NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Terpaksa Menikahi CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sanju Liana

Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Hari pertama bekerja

Pagi ini Rina mulai masuk bekerja di perusahaan Arya Pratama Group. Suasana kantor terlihat masih sepi karena masih pukul 07.00 wib pagi. Rina tidak ingin datang terlambat di hari pertamanya bekerja. Ia datang lebih awal agar tidak terlambat. Dia menunggu kedatangan Arya di lobby kantor. Setengah jam kemudian terlihatlah Andreas datang menghampirinya dengan wajah kaku dan datar.

" Ayo ikut saya sekarang juga, akan saya tunjukkan di mana ruangan kerja mu " ucapnya tegas sambil tetap melangkahkan kakinya.

Akhirnya mereka sampai di ruangan sederhana tempat Rina memulai pekerjaannya.

" Ini ruangan mu ! nanti Kamu akan di bimbing oleh sekretaris saya viona. Tunggu sebentar dia akan segera datang " ucap Andreas menjelaskan.

" Terima kasih pak Andreas " jawab Rina sambil tersenyum kecil.

Andreas lalu keluar dari ruangan Rina. Beberapa menit kemudian seorang wanita cantik dengan pakaian casual datang menemui Rina, dia membawa beberapa berkas di tangannya.

" Selamat pagi buk Rina ! Perkenalkan nama saya Viona sekretaris pak Andreas " ucap wanita cantik itu tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya.

" Selamat pagi juga buk Viona ! saya Rina pegawai baru di kantor ini " jawab Rina sambil bersalaman.

" Oh iya, saya di sini di perintahkan pak Andreas untuk membantu Anda dalam bekerja selama satu Minggu ke depan. Jadi saya mohon Anda harus lebih profesional dalam bekerja sama dengan saya " ucap Viona menjelaskan.

" Baik buk Viona, saya mengerti. Semoga saya bisa cepat paham dalam bekerja di perusahaan ini " jawab Rina tersenyum

Sedangkan Arya masih di dalam perjalanan menuju kantornya. Tatkala ia ingin mengambil handphonenya yang terjatuh, tak sengaja ia melihat seorang wanita paruh baya yang ia kenali, ia pun langsung menginjak rem mobilnya dan berhenti seketika. Ia lalu keluar untuk menemui wanita paruh baya itu. Wanita itu tengah sibuk memasukkan barang belanjaan nya ke dalam keranjang belanjaan.

" Buk Aminah ! anda ibu tirinya Ayu kan ? " tanya Arya memastikan.

Wanita itu menoleh, ternyata benar dia adalah Aminah yang sedang sibuk memasukkan barang belanjaan nya yang terjatuh karena di senggol anak-anak yang sedang berlari di pinggir jalan.

" Ka... mu... ? " ucapnya terbata-bata. Ia tanda sekali siapa yang sedang berdiri di hadapannya.

" Ya, saya Arya suami Ayu anak tiri ibu Aminah ! " ujar Arya menjelaskan.

Aminah tampak diam. Ada rasa takut yang menyelinap di benaknya.

" Kenapa ibu ada di sini ? Ibu dari mana ? " tanya Arya mulai sopan.

" Saya dari pasar, tapi saya tidak menemukan taksi, jadi saya menunggu di sini untuk pulang ke rumah majikan saya " jawab Aminah gemetar.

" Ayo ikut saya ke dalam mobil, biar saya antarkan ibu ke rumah majikan ibu " tawarnya.

" Tidak usah, biar saja menunggu taksi di sini aja " Tolak Aminah lembut.

" Tidak apa-apa. Ayo ikut saya ! " Arya lalu menarik tangan Aminah pelan dan membawakan barang belanjaan Aminah masuk ke dalam mobilnya. Mobil Arya pun segera melaju dengan cepat. Sehingga tidak butuh waktu yang lama, kini mobil Arya telah terparkir di depan rumah mewah yang tidak ia kenali. Aminah menawarkan Arya untuk masuk, tapi Arya menolaknya karena ia harus segera pergi ke kantor.

Di dalam rumah mewah itu, Jessica tengah uring-uringan karena tidak bisa menghubungi mama Arya. Entah mengapa nomor telepon nya tidak bisa di hubungi. Aminah lalu masuk ke dapur untuk segera memasak sayur-sayuran yang di bawanya dari pasar tradisional.

" Kenapa bibik lama sekali dari pasar? Sudah jam berapa ini ? Makanan satu pun belum ada di meja makan ! Saya sudah sangat lapar ! " ujarnya sambil menampakkan wajah yang tidak bersahabat.

" Maaf non Jessica, tadi saya tidak menemukan taksi. Jadi saya menunggu lama di pinggir jalan " jawab Aminah menerangkan.

" Saya tidak mau tau , pokoknya sekarang juga makanan harus segera selesai. Saya tunggu selama 30 menit, kalau tidak selesai awas saja ! " Ancam Jessica.

" Baik non Jessica. Akan saya siapkan sekarang juga " ucap Aminah gugup.

Aminah segera berlari-lari kecil mengambil bahan-bahan yang harus di siapkan untuk memasak. Ia terlihat terburu-buru memotong sayuran yang akan di masak pagi ini. Karena ia panik takut akan di marahi Jessica, karena Jessica tidak pernah main-main dengan ucapannya. Tidak butuh lama, selama 30 menit makanan selesai. Ia langsung menghidangkan di atas meja. Terlihat Jessica sudah menunggu di meja makan. Dia mulai mengambil nasi ke piringnya, dan mengambil sayuran capcay dan ayam goreng kremes buatan Aminah barusan. Tapi tiba-tiba saja Jessica melemparkan makanan yang ada di piringnya. Sehingga piring itu pun pecah, dan makanan itu berserakan di lantai.

" Makanan apa ini ? Tidak enak ! " bentak Jessica ke arah Aminah.

" Maaf non ! " Ucap Aminah gugup dan ketakutan.

" Makanan ini tidak enak, apa kamu tidak mencicipi nya terlebih dahulu sebelum memberikan kepada saya? " tanya nya dengan nada keras.

" Sudah nona. Sudah saya cicipi " jawab Aminah lembut.

" Rasanya sangat asin ! Tidak enak. Kamu tidak becus sekali! " teriaknya.

Jessica lalu meninggalkan meja makan dengan rasa perut lapar dan kecewa.

1
Ani
Amanat lah thor buat cerita yang mendebarkan dan sangat menarik ini. Aku tunggu kelanjutannya ya!
Sanju Liana: siap kak, masih pemula, masih banyak kekurangan dan butuh koreksi 👌😁
total 1 replies
Pandora
Wah, keren!
Sanju Liana: Terima kasih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!