NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Perasaan Rumit....

Shen Yuemi yang berjalan dengan cepat meninggalkan TKP dan menuju dapur , tiba-tiba berhenti dan merasakan perasaan dingin dan merinding.

"kenapa menjadi dingin dan merinding? apa aku sakit?" Shen Yuemi bergumam kecil dan menggosok - gosok ke dua lengan secara bersamaan.

Ketika sampai di dapur Hida Arong dan Hida Ziyu sedang sibuk membersihkan semua peralatan masak, piring dan mangkuk kotor.

Shen Yuemi berjalan dengan pelan dan mencoba melihat ragi yang dia coba buat.

"Tuan istri sudah kembali ? kenapa tadi begitu terburu-buru ke toilet?" Hida Arong mendengar langkah Shen Yuemi dan melihat shen Yuemi yang berjalan mengendap - endap.

"A- aku merasa kurang nyaman di perut karena kekenyangan saja... Hahahaha". Shen Yuemi terkejut dan menepuk - nepuk dadanya .

Ya ampun kaget aku...

apakah Rong'er kucing ? Kenapa pendengaran begitu tajam....

"Apakah Tuan istri sudah merasa lebih baik?" Hida Arong berdiri dan mendekat ketika Shen Yuemi berkata tidak nyaman di perutnya.

"A-aku sudah lebih baik. Rong'er aku minta tepungnya.." Shen Yuemi mundur selangkah untuk memperlebar jarak mereka berdua.

Dekat... Terlalu dekat....

Ya ampun, jantung kecilku ..... Bertahanlah...

".... syukurlah Tuan istri sudah baik-baik saja..." Hida Arong menundukkan kepalanya dan menutupi rasa terlukanya karena penghindaran Shen Yuemi.

Tuan istri...

Apa yang harus Rong'er lakukan untuk membuat Tuan istri menerima Rong'er??

"Yuemi kecil..." Hida Ziyu juga berdiri dan khawatir ketika mendengar Shen Yuemi merasa kurang nyaman di perutnya.

"Hm, kenapa Ziyu kecil?" Shen Yuemi melihat Hida Ziyu dengan bingung.

"... Ini tepung yang di minta..." Hida Ziyu memberikan tepung dan berjalan mundur selangkah dari Shen Yuemi.

"... Oh, terima kasih.., kalau begitu aku akan memeriksa ragi dulu dan sebaiknya kalian segera pergi istrahat. Hari ini kalian sudah cukup lelah setelah pergi ke kota." Shen Yuemi menerima tepung dari Hida Ziyu dan menyarankan Hida Arong dan Hida Ziyu segera pergi tidur.

"Baik Tuan istri, kami akan segera istirahat dan Tuan istri juga harus segera istirahat". Hida Arong mengangkat kepalanya dan tersenyum dan berhasil mengatur kembali perasaannya.

"Yuemi kecil juga... " Hida Ziyu pergi melewati Shen Yuemi dan Hida Arong sambil menundukkan wajahnya.

"Oh... Selamat malam..." Shen Yuemi melihat tingkah laku Hida Ziyu entah kenapa merasa ada yang salah.

"Tuan istri, Rong'er juga akan istrahat, selamat malam..." Hida Arong mengucapkan selamat malam kepada Shen Yuemi dan pergi meninggalkan Shen Yuemi sendirian di dapur.

"Oh, selamat malam.." Shen Yuemi melihat kepergian mereka berdua dengan perasaan rumit.

"A-Mi apa yang kamu lakukan berdiri sendiri di sini? dimana kakak dan adik ketiga?" Hida Renzhi bertanya kepada Shen Yuemi .

"Ah, A-Zhi sejak kapan kamu ada di sini? Rong'er dan Ziyu kecil sedang beristirahat." kedatangan Hida Renzhi membuyarkan semua perasaan rumit Shen Yuemi.

'Kenapa kamu belum pergi tidur? Hari sudah malam, cepatlah tidur." Hida Renzhi masih berdiri dengan depan dapur.

"sebentar lagi , tetapi sebelumnya aku ingin memeriksa ragi dulu. Sebaiknya A-Zhi pergi tidur , hari ini kita semuanya cukup lelah setelah pergi ke kota." Shen Yuemi menunjukkan tepung kepada Hida Renzhi untuk membuktikan perkataannya.

"Baiklah, cepatlah tidur, selamat malam". Hida Renzhi melihat Shen Yuemi beberapa detik dan pergi begitu saja.

".....selamat malam... " Shen Yuemi diam berdiri dan menatap Hida Renzhi dengan bingung.

Sebenarnya apa yang dilakukan mereka bertiga...

Yang satu begitu ingin selalu mendekatinya...

Yang satunya bersikap misterius...

yang satunya lagi menjadi begitu pendiam...

Lupakan...

Mari kita melihat perkembangan ragi saja....

"Sebenarnya ada apa dengan hari ini, kenapa aku merasa ada yang salah dan aneh...?!! Apakah hari ini April mop ...??! " Shen Yuemi bergumam sendiri.

Setelah mengatur napas, Shen Yuemi pergi dan melihat perkembangan ragi yang dia coba buat kemarin.

"Hmmm....kelihatannya cukup sukses, sebentar lagi kita akan segera bertemu roti yang lembut". Shen Yuemi menutup kembali penutup wadah dengan agak longgar setelah membuang sebagain dari campuran tepung dan air kemarin, lalu manambahkan tepung dan air dengan takaran yang sama seperti kemarin , lalu aduk .

"lebih baik aku pergi tidur, besok pagi aku akan pergi ke hutan, dan melihat apa saja yang bagus dapat di panen dari hutan... hampir lupa, buku yang aku beli di toko buku... lupakan, besok tanya saja pada mereka bertiga... " Shen Yuemi bergumam sambil mengambil air untuk membersihkan gigi, tangan dan kaki.

Setelah membereskan semua hal , Shen Yuemi pergi ke kamar , ketika ingin mengunci pintu seperti mengingat sesuatu , karena lupa di biarkan saja dan mengunci pintu dari dalam dan naik ke tempat tidur dan tidur.

Di dalam kamar tidur saudara Hida

Hida Arong yang tidur di tempat bagian paling luar tempat tidur sedang memikirkan semua kejadian hari ini.

Saat mereka bertemu dengan ketiga anggota keluarga Zumi, makan di kedai , mendengar percakapan Shen Yuemi dan ketiga keluarga Zumi dan sikap menjaga jarak Shen Yuemi terhadapnya. Semua berputar - putar di dalam pikiran Hida Arong. Hida Arong sebenarnya memiliki banyak pertanyaan kepada Shen Yuemi, tapi tidak berani mendengar jawaban dari Shen Yuemi

"Kakak apakah kamu sudah tidur" Suara Hida Renzhi menarik kembali pikiran melayang Hida Arong.

"... belum, ada apa Zhi'er?" Hida Arong menahan perasaan kurang nyamannya dan berusaha berbicara seperti biasanya.

"Kakak, Zhi'er sudah memutuskan untuk menunjukkan perasaan Zhi'er kepada A-Mi.." Hida Renzhi yang tidur di bagian tengah di antara Hida Arong dan Hida Ziyu menatap atap jerami dengan keyakinan penuh.

"... baguslah....." Hida Arong terkejut sesaat dan kembali normal lagi.

"Jadi kakak...jangan bersedih dengan yang telah di lakukan A-Mi..., bukankah kita bertiga telah memutuskan untuk membuat A-Mi menyadari perasaan kita." Meskipun Hida Renzhi tidak mengetahui kejadian di dapur, tetapi Hida Renzhi dapat merasakan ada yang salah dengan sikap Hida Arong.

"...baiklah kakak mengerti, sebaiknya kita segara pergi tidur... Terima kasih Zhi'er..." Hida Arong membalikkan badannya dan memejamkan matanya .

"..…..." Setelah mendengar napas Hida Arong yang pelan dan teratur. Hida Renzhi menutup kembali matanya dan pergi tidur.

Tiba-tiba Hida Ziyu yang sedang tidur di bagian paling ujung membuka matanya dan menutup kembali matanya.

Dan ruangan menjadi sunyi kembali.

Ketika Shen Yuemi dan ketiga saudara Hida sedang tidur dengan tenang . Meraka berempat tidak menyadari bahwa akan ada yang membuat kehidupan mereka menjadi lebih rumit.

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!