Cinta Dan Air Mata

"Masih di dalam kamar Rizki".

"Kali ini Bela dengan berani memandang kearah Rizki,bahkan sekarang dia mendekat dan menggenggam tangan nya.Mas Rizki,asal kamu memberi kan ku waktu dan kesempatan,aku akan berusaha menjadi istri yang baik dan tidak akan menuntut apa pun.

"Masalah bagai mana pandangan orang lain,aku tidak peduli,karena yang aku tahu bahwa aku,Bela Sri Mukti telah jatuh cinta pada pandangan pertama pada mu mas Rizki Permana,dan aku akan mengejar mu walau kamu menolak berapa kali pun.Aku sudah mendapat izin dari kak Sintia dan aku juga sudah dapat restu dari mamah dan papah ku.Jadi,tidak ada alasan bagiku untuk menyerah.

"Mendengar Bela yang dengan tegas akan mengejar nya,Rizki pun melirik Sintia seolah meminta pendapatnya.Seolah sudah mengerti,Sintia mendekat dan memeluk bahu Bela.Mas,lebih baik kamu terima saja Bela jadi istrimu.Asal mas tahu saja,aku selama ini bisa kuat dan tegar menghadapi semua nya berkat bantuan Bela.

"Seharusnya sedari awal mas menyadari kalau Bela menyukai mu,dia sudah susah payah berusaha melupakan mu karena menghargai perasaanku.Tapi,mas kan juga pernah berkata pada ku,saat pertama kali mas datang dan mengatakan kalau mas menyukai ku dan ketika aku tanya alasan nya.Dengan percaya diri mas berkata,kalau hati sudah memilih berarti ada campur tangan tuhan di dalam nya,ia kan mas.

Itu juga sama seperti yang Bela rasakan mas,Kalau hati bisa memilih,Bela akan memilih pria yang masih belum beristri,tampan kaya dan berkuasa.Tapi kan kita tidak bisa memilih sesuka hati,karena ada petunjuk dari Tuhan bahwa setiap jalan dan garis hidup sudah di tentukan,jadi kita juga tidak bisa memilih.Karena tuhan tahu yang terbaik dan yang kita butuhkan.

"Mungkin ini juga sudah jadi jalan hidupku dan Bela mas,bahwa kami memiliki dan mencintai satu lelaki yang sama,dan kami juga sudah sepakat,akan menjaga perasaan ini dan saling menguatkan satu sama lain.ucap Sintia.

"Huh,Rizki menghela nafas kasar,sebenarnya aku bingung,kalau memang ini sudah keputusan kalian berdua,aku hanya bisa menerima nya kan.Tapi,untuk masalah hati, mungkin akan perlu waktu untuk bisa menerima mu seutuhnya Bu Bela.ungkap Rizki.

"Sintia dan Bela saling pandang mendengar keputusan Rizki.Mereka tersenyum dan saling berpelukan.

"Terima kasih,terima kasih mas,sudah mau menerima ku.Aku juga tidak berharap lebih,dengan kamu menerimaku saja aku sudah sangat bersyukur.Untuk masalah perasaan,aku akan dengan sabar menunggu kamu menerima ku seutuh nya.Ucap Bela.

"Sudah sudah jangan terlalu larut dalam kesedihan,harus nya kamu senang mas,karena akan mempunyai dua istri yang cantik dan bahenol seperti kami.Tapi,jangan harap dapat izin kalau mau nyari istri lagi yang ketiga ya.ucao Sintia sambil berkacak pinggang.

"Akhirnya setelah drama panjang,mereka bertiga sepakat akan melangsungkan pernikahan rizki dan Bela secara tertutup tiga hari lagi.Awalnya Rizki menolak karena terlalu cepat dan tidak ada persiapan,tapi Bela dan Sintia dengan sabar menjelaskan,bahwa itu sudah keputusan bulat mereka,karena Bela juga ingin bisa mengurus Rizki dan membagi beban Sintia agar tidak terlalu kerepotan.ucap mereka.

"Rizki hanya pasrah saja karena keputusan dua wanita itu tidak bisa di ganggu gugat.Bu Bela,apa benar tidak apa apa dengan keluarga mu.

"Jangan panggil Bu dong,panggil aja nama ku, kan sebentar lagi kita akan menikah masa panggilan nya begitu,kalau enggak panggil sayang aja juga ga apa apa.ucap Bela antusias.

"Eh,Rizki gelagapan mendengar ucapan Bela.dan tanpa sadar muncul rona merah di pipi nya.

"Ehm,Sintia berdehem,Bel biarkan mas Rizki istirahat.Lebih baik kita ngobrol di luar saja.ucap Sintia sambil meninggalkan dua insan itu.

"Eh,iya ka.Bela juga perlahan berdiri,mas sekarang istirahat ya,jangan memikirkan apa pun,Cup.Bela mengecup singkat pipi Rizki dan berlari keluar kamar dengan perasaan malu.

"Sementara itu Rizki mematung didalam kamar,karena mendapat kecupan singkat dari calon istri keduanya itu.Oh tuhan,kalau memang takdir ku memiliki dua istri.Aku mohon agar aku bisa berlaku adil pada keduanya.ucap nya dalam hati.

"Hei kenapa kamu malah senyum senyum sendiri,Sintia menegur Bela yang malah bengong sambil tersenyum.Eh,gak KA,aku lagi seneng aja.Aku bahagia banget ka,belum pernah aku mendapatkan kebahagian sebesar ini selama hidupku.Terima kasih ka Sintia sudah berbaik hati mengijinkan aku menjadi saudari ku.

"Iya iya jangan di bahas lagi,yang terpenting sekarang gimana perkembangan pencarian tentang penawar racun itu.

"Hmmmm,sebenarnya sih yang aku dengar dari mamah saat ini lancar saja dan mungkin sudah dapat penawar racun nya,tinggal menunggu waktu saja soalnya kan,ini baru satu hari pencarian nya,dan papah memberi waktu dua hari pada orang orang nya untuk menemukan penawar racun nya.

"Oh begitu,mudah mudahan semua berjalan lancar,dan aku harap pas perkawinan mu nanti,sudah ada penawar nya sesuai perjanjian kita.

"Siap KA,aku juga berharap,setelah ini berakhir kita bisa membangun kembali dari nol rumah tangga kita.Dan kita tidak boleh membiarkan suami kita di hina atau di rendahkan oleh siapa pun.

"Melihat tekad Bela yang begitu bersemangat,Sintia pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah ka,kalau begitu aku pulang dulu ya,sekalian mau memberi tahu orang tua ku juga,bahwa pernikahan aku dan mas Rizki akan digelar tiga hari lagi dan semoga berjalan lancar,dan mengenai penawar racun nya,itu akan aku jadikan sebagai mas kawin untuk mas Rizki.Ucap Bela.

"Bela pun memeluk Sintia sebelum pergi,jaga diri baik baik ya ka,jangan lupa kabari aku kalau terjadi sesuatu.Dan nanti kalau Ilham nyariin tinggal Video Call saja ya.

"Eh,kamu ga pamit sama mas Rizki Bel,ucap Sintia mengingat kan.

"Gak ah kasian dia lagi istirahat,lebih baik aku langsung pulang aja,dadah KA.Bela pun melambaikan tangan nya dan perlahan meninggalkan rumah Sintia.

"Bagaimanakah perjalanan kisah cinta Rizki,Sintia dan Bela selanjutnya?

Ikuti kisah mereka bertiga hanya di NT.

Jangan lupa like vote dan komentarnya ya!!!

Terima kasih