Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12. Menjemput mama dan papa
*** Di rumah kediaman Kakek Suryo
" Arya , dimana Arya? " panggil kakek mencari - cari keberadaan Arya.
" Ada apa tuan ? " tanya bik inem
" Kemana Arya bik, apa bibik melihatnya? "
" Hem... Sepertinya di taman belakang tuan, sedang memberi makan ikan di kolam "
" Oh yaudah bik, Terima kasih, saya mau nemuin Arya dulu "
Kek Suryo lalu mendatangi Arya ke taman belakang rumah. Terlihat Arya sedang memberi makan ikan di kolam.
" Arya , ternyata kamu di sini, kakek dari tadi cari Kamu"
" Memang ada hal apa kek ? "
" Barusan papa kamu menelepon. Mereka sudah ada di bandara internasional Soekarno-Hatta. kamu harus menjemput mereka sekarang juga "
" Kenapa mereka tidak mengabari aku terlebih dahulu kek ?
" Ya, mereka memang ingin memberi kejutan kepada kamu "
" Aku siap-siap dulu ya kek "
Arya lalu pergi bersiap-siap. Setelah itu ia pun langsung menuju ke bandara. Sesampainya dia di sana, dia mencari - cari keberadaan papa dan mamanya, terlihat seorang wanita dan laki-laki paruh baya sedang menuju ke arahnya sambil membawa tas koper.
" Papa , mama ... " Arya lalu memeluk mereka satu persatu.
" Arya... Mama kangen sekali sama kamu " ucap mamanya .
" Papa juga kangen sama kamu " ucap papa nya juga.
" Kenapa papa sama mama gak ngabari aku dulu sih ? "
" sengaja biar suprise " kata mama nya tersenyum.
" Ayo kita pulang ke rumah " ajak Arya sambil membawa koper mamanya.
Mereka pun langsung menuju pulang ke rumah Kakek Suryo.
Bik inem memasak makanan yang enak untuk menyambut kedatangan putra kakek Suryo bersama istrinya. Kakek Suryo begitu senang menyambut kedatangan mereka. Ayu juga ikut menyambut kedatangan mereka.
" Hei ... Agung. gimana kabarmu nak ? " tanya kek Suryo sambil memeluk putranya .
Agung berusia 50 tahun. tapi masih terlihat gagah , sedangkan istrinya Lulu berusia 45 tahun, tapi wajah nya masih terlihat cantik dan modis.
" Saya baik ayah, Ayah gimana kabarnya? " tanya Agung
" Ayah juga baik , dan bagaimana kabar kamu Lulu ? "
" Saya juga baik ayah " jawab Lulu tersenyum.
" Ayo kita makan malam bersama, ayah sudah lapar sekali karena menunggu kalian datang " jawabnya seraya tertawa .
" Kenapa Ayah tidak makan duluan aja sih? " tanya Lulu.
" Sudah lama kita tidak makan bersama, jadi ayah mau nungguin kalian.
mereka pun lalu duduk di meja makan. Ayu menyiapkan semua hidangan yang lezat dan istimewa.
" Ini siapa ayah? Pembantu baru ? " tanya Lulu
" Ya Tuhan ayah sampai lupa . sini Ayu dekat Kakek. Kakek sampai lupa memperkenalkan kamu " ucapnya
Arya hanya diam sambil terus menikmati makanan nya.
" kenalin, ini Ayu istri Arya, menantu kalian" ucap kek Suryo tanpa beban.
" Apa menantu ? " tanya Lulu tak percaya.
" Kapan Arya menikah ayah ? " tanya Agung penasaran
" Arya sudah menikah setengah bulan yang lalu, tapi belum resepsi sih " jawabnya santai
" Kenapa mendadak sekali? Kenapa kami tidak di beritahu? " tanya Lulu mulai kesal
" Arya di jodohkan kakek dengan Ayu ma " jawab Arya.
" What? di jodohkan? Apa ayah gak salah? " tanya Lulu protes
" Ayah tidak mungkin salah mencari pasangan hidup yang baik untuk putra mu "
" Tapi seharusnya, ayah minta persetujuan dari kami terlebih dahulu " ucap Lulu kesal
" Untuk apa kalian harus tau. Pasti kalian tidak akan setuju " jawab kek Suryo.
" Ya harus tau lah ayah, bagaimana keluarga nya, keturunan nya, ya semuanya " jawab Lulu ketus
" Ayu anak yang baik, itu sudah cukup " jawab kek Suryo.
Ayu ingin menyalami kedua mertuanya, tapi Lulu menolak tangannya dengan cepat. Ia pun beralih ke papa mertuanya. Agung tidak menolak. Arya menarik nafasnya dalam-dalam. Ia tak tau akan muncul masalah baru lagi setelah ini .
" Ya sudah mari kita makan bersama " ucap ke Suryo.
Ayu lalu menarik kursi di sebelah Arya. Ia pun lalu duduk, sambil mengisi piringnya yang kosong dengan nasi dan lauk - Pauk serta sayur-sayuran yang enak .
***
Di perusahaan, semua karyawan pada hormat dengan Arya. Walaupun dia begitu dingin dan kaku , tapi tetap dia terlihat tampan dan mempesona. Andreas selalu menemani hari-hari Arya di kantor.
" Andreas apa ada jadwal kerja untuk saya hari ini?
" Tidak ada bos "
" Bagus kalau seperti itu . Tapi saya dengar ada investor yang akan datang ke sini? "
" Ya, wanita yang kemarin bos " jawabnya santai.
" Apakah yang kamu maksud itu Jessica? "
" Ya, dia akan datang sebentar lagi "
Tiba-tiba Jessica sudah muncul dari balik pintu ruangannya.
" Apakah saya boleh masuk ? " tanyanya tersenyum.
" Tentu saja, silahkan masuk Jessica " jawab Arya sopan
Jessica pun lalu masuk, Andreas lalu keluar untuk mengurus pekerjaan nya yang lain.
" Bagaimana kabar kamu Arya? "
" Saya baik, gimana juga dengan kabar mu? "
" Hem .. Saya juga baik " jawab Arya tersenyum.
" Begini, saya ingin membahas tentang masalah kerjasama perusahaan kita. tapi saya ingin kita membahas nya di luar kantor saja "
" Kenapa begitu "
" Ya, agar lebih rileks dan tidak terlalu formal " jawab nya tersenyum.
" Oke, baiklah mari kita ke luar " ucap Arya sambil berdiri dari kursinya.
Jessica pun tersenyum, mereka lalu keluar dari perusahaan Arya Pratama Group menuju restauran terdekat. Mereka ingin makan siang bersama sekalian membahas pekerjaan. Bukan karena suatu hal, tapi karena pekerjaan.
