, dan monster pohon yang mengancam Desa Batu telah berhasil dikalahkan oleh Anya.

1
Meldi
nggi kenapa 271 T kagak lu upload aja di NT biar enak juga bacanya tanpa ada hambatan dari pihak faizo
Xenovia_Putri
solo lah, ngapain bawa beban
Phakoy
tinggalkan jejak 🤭🤭
lyks kazzapari
mantap onthor..... rega hebat.....👍👍
azizan zizan
????!!??!?....
Kang Iank
wah,keren anya..apakh dia aslinya dri kluarga draeven thor? 🤭🤭🤭
lyks kazzapari: Anya Draeven hayashi 🤣🤣🤣 itu si wildan, anak buahnya thronvale 🤣🤣🤣 , lanjut thor
total 1 replies
Tio Kusuma
josssssss Thor...lanjut n tetep semangat
lyks kazzapari
aku selalu suka thor....
lyks kazzapari
tubuh anya pasti semlohay...🤣🤣
Kang Iank
anjaayy..bs berubah gitu klo mlm yaa 😄😄😄
Rusydie
novel keren
Bonggiw01
jika kalian menyukai nya... tolong like dan berikan Vote pada buku ini... terimakasih 🙏😁
Kang Iank: udh dong thro 👍👍👍
total 1 replies
fahri Muhammad
lanjut
Da Miri
lanjut lh
Rz
semangat thor, jangan bikin MC sama kaya asta yang penuh kesialan ya thor😂
Kang Iank
itu profilnya asta ya thor??🤭🤭
brrti bner ini inspirasinya dri black clover😃😃😃
ARA ARA: /Facepalm/
total 5 replies
Kang Iank
ahaahaahaa,slh msuk jdinya kn rega 🤣🤣🤣
Ernest T: lnjut thor
total 1 replies
lyks kazzapari
semangat thor.....
Rusydie
mirip black clover, tapi versi lainya hehe
Kang Iank: iya se7,kirain ane doang yg mkir gitu..heheee..
total 2 replies
Kang Iank
keren ceritanya thor,selalu rajin update pokonya ya 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!