Ares sword adalah seorang pemuda yatim piatu ,saat bayi ares di temukan dihutan oleh seorang petapa tua lalu ares dibesarkan oleh petapa tersebut.ares sangat jenius dalam kultivasi saat remaja dia sudah menjadi pemimpin sebuah organisasi besar di negara barat .saat usia 21 thn ares di beri misi oleh petapa tua yang menjadi guru kultivasi nya sekarang, untuk pergi ke negara chine untuk menemukan wanita wanita yang mempunyai tubuh spesial . apa tujuan misi mari kita saksikan novel perjalanan ares !
Bab 3 nona sinta
Didalam kamar ares kembali duduk di shopa .
sinta dengan anggun duduk di samping ares lalu menuangkan anggur untuk ares .
" datang nya nona pada malam hari kesini apakah sudah tau konsekuensi yang harus di terima ." ucap ares dengan senyum nakal .
" aku sudah memikirkannya." ucap sinta santai sambil memberikan segelas anggur kepada ares .
ares mengambil gelas lalu menyesapnya .
tubuh sinta disandarkan di tubuh ares .
" apakah anda memiliki pasangan." tanya ares santai .
sebenarnya ares tau bahwa sinta sudah tidak suci .
sinta terdiam sejenak .
" sebenarnya aku sudah bersuami ,tetapi beberapa bulan ini suami ku jarang pulang kerumah ." ucap sinta dengan suara pelan.
" oh begitu ,tapi aku merasa nona memiliki hal lain selain itu ." ucap ares dengan seringai nakal .
" sebenarnya aku ingin meminta bantuan tuan muda ." ucap sinta malu malu .
" coba sebutkan ." ucap ares .
" ibu ku sakit parah .memerlukan biaya yang besar aku mencoba meminta uang kepada suami ku dia malah memarahiku,saat aku minta bantuan kepada petinggi hotel ini mereka malah menginginkan tubuh ku ,aku tidak mau harus tidur dengan orang tua gemuk ,saat melihat anda sangat muda dan memiliki uang saya rela jika harus tidur dengan anda ." ucap sinta dengan suara pelan .
ares tersenyum ,dia kagum kepada sinta meskipun dia seorang petinggi perusahaan dia masih menjaga kejujurannya ,jika orang kain mungkin sudah mengkorupsi uang perusahaan,dan ares juga merasakan kejujuran dari sinta .
" jika memang anda membutuhkan uang saya bisa membantu ,tidak perlu menjual tubuh mu ,aku tidak se celaka itu ." ucap ares sambil tersenyum.
"a apakah benar tuan muda ." ucap sinta dengan antusias tubuh nya menempel erat dengan ares .
" tentu saja ,anda membutuhkan berapa ,sebutkan saja ." ucap ares .
" 6 miliar ." ucap sinta sedikit ragu .
" hanya 6 miliar saya akan mengtransfer nya ." ucap ares .
" terimakasih tuan muda ." ucap sinta memeluk ares sangat erat .
"nona jika anda terus seperti ini ,saya tidak bisa menahan diri ." ucap ares .
" jika tuan muda ingin ,dengan senang hati saya akan melayani tuan muda ." ucap sinta berbicara di telinga ares dengan menggoda .
" bagaimana dengan suami mu,dan aku memiliki banyak wanita tidak bisa menjadikan status untuk sekarang." ucap ares .
" aku sudah tidak peduli dengan suami ku karena aku curiga dia berselingkuh di belakangku,dan untuk status aku tidak memerlukan nya ." ucap sinta lalu mengecup leher ares .
ares yang kembali panas langsung menerkam sinta .
tangan ares berkeliaran ditubuh menggoda sinta ,bibir mereka bersentuhan lalu mereka berperang lidah dengan panas .
tangan ares masuk kedalam helai kain lalu mendaki gunung yang sangat tinggi dan indah .
" emm tuan muda kamu sangat pandai ." racau sinta .
" kamu sangat menggoda ." ucap ares .
gunung sinta lebih besar dari milik semua kelasih ares ,yang membuat ares bersemangat.
akhirnya erangan menggoda terus bergema didalam kamar vip hotel ,entar berapa lama suara menggoda tersebut terhenti .
Pagi hari tiba .
ares terbangun dari tidur ,dia melihat sinta masih berada di pelukannya tertidur sangat damai .
ares mengelus rambut wanita dewasa tersebut.beberapa menit kemudian sinta bangun karena merasakan pergerakan ares .
" tuan muda kamu sudah bangun ." ucap sinta sambil tersenyum menggoda .
ares mengangguk .
" tuan muda sangat perkasa aku sampai kewalahan ." ucap sinta .
" kamu juga tidak kalah hebat ." ucap ares lalu mengecup kening sinta .
suasana pagi hari terasa panas mereka melakukan olahraga pagi sebentar,lalu mereka pergi bersih bersih .
di shopa kamar hotel ,ares sedang bersangai sambil menikmati kopi dan cerutu .
sinta sedang merias wajahnya di depan cermin .
dia sudah menggunakan pakaian formal yang di antarkan pelayan hotel .
" memangnya orang tua nona sakit apa ." tanya ares .
" tuan muda jangan memanggil kunona sebut saja namaku secara langsung." ucap sinta
ares mengangguk sambil tersenyum.
" orang tua ku memiliki penyakit tumor gamas,harus segera di operasi jika tidak mungkin nyawanya akan terancam ." ucap sinta sedikit sedih .
" apakah dengan jalan oprasi sudah 100 % akan berhasil ." tanya ares .
" aku pun tidak tau,dokter mengatakan hanya sedikit kemungkinan berhasil ." ucap sinta .
" aku juga menguasai sedikit keterampilan medis,aku akan ikut dengan mu untuk melihat lihat ." ucap ares santai .
" apa kah benar tuan muda ." ucap sinta langsung hampiri ares .
" tentu saja ." ucap ares
" terimaksih ." ucap sinta langsung mengecup pipi ares .
mereka pun akhirnya pergi kerumah sakit mengendarai mobil milik ares .
10 mnt kemudian mereka sampai di rumah sakit .
mereka berdua masuk kedalam rumah sakit dibawah tatapan kagum semua orang.
semua orang kagum melihat mobil sport pagani dan juga sosok ares yang tampan san sinta yang cantik menggoda .
Sampai di sebuah ruang tempat ibu sinta dirawat mereka berdua masuk .
ares melihat seorang wanita paruh baya yang sedang tertidur di ranjang rumah sakit .
ares mengaktifkan teknik matanya melihat tubuh wanita paruhbaya tersebut .
wuss
pupil mata ares sedikit bercahaya .
beberapa detik kemudian pupil mata ares normal kembali .
beberapa dokter masuk keruangan tersebut.
ares melirik dokter dokter tersebut.
" nona sinta ibu anda harus segera dioperasi,jika tidak akan berakibat patal .". ucap dokter tua .
" baik dokter saya akan segera membayar ,biaya nya ." ucap sinta .
" mengapa kalian tidak mengambil tindakan terlebih dahulu jika sudah mengetahui penyakit tersebut sudah sangat parah ." ucap ares tiba tiba yang membuat semua orang melirik nya .
" tuan muda ini siapa .". tanya dokter tua tersebut.
" dia adalah teman saya ." ucap sinta .
" sebelum nya maafkan kami tuan muda kami pun tidak berdaya karena atasan kami tidak memberikan ijin mengambil tidakan sebelum keluarga pasien membayar administrasi." ucap dokter tua tersebut.
" sungguh konyol ,medis hanya untuk uang itu sangat kejam ." ucap ares tersenyum sinis .
semua dokter menundukan kepalanya .
" pindah rumah sakit saja ." ucap ares .
" tapi rumah sakit ini yang termurah jika di rumah sakit lain mungkin biayanya cukup mahal ." ucap sinta .
" tidak perlu khawatir aku yang akan membayar." ucap ares santai .
kemudian ares menelepon meli ,ares menyuruh mereka kerumah sakit membawa mobil yang cukup nyaman untuk membawa ibu sinta .
saat ares dan sinta sedang membayar uang rawat inap ibu sinta tiba tiba seorang pria dewasa memimpin para dokter menghampiri ares .
ares mengerutkan kening .
" maaf apakah anda keluar ga pasien pengidap tumor ganas ." ucap pria tersebut.
" betul ada apa . " tanya ares tanpa sopan.
" saya merasa tersinggung ,pasien dirawat di rumah sakit ini tetapi akan di operasi di rumah sakit lain bukan kah itu seperti menghina kami ." ucap pria tersebut.
" jika aku menyinggung kalian ,kalian bisa apa ." ucap ares menantang .
pria tersebut seketika terdiam dengan wajah gelap .
" apakah anda tidak tau saya ." tanya pria tersebut.
" saya tidak ingin tau ,walau pun kamu mempunyai latar belakang kuat aku pun tidak takut ." ucap ares .
" ka kamu ." teriak pria tersebut sangat marah .
" jangan menunjukkan seperti itu ,kalo tidak tangan mu sebagai ganti nya ." ucap ares santai .
" kamu barani , aku akan ." sebelum perlataan pria tersebut selesai ares menendang tangannya yang sedari tadi menunjuknya .
bang
krakkk
akhhhhhh
teriak pria tersebut dengan tubuh terpental kebelakang .
" kau tidak mendengar perkataan ku ,dan aku sudah sangat muak melihat orang yang sangat kejam dan hanya bisa menindas yang lemah ,apa kah kamu pikir aku tidak tau ,kamulah yang melarang para dokter mengambil tidakan kepada pasien karena belum mebayar biaya operasi." teriak ares
sinta mentap kejadian tersebut dengan terkejut,para dokter hanya terdiam .
" tuan muda sudah tidak apa apa ,aku tidak mau kamu mendapat masalah gara gara ku ." ucap sinta
"tidak masalah aku paling suka jika mendapat masalah ." ucap ares
sinta tidak bisa berkata kata .
