NovelToon NovelToon
AIR MATA PERNIKAHAN

AIR MATA PERNIKAHAN

Status: tamat
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Romansa Fantasi / Selingkuh / Romantis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hasri Ani

Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.

Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.

Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.

Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"

"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"

"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"

"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"

Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"

"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "

Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAYI TUA

" Kenapa saya di bawa kesini?" tanya ibu Mirah. Dia sepertinya di paksa untuk sarapan di kantin rumah sakit. Padahal dia tidak ingin sarapan meninggal kan putri nya dan suaminya. Apalagi dengan pria yang tidak di kenal ini.

Ibu Mirah takut kalau orang ini t3roris, seperti yang di katakan putri nya tadi.

"Anda perlu sarapan nyonya?" Jawab Malvin sopan.

Mau bagaimana, dia terpaksa melakukan ini.

Bos nya memang kampr3t. Tidak bisa menahan diri.

Ngapain ngumbar kemesraan disana. Ibu Mirah sampai melotot tadi melihat, belum para suster dan dokter nya.

Terpaksa Malvin turun tangan, dia mengarahkan si dokter dan rombongan nya keluar.

Ibu Mirah sedikit di paksa menuju ruang dokter, dengan alasan mengambil infus pak Rahman yang habis. Tahu nya di belokan oleh Malvin ke Kantin dahulu buat sarapan. Dia kan juga butuh asupan gizi buat menghadapi tingkah edan bos besar nya.

Usia sudah kepala empat tapi kelakuan seperti abg labil. Nggak malu apa udah ada bontot dua, mana udah pada gede di rumah.

Jatuh cinta membuat orang jadi gila. Itulah yang Mavin pikir kan saat ini. Tidak bisa mengontrol diri dan

bertindak semuanya.

Karenu itulah alasan terbesar Malvin tidak melanjutkan penyelidikan nya soal Gina. Dia takut makin lama makin kepikiran, dan ujung nya sepert bos nya.

Hidup nya sempurna saat ini buat apa di buat susah.

Mending fokus dengan kerjaan nya.

Malvin memakan sarapan nya dengan tenang, sesekali memandang ke arah ibu Mirah yang gelisah. Seperti nya dia cemas dengan putrinya.

" Boleh kita balik sekarang, saya makan di kamar rawat saja?" pinta ibu Mirah. Si perempuan tua mendekat ke arah Malvin, eh si pemuda langsung bangun dari duduk nya dan mundur ke belakang.

" Ibu mau apa?" cemas Malvin. Ternyata reflek dan kecemasan nya di dekati wanita itu masih. Termasuk ibu ibu.

"Saya mau minta tolong anter ke kamar," pinta ibu Mirah. Terus berjalan ke arah Malvin.

"Stop disana buk,,, saya akan antar, tapi tunggu sebentar."

"Apa bapak sengaja membawa saya kesini, meski saya orang kampung, saya tahu anda berminat buruk pada putri saya."

"Anda penjahat, t3roris kan?" tuduh ibu Mirah.

Malvin melotot di tuduh seperti itu.

" Bukan" sangkal nya cepat," aku orang baik. Ibu jangan khawatir."

"Mana ada orang baik yang mengaku dirinya baik," timpal ibu Mirah.

"Putriku sendiri yang bilang kalian t3roris, penjahat ibu kota yang suka menculik wanita. Kalian orang jahat dan kami harus hindari."

"Oh,,, jadi itu alasan ibu mengunci pintu, dan tak mau membuka nya untuk kami," selidik Malvin.

"Bukan saya, tapi Mentari yang lakukan. Dia bilang kalau kalian penjahat berdasi," katanya.

"Ha,,,ha,,ha,,," tentu saja Malvin langsung tertawa terbahak. Dia sudah memikir kan ini sedari tadi. Pasti si belut itu tahu ada tuan nya di luar, makanya dia menghindar. Besar kemungkinan Mentari tahu Leon, dan dia tahu sudah berhubungan dengan Leon.

"Itu tidak bener,,, duduk lah buk, aku akan ceritakan siapa kami. Aku tak suka berbohong dengan kaum surga seperti ibu. Aku teringat ibuku."

"Tapi maaf aku tak bisa berdekatan dengan ibu, aku mengidap sedikit kelainan. Trauma ku dengan kaum hawa," jelas nya.

Ibu Mentari terdiam, dia aneh tapi mencoba percaya, orang di depan nya meski datar, tapi dia akui tampan banget, seperti lukisan, mana sopan lagi.

Tidak ada alasan buatnya tidak percaya. Beda dengan

Pria yang bersama putrinya. Tampan nya sama sih, cuma lebih dewasa. Tapi aura nya kok beda. Mana mepet anak nya segitu nya, ibu Mirah tak suka.

"Kenalan aku Malvin asisten tuan Leon."

"Tuan Leon itu orang yang ada di kamar rawat ibu tadi. Tuan ku punya hubungan dengan putri ibu.

" Tidak mungkin? Mentari bukan orang yang suka selingkuh," bantah nya

"Bukan selingkuh,,, tapi pertemuan tak sengaja. Aneh sih,,, tapi intinya kami kesini untuk memberikan keamanan untuk putri ibu."

" Kasus perceraian nya melibatkan orang banyak, orang yang di hadapi orang besar, dan itu tidak mudah."

Malvin menceritakan semua pada ibu Mentari.

Wanita tua ini hanya diam saja, dia tak menyangka kasus perceraian putrinya berbuntut panjang. Dan ibu nya tak menyangka putri nya akan menempuh jalur berbahaya untuk mendapat keadilan.

Ibu Mentari akhir nya bercerita juga awal muasal masalah ini terjadi, dan gimana masalah ini bisa terjadi hingga status pernikahan sang putri.

Di ruangan lain masih di seputaran rumah sakit, ada Leon dan Mentari yang bertemu kembali setelah malam panjang mereka. Dengan Leon yang mengingat betul rangkaian peristiwa itu, dan Mentari yang tidak ingat apapun.

"Mau apa lo ha?" Bahasa Mentari jadi berbeda saat bertatapan dengan ini om om yang di sangka banyak punya peliharaan.

"Ini kamar rawat bapak ku, silahkan keluar dari ruangan ini." Usir Mentari.

" Kamu boleh mengusir ku dari ruangan ini. Tapi ijinkan aku masuk ke dalam hatimu," tunjuk nya pada dad4 kiri Mentari.

"Astaga,,, mesum banget ini om om,,, nggak usah main sentuh sembarangan tahu?" Galak Mentari. Mencoba melepaskan tangan Leon yang mengapit pinganggnya.

Apa tadi kata nya masuk ke dalam hati nya. Masuk ke lobang hidung nya aja Mentari bakalan tolak.

Kan om om tua ini baginya kuman.

"Lepas nggak sih? Kok ini tangan kayak ada lem nya, lagian nggak sopan banget main pegang aja," cemberut si wanita.

Leon bak pria muda yang baru saja mengenal cinta. Dia langsung tersenyum menatap tingkah laku sang wanita. Cemberut seperti ini baginya wanita nya makin cantik.

"Kenapa dia?"

Justru kembalikan nya ternyata pada Mentari. Dia geli dengan tingkah bayi tua ini. Ya bayi tua, tingkah lakunya seperti bayi senyum nggak jelas dari tadi. Tapi sayang nya dia udah tua usia nya.

"Honey i miss you" ucap nya lirih, dan Mentari sampai membuka mulut lebar dengan ungkapan Leon.

Mentari mengerjabkan matanya berulang kali.

Menatap si bayi tua tak percaya. Mereka tak sedekat itu, dan dia pun makin aneh dengan kedatangan ini orang saat ini.

" Salah orang om,,, mana gadis nya yang kemarin. Atau om di tinggalkan ya?" tebak Mentari. Mengingat gadis muda bersama om om tua kemarin.

" Dia putriku honey,,, jangan mikir aneh dengan otak cantik mu itu."

"Anak,,,?" ulang Mentari dan di angguki oleh Leon.

"Om,,,?"

"Aku duda sayang,, bukan nya kamu calon janda. Dan kita cocok," tutur Leon mantap.

"Ha??"

"Iya,,, aku disini untuk mu, may girls friend, kekasih ku, calon istriku."

"Ngomong apaan sih sampean. Kok aku nggak ngudeng ya? "Timpal Mentari.

"Ngudeng ora ngudeng, tak perduli. Kowe calon bojoku," balas Leon.

" Cerai aja aku belum, kok udah main akuin aja," sinis Mentari. Posisi mereka masih sama seperti di awal bertemu.

"Om lepas ini,,,,!"

" Mas sayang?"

" Mas kampret, seperti suamiku itu" cibir Mentari.

" Mas Leon,,, papi Leon juga tak apa."

"Iya lepas dulu."

"No,,, aku belum memberikan mu hukuman, kamu sudah bertindak semau mu."

"Jika ingin mengurusi mantan mu itu, biar aku yang lakukan. Ini sama aja membahayakan dirimu sayang."

"Ngomong apaan sih om?"

" Memviralkan suamimu,,, tak semudah yang kamu bayangkan. Dia mungkin bisa di hujat dan mungkin usaha nya bisa kolap, tapi dia bisa membuat mu ikut turut serta.

Kamu bisa jadi sasaran nya sayang."

"Belum fakta bisa di rubah, dan kamu nya yang di hujat balik."

"Om tahu aku yang melakukan nya? Mentari heran, bukan nya fotonya udah di blurb, mana identitas nya juga nggak di munculin semua. Cuma inisial nama."

"Orang bodoh pun tahu jika itu kelakuan mu. Apalagi bukti yang kamu sertakan, bisa jadi suami mu saat ini sudah bertindak mencarimu. Bahkan keluargamu."

"Kenapa keluargaku?"

"Senjata mereka nantinya." Mentari kaget, dia nggak

mikir orang tua nya akan terlibat.

" Makanya jangan lakukan hal sebelum di pikirkan. Cukup buat berita dia selingkuh, dan pastinya akan melebar. Bukan semua kasus kalian viralkan."

" Ha???"

" Tapi aku sudah siap kok dengan semua resiko nya. Termasuk kejahatan ku terbongkar dan masuk penjara Tapi jangan libatkan orang tua ku," ujar Mentari.

"Emang apa yang kamu lakukan?"

"Merampok nya, membakar semua milik nya."

"Ha?" Leon kini menatap wanita ini tak percaya.

Wanita yang di anggap nya lemah ini bisa melakukan semua ini. Amazing!.

"Sendiri?"

"Ada yang ikut di belakangmu?" Dan Mentari

mengangguk.

Ck,, runyam sudah masalah nya. Bisa jadi orang yang di belakang nya ini yang berulah.

" Kamu ya?"

"Kenapa harus membahayakan diri sendiri."

" Ha?" Mentari manggap lagi. Dan itu di jadikan kesempatan oleh Leon. Dia menyambar bibir pink itu cepat, lidah nya di masukan gitu aja. Mumpung ada jalan masuk.

Mpttt,,, Mentari meronta karna mendapat serangan fajar.

Mana itu Leon udah kayak apa aja ciuman nya. Belum tangan nya aktif pula nyentuh bagian lain nya.

" Mentari,,,!"

" Mentari!"

"Tari,,," suara lemah terdengar tapi Leon seolah tuli.

Dan Mentari nggak bisa lepas, dari serangan facum cleaner Leon. Meski dia meronta ingin di lepaskan.

🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

1
Yeni Astriani
ya gak terasa udah tamat lagi Author, makasih udah buat novel yg bikin ketawa setiap harinya😂😂☺.
semangat terus Author ciptakan karya novel terbaik lagi, ditunggu. Wassalam
Yeni Astriani: siap Author
total 2 replies
Sri Widiyarti
Rangga 🤦🤣
Sri Widiyarti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Agunk Setyawan
,ceritanya lucu kocak
Sri Widiyarti
semangat kak ditunggu upnya 🥰
Sri Widiyarti
aduh ngakak aku 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Widiyarti
mentari hamil nih langsung gass pak duda 💪
Sri Widiyarti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Leon 🤦
Yeni Astriani
waahhhh jangan2 Mentari hamil anak Leon, berarti yg mandul itu haykal.
oke lanjut author
Yeni Astriani
lanjut Author seru nih kisah Leon dan Mentari ini
Sri Widiyarti
lanjut author semangat upnya💪💪💪
Sri Widiyarti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yeni Astriani
gara-gara Om Leon nama Malvin jadi jelek di mata Mentari dan membuat Gina ragu-ragu
Yeni Astriani
haykal dgn berbuat seperti ini kau akan masuk penjara lagi menyusul orang tua mu serta istri tercintamu karna Leon dan Malvin tidak membiarkan mu bebas meski meminta bantuan sama mertuamu tercinta, hahahaha sekeluarga tinggal di penjara makan tuh karma😂😂😂
Sri Widiyarti
semangat kak author 💪💪💪
Mar lina
waduh
Gina
punya mertua namanya Mentari
Mentari
punya menantu namanya Gina
Malvin bagaimana???
lanjut thor ceritanya
Yeni Astriani
ayo Leon selamatkan Mentari dan hancurkan kehidupan haykal jangan pernah lepaskan
Sri Widiyarti
aduh perutku sakit kak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hasri Ani: 🤣🤣🤣🤣om2 lagi bucin paaaraaaah
total 1 replies
Yeni Astriani
haykal itu akan sadar kembali jika dia lumpuh/cacat lagi terus tidak ada satu orangpun yg merawatnya baru dia akan ingat jasa kebaikan Mentari selama menjadi istrinya.
ditunggu karma buat haykal dan sekeluarga.
cinta semu
semangat mentari ,,kuras habis harta Haikal ...buat Haikal miskin kembali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!